Super Intensif Bimbingan

SMANK (Saringan Masuk Akademi Ninja

Konoha)
Full fasilitas. ¥250
Daftar Segera

REDAKSI KONOHA
Bismillah...dattebasa...
29 Maret 2018: EDISI UTS AKUNTANSI KEUANGAN II
Sensei A.T. Lubis SEI., M.A
Tahun Akademik 2017/2018

HOKAGE: “HELP NINPOU!”

NINPOU TECH COMPANY DISPOSISI
ASET TETAP. BUTUH PENDANAAN? NINPOU TECH COMPANY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (PARSIAL)
KONOHA: Ninpou Tech Company Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
(Dalam Yen Penuh)
sebagai perusahaan dengan
spesialisasi produksi alat-alat 2016
Aset Tetap
teknologi ninja telah mencetak jejak Harga Perolehan Akumulasi Penyusutan
kinerja yang baik selama dua tahun Tanah 12.000 - Tanah
Bangunan 18.000 - Bangunan
terakhir. Perusahaan yang terdaftar Mesin Shuriken 10.000 (2.500) Mesin Suriken
pada Bursa Efek Konoha dengan kode Mesin Paper Bomb 8.000 (3.000) Mesin Paper Bomb
NTC itu bahkan mendapat Mesin Pedang Raikiri 12.000 (3.500) Mesin Pedang Raikiri
Peralatan Non Metal 2.000 (917) Peralatan Non Metal
penghargaan dari Hokage sebagai 62.000 (9.917)
perusahaan teknologi ninja terbaik Perusahaan menerapkan metode garis lurus dalam menyusutkan aset tetap. Estimasi masa manfaat
pada tahun lalu. aset ditaksir 4 tahun untuk semua jenis aset tetap selain Bangunan. Tanah tidak disusutkan.

Riwayat pembelian aset tetap sebagai berikut:

Namun, disinyalir dari beberapa situs Tanggal
Jenis Aset Pembelian
website ternama, Ninpou telah Tanah 04-Jan-15
mendaftarkan aset miliknya di Ray Bangunan 24-Des-16
Black (agen penjual aset-aset Mesin Shuriken 14-Jan-16
Mesin Paper Bomb 08-Jul-15
perusahaan). Menurut keterangan Mesin Pedang Raikiri 31-Okt-15
Kepala Bagian Pengadaan Barang Peralatan Non Metal 04-Mar-15

perusahaan, hal ini memang benar

terjadi. Kondisi yang pasti diakui oleh
Kepala Bagian bahwa sebuah mesin
produksi alat ninja telah didaftarkan
di RB untuk dijual. Rekasi pasar atas
tindakan ini menimbulkan
pertanyaaan: “Apakah Ninpou
sedang butuh pendanaan?”
Menurut Direktur Utama perusahaan, aset tetap yang telah didaftarkan tersebut
adalah Mesin Pedang Raikiri. Selanjutnya Direktur Utama menambahkan bahwa
mesin tersebut telah terjual kepada Negara Sunagakure pada tanggal 12 Mei
2017 seharga ¥ 8.400. “Ninpou Tech sangat beruntung atas kemurahan hati
negara Sunagakure disaat Ninpou dalam keadaan sulit ini.” Ucapnya. Pernyataan
tersebut sekaligus merupakan jawaban bahwa Ninpou sedang membutuhkan
pendanaan.

Lebih lanjut, Direktur Utama juga menyampaikan bahwa pada tanggal 29 April
2017, perusahaan menerima pembayaran atas orderan 1.000 kunai dari negara
Apakah Ninpou juga
Kirigakure senilai ¥4.000. Akan tetapi pesanan tersebut diperkirakan baru bisa akan mencari sumber
terpenuhi pada bulan Mei 2017. Jumlah itu pun baru sepertiganya atau senilai
¥1.200. Pengiriman sisanya dipastikan pada awal tahun 2018, tutur Direktur pendanaan lain?
Utama dalam koferensi pers kemarin. ...bersambung ke hal.2.
OBLIGASI PILIHAN
YANG PASTI wawancara dengan Kepala
Bagian Treasury pada
Kepala Bagian Treasury Ninpou
NINPOU TECH: Beredarnya
rumor bahwa Ninpou
tengah mengalami kesulitan
sehingga membutuhkan
pendanaan untuk kembali
bangkit semakit terbukti
lewat pengakutan Kepala
Bagian Treasury
perusahaan. Dari hasil
KEMANA OBLIGASI
TAHUN LALU?
acara launching uji coba
alat ninja “Jarum Chidori”
kemarin, membenarkan
hal itu.
Sebanyak 1.000 lembar
obligasi bernilai pari
@¥6.000 telah diterbitkan
dan dijual pada tanggal 2
Juli 2017 kemarin. Obligasi
tersebut berbunga 4% per
tahun pada tingkat bunga
pasar 7%. Obligasi tersebut
merupakan pendanaan
jangka panjang sampai 2
Juli 2021 dengan bunga
dibayar setiap tanggal 2
Juli dan 2 Januari.
BEK: Selain obligasi yang
baru terbit tahun 2017,
sebenarnya Ninpou Tech juga
telah menjual Obligasi pada 1
Maret 2015 senilai ¥20.000
berjangka 3 tahun, berbunga
6% pada tingkat bunga pasar
8% dengan bunga dibayar
setiap tanggal 1 Maret.
Namun, disinyalir dari Bursa
Efek Konoha, obligasi
tersebut telah ditebus
kembali oleh Ninpou pada
tanggal 1 Maret 2017 pada
kurs 100. Kepala Bagian
Treasury Ninpou pun
mengakui hal ini.
“Kita tebus obligasi di
waktu yang kurang tepat.
Sehinggga modal kerja
berkurang.
Kepala Bagian Treasury
bahkan mengakui jika
penebusan obligasi itu
merupakan kebijakan yang
kurang tepat. Namun, hal itu
tidak bisa dielakkan lagi.
“Sudah terjadi, mau diapakan
lagi?” tuturnya.

GARANSI TETAP DIBERIKAN

NINPOU: Masih tentang kondisi perusahaan Ninpou Tech yang sedang mengalami
kesulitan keuangan dan membutuhkan pendanaan, pihak konsumen dari berbagai
negara pun mulai menunjukkan rekasi. Seperti yang dikabarkan bahwa beberapa
konsumen dari negara Amigakure dan bahkan dari Konoha sendiri mempertanyakan
perihal garansi atas pembelian senajata ninja.

Menanggapi hal ini, Kepala Bagian Pergudangan Senjata Ninja memberikan jawaban
bahwa garansi akan tetapi diberikan sesuai dengan kebijakan perusahaan. Sebab
menurutnya hal itu telah ditentukan dalam kebijakan pada saat konsumen membeli.

“Garansi sesuai aturan yang KEBIJAKAN PERUSAHAAN MASIH

berlaku.”
“Garansi sesuai aturan
yang berlaku. Tetap kita
berikan.” Ucap Kepala
Bagian Pergudangan
Senjata Ninja. Hal ini pun
dikuatkan oleh penegasan
dari Kepala Bagian
Akuntansi Perusahaan.
Menurutnya dari sejumlah
¥23.000 yang tersaldo per
31 Desember 2016,
sebanyak ¥8.900 telah
diklaim oleh pelanggan dan
perusahaan telah
mengganti dengan barang
yang baru selama tahun
2017.
“Seluruhnya memang
penggantian dengan suku
cadang baru.” Tuturnya.
Namun, untuk penjualan
tahun 2017 atas kunai yang
dipesan oleh negara
Kirigakure, garansi tidak
berlaku atas penggantian
barang baru atau pun
penggantian uang kas.
“Pembelian kunai memang
tidak bergaransi. Yang
bergaransi hanya untuk
pedang raikiri dan paper
bom.” Ucapnya.
2
SAMA TERKAIT KARYAWAN.
Masalah lain yang
menimbulkan pertanyaan
terkait kondisi kesulitan
Ninpou saat ini adalah
kebijakan perusahaan
terkait karyawan.
Namun, dari jawaban
Kepala Bagian Human
Resources, menegaskan
bahwa perusahaan tidak
merubah kebijakan yang
berhubungan dengan
karyawan.
Karyawan masih tetap
menerima gaji setiap
tanggal 5 bulan berikutnya.
Kemudian terdapat tiga
potongan yang harus
dipungut oleh perusahaan
yakni PPh-21, Asuransi
Pekerja, dan Tunjangan
Hari tua. Hal ini menurut
Kepala Bagian Akuntansi
tidak terlalu besar
dampaknya pada kondisi
perusahaan saat ini.
“Untuk Gaji seperti bulan
Desember 2017 sebesar
¥12.500. Potongan PPh
21 sebesar 10% dari total
gaji itu, 2% tunjangan
hari tua, dan 1,5%
Asuransi.” Ucapnya
mengakhiri.