Anda di halaman 1dari 1

SOP RAWAT LUKA

Ozonisasi
Dasar Hukum :
1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2014 tentang Keperawatan
2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
3. Permenkes Nomor 148 Tahun 2010 tentang izin dan penyelenggaraan praktik perawat
Pengertian :
Suatu proses eksternal yang berguna untuk mempercepat penyembuhan luka dimana luka
pada kulit atau jaringan dibungkus dengan plastic khusus, yang kemudian dimasukkan ozone
ke dalam plastic tersebut sehingga luka langsung terpapar dengan ozon
Tujuan :
1. Membunuh kuman, bakteri atau virus yang berada di luka.
2. Menumbuhkan jaringan baru
Keterkaitan :
SOP Pelayanan & Pengelolaan Pelanggan
Peringatan :
Jika SOP tidak dilaksanakan, maka temuan tidak akan berakhir

Kualifikasi Pelaksana :
1. S-1 Ners (tersertifikasi perawatan Luka)
2. D3 Keperawatan (tersertifikasi perawatan Luka)
Peralatan/Perlengkapan :
1. Alat ozon
2. Plastik ozon
3. Selang ozon
Pencatatan dan Pendataan :
Dokumen elektronik (Soft Copy)

Tahapan :
1. Jelaskan prosedur atau tindakan yang akan dilakukan
2. Masukkan kaki ke dalam plastic ozon
3. Masukkan selang ozon ke dalam plastik yang telah terhubung ke alat ozon
4. Ikat plastic agar udara tidak keluar
5. Atur ozon selama 15 menit
Ruth A Bryant, Denise P. Nix. 2007.Acute and Chonic Wounds.3rd edition.Mosby

Anda mungkin juga menyukai