Anda di halaman 1dari 2

SOP RAWAT LUKA

Pencucian Luka
Dasar Hukum :
1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2014 tentang Keperawatan
2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
3. Permenkes Nomor 148 Tahun 2010 tentang izin dan penyelenggaraan praktik perawat
Pengertian :
Pencucian luka adalah tindakan membersihkan luka dari sisa balutan, jaringan necrosis yang
luruh dan benda asing/partikel yang tidak berguna bagi tubuh
Tujuan :
Membersihkan luka dari sisa balutan lama dan jaringan mati
Membersihkan luka dari kuman/bakteri
Mengoptimalkan proses penyembuhan luka
Keterkaitan :
SOP Pelayanan & Pengelolaan Pelanggan
Peringatan :
Jika SOP tidak dilaksanakan, maka temuan tidak akan berakhr

Kualifikasi Pelaksana :
1. S-1 Ners (tersertifikasi perawatan Luka)
2. D3 Keperawatan (tersertifikasi perawatan Luka)
Peralatan/Perlengkapan :
1. Cairan fisiologis (NaCl, air rebusan daun jambu biji)
2. Baskom/ember bersih air hangat
3. Sarung tangan
4. Infus set (bila perlu)
5. Antiseptik yang ramah pada granulasi
6. Sabun woundclean
7. Kasa
Pencatatan dan Pendataan :
Dokumen elektronik (Soft Copy)

Tahapan :
1. Jelaskan prosedur dan tujuan tindakan mencuci luka
2. Lakukan komunikasi sebelum selama dan sesudah tindakan
3. Siapkan sabu, cairan fisiologis, antiseptik/ air rebusan daun jambu biji ( 5 lembat daun
jambu + air 1 liter dan rebus hingga mendidih lama )
4. Gunakan sarung saran
5. Buka balutan lama, bila menempel/ kering lakukan irigasi cairan perlaha atau ikut
direndam pada baskom/ ember
6. Setelah terbuka balutan lama, lakukan pencucian :
a. Bila letak luka di kaki / tangan, lakukan perendaman kurang lebih 10-15 menit
b. Bila luka di area dada, wajah dan area sulit lakukan irigasi
SOP RAWAT LUKA
Pencucian Luka
7. Cuci luka dan gosok dengan lembut
8. Bersihkan dengan sabun di kulit sekitar luka
9. Bilas dengan air bersih dan antiseptik (ferracrylum 1 %) hingga sisa sabun tidak ada
10. Keringkan
11. Bersihkan dan luka siap untuk ditutup dengan balutan
Ruth A Bryant, Denise P. Nix. 2007.Acute and Chonic Wounds.3rd edition.Mosby

Anda mungkin juga menyukai