Anda di halaman 1dari 3

BEKAM BASAH

No. Dokumen No. Revisi Halaman

Standar Tanggal Terbit Ditetapkan oleh,


Prosedur
Operasional

Metode pengobatan dengan cara mengeluarkan darah statis (kental) yang


Pengertian
mengandung toksin dari dalam tubuh manusia
1. Mengeluarkan darah kotor
2. Menyembuhkan berbagai penyakit
Tujuan
3. Mengeluarkan udara dalam tubuh
4. Meningkatkan imunitas dll
Prosedur Informed Consent

Persiapan alat :
1. Kop bekam
2. Pompa bekam
3. Lancing device
4. Jarum lanset atau pisau bekam
5. Sarung tangan
6. Masker
7. Celemek bekam
8. Baju terapi klien
9. Kacamata pelindung
10. Gunting
11. Pinset anatomi
12. Clamp
13. Minyak zaitun
14. Kassa steril
15. Nampan
16. Baskom stainless
17. Bengkok
18. Cucing
19. Alkohol 70%
20. Klorin 5,25%
21. Tempat sampah medis
22. Sefety box
23. Sterilisator

Persiapan diri :
1. Memakai alat pelindung diri
2. Mencuci tangan

Persipan Lingkungan & Pasien :


1. Menjelaskan tindakan yang akan dilakukan
2. Menutup tirai/sketsel
3. Mengatur posisi pasien

Prosedur Kerja :
1. Siapkan alat
2. Mendekatkan alat
3. Memberitahu pasien mengenai tindakan yang akan dilakukan
4. Memakai APD (sarung tangan, masker, celemek)
5. Posisikan pasien pronasi/posisi senyaman mungkin
6. Bagian yang akan dibekam harus bebas dari rambut dan luka
7. Gunakan kain kassa steril dan basahi dengan minyak zaitun
secukupnya, kemudian oleskan ke kulit yang akan di bekam secara
memutar dari dalam keluar.
8. Lakukan bekam pada 10 titik sunnah
9. Selama proses bekam, setiap tindakan bekam seperti kekuatan
sedotan harus senantiasa dikonsultasikan dengan pasien. Hal ini
dikarenakan untuk memberikan rasa nyaman dan releks
10. Jangan terlalu lama/kuat/kencang dalam meng-kop, sebab jika terlalu
lama akan menyebabkan pelepuhan pada kulit pasien/terasa sakit.
Tiap kop sekitar 3-5 menit (maksimum 7 menit). Perhatikan selalu
kondisi kulit yang ada di dalam kop, bila terlihat merah ke hitam-
hitaman, segera angkat/dibuka
11. Buka kop dengan cara menarik bagian atasnya di ujung ventilator
12. Lakukan penusukan sebanyak ±33 kali tusukan di setiap titik
13. Meng-kop lagi pada titik yang telah dilakukan penusukan, tunggu
darah kotor keluar sekitar 3-5 menit (maksimum 7 menit). Amati tiap
pengeluaran darah kotor pada bekam
14. Buka kop dan bersihkan darah hingga bersih menggunakan kassa
steril, pastikan darah tidak sampai meluber ke sisi pinggir yang dapat
mengakibatkan darah mengalir dan berceceran
15. Setelah darah dibersihkan, lakukan kop lagi pada titik bekam.
Tunggu sekitar 3-5 menit (maksimum 7 menit)
16. Letakkan kop yang sudah dipakai ke baskom stainless berisi air
desinfektan
17. Bersihkan area kulit titik bekam dan lumuri/basahi menggunakan
minyak zaitun kembali
18. Bersihkan lingkungan pasien
19. Melepas APD
20. Merapikan pasien dan berpamitan
21. Membuka tirai/sketsel
22. Kembali keruangan dan membersihkan/merapikan alat-alat
23. Mencuci tangan

Pembersihan kop bekam :


1. Bahwa kop bekam yang telah digunakan harus dalam keadaan sudah
dilap bersih tanpa noda darah
2. Kemudian kop bekam direndam dalam larutan klorin 5,25% dan air
dengan perbandingan 1 : 9 selama minimal 15 menit
3. Pastikan semua kop bekam terendam oleh larutan. Larutan
digunakan untuk maksimal 10 kali perendaman. Larutan diganti
setiap 24 jam
4. Kop yang sudah direndam dicuci dengan menggunakan sabun
antiseptik (detergen) untuk menghilangkan lekatan cairan klorin
5. Kemudian tiriskan pada rak/lemari khusus. Jika penirisan
berlangsung terlalu lama maka semprotkan alkohol 70% terlebih
dahulu untuk menghindari mikroba berbahaya saat penirisan, setelah
itu lap dengan kain bersih/kain kasa

Sikap :
1. Sopan terhadap pasien
2. Teliti dan hati-hati

Anda mungkin juga menyukai