Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUAN

KEGIATAN PHBS RUMAH TANGGA

I. PENDAHULUAN
Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) adalah upaya untuk memberikan
pengalaman belajar atau menciptakan suatu kondisi bagi perorangan, keluarga, kelompok
dan masyarakat, dengan membuka jalan komunikasi, memberikan informasi dan
melakukan edukasi, untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku, melalui
pendekatan pimpinan (advokasi), bina suasana (social support) dan pemberdayaan
masyarakat (empowerman) sebagai suatu upaya untuk membantu masyarakat mengenali
dan mengatasi masalahnya sendiri, dalam tatanan masing-masing, agar dapat
menerapkan cara-cara hidup sehat, dalam rangka menjaga, memelihara dan
meningkatkan kesehatan.

II. LATAR BELAKANG


Data profil kesehatan kecamatan Mojowarno wilayah kerja Puskesmas Japanan
tahun 2018 pencapaian rumah tangga sehat 42,25 % sedangkan pencapaian 10 indikator
PHBS tatanan rumah tangga :
1. Persalinan ditolong oleh tenaga persalinan 100 %
2. Memberi bayi ASI eksklusif 85,78 %
3. Menimbnag bayi dan balita tiap bulan 97,86 %
4. Menggunakan air bersih 99,56 %
5. Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun 99,54 %
6. Menggunakan jamban sehat 85,49 %
7. Memberantas jentik nyamuk 97,9 %
8. Makan buah dan sayur setiap hari 96,72 %
9. Melakukan aktifitas fisik setiap hari 99,9 %
10. Tidak merokok dalam rumah 57,6 %
Agar target PHBS tatanan rumah tangga dapat tercapai tentu diperlukan upaya-
upaya juga pembinaan PHBS disemua tatanan yang lain, mengingat dampak dari perilaku
terhadap derajat kesehatan cukup besar, maka diperlukan berbagai upaya mengubah
perilaku yang tidak sehat menjadi sehat.

III. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Masyarakat mengetahui tentang pentingnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
(PHBS)

2. Tujuan Khusus
1. Memberikan wawasan kepada masyarakat tentang dunia kesehatan dan bahaya
dari tidak diterapkannya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat.
2. Memberikan pemahaman kepada masyarakat agar dapat mengaplikasikan ilmu
pengetahuan yang telah diperoleh dalam penyuluhan.

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


Survey PHBS Tingkat Rumah Tagga

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Dilaksanakan satu kali dalam satu tahun oleh Kader degan menggunakan lembar
kuesioner PHBS

VI. SASARAN
Masyarakat atau rumah tangga yang ada di wilayah kerja Puskesmas Japanan

VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Dilaksanakan pada bulan Nopember 2018

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi kegiatan dilakukan setelah survey kegiatan

IX. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN

Pencatatan dan pelaporan serta evaluasi dilakukan setiap selesai kegiatan.

X. TATA NILAI
D : Disiplin, tepat waktu dalam melaksanakan kegiatan
E : Efektif dan efisien, dalam satu kesempatan lebih dari satu kegiatan dapat dilakukan
T : Tanggung jawab, sesuai dengan prosedur
A : Aman, sasaran mendapat pelayanan dengan rasa nyaman
K : Kerja sama, dapat bekerjasama dengan lintas program dan lintas sektor

XI. PERAN LINTAS SEKTOR DAN LINTAS PROGAM


1. Lintas program : koordinasi untuk melaksanakan program kegiatan.
Peran lintas program
a. KIA : Pembinaan Persalinan oleh Nakes
b. Sanitarian : Pembinaan Jamban Sehat
c. Gizi : Pembinaan ASI eksklusif, makan buah dan sayur tiap hari,
balita nimbang setiap bulan
d. DBD : Pembinaan kegiatan PSN

2. Lintas sektor :
a. Camat : sebagai penggerak dan motifator masyarakat
b. Kepala desa : sebagai pendukung dan penggerak masyarakat.
c. Kader : sebagai pelaksana dalam survey PHBS

Jombang, Januari 2018


Kepala UPTD Puskesmas Japanan

dr. SAKDUN, M.KP


NIP. 196111171998031002

Anda mungkin juga menyukai