Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUAN KEGIATAN DUSUN SIAGA (PADUMUKAN SIAGA)

INOVASI SEKSI PROMOSI KESEHATAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT


BIDANG KESEHATAN MASYARAKAT
DINAS KESEHATAN KABUPATEN CIAMIS

1. LATAR BELAKANG
Kesehatan merupakan modal terpenting di dalam membangun bangsa. Hal tersebut
dapat dilihat dalam salah satu tujuan dari Sustainable Development Goals (SDGs) yaitu
memastikan kehidupan yang sehat dan mendukung kesejahteraan bagi semua untuk semua
usia. Sustainable Development Goals (SDGs) merupakan suatu rencana aksi global yang
disepakati oleh para pemimpin dunia, termasuk Indonesia, guna mengakhiri kemiskinan,
mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan. SDGs berisi 17 Tujuan dan 169 Target
yang diharapkan dapat dicapai pada tahun 2030.
Dari 17 tujuan yang ditetapkan, 2 (dua) tujuan sangat terkait dengan kesehatan yaitu
pada tujuan ke 3 (tiga) memastikan kehidupan yang sehat dan mendukung kesejahteraan
bagi semua untuk semua usia dan tujuan ke 6 (enam) memastikan ketersediaan dan
manajemen air bersih yang berkelanjutan dan sanitasi bagi semua. Untuk mewujudkan tujuan-
tujuan tersebut tidak lepas dari 4 (empat) aspek pokok, yakni Promotif, Preventif, Kuratif dan
Rehabilitatif. Dari ke 4 (empat) aspek tersebut Promosi Kesehatan merupakan aspek pertama
dan merupakan aspek terpenting dalam mewujudkan kesehatan masyarakat. Apabila melihat
dari pengertiannya promosi kesehatan adalah suatu upaya perubahan atau perbaikan perilaku
dibidang kesehatan disertai dengan upaya memengaruhi lingkungan atau hal-hal lain yang
sangat berpengaruh terhadap perbaikan perilaku dan kualitas kesehatan. Untuk merubah
perilaku dan perbaikan perilaku merupakan suatu pekerjaan yang sangat sulit dan
membutuhkan waktu yang sangat panjang serta memerlukan bentuk program dan kegiatan
yang memang dibutuhkan dan dapat diterima oleh masyarakat.
Berbagai program kesehatan sudah sangat banyak diluncurkan oleh pemerintah
semuanya bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat salah satunya yaitu
melalui program Desa Siaga Aktif. Yang menjadi masalah adalah bagaimana masyarakat serta
aparat terkait secara langsung dapat mengetahui apa itu Desa Siaga Aktif, perduli dengan Desa
Siaga Aktif, ikut serta dalam kegiatan Desa Siaga Aktif dan merasakan manfaat dengan adanya
Desa Siaga Aktif. Salah satu bentuk pemecahannya yaitu melalui pemberdayaan masyarakat
dengan berbagai metode dan kegiatan inovasi yang menarik, didukung oleh media yang
interaktif dan dapat diterima oleh masyarakat.
Salah satu bentuk pemberdayaan masyarakat yang coba diterapkan oleh Dinas
Kesehatan Kabupaten Ciamis adalah melalui kegiatan inovasi DUSUN SIAGA yang selanjutnya
diberinama PADUMUKAN SIAGA. Arti kata PADUMUKAN dalam Bahasa sunda berasal dari kata
"padumuk" yang artinya sama dengan penduduk, sedangkan kata yang baku untuk
"padumukan" yaitu permukiman atau perumahan. Sedangkan kata SIAGA merupakan
kepanjangan dari SIAP dan SIAGA. PADUMUKAN SIAGA adalah wilayah percontohan di
masing-masing puskesmas dengan luas wilayah dimulai dari Rukun Tetangga (RT) untuk
kemudian dikembangkan menjadi wilayah dusun dan akhirnya menjadi wilayah desa, untuk
dapat mendukung pencapaian Desa Siaga Aktif. Melalui kegiatan inovasi PADUMUKAN SIAGA
diharapkan adanya bentuk pengembangan pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan UKBM
(Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat) yang sesuai dengan kearifan lokal, pengetahuan
masyarakat tentang kesehatan bertambah dan akhirnya muncul kesadaran untuk merubah
perilaku masyarakat menuju perilaku yang Bersih dan Sehat atau lebih dikenal dengan
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), serta lingkungan ini dapat menjadi contoh bagi
lingkungan sekitarnya.
2. TUJUAN
a. Secara mandiri masyarakat dapat meningkatkan derajat kesehatan dengan ber-Perilaku
Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
b. Meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang kesehatan
c. Terbentuknya UKBM berbasis kearifan lokal di bidang kesehatan yang dapat
mendukung Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
d. Adanya dana sehat yang dapat digunakan masyarakat untuk mendukung Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat (PHBS)

3. KEGIATAN POKOK PADUMUKAN SIAGA


Kegiatan pokok PADUMUKAN SIAGA yaitu :
a. Adanya bentuk pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan UKBM yang berbasis
kearifan lokal
b. Masyarakat mengetahui informasi kesehatan terbaru dengan penggunaan media
berbasis kearifan lokal
c. Masyarakat bugar dan sehat melalui pemeriksaan kesehatan dasar secara rutin dan
olah raga secara rutin
d. Masyarakat memanfaatkan lahan atau pekarangan yang digunakan untuk perbaikan gizi
keluarga
e. Ada dana sehat mandiri untuk kegiatan kesehatan dan kesinambungan kegiatan
berbasis kearifan lokal
f. Adanya kegiatan pemanfaatan sampah rumah tangga
g. Masyarakat memiliki sanitasi dasar yang sehat
h. Masyarakat sadar untuk tidak merokok di dalam ruangan
i. Adanya kegiatan unggulan untuk peningkatan ekonomi masyarakat berbasis kearifan
lokal
j. Memiliki kegiatan lain yang sederhana dan sesuai dengan keadaan serta potensi wilayah
masing-masing

4. PELAKSANAAN KEGIATAN
a. Sosialisasi kegiatan PADUMUKAN SIAGA di tingkat kecamatan, desa, dan dusun
b. Advokasi di tingkat kecamatan, desa, dan dusun
c. Menentukan lokasi PADUMUKAN SIAGA di tingkat dusun, 1 puskesmas minimal 1 (satu)
RT (Rukun Tetangga)
d. Pembentukan tim (tiap wilayah dengan nama tim CIAMIS NGAHIJI Dusun ….. )
e. Perencanaan kegiatan melalui musyawarah
f. Pelaksanaan kegiatan
g. Pembinaan kegiatan
h. Evaluasi kegiatan dan evaluasi pengembangan kegiatan
1) Perencanaan, pelaksanaan kegiatan, dan evaluasi kegiatan disampaikan melalui
petugas promosi kesehatan di puskesmas\
2) Monitoring dan pembinaan kegiatan dilaksanakan berkala perbulan, triwulan,
semester, dan tahunan
3) Pelaporan yang dilakukan oleh Tim dari masyarakat dan Petugas Promkes
Puskesmas dalam bentuk :
a) Catatan harian tim dan petugas promkes
b) Buku administrasi CARITA DESI
c) Laporan kegiatan Promkes bulanan, semester, dan tahunan
5. SASARAN KEGIATAN
a. Primer
Individu, keluarga, rumah tangga
b. Sekunder
Tokoh masyarakat, tokoh agama
c. Tertier
Pembuat kebijakan, lintas sektor, sektor swasta

6. PENUTUP
Demikian kerangka acuan Kegiatan Inovasi PADUMUKAN SIAGA ini disusun untuk dapat
menjadi pedoman dan dipergunakan dalam pelaksanaan dalam Kegiatan Inovasi PADUMUKAN
SIAGA

Mengetahui
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat

H. CASULI, S.KM., M.KM


NIP. 19690916 199203 1 004

Anda mungkin juga menyukai