Isnaini Shofariyah Aprilianti

5014211082
Manajemen Lingkungan (C)

Tugas Resume Guest Lecturer

“Basics and Theory of Hydraulics Modelling”
Narasumber: Christene Razafimaharo M.Sc., ET

Telah diadakan kuliah tamu pada hari Jumat, 10 Maret 2023 pukul 07.30-10.30 WIB
dengan topik “Basics and Theory of Hydraulics Modelling”, dengan pembicara yaitu Christene
Razafimaharo M.Sc., ET. Seorang Water Resources Engineer-in-Training & Hydraulic
Modeller Stantec Consulting Ltd., Canada. Pertama, dijelaskan mengenai model, dimana
dalam kamus Merriam-Webster, model memiliki 13 definisi. Definisi tersebut meliputi sebuah
bentuuk representatif dari miniatur suatu jenis, suatu hal, sistem, data, desain produk, dan
kesimpulan yang disajikan dalam bentuk matematik suatu keadaan. Selain itu, model juga
diartikan sebagai deskrpsi atau analogi sebagai visualisasi atas hal yang tidak dapat dilihat
secara langsung. Urgensitas model yakni sebagai imitasi atau emulasi yang memberikan
gambaran kepada pengamat yang membutuhkan representasi data atau sistem, kemudian
digunakan dalam menganalisis sistem yang ada, sehingga dapat dilakukan pengambilan
keputusan, serta memperbaiki sistem yang kurang berjalan secara maksimal.
Model yang dibahas pada kuliah tamu kali ini adalah Model Hidrolik. Bagi pada
engineer, model dapat berupa fisik dan numerik. Model fisik meliputi miniatur, desain, dan
lain-lain. Sedangkan model numerik meliputi gambaran sistematis. Model Hidrolik yang akan
dibahas yakni representasi numerik terkait proses air bergerak atau mengalir dalam suatu
sistem. Contohnya terkait model perpipaan dan sistem distribusinya, model aluran
selokan/drainase, muka air sungai, muka air tanah, dan model permukaan banjir. Parameter
hidrolika yang dipelajari dalam model matematik atau model fisik adalah kedalaman aliran,
kecepatan aliran, erosi, sedimentasi, dan elevasi muka air. Pada permodelan hidrolika ini,
berhubungan erat dengan persamaan Navier-Stoke dan Saint-Venant. Kedua persamaan
tersebut membahas pokok utama dalam permodelan hidrolik, yakni aliran fluida dalam
perpipaan. Kedua persamaan tersebut dapat dituliskan sebagai berikut.

Persamaan Navier-Stoke

Persamaan Saint-Venant
Persamaan tersebut berkaitan erat dengan kinematika, dinamika gelombang, difusi, dan
aliran fluida.Contoh permodelan hidrolik adalah permodelan saluran terbuka (open channel
flow), selokan (sewers), dan sistem pengumpulan air limbah (waste water collection system).
Software yang digunakan pada perencanaan permodelan hidrolik sumber terbuka (open source)
 Isnaini Shofariyah Aprilianti
5014211082
Manajemen Lingkungan (C)

(Environmental. Protection Agency Storm Water. Management Model)yakni US Army Corps of

Engineers HEC-RAS, US Environmental Protection Agensi EPASWMM, dan lain sebagainya.
Pada salah satu contoh permodelan dari sistem pengumpulan air limbah, permodelan pada
bagian perpipaan yang menyalurkan air limbah, permodelan menggambarkan model pipa,
pengumpul air limbah, perpompaan, penyimpanan, dan modelin dari fasilitas pengolahan
(treatment facility) efluen.
Dilakukan demonstrasi penggunakan software EPA SWMM. Fokus perangkat lunak ini
yakni pada permodelan pipa terkait diameter, ketinggian, jalur perpipaan, dan perubahan aliran
dalam pipa. Permodelan ini bertujuan untuk memudahkan desain penyaluran air limbah dari
area industrial, rumah sakit, rumah tangga, dan bangunan lain. Software (Environmental.
Protection Agency Storm Water. Management Model atau EPA SWMM) ini digunakan untuk
memperkirakan kemampuan suatu saluran dalam menampung limpasan pada sebuah sistem
drainase. Perlu diperhatikan bahwa kondisi model bukan merupakan kondisi nyata sesuai
dengan lapangan. Namun tujuan dari adanya model adalah untuk memudahkan visualisasi
kondisi realistis yang akan direncanakan di suatu tempat atau sistem yang dianalisis. Dengan
adanya model, dapat diperoleh keputusan terbaik dimana konsekuensi dari keputusan tersebut
dapat direalisasikan secara nyata. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa permodelan dalam
hal pekerjaan engineering, terutama pada pokok bahasan ini adalah permodelan hidrolika,
sangat penting digunakan dilakukan untuk meminimalisir adanya dampak buruk yang mungkin
terjadi dan memastikan sasaran pekerjaan tepat.