1. Koefisien Korelasi ditulis dengan lambang r, yaitu ukuran kuatnya hubungan linear antara variabel x dan y.
Sifat sifat penting koefisien korelasi sebagai berikut :
1.Nilai r selalu antara -1 dan +1.
2.Mengukur hubungan linear antara dua variabel dan menunjukkan kuatnya hubungan linear. 3.Nilai r yang tinggi yaitu yang dekat dengan +1 atau -1. 4.Nilai r yang dekat dengan nol berarti hubungan linear itu sangat lemah. 2. Koefisien korelasi digunakan untuk mencari hubungan antara dua variabel yang juga bersifat kuantitatif. Sebagai contoh, kita dapat menggunakan tinggi badan dan usia siswa SD sebagai variabel dalam korelasi positif. Nilai koefisien korelasi yang positif menunjukkan kecenderungan nila-nilai x yang besar terjadi dengan nilai-nilai y yang besar, dan untuk nilai-nilai kecil kedua variabel itu terjadi secara bersama-sama juga. Sedangkan nilai koefisien korelasi yang negatif menunjukkan kecenderungan nilai-nilai x yang besar terjadi dengan nilai-nilai y yang kecil, begitu sebaliknya.
Y6 = 1083-549=534 Maka frekuensi relative y6= 534/1083= 0,49