Latar Belakang:
Waktu Kegiatan:
Kegiatan workshop diselenggarakan selama 2 (dua) hari mulai tanggal 20 Mei sd 21 Mei
2022 sebagaimana jadwal terlampir.
Penyelenggara:
Workshop ini diselenggarakan oleh Asosiasi Dinas Kesehatan Seluruh Indonesia (ADINKES)
dan Komite Akreditasi Kesehatan Pratama (KAKP)
Peserta:
Dinas Kesehatan
Puskesmas
Klinik
Fasyankes lain
Surveior FKTP
Lain-lain.
Jadwal Acara:
JADWAL ACARA
WORKSHOP PENCEGAHAN PENGENDALIAN INFEKSI DI FKTP
Tanggal 20 s/d 21 Mei 2022
II.Hand Heigene
1. Kebersihan tangan adalah salah satu terpenting untuk mengurangi penularan infeksi di
tempat perawatan kesehatan.
2. Di era pandemic covid setahun terakhir menempatkan kebersihan dalam sorotan lebih
dari sebelumnya dan mengembalikan focus pada pentingnya cuci tangan dan
kebersihan tangan meskipun sebagian besar masih menggunakan istilah cuci tangan di
masyarakat.
3. Kebersihan tangan merupakan salah satu kewaspadaan standart.
4. Pengertian hand Heigene adalah merupakan salah satu prosedur paling penting dan
efektif mencegah Healcare Associated Infection (HAIs) bila dilakukan dengan benar
dan baik.
5. Merupakan pilar dalam Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)
6. Kebersihan tangan dengan handrub : untuk antiseptic tangan,bila tangan tidak terlihat
kotor,atau pada kondisi yang tidak memungkinkan mencuci dengan air mengalir.
7. Kebersihan tangan dengan air mengalir dan sabun : diduga kotor atau terkontaminasi
materi protenius,terkena darah cairan tubuh,kulit yang tidak utuh.
8. 5 Moment kebersihan tangan : sebelum menyentuh pasien,setelah kontak dengan area
perawatan,setelah kontak dengan cairan tubuh pasien,setelah menyentuh pasien,dan
setelah menyentuh objek apapun di sekitar pasien.
9. Pemakaiain sarung tangan tidak menggantikan kebutuhan untuk kebersihan tangan.
Kualitas Udara
Tidak bau bebas H2S,amoniak,debu asbes,
Cahaya intensitas yang baik
Ventilasi ruang operasi dan ruang isolasi pasien imunokompromise dijaga pada tekanana
lebih posistif sedikit
Ventilasi ruang isolasi penyakit menular harus dijaga pada tekanan lebih negative dari
lingkungan luar.
Pengendalian Tata Udara
Tekanan seimbang tekanan negative
Tekanan posistif
Suhu
Kelembabapan
ACH/sirkulasi/Aliran
Rekayasa Lingkungan Selama Pandemi Covid 19
Pemisahan pintu dan masuk pasien ,petugas
Membuka jendela 3 kali sehari
Pemasangan exhause fan setiap ruangan tertutup
Memasang pembatas dan menjaga jarak antar tiap ruangan.
Pemisahan poli demam dengan taat udara menggunakan hepafilter atau pemasangan
exhause fan.
Area tindakan aerososl di pasang sekat dan pasang exhause fan
Ruang pasien dan pasien suspek dipisahkan
Pembuataan ruang tunggu yang terbuka
Pendaftaran online dengan mengatur jam kedatangan mengurangi penumpukan.
Monitoring
Monitoring adalah untuk memastikan agar pelkasaanan program sesuai dengan
perencanaan kegiataan /kebijakan SOP program PPI.
Monitoring harus dilakukan secara rutin dan berkelanjutan dalam rangkaperbaikan
kinerjaprogram PPI
Evaluasi
Untuk menilai atau membandingkan antara realisasi capain dan target yang diharapkan
dari kerja program PPI
Untuk memperbaiki system kerja
Tahapan Melakuakan MONEV
1. Menetapkan instrument,standart,kriteria monev
2. Pelaksanaan MONEV
3. Melakukan GAP antara pelaksanaan dengan standart/kriteria yang digunakan
4. Identifikasi permasalahan,apa akr masalahnya,solusi perbaikan serta target yang ingin
dicapai
Monev dapat dialkukan dengan cara : Lokmin,audit,supervise,rapat tinjauan manajmeen.
Audit PPI
Pengertian adalah kegiataan mengumpulakan data dan informs yang factual dan
signifikan melalui interaksi secara sistematis,objektif,dan terdokumen.
Tujuan : untuk menilai adanya kesenjangan antara target yang dietapkan dengan capaian
pelaksanaan di pelayanan kesehatan dan menilai keptuhan terhadap standart
Sasaran : saran dan prasarana,kepatuhan petugas terhadap standar PPI,factor resiko
penyabab terjadinya infeksi.
XI.Kewaspadaan Tranmisi
1. Pengertian
Yaitu tindakan pencegahan dan pengendalian infeksi yang dilaukan baik yang
belum atau yang sudah terdiagnosa penyakit infeksi.
Kewaspadaan ini diterapkan untuk mencegah dan memutus rantai penularan
penyakit lewat kotak,droplet dan udara
2. Indikasi
Saat pertama kali menerima pasien di triage
Saan akan melakukan tindakan pemasangan alat
Saat akan melakukan tindakan bedah
Saat melayani langsung pasien dengan infeksi menular ditranmisikan
kontak,droplet,dan udara
Saaat melakukan tindakan yang menghasilkan aerosol.
Program PPI
Kewaspadaan standart
Pencegahan PPI dengan BUNDLES HAIs
Survailance HAIs
Pendidikan dan pelatihan PPI
Pengunaan AB yang bijak
Tahapan implementasi PPI dalam program PPI
Fanyaskes ( RS,Puskesmas,Klinik) membentuk komite PPI/Tim PPI yang berada
dibawah Direktur/kepala puskesmas/pemilik klinik
komite PPI/Tim PPI bertugas dan memiliki fungsi dan kewenangan yang jelas
sesaui pedoman pencegaha dan pengendalian infeksi
pelaksan atau penunjuk komite PPI/Tim PPI berdasarkan SK yang memiliki peran
fungsi dan tanggung jawab yang jelas
Dokumentasi Kegiatan :
Dua Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah
Atas Nama :Ni Made Ikawati
250.000.00,-
250.000.00,-
250.000.00,-