Anda di halaman 1dari 9

INHOUSE TRAINING KEPERAWATAN

“ASPEK LEGAL ETIK MANAJEMEN ASUHAN


KEPERAWATAN DI ERA PANDEMI COVID-19”

RSUD KABUPATEN KARANGANYAR

TAHUN 2020
INHOUSE TRAINING KEPERAWATAN
ASPEK LEGAL ETIK MANAJEMEN ASUHAN KEPERAWATAN DI ERA
PANDEMI COVID-19
I. PENDAHULUAN
Tahun 2020 merupakan salah satu tahun terberat bagi dunia.
Covid-19 atau kerap disapa virus corona menjadi perkara terbesar di
setiap belahan dunia. Virus ini ditularkan melalui droplet (air liur)
penderita yang masuk ke dalam tubuh individu lain melalui mata, hidung,
dan mulut. Kebanyakan penderita yang terjangkit virus ini adalah lansia
berjenis kelamin laki-laki, namun tidak menutup kemungkinan remaja,
dewasa, atau anak-anak dapat terkena virus tersebut. Tenaga kesahatan
menggunakan alat pelindung diri (APD) dalam menangani pasien virus
corona di rumah sakit.

Dalam permasalahan pandemi ini, kode


etik dalam keperawatan berperan penting untuk mencapai tujuan serta
kepuasan klien. Menurut organisasi Persatuan Perawat Nasional Indonesia
(PPNI), kode etik merupakan pernyataan standar nilai profesionalitas yang
digunakan sebagai pedoman perilaku serta kerangka kerja profesi perawat
dalam membuat keputusan. Kode etik keperawatan membahas tentang
hubungan antara perawat dengan pasien. Perawat memenuhi kebutuhan
dasar pasien serta memberikan edukasi agar pasien dapat melakukan
upaya preventif apabila terjadi kasus yang sama. Meskipun rantai
penyebaran masih belum terputus, perawat harus tetap menjalankan
tugasnya dengan memberikan asuhan keperawatan untuk pasien yang
terinfeksi. Selama masa pandemi, perawat bersama dengan rekan-
rekannya perlu memutuskan untuk memberikan seberapa banyak asuhan
yang dapat mereka berikan kepada orang lain disamping mereka juga
harus memperhatikan diri mereka sendiri (American Nurses Association,
2020).

Meskipun tenaga kesehatan terutama perawat memegang pedoman


patient centered atau berfokus kepada pasien, kode etik tersebut dibuat
tidak hanya untuk klien saja, tetapi juga terhadap praktek, masyarakat,
teman sejawat, serta profesi. Kode etik keperawatan antara perawat
dengan praktek merupakan kode etik perawat dalam meningkatkan
kompetensi dan kemampuannya demi meningkatkan kualitas asuhan
keperawatan. Berikutnya adalah mengenai kode etik perawat dengan
teman sejawat. Sebagai sesama perawat, terlebih pada masa genting
seperti ini, perawat perlu memberikan dukungan kepada sesamanya agar
tetap semangat menangani kasus covid-19. Kode etik sangat
mempengaruhi kinerja dan kualitas perawat serta pandangan pasien serta
masyarakat terhadap perawat. Pasien akan cepat sembuh apabila
ditangani dengan baik oleh perawat.

Pembekalan kompetensi dan selalu bekerja berdasarkan SPO


menjadi hal yang utama untuk dilakukan oleh perawat. PPNI (Persatuan
Perawat Nasional Indonesia) mengeluarkan Standar Pelayanan pasien
Covid-19 di 25 (dua puluh lima) area keilmuan perawat yang harus
dipatuhi. Fasilitas Pelayanan Kesehatan baik di Puskesmas sampai RS
mengeluarkan Kebijakan Pelayanan sampai dengan SPO yang harus
dilakukan petugas termasuk perawat.

Kendati dirasakan cukup berat pelayanan pasien Covid-19 yang


diberikan namun senantiasa selalu memperhatikan mutu, keselamatan
pasien dan petugas. Point penting yang harus diperhatikan tercantum
dalam Permenkes No. 11 Tahun 2017 tentang keselamatan pasien pasal 4
dan 5. Standar dan sasaran keselamatan pasien menjadi hal yang utama
untuk di lakukan.

Standar Keselamatan Pasien terdiri dari : a.hak pasien;


b.pendidikan bagi pasien dan keluarga; c.Keselamatan Pasien dalam
kesinambungan pelayanan; d.penggunaan metode peningkatan kinerja
untuk melakukan evaluasi dan peningkatan Keselamatan Pasien; e.peran
kepemimpinan dalam meningkatkan Keselamatan Pasien; f.pendidikan
bagi staf tentang Keselamatan Pasien dan g.komunikasi merupakan kunci
bagi staf untuk mencapai Keselamatan Pasien.

Sasaran Keselamatan Pasien dicapai dengan : a.mengidentifikasi


pasien dengan benar; b.meningkatkan komunikasi yang efektif;
c.meningkatkan keamanan obat-obatan yang harus diwaspadai;
d.memastikan lokasi pembedahan yang benar, prosedur yang benar,
pembedahan pada pasien yang benar; e.mengurangi risiko infeksi akibat
perawatan kesehatan dan f.mengurangi risiko cedera pasien akibat
terjatuh.

Keselamatan pasien (Individu, Keluarga, Kelompok dan Masyarakat)


dan petugas sangat menentukan percepatan penanganan covid-19 ini
dengan memutus rantai penularannya. Sehingga pasien yang di rawat
dengan Covid-19 dapat sembuh dan penularan yang terjadi dapat di cegah.

Berdasarkan latar belakang diatas, RSUD Kabupaten Karanganyar


akan mengadakan inhouse training keperawatan dengan tema “Aspek
Legal Etik Manajemen Asuhan Keperawatan di Era Pandemi Covid-19”
sebagai upaya peningkatan mutu pelayanan di RSUD Kabupaten
Karanganyar.

NAMA KEGIATAN
Inhouse Training Keperawatan “Aspek Legal Etik Manajemen
Asuhan Keperawatan di Era Pandemi Covid-19”
II. TUJUAN KEGIATAN
1. Meningkatkan pengetahuan perawat tentang pelayanan pasien Covid-19
di RSUD Kabupaten Karanganyar
2. Meningkatkan pengetahuan perawat tentang aspek legal etik manajemen
asuhan keperawatan pasien covid-19
3. Perawat mampu menyusun standar operational prosedur ruangan
terkait penanganan pasien Covid-19
III. SASARAN
Peserta sebanyak 84 ( delapan puluh empat ) orang, terdiri dari :
1. Pejabat struktural dilingkungan RSUD : 20
2. Instalasi/Unit (Karu dan katim) : 54
3. Case manajer :3
4. ULP :3
5. Panitia :2
6. Narasumber :2

IV. PELAKSANAAN KEGIATAN


Hari/Tgl : Selasa dan Rabu, 15 dan 16 Desember 2020

Tempat : Griya Persada Hotel Bandungan

Pemateri :

1. dr. Kristanto Setyawan (Kabid Pelayanan Medik dan Keperawatan RSUD

Karanganyar)

2. Narasumber dari RSUP dr. Kariyadi Semarang

V. SUSUNAN PANITIA
Terlampir

VI. ESTIMASI ANGGARAN


Terlampir

VII.PENUTUP
Demikian proposal kegiatan ini kami buat, semoga pelaksanaan kegiatan

ini nantinya akan meningkatkan pengetahuan dan kemampuan perawat


Lampiran I

SUSUNAN PANITIA
INHOUSE TRAINING KEPERAWATAN
RSUD KABUPATEN KARANGANYAR

Penanggung jawab : dr. Iwan Setiawan Adji, Sp THT

Ketua : dr. Wahyu Tri Widayati, Sp.PA

Sekretaris : Tyas Asih Wijayanti, Amd.OT

Bendahara : Sri Mulyani, S.Sos.,M.M

Sie Acara : a. Nur Miskiyah, SKM


b. Ririn Saptorini, SKM.M Kes

Sie Dokumentasi : Alvin Aperma, AMd

Sie Perlengkapan : Andriyanto, S.Kep.Ns

Sie Trasportasi : Dwi Haknowo, S.Kep.Ns


Lampiran 2
SUSUNAN ACARA

JADUAL KEGIATAN
Hari 1, Selasa, 15 Desember 2020
Waktu Registrasi PJ Kegiatan
12.30 Peserta berkumpul di RSUD Kabupaten Panitia

Karanganyar
13.00 Berangkat dari RSUD Karanganyar, Panitia

mampir makan siang di rumah makan

Mang Engking Colomadu Karanganyar


16.30 Chekin Hotel
18.00 - 19.00 Makan Malam
19.00 Pembukaan Acara
19.30 - 19.35 Safety Breafing
19.35 - 19.40 Menyanyikan Lagu Indonesia Raya
19.45 - 19.50 Doa Pembukaan
19.45 - 19.50 Laporan Ketua Panitia Ketua Panitia
19.50 - 20.05 Sambutan Direktur RSUD Kab Dr. dr. Iwan

Karanganyar Setiawan Adji,

Sp.THT-KL
20.05 - 21.30 Materi sesi 1 dr. Kristanto

“Pelayanan RS di Era Covid-19” Setyawan


21.30 - 22.00 Ramah Tamah Panitia
JADUAL KEGIATAN
Hari 2, Rabu, 16 Desember 2020
Waktu Registrasi PJ Kegiatan
07.00 - 08.00 Makan Pagi Panitia
08.00 - 10.30 Materi Sesi 2 Narasumber RSUP

Aspek Legal Etik dalam Asuhan dr.Kariadi Semarang

Keperawatan Pasien Covid-19


10.30 - 11.00 Pembuatan RTL Panitia
11.30 Chek out Hotel
12.00 Perjalanan menuju Semilir dan
Mampir Makan Siang
16.00 Perjalanan pulang
19.00 Kembali ke RSUD Karanganyar

Anda mungkin juga menyukai