Pengantar

Global Positioning System

 Apakah GPS
o GPS = Global Positioning System = sistem
penentuan posisi global → USA
o Ada beberapa sistem penentuan posisi yang
lain selain GPS:
o GLONASS (Russia),
o Galileo (EU),
o BeiDou (China)
o two regional systems – QZSS (Japan) and
IRNSS or NavIC (India)
o Kesemua system tersebut disebut dengan GNSS =
Global Navigation Satellite Systems
 What is GPS?
o Maksud awal dari Sistem Penentuan Posisi
Global adalah untuk mengembangkan sistem
navigasi global di segala cuaca, 24 jam, untuk
mendukung penentuan posisi angkatan
bersenjata AS dan sekutunya.
o Pernah mendukung kesuksesan militer USA
dalam perang teluk (melawan Iraq) tahun 1991
o Satelit pertama diluncurkan pada tahun 1978
o Total investasi militer AS dalam sistem GPS
hingga saat ini lebih dari $ 10 MILIAR!

6/7/2022 GLY560: GIS

 What is GPS?

o Meskipun tujuan utamanya adalah untuk

memberikan kemampuan pemosisian kepada
angkatan bersenjata AS dan sekutunya, GPS
tersedia secara gratis untuk semua pengguna.
o Jumlah pengguna sipil sudah jauh lebih banyak
daripada pengguna militer, dan aplikasinya
berkembang pesat.
o Namun militer AS masih mengoperasikan
beberapa "tuas" yang mereka gunakan untuk
mengontrol kinerja GPS.

6/7/2022 GLY560: GIS

 Empat Fungsi Utama GPS
1. Penentuan posisi (koordinat) – penentuan posisi
suatu titik kontrol, pengukuran jaring kontrol
pemetaan
2. Penentuan jarak dan arah di antara dua titik jalan
3. Laporan progres perjalanan (kecepatan, jarak riel
time antara 2 waypoints, arah perjalanan, estimasi
waktu tempuh).
4. Penentuan waktu yang akurat. (A GPS receiver
corrects GPS Time anomaly to match UTC time (also
known as “Zulu Time” or “Greenwich Time”)
How the GPS Works
 How GPS Works
Dua cara penentuan jarak:

One Clock Two Clocks

EDM = Electronic Distance Measurement

 Three Segments of the GPS

Space Segment

User Segment

Control Segment

Ground
Antennas
Master Station Monitor Stations
 User Segment
o Military.
o Search and rescue.
o Disaster relief.
o Surveying.
o Marine, aeronautical and terrestrial navigation.
o Remote controlled vehicle and robot guidance.
o Satellite positioning and tracking.
o Shipping.
o Geographic Information Systems (GIS).
o Recreation.
o Location Based Services (LBS)
 Control Segment

US Space Command

Cape Canaveral
Hawaii
Kwajalein Atoll

Diego Garcia
Ascension
Is.

Master Control Station Monitor Station Ground Antenna

 Space Segment

Jumlah satelit yg bekerja: 24 satelit

Tinggi orbit 20.200 km
Setiap satelit mengelilingi bumi dalam 12 jam
SEGMEN SATELIT
KONSTELASI ORBIT SATELIT GPS
(GLOBAL POSITIONING SYSTEM)
 KLASIFIKASI RECEIVER GPS

Tipe sipil
Navigasi

Tipe militer

Penentuan
Posisi Pemetaan

Receiver GPS
Tipe satu frekuensi
Geodetik
Tipe dua frekuensi

Penentuan Timing
Waktu Receiver
 TIPE NAVIGASI
( HANDHELD RECEIVER )

Sering disebut tipe genggam

(handheld receiver )

Umumnya digunakan untuk penentuan

posisi absolut secara instan yang tidak
memerlukan ketelitian tinggi

Receiver navigasi sipil memberikan

ketelitian 50-100 m, tipe militer 10 –
20 m
RECEIVER GPS TIPE NAVIGASI
(HANDHELD)

Harga sekitar 150 – 300

dollar US
Banyak diproduksi dan
dijual di pasaran dengan
berbagai merk : Garmin,
Magellan, Eagle Explorer,
Lowrance Globalnav
 RECEIVER GPS TIPE PEMETAAN

Tipe ini sama dengan tipe navigasi, hanya

pada tipe pemetaan, data dapat direkam
dan kemudian dapat dipindahkan (
down load) ke komputer untuk diproses
lebih lanjut

Tipe ini dapat digunakan untuk penentuan

posisi secara deferensial

Ketelitian bisa mencapai 1 – 5 m

RECEIVER GPS TIPE PEMETAAN
Penggunaan sering dilakukan untuk :
survei pemetaan geologi, geofisika
dan pertambangan, revisi peta,
kehutanan, peremajaan basis data sig
(sistem informasi geografis)

Beberapa merk tipe ini yang banyak

dipasaran adalah : trimble pro-xrtm,
leica, magellan promarkxtm dan ashtech
reliance tm
 RECEIVER GPS TIPE
GEODETIK

Tipe ini paling canggih dibanding 2 tipe

sebelumnya
Harga mahal , antara Rp.100-rp.300 juta
Ada yang dual freq, dan ada tipe single freq.
ketelitian : orde mm – dm
RECIEVER GPS
TIPE GEODETIK
Penggunaan untuk :
penentuan posisi titik
kontrol geodesi,
pemantauan
deformasi (gunung api,
struktur bangunan),
studi geodinamika :
pengukuran
pergerakan lempeng
Sekarang banyak merk
dipasaran : trimble,
ashtech, leica, allen
osborne
Contoh: Jaring Kontrol Geodesi
 Konsep Penentuan Posisi
dengan GPS
- Prinsip dasar penentuan posisi adalah pengikatan ke
belakang dengan jarak, yaitu dengan mengukur jarak ke
beberapa satelit sekaligus
- Posisi yang diberikan adalah (X,Y,Z) atau ( = lintang
geodetis,  = bujur geodetis, h = tinggi elipsoid )
- 4 parameter yang diperoleh 3 koordinat (X,Y,Z) atau (, ,
h) dan 1 parameter waktu
- Minimal 4 satelit
- Tinggi yang diberikan adalah tinggi elipsoid
- Datum GPS adalah WGS1984 (Ellipsoid).
- Titik yang ditentukan dapat diam maupun bergerak
 PRINSIP DASAR PENENTUAN POSISI
DENGAN GPS

Pemotongan kebelakang ( resection) dengan jarak

Bila 1,2,3,4 adalah posisi satelit, diketahui koordinat

geosentris nya (x,y,z). satelit memancarkan sinyal
diterima oleh receiver di titik p (titik pengamatan),
sehingga jarak dari setiap satelit ke titik p dapat
ditentukan

Titik p akan ditentukan koordinatnya

PRINSIP DASAR PENENTUAN POSISI
DENGAN GPS
 PRINSIP DASAR PENENTUAN POSISI
DENGAN GPS

 = lintang geodetis
 = bujur geodetis
h = tinggi elipsoid
S
Elipsoid h
acuan

Ekuator O 

Y
X
 PRINSIP DASAR PENENTUAN POSISI
DENGAN GPS

L1 ={(X1 – XP)2 +(Y1 – YP)2 + (Z1-ZP)2}1/2

L2 ={(X2 – XP)2 +(Y2 – YP)2 + (Z2-ZP)2}1/2
L3 ={(X3 – XP)2 +(Y3 – YP)2 + (Z3-ZP)2}1/2
L4 ={(X4 – XP)2 +(Y4 – YP)2 + (Z4-ZP)2}1/2

Untuk mencari XP,YP,ZP , diperlukan minimal 3 persamaan. dalam

praktek lebih, supaya ada persamaan lebih sehingga
diselesaikan dengan least square
 Position is Based on Time
Gelombang radio merambat
dengan kecepatan cahaya. Jika
sinyal GPS meninggalkan
satelit pada waktu “T”…
T

…dan diterima oleh receiver

T+3 pada waktu “T + 3.”
Maka jarak antara satellite dan
receiver = “3 kali kecepatan
cahaya”
Pseudo Random Noise (PRN) Code

o Setiap satelit mentransmisikan apa yang disebut a

Navigation Message, yang dapat didownload oleh
GPS receivers.
o Navigation Message mengandung informasi:
o Status konstelasi GPS (of all the satellites),
satellite ephemeris, dan health data (individual
satellites),
o GPS Time and UTC time transfer parameters,
o and ionosphere interference correction
parameters.
o GPS menggunakan dua jenis frequencies untuk
mentransmisikan data: L1 and L2.
Pseudo Random Noise (PRN) Code
o The main GPS carrier signal L1, at 1575.42MHz, is
modulated by two codes:
o the coarse/acquisition (C/A) code also known as
civilian code
o and the precision/secure (P/Y) code, reserved by
cryptographic techniques to military and
authorized civilian users.
o The GPS L2 signal, centered at 1227.6 MHz, only
contains the precise code and it was established to
provide a second frequency for ionospheric group
delay correction.
o Another frequency (L3) is planned for the next
generation of satellites to enhance position and
navigation precision of GPS receivers.
Each satellite transmits its signal to ground stations and GPS
receivers the following information:
• Coded ranging signals (radio transmission time signals that
allow a GPS receiver to triangulate its position).
• Informasi posisi Ephemeris (sebuah pesan yang
ditransmisikan setiap 30 detik, mengandung informasi
presisi mengenai lokasi satelit di langit).
• Atmospheric data (information to help correct interference
of the signal as it travels through the earth’s atmosphere).
• Informasi koreksi waktu / Clock correction information
defining the precise time of satellite signal transmission (in
GPS Time), and a correction parameter to convert GPS
Time to Universal Coordinated Time (UTC).
• An almanac containing information on the GPS
constellation, which includes location and health of all the
satellites.
 What Time is it Anyway?
Universal Coordinated Time (UTC)

Greenwich Mean Time GPS Time - 13* Zulu Time

Local Time: AM and PM (adjusted for local

time zone)

Military Time
(local time on a 24 hour clock)

* GPS Time is currently ahead of UTC by 13 seconds.

 PENENTUAN POSISI SECARA
DEFERENSIAL

Yang diukur adalah jarak antar 2 atau lebih titik

pengamatan. jarak antara 2 titik pengamatan (stasiun)
sering disebut garis basis atau base line

Metode pengamatannya bisa dilakukan : single difference,

double difference atau triple difference
SINGLE DIFFERENCE
DOUBLE DIFFERENCE
TRIPLE DIFFERENCE
 Real Time Differential GPS

x+5, y-3
x+30, y+60

x-5, y+3

Receiver DGPS Receiver

DGPS Site
DGPS correction = x+(30-5) and True coordinates =
y+(60+3) x+0, y+0

True coordinates = x+25, y+63 Correction = x-5, y+3

 KONSEP PENENTUAN POSISI
DENGAN RECEIVER GPS TIPE PEMETAAN
 KONSEP PENENTUAN TINGGI
DENGAN GPS

Topography
h H
Geoid (MSL)
N
H = Orthometric Height Ellipsoid
h = Ellipsoid Height
N = Geoid Height
h=H+N
KONSEP PENENTUAN TINGGI DENGAN
GPS
Sumber-sumber kesalahan pengukuran
GPS
 Sources of GPS Error
Standard Positioning Service (SPS ): Civilian Users
Source Amount of Error
➢ Satellite clocks: 1.5 to 3.6 meters
➢ Orbital errors: < 1 meter
➢ Ionosphere: 5.0 to 7.0 meters
➢ Troposphere: 0.5 to 0.7 meters
➢ Receiver noise: 0.3 to 1.5 meters
➢ Multipath: 0.6 to 1.2 meters
➢ Selective Availability (see notes)
➢ User error: Up to a kilometer or more
Errors are cumulative and increased by PDOP.
 Sources of Signal Interference

Earth’s Atmosphere

Solid Structures

Metal Electro-magnetic Fields

GPS Dilution of Precision (DOP) and
Its Affects On GPS Accuracy
 GPS Satellite Geometry
➢ Satellite geometry can affect the quality of GPS signals and accuracy of
receiver trilateration.
➢ Dilution of Precision (DOP) reflects each satellite’s position relative to the
other satellites being accessed by a receiver.
➢ There are five distinct kinds of DOP
o GDOP: Geometrical Dilution of Precision, (measure of accuracy in 3-D
position and time)
o PDOP: Position Dilution of Precision (measure of accuracy in 3-D
position)
o HDOP: Horizontal Dilution of Precision (measure of accuracy in 2-D
position, for example Latitude and Longitude)
o VDOP: Vertical Dilution of Precision (measure of accuracy in 1-D
position, Height)
o TDOP: Time Dilution of Precision (measure of accuracy in Time)

➢ Position Dilution of Precision (PDOP) is the DOP value used most commonly
in GPS to determine the quality of a receiver’s position.
➢ More advanced GPS receivers can filter out poor DOP values.
 Ideal Satellite Geometry
N

W E

S
 Poor Satellite Geometry
N

W E

S
 Accuracy of GPS

Autonomous Accuracy 15 - 100 meters

Differential GPS
Accuracy 0.5 - 5 meters
(DGPS)
Real-Time
Kinematic Float Accuracy 20cm - 1 meter
(RTK Float)
Real-Time
Kinematic Fixed Accuracy 1cm - 5 cm
(RTK Fixed)

6/7/2022 GLY560: GIS

Terima Kasih