cara kerja : Setiap daerah di atas permukaan bumi ini minimal terjangkau oleh 34 satelit.Semakin banyak satelit yang diterima oleh GPS, maka akurasi yang diber
ikan juga akan semakin tinggi.
Untuk dapat menentukan posisi dari sebuah GPS secara dua dimensi (jarak), dibutu
hkan minimal tiga buah satelit. Empat buah satelit akan dibutuhkan agar didapatk
an lokasi ketinggian (secara tiga dimensi). Setiap satelit akan memancarkan siny
al yang akan diterima oleh GPS receiver. Sinyal ini akan dibutuhkan untuk menghi
tung jarak dari masingmasing satelit ke GPS.
Sinyal yang dikirimkan terdiri dari dua bagian yaitu kode Protected (P) dan Coar
se/Acquisition (C/A).
NAVSTAR : NAVIGATION SATELIT TIMING AND RANGING mrupakan nama formal dari GPS
kemampuan GPS : memberikan info tntang posisi, kec dan waktu.
posisi : mm - m
kec
: cm/detik
waktu : nanodetik
segment GPS : satelit , control system , user
satelit : jumlah satelit, orbit periode (12 jam), ketinggian (20200km)
control sistem : waktu sync, orbit prediksi, keadaan satelit, data injec
tion, status
user : menghitung posisi, kec, waktu dll
gps orbit : 6 orbit dan terdiri dari 4 satelit per orbit, t : 20200km, orbit : 1
1 jam 58 mnit
satelit komp : jam atom, sayap untuk sumber energi
gps rx : positioning (navigation(militer dan sipil), maping, geodetik (1 dan 2 f
rek)), timing (timing rx)
jenis : 1 frek, dual frek, codeless
1 frek : posisi dm - cm
2 frek : posisi cm - mm
maping : dm - m
navigasi (militer): 1-3 m
navigasi (sipil) : 3-5 m
tipe : navigasi, maping, geodetik
jenis antena gps : helix, microstrip, monopole, spiral helix, choke ring
gps : ada 24 satelit, carier signal (L1: 1.5 ghz , L2:1.2 ghz), kode : cdma
navstar : USA