Anda di halaman 1dari 15

NAVIGASI SATELIT

CONTOH GPS

Alat GPS
yang
digunakan
di kapal

Alat GPS module Alat GPS module


yang digunakan yang digunakan
untuk eksperimen untuk eksperimen

GPS BR-335 GPS V_KEL


SEJARAH GPS
GPS adalah sistem navigasi berbasis satelit yang dikembangkan oleh Departemen Pertahanan
Amerika Serikat (US Departement of Defense) pada awal tahun 1970.
Pada awalnya GPS dibuat untuk memenuhi kebutuhan militer Amerika saja.
Namun kemudian atas tuntutan kebutuhan sipil, dikembangkan dual-use system yang dapat
diakses unutk keperluan sipil dan militer.

GPS menghasilkan informasi tentang posisi dan waktu secara kontinyu, dimanapun didunia ini
dan dalam kondisi segala cuaca.

Contoh Penggunaan GPS di Militer Contoh Penggunaan GPS di Sipil


SISTEM KERJA GPS
Konstelasi satelit GPS nominal operasionalnya terdiri dari 24 satelit. Konstelasi ini didasarkan
pertimbangan kemampuan operasional awal (initial operational capability / IOC) , dan
dilengkapi pada Juli 1993.
Untuk menjamin terlingkupinya seluruh permukaan bumi, satelit GPS disusun sebanyak 4
satelit yang ditempatkan dalam setiap bidang orbitnya, sehingga ada 6 bidang orbit

Satelit GPS berjumlah 24 satelit yang terbagi dalam 6 bidang orbit sehingga
masing-masing orbit ditempati 4 satelit dengan interval yang tidak sama. Hal
ini bertujuan untuk menghasilkan probabilitas dari penampakan satelit
secara maksimal disetiap tempat dipermukaan bumi.
Orbit satelit GPS sendiri berinklinasi 55 derajat terhadap bidang ekuator
dengan ketinggian rata-rata dari permukaan bumi 20.200 km, dan dengan
berat 800 kg. Maka satelit akan bergerak dengan kecepatan kira-kira 4
km/detik, dengan periode 11 jam 58 menit atau 2 kali dalam sehari.

Konstelasi satelit GPS


SISTEM KERJA GPS
Dalam menentukan posisi suatu objek, pada dasarnya objek tersebut harus menerima sinyal
dari satelit GPS sebanyak minimal 3 buah satelit untuk informasi 2 dimensi (lintang dan bujur)
dan 4 satelit atau lebih untuk posisi 3 dimensi (lintang, bujur dan ketinggian)
R1 = Jarak antara satelit 1 dengan objek
R2 = Jarak antara satelit 2 dengan objek
R3 = Jarak antara satelit 3 dengan objek

Didapat titik perpotongan antara 3 satelit


yang terdeteksi terletak pada titik poin A,
sehingga dapat dihitung dengan
persamaan tertentu, yang akhirnya titik
A koordinat objek dapat diketahui.

Informasi yang diterima dari satelit menghasilkan data waktu propagasi dan dari data tersebut kemudian
dilakukan perhitungan jarak. Jadi pada dasarnya dari data jarak-jarak ketiga satelit itulah maka bisa
dilakukan perhitungan lanjutan untuk menghasilkan nilai titik koordinat suatu objek.
SEGMEN GPS
GPS dibangun dengan 3 segmen yaitu : Segmen angkasa (space), segmen pengontrol
(controler), dan segmen pengguna (user)
1. Segmen Angkasa (Space Segment) yang terdiri
dari 24 satelit dalam konstelasinya.

Setiap satelit GPS memancarkan suatu sinyal yang terdiri


dari beberapa komponen yaitu: dua gelombang sinus
sebagai gelombang pembawa, dua kode digital dan berita
navigasi. Kode-kode digital dan berita navigasi ini
dimodulasikan kegelombang pembawa dalam bentuk
modulasi biner dua phasa (binary biphase modulations).
Fungsi utama dari pembawa dua kode-kode tersebut
adalah untuk menentukan jarak antara satelit GPS
terhadap pengguna GPS.
Berita navigasi terdiri dari informasi lainya, koordinat
(lokasi) dari satelit sebagai fungsi dari waktu. Sinyal yang
dipancarkan dikontrol oleh jam atom yang mempunyai
ketelitian yang tinggi (highly accurate atomic clock) yang
ada di-satelit.
SEGMEN GPS
GPS dibangun dengan 3 segmen yaitu : Segmen angkasa (space), segmen pengontrol
(controler), dan segmen pengguna (user)
2. Segmen pengontrol (Controler Segment) dari
system GPS dibangun dengan jaringan dari stasiun-
stasiun bumi pelacak dan berpusat pada satu
master control station (MCS) yang terletak di
Colorado Spring, Colorado.

Tugas utamanya adalah melacak satelit GPS untuk


menentukan dan memprediksi lokasi atelit, integrasi
dari system, perilaku dari jam atom satelit, data
atmosphere, almanac satelit, dan pertimbangan
lainya.
SEGMEN GPS
GPS dibangun dengan 3 segmen yaitu : Segmen angkasa (space), segmen pengontrol
(controler), dan segmen pengguna (user)
3. Segmen pengguna (user) termasuk sipil dan
militer. Melalui antenna GPS, dan penerima GPS,
pengguna dapat menerima sinyal GPS yang dapat
digunakan untuk menentukan posisinya dimanapun
dibumi ini.

GPS saat ini dapat diperoleh oleh semua pengguna


dibumi tanpa ada beban biaya langsung (direct
cost).
SINYAL HASIL GPS
Satelit GPS memancarkan sinyal gelombang radio mikro yang terdiri dari dua frekuensi
pembawa sinusoidal yang dimodulasi oleh kode-kode digital dan berita navigasi. Kedua
frekuensi pembawanya adalah 1.575,42 Mhz (pembawa L1), dan 1.227,60 Mhz (pembawa L2)
dengan panjang gelombangnya masing-masing 19 cm dan 24,4 cm.

Ketersediaan dua frekuensi ini


memungkinkan untuk mengoreksi
kesalahan-kesalahan umum dari GPS
(major GPS error), yang dikenal dgn
ionospheric delay.
Semua satelit GPS memancarkan
frekuensi pembawa L1 dan L2 yang
sama. Modulasi kode (code modulatian)
dari tiap satelit berbeda agar interferensi
sinyal dapat diminimalkan dengan cukup
signifikan.
SINYAL HASIL GPS
Satelit GPS memancarkan sinyal gelombang radio mikro yang terdiri dari dua frekuensi
pembawa sinusoidal yang dimodulasi oleh kode-kode digital dan berita navigasi. Kedua
frekuensi pembawanya adalah 1.575,42 Mhz (pembawa L1), dan 1.227,60 Mhz (pembawa L2)
dengan panjang gelombangnya masing-masing 19 cm dan 24,4 cm.

Ketersediaan dua frekuensi ini


memungkinkan untuk mengoreksi
kesalahan-kesalahan umum dari GPS
(major GPS error), yang dikenal dgn
ionospheric delay.
Semua satelit GPS memancarkan
frekuensi pembawa L1 dan L2 yang
sama. Modulasi kode (code modulatian)
dari tiap satelit berbeda agar interferensi
sinyal dapat diminimalkan dengan cukup
signifikan.
FORMAT DATA GPS
Format Data NMEA 0183

NMEA sendiri merupakan singkatan dari The National Marine Electronics Association, yang merupakan
suatu asosiasi yang diperuntukkan bagi pendidikan dan pengembangan industri elektronika maritim

Pengiriman data dalam bentuk NMEA adalah mengirimkan sebaris data karakter yang ditampilkan dalam
bentuk text ASCII. Beserta carriage and line feed, dan dikirimkan dengan salah satu pilihan baudrate 1200
atau 2400 atau 4800 atau 9600 bps (bit per secon) sesuai dengan kebutuhan.

sample of GPS data


$GPRMC,hhmmss.ss,A,llll.ll,a,yyyyy.yy,a,x.x,x.x,ddmmyy,x.x,a,m
FORMAT DATA GPS
Format Data NMEA 0183
sample of GPS data
$GPRMC,hhmmss.ss,A,llll.ll,a,yyyyy.yy,a,x.x,x.x,ddmmyy,x.x,a,m*hh
Field #
1 = UTC time of fix
2 = Data status (A=Valid position, V=navigation receiver warning)
3 = Latitude of fix
4 = N or S of longitude
5 = Longitude of fix
6 = E or W of longitude
7 = Speed over ground in knots
8 = Track made good in degrees True
9 = UTC date of fix
10 = Magnetic variation degrees (Easterly var. subtracts from true course)
11 = E or W of magnetic variation
12 = Mode indicator, (A=Autonomous, D=Differential, E=Estimated, N=Data not valid)
13 = Checksum
TUGAS
1. Cari referensi di internet berkenaan dengan Sejarah GPS, Sistem Kerja GPS, Format data
GPS.
2. Cari referensi GPS Module meliputi:
- Cara akses menggunakan Mikrokontroler Arduino
- Contoh format data yang dihasilkan
- Jelaskan data apa saja yang dihasilkan dari data GPS modul tersebut

Hasil pengerjaan dibuat dalam bentuk ketik file format PDF

Anda mungkin juga menyukai