Lepat Bugih
Kelompok:
Afrizal
Rikaldo
Melya
SMKN 1 BUNGO
Puji dan syukur yang kami ucapkan kepada Allah SWT atas Ridha dan rahmat
nya sehingga kami dapat menyelesaikan hasil properti "lepat bugih".
BAB l
PENDAHULUAN
Semakin meningkatnya kebutuhan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan nya, terutama dalam
kebutuhan pangan, maka semakin meningkat pula keanekaragaman kebutuhan masyarakat terutama
dalam hal makanan.
Masyarakat Indonesia semakin inovatif dan kreatif dalam membuat resep baru untuk
meningkatkan kebutuhan pangan sehari hari. Dalam hal ini saya membuat cemilan yang cara pembuatan
nya di rebus yaitu "lepat bugih" yang tidak asil lagi di dengar dan dirasakan masyarakat yang mayoritas
menyukai ke kenyalan dan kelezatannya. Selain yang rasa nya enak harga nya pun relatif murah dan
terjangkau, oleh semua kalangan dan bahannya pun mudah di dapat serta cara membuatan nya pun
cukup mudah
1.2 Tujuan Bisnis
Menciptakan dan mengembangkan makanan jenis dari tepung yang kenyal dan lembut sehingga
di sukai oleh masyarakat dengan membuat kreasi "Lepat Bugih" dengan rasa yang enak.
BAB ll
Isi Laporan
Produk yang kami kenal kan yaitu "LEPAT BUGIH" karena bahan nya yang mudah di temukan di
berbagai toko atau di pasaran
• Total. = Rp.29.000,00
Dari 1 bungkus tepung ketan dapat menghasilkan kurang lebih dari 50 bungkus lepat sehingga
dapat menghasilkan keuntungan untung yang besar.
Media yang akan kami gunakan yaitu media online seperti WhatsApp dan bisa juga melalui offline
dengan menjualnya secara langsung
karena salah satu faktor penting keberhasilan sebuah usaha target pasar harus jelas dan realistis agar
mudah di raih
Salah satu faktor yang menyebabkan gagal nya strategi penjualan produk adalah kualitas
produk yang mengalami penurunan
4. Melakukan promosi
Salah satu strategi penjualan yang harus dilakukan oleh pemilik usaha promosi merupakan
salah satu strategi meningkatkan penjualan untuk memperoleh keuntungan salah satu jalur yang bisa
digunakan adalah promosi melalui sosial media
Pengertian strategi penjualan harus dilakukan jika usah tidak mengalami peningkatan volume
penjualan. Lakukan evaluasi secara rutin agar mengetahui apa yang salah dari cara penjualan sudah
disusun
2.4 Proses penjualan