Anda di halaman 1dari 3

PROPOSAL PENELITIAN

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA DAN BERPIKIR KRITIS


SISWA MELALUI PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN ACTIVE
DEBATE PADA BIDANG STUDI PKN KELAS V SD
Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Metodologi Penelitian
Dosen pengampu : Sukma Murni, M.Pd.

Oleh:
Uke Viani
18060372

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


INSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN SILIWANGI
BANDUNG
2019
A. Metode dan Desain Penelitian

Penelitian ini melibatkan dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen dan

kelompok kontrol. Semua kelompok diberi pretest dan posttest. Kelompok

eksperimen memperoleh pembelajaran PKN dengan metode AD sebagai

perlakuan dan kelompok kontrol memperoleh pembelajaran PKN seperti biasa

sebagai perlakuan. Selain itu, variabel bebasnya dimanipulasikan. Maka menurut

metodenya, penelitian ini adalah penelitian quasi eksperimen dengan bentuk

pretest-posttest Nonequivalent Control Group Design, yaitu desain kelompok

kontrol pretest-posttest yang melibatkan dua kelompok dan pengambilan sampel

dilakukan secara tidak acak kelas. Desain dalam penelitian ini menurut Ruseffendi

(2012) digambarkan sebagai berikut:

O X O

..................

O O

Keterangan:

O : Soal Pretest = Posttest (kemampuan berbicara dan berfikir kritis PKN)

X : Pembelajaran dengan metode AD

B. Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SD Negeri di

Kabupaten Bandung Barat. Alasan pemilihan populasi tersebut karena

kemampuan berbicara dan berpikir kritis yang masih rendah. Sesuai dengan hasil

penelitian oleh Nadia Rizky Amalia (2018:19) yang telah mewawancarai wali
kelas V ibu Apriyanti guru Pkn mengatakan bahwa proses pembelajaran masih

menggunakan metode tanya jawab, dan dikelas V belum pernah menggunakan

metode Active Debate. Dari seluruh SD Negeri di Kabupaten Bandung Barat

dipilih salah satu sekolah secara tidak acak yaitu SDN 02 Batujajar. Sedangkan

sampel pada penelitian ini adalah kelas V di SD Negeri Kabupaten Bandung Barat

yang dipilih dua kelas secara tidak acak, dimana kelas yang satu sebagai kelas

eksperimen dan yang lainnya kelas kontrol.

Anda mungkin juga menyukai