Anda di halaman 1dari 3

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DALAM

MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA


ISLAM DI SD NEGERI 5 METRO PUSAT
KOTA METRO

Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Lokakarya


Modul: Perangkat Pembelajaran
Dosen Pengampu: Dr. Sapri,S.Ag,M.A

Oleh:

DWILIA DELVININGSIH
187286000006

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI GURU


FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA MEDAN
TAHUN 2023
ABSTRAK
Hurul Ain (NIM: 208011000034). Penerapan Model Problem Based
Learning
pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Untuk Meningkatkan
Aktifitas
Belajar Siswa di SDN Kramatjati 18 Pagi Kelas VI.
Skripsi. Jurusan Pendidikan Agama Islam. Fakultas Ilmu Tarbiyah dan
Keguruan. Universitas Islam Negeri. Jakarta: 2014.
Kata kunci : Pembelajaran Aktif Model Pembelajaran Berbasis Masalah
(Problem Based Learning) dan Hasil Belajar siswa.
Penelitian ini berlatar belakang pada kenyataan bahwa dalam
pembelajaran
PAI selama ini guru masih gemar menggunakan metode ceramah, hal ini
berdampak pada keengganan siswa untuk berperan aktif dalam
pembelajaran
sehingga menimbulkan lemahnya keaktifan dan hasil belajar siswa. Di
dalam
pembelajaran guru tidak menggunakan model pembelajaran yang
menarik
sehingga proses belajar siswa kurang kondusif. Penelitian ini merupakan
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan secara kolaboratif
antara
guru dan peneliti, yang terdiri dari dua siklus, dan yang menjadi subjek
penelitian
adalah siswa kelas VI SDN Kramatjati 18 Pagi yang berjumlah 21 siswa.
Data
tersebut diambil melalui teknik pengumpulan data berupa data hasil
obeservasi
keaktifan siswa selama proses pembelajaran dan hasil belajar siswa.
Dalam
penelitian ini bertujuan untuk menerapkan pembelajaran aktif model
Problem
Based Learning atau biasa dikenal dengan pembelajaran berbasis
masalah, guna
meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran Pendidikan Agama
Islam kelas
VI di SDN Kramatjati 18 Pagi. Dengan model Problem Based Learning
siswa
dapat terlibat aktif dalam pembelajaran dan model ini sebagai salah satu
alternative yang menjadikan pembelajaran lebih aktif, efektif, kreatif,
dan
menyenangkan yang diharapkan mampu meningkatkan hasil belajar dan
keaktifan
siswa pada pelajaran Pendidikan Agama Islam.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran aktif model
Problem
Based Learning mengalami peningkatan dari setiap siklusnya. Hal ini
terbukti dari
nilai rata-rata hasil belajar siswa tiap siklusnya, yaitu pada siklus I
sebesar 55,2%
dan siklus II sebesar 82%. Hasil belajar siswa mengalami persentase
peningkatan
keaktifan siswa. Pada siklus I skor rata-rata sebesar 46,9 dan pada siklus
II skor
rata-rata meningkat menjadi 71,05 Berdasarkan hasil penelitian tersebut
maka
dapat disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran model pembelajaran
berdasarkan masalah (Problem Based Learning) dapat meningkatkan
hasil belajar
pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam kelas VI di SDN
Kramatjati 18
Pagi.

Anda mungkin juga menyukai