Anda di halaman 1dari 110

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMK Negeri 1 Lembah Sorik Marapi


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : X/ Ganjil
Tahun : 2022 / 2023
Pelajaran
Materi Pokok : Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel yang Memuat Nilai Mutlak
Alokasi Waktu : 2 Minggu x 4Jam pelajaran @ 45Menit

A. Kompetensi Inti
 KI-1 dan KI-2:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Menghayati dan mengamalkan
perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif,
dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga,
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.
 KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
 KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan
metode sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Indikator


Kompetensi Dasar Pengetahuan Kompetensi Dasar Keterampilan
3.1. Mengintepretasi persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak dari bentuk 4.1. Menyelesaikan masalah yang
linear satu variabel dengan persamaan dan pertidaksamaan linear Aljabar berkaitan dengan persamaan
lainnya. dan pertidaksamaan nilai
mutlak dari bentuk linear satu
variable
IPK Pengetahuan IPK Keterampilan
3.1.1. Mendefinisikan tentang persamaan dengan harga mutlak 4.1.1. Memverifikasi kesimpulan
3.1.2. Mengidentifikasikan tentang hubungan antara jarak dengan harga data dan informasi tentang
mutlak penerapannya dalam
3.1.3. Mendeskripsikan tentang pengertian konsep harga mutlak, menyelesaikan persamaan
3.1.4. Mengklasifikasikan tentang persamaan dengan harga mutlak dengan satu dan dua harga
3.1.5. Menemukan data dan informasi tentang persamaan dan kesamaan mutlak
3.1.6. Mengeksprolasi temuan data dan informasi tentang sifat-sifat atau 4.1.2. Mempresentasikan hasil
teorema-teorema harga mutlak verifikasi data tentang
3.1.7. Mentabulasikan hasil eksprolasi data dan informasi tentang persamaan persamaan dengan harga
dengan harga mutlak mutlak
3.1.8. Menganalisis tabulasi data dan informasi tentang persamaan dengan 4.1.3. Memverifikasi kesimpulan
harga mutlak data dan informasi tentang
3.1.9. Menguraikan hasil analisa data dan informasi tentang persamaan penyelesaian pertidaksamaan
dengan harga mutlak harga mutlak
3.1.10. Mengasosiasikan uraian data dan informasi tentang persamaan dengan 4.1.4. Mempresentasikan hasil
harga mutlak verifikasi data tentang
3.1.11. Menyimpulkan hasil asosiasi data dan informasi tentang persamaan pertidaksamaan dengan
dengan harga mutlak harga mutlak.
3.1.12. Mendefinisikan tentang pengertian konsep dasar pertidaksamaan,
3.1.13. Mengidentifikasikan tentang sifat-sifat pertidaksamaan
3.1.14. Mendeskripsikan tentang pertidaksamaan dengan harga mutlak.
3.1.15. Mengklasifikasikan tentang pertidaksamaan dengan harga mutlak.
3.1.16. Menemukan data dan informasi tentang pertidaksamaan dengan harga
mutlak.
3.1.17. Mengeksprolasi temuan data dan informasi tentang sifat-sifat
pertidaksamaan harga mutlak
3.1.18. Mentabulasikan hasil eksprolasi data dan informasi tentang
pertidaksamaan dengan harga mutlak.
3.1.19. Menganalisis tabulasi data dan informasi tentang pertidaksamaan
dengan harga mutlak.
3.1.20. Menguraikan hasil analisa data dan informasi tentang pertidaksamaan
dengan harga mutlak.
3.1.21. Mengasosiasikan uraian data dan informasi tentang pertidaksamaan
dengan harga mutlak.
3.1.22. Menyimpulkan hasil asosiasi data dan informasi tentang
pertidaksamaan dengan harga mutlak.

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan belajar mengajar selesai, peserta didik dapat :
1. Menghayati dan mengamalkan materi Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel yang Memuat
Nilai Mutlak sebagai bentuk penghayatan dan pengamalan ajaran agama yang dianutnya
2. Menguasai materi Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel yang Memuat Nilai Mutlakdengan
menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung-jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun,
responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa
ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian materi Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel yang Memuat
Nilai Mutlakyang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari
materi Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel yang Memuat Nilai Mutlakyang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

D. Materi Pembelajaran
Materi Pokok
Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel yang Memuat Nilai Mutlak
- Pengertian persamaan dan pertidaksamaan linear satu variable
- Penerapan persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel

FAKTA
 Nilai Mutlak
 Persamaan Linear
 Pertidaksamaan Linear
 Pertidak samaan linier adalah sebuah kalimat terbuka yang di hubungkan dengan tanda tanda ketidaksamaan “
¿,≤,≥,<,>¿ ¿ “

KONSEP
 Pengertian persamaan linear
 Pengertian Pertidaksamaan linear
 Konsep Nilai Mutlak

PRINSIP
 Menentukan Konsep Nilai Mutlak
 Menentukan himpunan persamaan linear
 Menentukan himpunan pertidaksamaan linier

PROSEDUR
 Menentukan himpunan penyelesaian persamaan linear
 Menggambarkan grafik persamaan linear.
 Menentukan himpunan penyelesaian pertidaksamaan linier

E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientific Learning
Model Pembelajaran : Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan) dan Problem
Based Learning (Pembelajaran Berbasis Masalah)/projek

F. Media Pembelajaran
Media/Alat:
 Worksheet atau lembar kerja (siswa)
 Lembar penilaian
 Penggaris, spidol, papan tulis
 Laptop & infocus
 Audio: kaset dan CD.
 Audio-cetak: kaset atau CD audio yang dilengkapi dengan teks.
 Proyeksi visual diam: OUT dan film bingkai.
 Proyeksi audio visual: film dan bingkai (slide) bersuara.
 Audio visual gerak: VCD, DVD, dan W.
 Visual gerak: film bisu.
 Objek fisik: Benda nyata, model, dan spesimen.
 Komputer.
 Cetak: buku, modul, brosur, leaflet, dan gambar.

Bahan :
 Spidol / kapur berwarna

G. Sumber Belajar
 Buku penunjang kurikulum 2013 mata pelajaran Matematika WajibKelas X Kemendikbud, tahun 2013
 Pengalaman peserta didik dan guru
 Manusia dalam lingkungan: guru, pustakawan, laboran, dan penutur nativ.
 e-dukasi.net

H. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan Ke-1 ( 4 x 45 menit ) Waktu
Kegiatan Pendahuluan 15
Guru : menit
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
1. Pertemuan Ke-1 ( 4 x 45 menit ) Waktu
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya, yaitu : eksponen dan logaritma
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
 Apabila materitema// projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi materi di SLTP
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.

Kegiatan Inti 150


Sintak menit
Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topikmateri
pemberian persamaan dengan harga mutlak dengan cara :
rangsangan)  Melihat (tanpa atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto tentang materi persamaan dengan harga mutlak
“Apa yang kalian pikirkan tentang foto/gambar tersebut?”
 Mengamati
 lembar kerja materi persamaan dengan harga mutlak
 pemberian contoh-contoh materi persamaan dengan harga mutlak untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
 Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung),
membaca materi persamaan dengan harga mutlak dari buku paket atau buku-buku
penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan lingkungan
 Mendengar
pemberian materi persamaan dengan harga mutlak oleh guru
 Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi
 persamaan dengan harga mutlak.
- pengertian konsep harga mutlak,
- hubungan antara jarak dengan harga mutlak,
- persamaan dan kesamaan,
- sifat-sifat atau teorema-teorema harga mutlak
- penerapannya dalam menyelesaikan persamaan dengan satu dan dua
harga mutlak
untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
 Menulis
Menulis resume dari hasil melihat, mengamati, membaca, mendengar, dan
menyimak sebagai penguatan literasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
(pertanyaan/ pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
identifikasi belajar, contohnya :
masalah)  Mengajukan pertanyaan tentang materi
 persamaan dengan harga mutlak.
- pengertian konsep harga mutlak,
- hubungan antara jarak dengan harga mutlak,
- persamaan dan kesamaan,
- sifat-sifat atau teorema-teorema harga mutlak
- penerapannya dalam menyelesaikan persamaan dengan satu dan dua
harga mutlak
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual
sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas,
rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran
kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat. Misalnya :
 Apa yang dimaksud dengan persamaan dengan harga mutlak?
 Terdiri dari apakah persamaan dengan harga mutlak tersebut?
 Seperti apakah persamaan dengan harga mutlak tersebut?
1. Pertemuan Ke-1 ( 4 x 45 menit ) Waktu
 Bagaimana persamaan dengan harga mutlak itu diterapkan?
 Apa fungsi persamaan dengan harga mutlak?
 Bagaimanakah materi persamaan dengan harga mutlak itu berperan dalam
kehidupan sehari-haridan karir masa depan peserta didik?

Data KEGIATAN LITERASI


collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
(pengumpulan diidentifikasi melalui kegiatan:
data)  Mengamati obyek/kejadian,
mengamati dengan seksama materi persamaan dengan harga mutlak yang yang
sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan
mencoba menginterprestasikannya
 Membaca sumber lain selain buku teks,
mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah
pengetahuan dan pemahaman tentang materi persamaan dengan harga mutlak
yang sedang dipelajari
 Aktivitas
menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
persamaan dengan harga mutlak yang sedang dipelajari
 Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi persamaan dengan harga
mutlak yang tekah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
 Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi persamaan dengan harga mutlak
 Mengumpulkan informasi
mencatat semua informasi tentang materi persamaan dengan harga mutlak yang
telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan
bahasa Indonesia yang baik dan benar
 Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresen-tasikan materi
persamaan dengan harga mutlak sesuai dengan pemahamannya
 Saling tukar informasi tentang materi
 persamaan dengan harga mutlak.
- pengertian konsep harga mutlak,
- hubungan antara jarak dengan harga mutlak,
- persamaan dan kesamaan,
- sifat-sifat atau teorema-teorema harga mutlak
- penerapannya dalam menyelesaikan persamaan dengan satu dan dua
harga mutlak
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga
diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi
kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat
untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,
kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi
melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan
belajar sepanjang hayat.

Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR


processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
Data)  Berdiskusi tentang data dari materi
 persamaan dengan harga mutlak.
- pengertian konsep harga mutlak,
- hubungan antara jarak dengan harga mutlak,
- persamaan dan kesamaan,
- sifat-sifat atau teorema-teorema harga mutlak
- penerapannya dalam menyelesaikan persamaan dengan satu dan dua
harga mutlak
yang sudah dikumpulkan / terangkum dalam kegiatan sebelumnya.
 Mengolah informasi dari materi persamaan dengan harga mutlak yang sudah
dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari
kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang
berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi persamaan dengan
harga mutlak
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
1. Pertemuan Ke-1 ( 4 x 45 menit ) Waktu
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,
disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan
kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
 persamaan dengan harga mutlak.
- pengertian konsep harga mutlak,
- hubungan antara jarak dengan harga mutlak,
- persamaan dan kesamaan,
- sifat-sifat atau teorema-teorema harga mutlak
- penerapannya dalam menyelesaikan persamaan dengan satu dan dua
harga mutlak
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalizatio COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)


(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi persamaan dengan harga mutlak
berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media
lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir
sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang mteri :
 persamaan dengan harga mutlak.
- pengertian konsep harga mutlak,
- hubungan antara jarak dengan harga mutlak,
- persamaan dan kesamaan,
- sifat-sifat atau teorema-teorema harga mutlak
- penerapannya dalam menyelesaikan persamaan dengan satu dan dua
harga mutlak
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi
persamaan dengan harga mutlak dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi tentang materi persamaan dengan harga mutlak yang
dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara
tertulis tentang
 persamaan dengan harga mutlak.
- pengertian konsep harga mutlak,
- hubungan antara jarak dengan harga mutlak,
- persamaan dan kesamaan,
- sifat-sifat atau teorema-teorema harga mutlak
- penerapannya dalam menyelesaikan persamaan dengan satu dan dua
harga mutlak
 Menjawab pertanyaan tentang persamaan dengan harga mutlak yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi persamaan dengan harga mutlak
yang akan selesai dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi persamaan dengan harga mutlak
yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi
pelajaran

Catatan :
Selama pembelajaran persamaan dengan harga mutlak berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi
masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
Kegiatan Penutup 15
Peserta didik : menit
 Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran persamaan dengan harga mutlak yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran persamaan dengan harga mutlak yang baru
diselesaikan.
 Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaranpersamaan dengan
harga mutlak.
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada
materi pelajaran persamaan dengan harga mutlak
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran persamaan dengan harga mutlak kepada kelompok
1. Pertemuan Ke-1 ( 4 x 45 menit ) Waktu
yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik

2. Pertemuan Ke-2 ( 4 x 45 menit ) Waktu


Kegiatan Pendahuluan 15
Guru : menit
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya, yaitu : persamaan dengan harga mutlak
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
 Apabila materitema// projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi pertidaksamaan dengan harga mutlak
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.

Kegiatan Inti 150


Sintak menit
Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topikmateri
pemberian pertidaksamaan dengan harga mutlak dengan cara :
rangsangan)  Melihat (tanpa atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto tentang materi pertidaksamaan dengan harga mutlak
“Apa yang kalian pikirkan tentang foto/gambar tersebut?”
 Mengamati
 lembar kerja materi pertidaksamaan dengan harga mutlak
 pemberian contoh-contoh materi pertidaksamaan dengan harga mutlak untuk
dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
 Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung),
membaca materi pertidaksamaan dengan harga mutlak dari buku paket atau buku-
buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan lingkungan
 Mendengar
pemberian materi pertidaksamaan dengan harga mutlak oleh guru
 Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi
 pertidaksamaan dengan harga mutlak.
- pengertian konsep dasar pertidaksamaan,
- sifat-sifat pertidaksamaan,
- sifat-sifat pertidaksamaan harga mutlak,
- penyelesaian pertidaksamaan harga mutlak
untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
 Menulis
Menulis resume dari hasil melihat, mengamati, membaca, mendengar, dan
menyimak sebagai penguatan literasi.

Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
(pertanyaan/ pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
identifikasi belajar, contohnya :
masalah)  Mengajukan pertanyaan tentang materi
 pertidaksamaan dengan harga mutlak.
- pengertian konsep dasar pertidaksamaan,
- sifat-sifat pertidaksamaan,
- sifat-sifat pertidaksamaan harga mutlak,
- penyelesaian pertidaksamaan harga mutlak
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual
sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas,
2. Pertemuan Ke-2 ( 4 x 45 menit ) Waktu
rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran
kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat. Misalnya :
 Apa yang dimaksud dengan pertidaksamaan dengan harga mutlak?
 Terdiri dari apakah pertidaksamaan dengan harga mutlak tersebut?
 Seperti apakah pertidaksamaan dengan harga mutlak tersebut?
 Bagaimana pertidaksamaan dengan harga mutlak itu diterapkan?
 Apa fungsi pertidaksamaan dengan harga mutlak?
 Bagaimanakah materi pertidaksamaan dengan harga mutlak itu berperan
dalam kehidupan sehari-haridan karir masa depan peserta didik?

Data KEGIATAN LITERASI


collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
(pengumpulan diidentifikasi melalui kegiatan:
data)  Mengamati obyek/kejadian,
mengamati dengan seksama materi pertidaksamaan dengan harga mutlak yang
yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan
dan mencoba menginterprestasikannya
 Membaca sumber lain selain buku teks,
mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah
pengetahuan dan pemahaman tentang materi pertidaksamaan dengan harga
mutlak yang sedang dipelajari
 Aktivitas
menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
pertidaksamaan dengan harga mutlak yang sedang dipelajari
 Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi pertidaksamaan dengan harga
mutlak yang tekah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
 Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi pertidaksamaan dengan harga mutlak
 Mengumpulkan informasi
mencatat semua informasi tentang materi pertidaksamaan dengan harga mutlak
yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar
 Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresen-tasikan materi
pertidaksamaan dengan harga mutlak sesuai dengan pemahamannya
 Saling tukar informasi tentang materi
 pertidaksamaan dengan harga mutlak.
- pengertian konsep dasar pertidaksamaan,
- sifat-sifat pertidaksamaan,
- sifat-sifat pertidaksamaan harga mutlak,
- penyelesaian pertidaksamaan harga mutlak
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga
diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi
kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat
untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,
kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi
melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan
belajar sepanjang hayat.

Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR


processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
Data)  Berdiskusi tentang data dari materi
 pertidaksamaan dengan harga mutlak.
- pengertian konsep dasar pertidaksamaan,
- sifat-sifat pertidaksamaan,
- sifat-sifat pertidaksamaan harga mutlak,
- penyelesaian pertidaksamaan harga mutlak
yang sudah dikumpulkan / terangkum dalam kegiatan sebelumnya.
 Mengolah informasi dari materi pertidaksamaan dengan harga mutlak yang sudah
dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari
kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang
berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi pertidaksamaan dengan
harga mutlak

Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
2. Pertemuan Ke-2 ( 4 x 45 menit ) Waktu
dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,
disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan
kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
 pertidaksamaan dengan harga mutlak.
- pengertian konsep dasar pertidaksamaan,
- sifat-sifat pertidaksamaan,
- sifat-sifat pertidaksamaan harga mutlak,
- penyelesaian pertidaksamaan harga mutlak
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalizatio COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)


(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi pertidaksamaan dengan harga mutlak
berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media
lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir
sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang mteri :
 pertidaksamaan dengan harga mutlak.
- pengertian konsep dasar pertidaksamaan,
- sifat-sifat pertidaksamaan,
- sifat-sifat pertidaksamaan harga mutlak,
- penyelesaian pertidaksamaan harga mutlak
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi
pertidaksamaan dengan harga mutlak dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi tentang materi pertidaksamaan dengan harga mutlak yang
dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara
tertulis tentang
 pertidaksamaan dengan harga mutlak.
- pengertian konsep dasar pertidaksamaan,
- sifat-sifat pertidaksamaan,
- sifat-sifat pertidaksamaan harga mutlak,
- penyelesaian pertidaksamaan harga mutlak
 Menjawab pertanyaan tentang pertidaksamaan dengan harga mutlak yang terdapat
pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi pertidaksamaan dengan harga
mutlak yang akan selesai dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi pertidaksamaan dengan harga mutlak
yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi
pelajaran

Catatan :
Selama pembelajaran pertidaksamaan dengan harga mutlak berlangsung, guru mengamati sikap siswa
dalam pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh
menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
Kegiatan Penutup 15
Peserta didik : menit
 Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran pertidaksamaan dengan harga mutlak yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran pertidaksamaan dengan harga mutlak yang
baru diselesaikan.
 Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaranpertidaksamaan
dengan harga mutlak.
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada
materi pelajaran pertidaksamaan dengan harga mutlak
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran pertidaksamaan dengan harga mutlak kepada
kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik

I. Penilaian
1. Sikap
a. Observasi
b. Diri
c. Teman Sebaya
d. Jurnal

2. Pengetahuan
a. Tes Tertulis Pilihan Ganda dan atau Uraian
b. Tes Lisan / Observasi terhadap Diskusi Tanya Jawab dan Percakapan
c. Penugasan
Tugas Rumah
1) Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
2) Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah mengerjakan tugas
rumah dengan baik
3) Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan untuk mendapatkan
penilaian

3. Keterampilan
a. Unjuk Kerja
b. Proyek
c. Produk
d. Portofolio

Aek Marian, 2022

Mengetahui,
Kepala SMK Negeri 1 Lembah Sorik Marapi Guru Mata Pelajaran

Drs. SABARUDIN AHMAD LAILY RAHMI, S.Pd


NIP. 19631019 199303 1 001
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah : SMK NEGERI 1 Lembah Sorik Marapi
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : X/ Ganjil
Tahun : 2022 / 2023
Pelajaran
Materi Pokok : Pertidaksamaan mutlak, pecahan, dan irrasional
Alokasi Waktu : 6 Minggu x 4Jam pelajaran @ 45Menit

A. Kompetensi Inti
 KI-1 dan KI-2:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Menghayati dan mengamalkan
perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif,
dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga,
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.
 KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
 KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan
metode sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Indikator


Kompetensi Dasar Pengetahuan Kompetensi Dasar Keterampilan
3.2. Menjelaskan dan menentukan 4.2. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pertidaksamaan
penyelesaian pertidaksamaan rasional rasional dan irasional satu variabel
dan irasional satu variabel
IPK Pengetahuan IPK Keterampilan
3.2.1. Mendefinisikan tentang konsep 4.2.1. Menggunakan konsep pecahan dalam memecahkan masalah
pecahan nyata
3.2.2. Mengidentifikasikan tentang bentuk 4.2.2. Menggunakan bentuk dan sifat-sifat pertidaksamaan pecahan
pertidaksamaanpecahan dalam memecahkan masalah nyata
3.2.3. Mengklasifikasikan tentang sifat- 4.2.3. Memecahkan masalah matematis menggunakan kertas undian
sifat pertidaksamaan pecahan dengan memahami konsep penyelesaian pertidaksamaan
3.2.4. Mendeskripsikan tentang konsep pecahan
himpunan penyelesaian 4.2.4. Menerapkan konsep himpunan penyelesaian pertidaksamaan
pertidaksamaan pecahan pecahan dalam kehidupan sehari-hari
3.2.5. Mengeksprolasi konsep penyelesaian 4.2.5. Menyelesaikan masalah matematis menggunakan konsep
pertidaksamaan pecahan bilangan irrasional
3.2.6. Mengidentifikasikan tentang konsep 4.2.6. Menyelesaikan masalah matematis dengan menggunakan
bilangan irrasional bentuk-bentuk pertidaksamaan irrasional
3.2.7. Mendeskripsikan tentang bentuk 4.2.7. Menyelesaikan masalah matematis dengan himpunan
pertidaksamaan irrasional penyelesaian pertidaksamaan irrasional
3.2.8. Mengidentifikasikan tentang 4.2.8. Menggunakan media kartu bridge dalam menyelesaikan
himpunan penyelesaian masalah matematis dengan himpunan penyelesaian
pertidaksamaan irrasional pertidaksamaan irrasional
3.2.9. Menemukan himpunan penyelesaian 4.2.9. Menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari dengan
pertidaksamaan irrasional menggunakan dengan himpunan penyelesaian pertidaksamaan
3.2.10.Mengidentifikasikan tentang konsep irrasional
nilai mutlak 4.2.10. Memecahkan masalah matematis dengan menggunakan konsep
3.2.11.Mendeskripsikan tentang bentuk nilai mutlak
pertidaksamaan nilai mutlak 4.2.11. Memecahkan masalah matematis dengan menggunakan
3.2.12.Mengidentifikasikan tentang bentuk-bentuk pertidaksamaan nilai mutlak
himpunan penyelesaian 4.2.12. Menyelesaikan masalah matematis dengan menggunakan
pertidaksamaan nilai mutlak himpunan penyelesaian pertidaksamaan nilai mutlak
3.2.13.Menemukan himpunan penyelesaian 4.2.13. Menyelesaikan masalah kehidupan sehari-hari dengan
pertidaksamaan nilai mutlak menggunakan himpunan penyelesaian pertidaksamaan nilai
3.2.14.Mendeskripsikan tentang bentuk mutlak
pertidaksamaan nilai mutlak

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan belajar mengajar selesai, peserta didik dapat :
1. Menghayati dan mengamalkan materi Pertidaksamaan mutlak, pecahan, dan irrasionalsebagai bentuk
penghayatan dan pengamalan ajaran agama yang dianutnya
2. Menguasai materi Pertidaksamaan mutlak, pecahan, dan irrasionaldengan menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung-jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa
ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian materi Pertidaksamaan mutlak, pecahan, dan irrasionalyang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari materi
Pertidaksamaan mutlak, pecahan, dan irrasionalyang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

D. Materi Pembelajaran
Materi Pokok
Pertidaksamaan mutlak, pecahan, dan irrasional

FAKTA
Bentuk Pecahan
 Bentuk Irrasional
 Bentuk Nilai Mutlak
 Himpunan Penyelesaian
 Daerah penyelesaian

KONSEP
 Konsep Pertidaksamaan
 Konsep Nilai Mutlak
 Konsep Pertidaksamaan Pecahan
 Konsep Pertidaksamaan Irrasional
 Konsep Pertidaksamaan Nilai Mutlak
 Sifat-sifat pertidaksamaan pecahan
 Sifat-sifat pertidaksamaan irrasional
 Sifat-sifat pertidaksamaan Nilai mutlak

PRINSIP
 Himpunan Penyelesaian Pertidaksamaan Pecahan
 Himpunan Penyelesaian Pertidaksamaan Irrasional
 Himpunan Penyelesaian Pertidaksamaan Nilai Mutlak
 Daerah penyelesaian pertidaksamaan pecahan
 Daerah penyelesaian pertidaksamaan irrasional
 Daerah penyelesaian pertidaksamaan mutlak

PROSEDUR
 Menentukan Himpunan Penyelesaian Pertidaksamaan Pecahan
 Menentukan Himpunan Penyelesaian Pertidaksamaan Irrasional
 Menentukan Himpunan Penyelesaian Pertidaksamaan Nilai Mutlak

E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientific Learning
Model Pembelajaran : Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan) dan Problem
Based Learning (Pembelajaran Berbasis Masalah)/projek

F. Media Pembelajaran
Media/Alat:
 Worksheet atau lembar kerja (siswa)
 Lembar penilaian
 Penggaris, spidol, papan tulis
 Laptop & infocus
 Audio: kaset dan CD.
 Audio-cetak: kaset atau CD audio yang dilengkapi dengan teks.
 Proyeksi visual diam: OUT dan film bingkai.
 Proyeksi audio visual: film dan bingkai (slide) bersuara.
 Audio visual gerak: VCD, DVD, dan W.
 Visual gerak: film bisu.
 Objek fisik: Benda nyata, model, dan spesimen.
 Komputer.
 Cetak: buku, modul, brosur, leaflet, dan gambar.

Bahan :
 Spidol / kapur berwarna

G. Sumber Belajar
 Buku penunjang kurikulum 2013 mata pelajaran Matematika WajibKelas X Kemendikbud, tahun 2013
 Pengalaman peserta didik dan guru
 Manusia dalam lingkungan: guru, pustakawan, laboran, dan penutur nativ.
 e-dukasi.net

H. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-1 ( 4 x 45 menit ) Waktu
Kegiatan Pendahuluan 15
Pertemuan Ke-1 ( 4 x 45 menit ) Waktu
menit
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan tema sebelumnya, yaitu : Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel yang
Memuat Nilai Mutlak
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari.
 Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan
tentang: menggunakan konsep pecahan dalam memecahkan masalah nyata dan memahami
bentuk dan sifat-sifat pertidak-samaan pecahan dalam memecahkan masalah nyata
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.

150
Kegiatan Inti
menit
Sintak
Model
Deskripsi
Pembelajara
n
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
pemberian pertidaksamaan pecahan dengan cara :
rangsangan)  Melihat (tanpa atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto tentang pertidaksamaan pecahan
“Apa yang kalian pikirkan tentang foto/gambar tersebut?”
 Mengamati
 lembar kerja
 pemberian contoh-contoh materi untuk dapat dikembangkan peserta
didik, dari media interaktif, dsb
 Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung),
materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang
berhubungan dengan lingkungan
 Mendengar
pemberian materi oleh guru
 Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai : menggunakan konsep pecahan dalam memecahkan masalah nyata dan
memahami bentuk dan sifat-sifat pertidak-samaan pecahan dalam memecahkan
masalah nyata, untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
 Menulis
Menulis resume dari hasil melihat, mengamati, membaca, mendengar, dan
menyimak sebagai penguatan literasi.

Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
(pertanyaan/ pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
identifikasi belajar, contohnya :
masalah)  Mengajukan pertanyaan tentang : menggunakan konsep pecahan dalam
memecahkan masalah nyata dan memahami bentuk dan sifat-sifat pertidak-samaan
pecahan dalam memecahkan masalah nyata yang tidak dipahami dari apa yang
diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang
diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat
hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup
cerdas dan belajar sepanjang hayat. Misalnya :
 Apa yang dimaksud dengan pertidaksamaan pecahan?
 Bagaimana bentuk dan sifat-sifat pertidaksamaan pecahan?
Pertemuan Ke-1 ( 4 x 45 menit ) Waktu

Data KEGIATAN LITERASI


collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
(pengumpulan diidentifikasi melalui kegiatan:
data)  Menggunakan alat dan bahan (ekxperiment),
 Mengamati obyek/kejadian,
 Mendemontrasikan tentang
 Memperagakan
 Mengumpulkan informasi
 Aktivitas
 Wawancara dengan nara sumber
 Membaca sumber lain selain buku teks,
 Mempresentasikan ulang

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
 Mendiskusikan
 Mengulang
 Saling tukar informasi tentang : menggunakan konsep pecahan dalam
memecahkan masalah nyata dan memahami bentuk dan sifat-sifat pertidak-samaan
pecahan dalam memecahkan masalah nyata dengan ditanggapi aktif oleh peserta
didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang
dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan
metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar
kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur,
sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.

Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR


processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
Data)  Berdiskusi tentang data :menggunakan konsep pecahan dalam memecahkan
masalah nyata dan memahami bentuk dan sifat-sifat pertidak-samaan pecahan
dalam memecahkan masalah nyata yang sudah dikumpulkan / terangkum dalam
kegiatan sebelumnya.
 Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan
sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan
informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada
lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal.

Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,
disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan
kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan : menggunakan
konsep pecahan dalam memecahkan masalah nyata dan memahami bentuk dan
sifat-sifat pertidak-samaan pecahan dalam memecahkan masalah nyata, antara
lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban
soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalizatio COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)


(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara
lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,
toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang : menggunakan
konsep pecahan dalam memecahkan masalah nyata dan memahami bentuk dan
sifat-sifat pertidak-samaan pecahan dalam memecahkan masalah nyata
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan dan ditanggapi oleh
kelompok yang mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan
untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara
tertulis tentang menggunakan konsep pecahan dalam memecahkan masalah nyata
dan memahami bentuk dan sifat-sifat pertidak-samaan pecahan dalam
memecahkan masalah nyata
Pertemuan Ke-1 ( 4 x 45 menit ) Waktu
 Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar
kerja yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa.
 Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku pegangan peserta didik
atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek
penguasaan siswa terhadap materi pelajaran

Catatan Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran
yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh
menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
15
Kegitaan Penutup
menit
Peserta didik :
 Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah.
 Mengagendakan materi yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam
sekolah atau dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang selesai
mengerjakan soal dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian
portofolio.
 Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik

Pertemuan Ke-2 ( 4 x 45 menit ) Waktu


15
Kegiatan Pendahuluan
menit
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan tema
sebelumnya, yaitu : menggunakan konsep pecahan dalam memecahkan masalah nyata dan memahami
bentuk dan sifat-sifat pertidak-samaan pecahan dalam memecahkan masalah nyata
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari.
 Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang:
memahami konsep penyelesaian pertidak-samaan pecahan dalam memecahkan masalah matematis
menggunakan kertas undian dan menerapkan konsep himpunan penyelesaian pertidaksamaan pecahan
dalam kehidupan sehari-hari
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.

150
Kegiatan Inti
menit
Sintak
Model
Deskripsi
Pembelajara
n
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
pemberian konsep penyelesaian pertidak-samaan pecahan dalam memecahkan masalah matematis
rangsangan) menggunakan kertas undian dan konsep himpunan penyelesaian pertidaksamaan pecahan
dalam kehidupan sehari-hari dengan cara :
 Melihat (tanpa atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto tentang konsep penyelesaian pertidak-samaan pecahan
dalam memecahkan masalah matematis menggunakan kertas undian dan konsep
himpunan penyelesaian pertidaksamaan pecahan dalam kehidupan sehari-hari
“Apa yang kalian pikirkan tentang foto/gambar tersebut?”
 Mengamati
Pertemuan Ke-2 ( 4 x 45 menit ) Waktu
 lembar kerja
 pemberian contoh-contoh materi untuk dapat dikembangkan peserta didik,
dari media interaktif, dsb
 Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung),
materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang
berhubungan dengan lingkungan
 Mendengar
pemberian materi oleh guru
 Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai : memahami konsep penyelesaian pertidak-samaan pecahan dalam
memecahkan masalah matematis menggunakan kertas undian dan menerapkan
konsep himpunan penyelesaian pertidaksamaan pecahan dalam kehidupan sehari-
hari, untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
 Menulis
Menulis resume dari hasil melihat, mengamati, membaca, mendengar, dan
menyimak sebagai penguatan literasi.

Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
(pertanyaan/ pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
identifikasi belajar, contohnya :
masalah)  Mengajukan pertanyaan tentang : memahami konsep penyelesaian pertidak-
samaan pecahan dalam memecahkan masalah matematis menggunakan kertas
undian dan menerapkan konsep himpunan penyelesaian pertidaksamaan pecahan
dalam kehidupan sehari-hariyang tidak dipahami dari apa yang diamati atau
pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati
(dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik)
untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan
pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat. Misalnya :
 Bagaimana menyelesaikan pertidak-samaan pecahan dalam memecahkan
masalah matematis menggunakan kertas undian?
 Bagaimanakah penerapan konsep himpunan penyelesaian pertidaksamaan
pecahan dalam kehidupan sehari-hari

Data KEGIATAN LITERASI


collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
(pengumpulan diidentifikasi melalui kegiatan:
data)  Menggunakan alat dan bahan (ekxperiment),
 Mengamati obyek/kejadian,
 Mendemontrasikan tentang
 Memperagakan
 Mengumpulkan informasi
 Aktivitas
 Wawancara dengan nara sumber
 Membaca sumber lain selain buku teks,
 Mempresentasikan ulang

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
 Mendiskusikan
 Mengulang
 Saling tukar informasi tentang : memahami konsep penyelesaian pertidak-
samaan pecahan dalam memecahkan masalah matematis menggunakan kertas
undian dan menerapkan konsep himpunan penyelesaian pertidaksamaan pecahan
dalam kehidupan sehari-haridengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari
kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat
dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode
ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang
disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.

Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR


processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
Data)  Berdiskusi tentang data :memahami konsep penyelesaian pertidak-samaan pecahan
dalam memecahkan masalah matematis menggunakan kertas undian dan
menerapkan konsep himpunan penyelesaian pertidaksamaan pecahan dalam
kehidupan sehari-hariyang sudah dikumpulkan / terangkum dalam kegiatan
sebelumnya.
 Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan
Pertemuan Ke-2 ( 4 x 45 menit ) Waktu
sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan
informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada
lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal.

Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,
taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan : memahami konsep penyelesaian
pertidak-samaan pecahan dalam memecahkan masalah matematis menggunakan
kertas undian dan menerapkan konsep himpunan penyelesaian pertidaksamaan
pecahan dalam kehidupan sehari-hari,antara lain dengan : Peserta didik dan guru
secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh
peserta didik.

Generalizatio COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)


(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara
lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi,
kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang : memahami
konsep penyelesaian pertidak-samaan pecahan dalam memecahkan masalah
matematis menggunakan kertas undian dan menerapkan konsep himpunan
penyelesaian pertidaksamaan pecahan dalam kehidupan sehari-hari
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan dan ditanggapi oleh
kelompok yang mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan
untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara
tertulis tentang memahami konsep penyelesaian pertidak-samaan pecahan dalam
memecahkan masalah matematis menggunakan kertas undian dan menerapkan
konsep himpunan penyelesaian pertidaksamaan pecahan dalam kehidupan sehari-
hari
 Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar
kerja yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa.
 Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku pegangan peserta didik
atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek
penguasaan siswa terhadap materi pelajaran

Catatan Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran
yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh
menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
15
Kegitaan Penutup
menit
Peserta didik :
 Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah.
 Mengagendakan materi yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau
dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang selesai mengerjakan
soal dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian portofolio.
 Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik

Pertemuan Ke-3 ( 4 x 45 menit ) Waktu


15
Kegiatan Pendahuluan
menit
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
Pertemuan Ke-3 ( 4 x 45 menit ) Waktu
 Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan tema
sebelumnya, yaitu : memahami konsep penyelesaian pertidak-samaan pecahan dalam memecahkan
masalah matematis menggunakan kertas undian dan menerapkan konsep himpunan penyelesaian
pertidaksamaan pecahan dalam kehidupan sehari-hari
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari.
 Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang:
memahami konsep bilangan irrasional dalam menyelesaikan masalah matematis dan memahami bentuk
pertidaksamaan irrasional dalam menyelesaikan masalah matematis.
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.

150
Kegiatan Inti
menit
Sintak
Model
Deskripsi
Pembelajara
n
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
pemberian konsep bilangan irrasional dengan cara :
rangsangan)  Melihat (tanpa atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto tentang konsep bilangan irrasional
“Apa yang kalian pikirkan tentang foto/gambar tersebut?”
 Mengamati
 lembar kerja
 pemberian contoh-contoh materi untuk dapat dikembangkan peserta didik,
dari media interaktif, dsb
 Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung),
materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang
berhubungan dengan lingkungan
 Mendengar
pemberian materi oleh guru
 Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai : memahami konsep bilangan irrasional dalam menyelesaikan masalah
matematis dan memahami bentuk pertidaksamaan irrasional dalam menyelesaikan
masalah matematis., untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
 Menulis
Menulis resume dari hasil melihat, mengamati, membaca, mendengar, dan
menyimak sebagai penguatan literasi.

Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
(pertanyaan/ pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
identifikasi belajar, contohnya :
masalah)  Mengajukan pertanyaantentang :memahami konsep bilangan irrasional dalam
menyelesaikan masalah matematis dan memahami bentuk pertidaksamaan
irrasional dalam menyelesaikan masalah matematis.yang tidak dipahami dari apa
yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa
yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat
hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup
cerdas dan belajar sepanjang hayat. Misalnya :
 Apa yang dimaksud dengan irrasional?
 Bagaimana konsep bilangan irrasional dalam menyelesaikan masalah
matematis.?
 Bagaimanakah bentuk pertidaksamaan irrasional dalam menyelesaikan
masalah matematis?

Data KEGIATAN LITERASI


collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
(pengumpulan diidentifikasi melalui kegiatan:
data)  Menggunakan alat dan bahan (ekxperiment),
 Mengamati obyek/kejadian,
 Mendemontrasikan tentang
Pertemuan Ke-3 ( 4 x 45 menit ) Waktu
 Memperagakan
 Mengumpulkan informasi
 Aktivitas
 Wawancara dengan nara sumber
 Membaca sumber lain selain buku teks,
 Mempresentasikan ulang

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
 Mendiskusikan
 Mengulang
 Saling tukar informasi tentang :memahami konsep bilangan irrasional dalam
menyelesaikan masalah matematis dan memahami bentuk pertidaksamaan
irrasional dalam menyelesaikan masalah matematis. dengan ditanggapi aktif oleh
peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru
yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap
teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi,
menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang
dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.

Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR


processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
Data)  Berdiskusi tentang data :memahami konsep bilangan irrasional dalam
menyelesaikan masalah matematis dan memahami bentuk pertidaksamaan
irrasional dalam menyelesaikan masalah matematis.yang sudah dikumpulkan /
terangkum dalam kegiatan sebelumnya.
 Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan
sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan
informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada
lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal.

Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,
taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan : memahami konsep bilangan irrasional
dalam menyelesaikan masalah matematis dan memahami bentuk pertidaksamaan
irrasional dalam menyelesaikan masalah matematis., antara lain dengan : Peserta
didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal yang telah
dikerjakan oleh peserta didik.

Generalizatio COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)


(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara
lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi,
kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang :memahami
konsep bilangan irrasional dalam menyelesaikan masalah matematis dan
memahami bentuk pertidaksamaan irrasional dalam menyelesaikan masalah
matematis.
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan dan ditanggapi oleh
kelompok yang mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan
untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara
tertulis tentang memahami konsep bilangan irrasional dalam menyelesaikan
masalah matematis dan memahami bentuk pertidaksamaan irrasional dalam
menyelesaikan masalah matematis.
 Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar
kerja yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa.
 Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku pegangan peserta didik
atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek
Pertemuan Ke-3 ( 4 x 45 menit ) Waktu
penguasaan siswa terhadap materi pelajaran

Catatan Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran
yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh
menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
15
Kegitaan Penutup
menit
Peserta didik :
 Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah.
 Mengagendakan materi yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau
dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang selesai mengerjakan
soal dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian portofolio.
 Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik

Pertemuan Ke-4 ( 4 x 45 menit ) Waktu


15
Kegiatan Pendahuluan
menit
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan tema
sebelumnya, yaitu : memahami konsep bilangan irrasional dalam menyelesaikan masalah matematis
dan memahami bentuk pertidaksamaan irrasional dalam menyelesaikan masalah matematis.
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari.
 Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang:
memahami dan mencari himpunan penyelesaian pertidaksamaan irrasional dalam menyelesaikan
masalah matematis dengan menggunakan media kartu bridge dan memahami dan mencari himpunan
penyelesaian pertidaksamaan irrasional dalam menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari.
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.

150
Kegiatan Inti
menit
Sintak
Model
Deskripsi
Pembelajara
n
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
pemberian mencari himpunan penyelesaian pertidaksamaan irrasional. dengan cara :
rangsangan)  Melihat (tanpa atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto tentang himpunan penyelesaian pertidaksamaan
irrasional dalam menyelesaikan masalah matematis dengan menggunakan media
kartu bridge dan dalam menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari.
“Apa yang kalian pikirkan tentang foto/gambar tersebut?”
 Mengamati
 lembar kerja
 pemberian contoh-contoh materi untuk dapat dikembangkan peserta didik,
dari media interaktif, dsb
 Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung),
materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang
berhubungan dengan lingkungan
 Mendengar
pemberian materi oleh guru
 Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai : memahami dan mencari himpunan penyelesaian pertidaksamaan
Pertemuan Ke-4 ( 4 x 45 menit ) Waktu
irrasional dalam menyelesaikan masalah matematis dengan menggunakan media
kartu bridge dan memahami dan mencari himpunan penyelesaian pertidaksamaan
irrasional dalam menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari., untuk melatih
kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
 Menulis
Menulis resume dari hasil melihat, mengamati, membaca, mendengar, dan
menyimak sebagai penguatan literasi.

Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
(pertanyaan/ pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
identifikasi belajar, contohnya :
masalah)  Mengajukan pertanyaantentang :memahami dan mencari himpunan penyelesaian
pertidaksamaan irrasional dalam menyelesaikan masalah matematis dengan
menggunakan media kartu bridge dan memahami dan mencari himpunan
penyelesaian pertidaksamaan irrasional dalam menyelesaikan masalah dalam
kehidupan sehari.yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk
mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari
pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk
mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan
untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar
sepanjang hayat. Misalnya :
 Apa yang dimaksud dengan bilangan irrasional?
 Bagaimana mencari himpunan penyelesaian pertidaksamaan irrasional
dalam menyelesaikan masalah matematis dengan menggunakan media
kartu bridge?
 Bagaimanakah mencari himpunan penyelesaian pertidaksamaan irrasional
dalam menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari.?

Data KEGIATAN LITERASI


collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
(pengumpulan diidentifikasi melalui kegiatan:
data)  Menggunakan alat dan bahan (ekxperiment),
 Mengamati obyek/kejadian,
 Mendemontrasikan tentang
 Memperagakan
 Mengumpulkan informasi
 Aktivitas
 Wawancara dengan nara sumber
 Membaca sumber lain selain buku teks,
 Mempresentasikan ulang

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
 Mendiskusikan
 Mengulang
 Saling tukar informasi tentang :memahami dan mencari himpunan penyelesaian
pertidaksamaan irrasional dalam menyelesaikan masalah matematis dengan
menggunakan media kartu bridge dan memahami dan mencari himpunan
penyelesaian pertidaksamaan irrasional dalam menyelesaikan masalah dalam
kehidupan sehari. dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya
sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan
diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat
pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan
cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang
lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan
informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar
dan belajar sepanjang hayat.

Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR


processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
Data)  Berdiskusi tentang data :memahami dan mencari himpunan penyelesaian
pertidaksamaan irrasional dalam menyelesaikan masalah matematis dengan
menggunakan media kartu bridge dan memahami dan mencari himpunan
penyelesaian pertidaksamaan irrasional dalam menyelesaikan masalah dalam
kehidupan sehari.yang sudah dikumpulkan / terangkum dalam kegiatan
sebelumnya.
 Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan
sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan
informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada
lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal.
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Pertemuan Ke-4 ( 4 x 45 menit ) Waktu
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,
taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan : memahami dan mencari himpunan
penyelesaian pertidaksamaan irrasional dalam menyelesaikan masalah matematis
dengan menggunakan media kartu bridge dan memahami dan mencari himpunan
penyelesaian pertidaksamaan irrasional dalam menyelesaikan masalah dalam
kehidupan sehari., antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-
sama membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalizatio COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara
lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi,
kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang :memahami dan
mencari himpunan penyelesaian pertidaksamaan irrasional dalam menyelesaikan
masalah matematis dengan menggunakan media kartu bridge dan memahami dan
mencari himpunan penyelesaian pertidaksamaan irrasional dalam menyelesaikan
masalah dalam kehidupan sehari.
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan dan ditanggapi oleh
kelompok yang mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan
untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara
tertulis tentang memahami dan mencari himpunan penyelesaian pertidaksamaan
irrasional dalam menyelesaikan masalah matematis dengan menggunakan media
kartu bridge dan memahami dan mencari himpunan penyelesaian pertidaksamaan
irrasional dalam menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari.
 Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar
kerja yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa.
 Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku pegangan peserta didik
atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek
penguasaan siswa terhadap materi pelajaran
Catatan Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran
yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh
menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
15
Kegitaan Penutup
menit
Peserta didik :
 Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah.
 Mengagendakan materi yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau
dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang selesai mengerjakan
soal dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian portofolio.
 Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik

Pertemuan Ke-5 ( 4 x 45 menit ) Waktu


15
Kegiatan Pendahuluan
menit
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan tema
sebelumnya, yaitu : memahami dan mencari himpunan penyelesaian pertidaksamaan irrasional dalam
menyelesaikan masalah matematis dengan menggunakan media kartu bridge dan memahami dan
mencari himpunan penyelesaian pertidaksamaan irrasional dalam menyelesaikan masalah dalam
kehidupan sehari.
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Pertemuan Ke-5 ( 4 x 45 menit ) Waktu
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari.
 Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang:
memahami konsep nilai mutlak dalam memecahkan masalah matematis dan memahami bentuk
pertidaksamaan nilai mutlak dalam memecahkan masalah matematis.
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.

150
Kegiatan Inti
menit
Sintak
Model Deskripsi
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
pemberian konsep nilai mutlak dengan cara :
rangsangan)  Melihat (tanpa atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto tentang konsep dan bentuk pertidaksamaan nilai mutlak
dalam memecahkan masalah matematis.
“Apa yang kalian pikirkan tentang foto/gambar tersebut?”
 Mengamati
 lembar kerja
 pemberian contoh-contoh materi untuk dapat dikembangkan peserta didik,
dari media interaktif, dsb
 Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung),
materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang
berhubungan dengan lingkungan
 Mendengar
pemberian materi oleh guru
 Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai : memahami konsep nilai mutlak dalam memecahkan masalah matematis
dan memahami bentuk pertidaksamaan nilai mutlak dalam memecahkan masalah
matematis., untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
 Menulis
Menulis resume dari hasil melihat, mengamati, membaca, mendengar, dan
menyimak sebagai penguatan literasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
(pertanyaan/ pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
identifikasi belajar, contohnya :
masalah)  Mengajukan pertanyaan tentang : memahami konsep nilai mutlak dalam
memecahkan masalah matematis dan memahami bentuk pertidaksamaan nilai
mutlak dalam memecahkan masalah matematis.yang tidak dipahami dari apa yang
diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang
diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat
hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup
cerdas dan belajar sepanjang hayat. Misalnya :
 Apa yang dimaksud dengan konsep nilai mutlak?
 Seperti apakah bentuk pertidaksamaan nilai mutlak?
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
(pengumpulan diidentifikasi melalui kegiatan:
data)  Menggunakan alat dan bahan (ekxperiment),
 Mengamati obyek/kejadian,
 Mendemontrasikan tentang
 Memperagakan
 Mengumpulkan informasi
 Aktivitas
 Wawancara dengan nara sumber
 Membaca sumber lain selain buku teks,
 Mempresentasikan ulang

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
 Mendiskusikan
 Mengulang
Pertemuan Ke-5 ( 4 x 45 menit ) Waktu
 Saling tukar informasi tentang :memahami konsep nilai mutlak dalam
memecahkan masalah matematis dan memahami bentuk pertidaksamaan nilai
mutlak dalam memecahkan masalah matematis. dengan ditanggapi aktif oleh
peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru
yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap
teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi,
menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang
dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.

Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR


processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
Data)  Berdiskusi tentang data :memahami konsep nilai mutlak dalam memecahkan
masalah matematis dan memahami bentuk pertidaksamaan nilai mutlak dalam
memecahkan masalah matematis.yang sudah dikumpulkan / terangkum dalam
kegiatan sebelumnya.
 Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan
sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan
informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada
lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal.
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,
taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan : memahami konsep nilai mutlak dalam
memecahkan masalah matematis dan memahami bentuk pertidaksamaan nilai
mutlak dalam memecahkan masalah matematis., antara lain dengan : Peserta didik
dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan
oleh peserta didik.
Generalizatio COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara
lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,
toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang :memahami
konsep nilai mutlak dalam memecahkan masalah matematis dan memahami bentuk
pertidaksamaan nilai mutlak dalam memecahkan masalah matematis.
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan dan ditanggapi oleh
kelompok yang mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan
untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara
tertulis tentang memahami konsep nilai mutlak dalam memecahkan masalah
matematis dan memahami bentuk pertidaksamaan nilai mutlak dalam memecahkan
masalah matematis.
 Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar
kerja yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa.
 Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku pegangan peserta didik
atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek
penguasaan siswa terhadap materi pelajaran
Catatan Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran
yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh
menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
15
Kegitaan Penutup
menit
Peserta didik :
 Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah.
 Mengagendakan materi yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau
dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang selesai mengerjakan
Pertemuan Ke-5 ( 4 x 45 menit ) Waktu
soal dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian portofolio.
 Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik

Pertemuan Ke-6 ( 4 x 45 menit ) Waktu


15
Kegiatan Pendahuluan
menit
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan tema
sebelumnya, yaitu : memahami konsep nilai mutlak dalam memecahkan masalah matematis dan
memahami bentuk pertidaksamaan nilai mutlak dalam memecahkan masalah matematis.
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari.
 Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang:
memahami dan mencari himpunan penyelesaian pertidaksamaan nilai mutlak dalam menyelesaikan
masalah matematis dan masalah kehidupan sehari-hari
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
150
Kegiatan Inti
menit
Sintak
Model
Deskripsi
Pembelajara
n
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
pemberian himpunan penyelesaian nilai mutlak dengan cara:
rangsangan)  Melihat (tanpa atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto tentang himpunan penyelesaian pertidaksamaan nilai
mutlak dalam menyelesaikan masalah matematis dan masalah kehidupan sehari-
hari
“Apa yang kalian pikirkan tentang foto/gambar tersebut?”
 Mengamati
 lembar kerja
 pemberian contoh-contoh materi untuk dapat dikembangkan peserta didik,
dari media interaktif, dsb
 Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung),
materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang
berhubungan dengan lingkungan
 Mendengar
pemberian materi oleh guru
 Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai : memahami dan mencari himpunan penyelesaian pertidaksamaan nilai
mutlak dalam menyelesaikan masalah matematis dan masalah kehidupan sehari-
hari, untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
 Menulis
Menulis resume dari hasil melihat, mengamati, membaca, mendengar, dan
menyimak sebagai penguatan literasi.

Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
(pertanyaan/ pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
identifikasi belajar, contohnya :
masalah)  Mengajukan pertanyaan tentang : memahami dan mencari himpunan
penyelesaian pertidaksamaan nilai mutlak dalam menyelesaikan masalah
matematis dan masalah kehidupan sehari-hari yang tidak dipahami dari apa yang
diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang
diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat
hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup
Pertemuan Ke-6 ( 4 x 45 menit ) Waktu
cerdas dan belajar sepanjang hayat. Misalnya :
 Apa yang dimaksud dengan himpunan penyelesaian pertidaksamaan nilai
mutlak?
 Bagaimanakah himpunan penyelesaian pertidaksamaan nilai mutlak dalam
menyelesaikan masalah matematis dan masalah kehidupan sehari-hari?
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
(pengumpulan diidentifikasi melalui kegiatan:
data)  Menggunakan alat dan bahan (ekxperiment),
 Mengamati obyek/kejadian,
 Mendemontrasikan tentang
 Memperagakan
 Mengumpulkan informasi
 Aktivitas
 Wawancara dengan nara sumber
 Membaca sumber lain selain buku teks,
 Mempresentasikan ulang

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
 Mendiskusikan
 Mengulang
 Saling tukar informasi tentang : memahami dan mencari himpunan penyelesaian
pertidaksamaan nilai mutlak dalam menyelesaikan masalah matematis dan masalah
kehidupan sehari-hari dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok
lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai
bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan
dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai
pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan
kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
Data)  Berdiskusi tentang data :memahami dan mencari himpunan penyelesaian
pertidaksamaan nilai mutlak dalam menyelesaikan masalah matematis dan masalah
kehidupan sehari-hari yang sudah dikumpulkan / terangkum dalam kegiatan
sebelumnya.
 Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan
sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan
informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada
lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal.
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,
taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan : memahami dan mencari himpunan
penyelesaian pertidaksamaan nilai mutlak dalam menyelesaikan masalah
matematis dan masalah kehidupan sehari-hari, antara lain dengan : Peserta didik
dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan
oleh peserta didik.
Generalizatio COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara
lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi,
kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang : memahami dan
mencari himpunan penyelesaian pertidaksamaan nilai mutlak dalam menyelesaikan
masalah matematis dan masalah kehidupan sehari-hari
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan dan ditanggapi oleh
kelompok yang mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan
untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara
tertulis tentang memahami dan mencari himpunan penyelesaian pertidaksamaan
nilai mutlak dalam menyelesaikan masalah matematis dan masalah kehidupan
Pertemuan Ke-6 ( 4 x 45 menit ) Waktu
sehari-hari
 Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar
kerja yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa.
 Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku pegangan peserta didik
atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek
penguasaan siswa terhadap materi pelajaran
Catatan Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran
yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh
menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
15
Kegitaan Penutup
menit
Peserta didik :
 Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah.
 Mengagendakan materi yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau
dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang selesai mengerjakan
soal dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian portofolio.
 Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik

I. Penilaian
1. Sikap
a. Observasi
b. Diri
c. Teman Sebaya
d. Jurnal

2. Pengetahuan
a. Tes Tertulis Pilihan Ganda dan atau Uraian
b. Tes Lisan / Observasi terhadap Diskusi Tanya Jawab dan Percakapan
c. Penugasan
Tugas Rumah
1) Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
2) Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah mengerjakan tugas
rumah dengan baik
3) Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan untuk mendapatkan
penilaian

3. Keterampilan
a. Unjuk Kerja
b. Proyek
c. Produk
d. Portofolio

Aek Marian, 2022

Mengetahui,
Kepala SMK Negeri 1 Lembah Sorik Marapi Guru Mata Pelajaran

Drs. SABARUDIN AHMAD LAILY RAHMI, S.Pd


NIP. 19631019 199303 1 001
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah : SMK Negeri 1 Lembah Sorik Marapi
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : X/ Ganjil
Tahun Pelajaran : 2022 / 2023
Materi Pokok : Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel
Alokasi Waktu : 3 Minggu x 4Jam pelajaran @ 45Menit

A. Kompetensi Inti
 KI-1 dan KI-2:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Menghayati dan mengamalkan
perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif,
dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga,
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.
 KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
 KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan
metode sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Indikator


Kompetensi Dasar Pengetahuan Kompetensi Dasar Keterampilan
3.3. Menyusun sistem persamaan linear tiga 4.3. Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan
variabel dari masalah kontekstual sistem persamaan linear tiga variable
IPK Pengetahuan IPK Keterampilan
3.3.1. Menyebut mengenai ekspresi sistem 4.3.1. Menyesuaikan SPLTV metode substitusi, metode
persamaan tiga variable metode substitusi, gabungan, dan metode determinasi untuk menyajikan
metode gabungan, dan metode determinasi masalah kontekstual dan menjelaskan makna tiap besaran
3.3.2. Menjelaskan karakteristik masalah otentik secara lisan maupun tulisan
yang penyelesaiannya terkait dengan 4.3.2. Memilah dari unsur-unsur yang terdapat pada ekspresi
model matematika sebagai SPLTV metode sistem persamaan tiga variable metode substitusi, metode
substitusi, metode gabungan, dan metode gabungan, dan metode determinasi dan cara menentukan
determinasi, metode gabungan, dan himpunan penyelesaiannya
metode determinasi 4.3.3. Menggantikan konsep SPLTV metode substitusi, metode
3.3.3. Menerapkan SPLTV metode substitusi, gabungan, dan metode determinasi berdasarkan ciri-ciri
metode gabungan, dan metode determinasi yang ditemukan dengan bahasanya sendiri
untuk menyajikan masalah kontekstual 4.3.4. Membentuk sebuah permasalahan otentik yang merupakan
dan menjelaskan makna tiap besaran SPLTVetode msubstitusi, metode gabungan, dan metode
secara lisan maupun tulisan determinasi
3.3.4. Membedakan konsep sistem persamaan 4.3.5. Menyesuaikan model matematika berupa SPLTV metode
tiga variabel metode substitusi, metode substitusi, metode gabungan, dan metode determinasi dari
gabungan, dan metode determinasi dan situasi nyata dan matematika, serta menentukan jawab dan
mampu menerapkan berbagai strategi menganalisis model sekaligus jawabnya
yang efektif dalam menentukan himpunan 4.3.6. Mengoreksi hasil penyelesaian masalah yang diberikan dari
penyelesaiannya serta memeriksa SPLTV metode substitusi, metode gabungan, dan metode
kebenaran jawabannya dalam determinasi
penyelesaian masalah matematika 4.3.7. Menggantikan karakteristik masalah otentik yang
3.3.5. Merancang, model matematika dari penyelesaiannya terkait dengan model matematika sebagai
sebuah permasalahan otentik yang SPLTV metode substitusi, metode gabungan, dan metode
merupakan SPLTV metode substitusi, determinasi
metode gabungan, dan metode determinasi 4.3.8. Membentuk model matematika untuk memperoleh solusi
3.3.6. Menafsirkan ciri-ciri SPLTV metode permasalahan yang diberikan dengan metode substitusi,
substitusi, metode gabungan, dan metode metode gabungan, dan metode determinasi
determinasi dari model matematika
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan belajar mengajar selesai, peserta didik dapat :
1. Menghayati dan mengamalkan materi Sistem Persamaan Linear Tiga Variabelsebagai bentuk penghayatan dan
pengamalan ajaran agama yang dianutnya
2. Menguasai materi Sistem Persamaan Linear Tiga Variabeldengan menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung-jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa
ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian materi Sistem Persamaan Linear Tiga Variabelyang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari materi
Sistem Persamaan Linear Tiga Variabelyang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan

D. Materi Pembelajaran
Materi Pokok
Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel
- Pengertian Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel
- Penerapan Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel

E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientific Learning
Model Pembelajaran : Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan) dan Problem
Based Learning (Pembelajaran Berbasis Masalah)/projek

F. Media Pembelajaran
Media/Alat:
 Worksheet atau lembar kerja (siswa)
 Lembar penilaian
a. Penggaris, spidol, papan tulis
b. Laptop & infocus
c. Audio: kaset dan CD.
d. Audio-cetak: kaset atau CD audio yang dilengkapi dengan teks.
e. Proyeksi visual diam: OUT dan film bingkai.
f. Proyeksi audio visual: film dan bingkai (slide) bersuara.
g. Audio visual gerak: VCD, DVD, dan W.
h. Visual gerak: film bisu.
i. Objek fisik: Benda nyata, model, dan spesimen.
j. Komputer.
 Cetak: buku, modul, brosur, leaflet, dan gambar.

Bahan :
 Spidol / kapur berwarna

G. Sumber Belajar
 Buku penunjang kurikulum 2013 mata pelajaran Matematika WajibKelas X Kemendikbud, tahun 2013
 Pengalaman peserta didik dan guru
 Manusia dalam lingkungan: guru, pustakawan, laboran, dan penutur nativ.
 e-dukasi.net

H. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-1 ( 4 x 45 menit ) Waktu
Kegiatan Pendahuluan 15
Guru : menit
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatanpembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatansebelumnya, yaitu : Pertidaksamaan mutlak, pecahan, dan irrasional
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
 Apabila materi / tema / projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materiPertidaksamaan mutlak, pecahan, dan
irrasional
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
Pertemuan Ke-1 ( 4 x 45 menit ) Waktu
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.

Kegiatan Inti 150


Sintak menit
Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
pemberian materi pengertian, penyelesaian, dan penggunaan sistem persamaan linier tiga variable
rangsangan) (SPLTV) metode substitusi dengan cara :
 Melihat (tanpa atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto/video tentang materi pengertian, penyelesaian, dan
penggunaan sistem persamaan linier tiga variable (SPLTV) metode substitusi
“Apa yang kalian pikirkan tentang foto/gambar tersebut?”
 Mengamati
 lembar kerja materi pengertian, penyelesaian, dan penggunaan sistem
persamaan linier tiga variable (SPLTV) metode substitusi
 pemberian contoh-contoh materi pengertian, penyelesaian, dan penggunaan
sistem persamaan linier tiga variable (SPLTV) metode substitusi untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
 Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung),
membaca materi pengertian, penyelesaian, dan penggunaan sistem persamaan
linier tiga variable (SPLTV) metode substitusi dari buku paket atau buku-buku
penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan lingkungan
 Mendengar
pemberian materi pengertian, penyelesaian, dan penggunaan sistem persamaan
linier tiga variable (SPLTV) metode substitusi oleh guru
 Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi pengertian, penyelesaian, dan penggunaan sistem persamaan
linier tiga variable (SPLTV) metode substitusi, untuk melatih kesungguhan,
ketelitian, mencari informasi.
 Menulis
Menulis resume dari hasil melihat, mengamati, membaca, mendengar, dan
menyimak sebagai penguatan literasi.

Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
(pertanyaan/ pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
identifikasi belajar, contohnya :
masalah)  Mengajukan pertanyaan tentang materi pengertian, penyelesaian, dan
penggunaan sistem persamaan linier tiga variable (SPLTV) metode substitusi yang
tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual
sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas,
rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran
kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat. Misalnya :
 Apa yang dimaksud dengan pengertian, penyelesaian, dan penggunaan sistem
persamaan linier tiga variable (SPLTV) metode substitusi?
 Terdiri dari apakah pengertian, penyelesaian, dan penggunaan sistem
persamaan linier tiga variable (SPLTV) metode substitusi tersebut?
 Seperti apakah pengertian, penyelesaian, dan penggunaan sistem persamaan
linier tiga variable (SPLTV) metode substitusi tersebut?
 Bagaimana pengertian, penyelesaian, dan penggunaan sistem persamaan
linier tiga variable (SPLTV) metode substitusi itu bekerja?
 Apa fungsi pengertian, penyelesaian, dan penggunaan sistem persamaan linier
tiga variable (SPLTV) metode substitusi?
 Bagaimanakah materi pengertian, penyelesaian, dan penggunaan sistem
persamaan linier tiga variable (SPLTV) metode substitusi itu berperan dalam
kehidupan sehari-hari dan karir masa depan peserta didik?

Data KEGIATAN LITERASI


collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
(pengumpulan diidentifikasi melalui kegiatan:
data)  Mengamati obyek/kejadian,
mengamati dengan seksama materi pengertian, penyelesaian, dan penggunaan
sistem persamaan linier tiga variable (SPLTV) metode substitusi yang sedang
dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan
mencoba menginterprestasikannya
 Membaca sumber lain selain buku teks,
mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah
Pertemuan Ke-1 ( 4 x 45 menit ) Waktu
pengetahuan dan pemahaman tentang materi pengertian, penyelesaian, dan
penggunaan sistem persamaan linier tiga variable (SPLTV) metode substitusi yang
sedang dipelajari
 Aktivitas
menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari
kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan
dengan materi pengertian, penyelesaian, dan penggunaan sistem persamaan linier
tiga variable (SPLTV) metode substitusi yang sedang dipelajari
 Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi pengertian, penyelesaian, dan
penggunaan sistem persamaan linier tiga variable (SPLTV) metode substitusi yang
tekah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
 Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi pengertian, penyelesaian, dan penggunaan sistem persamaan
linier tiga variable (SPLTV) metode substitusi
 Mengumpulkan informasi
mencatat semua informasi tentang materi pengertian, penyelesaian, dan
penggunaan sistem persamaan linier tiga variable (SPLTV) metode substitusi yang
telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan
bahasa Indonesia yang baik dan benar
 Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi
pengertian, penyelesaian, dan penggunaan sistem persamaan linier tiga variable
(SPLTV) metode substitusi sesuai dengan pemahamannya
 Saling tukar informasi tentang materi pengertian, penyelesaian, dan
penggunaan sistem persamaan linier tiga variable (SPLTV) metode substitusi
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga
diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi
kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat
untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,
kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi
melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan
belajar sepanjang hayat.

Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR


processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
Data)  Berdiskusi tentang data dari materi pengertian, penyelesaian, dan penggunaan
sistem persamaan linier tiga variable (SPLTV) metode substitusi yang sudah
dikumpulkan / terangkum dalam kegiatan sebelumnya.
 Mengolah informasi dari materi pengertian, penyelesaian, dan penggunaan sistem
persamaan linier tiga variable (SPLTV) metode substitusi yang sudah dikumpulkan
dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati
dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi pengertian,
penyelesaian, dan penggunaan sistem persamaan linier tiga variable (SPLTV)
metode substitusi

Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,
disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan
kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
pengertian, penyelesaian, dan penggunaan sistem persamaan linier tiga variable
(SPLTV) metode substitusi, antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara
bersama-sama membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta
didik.

Generalizatio COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)


(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi pengertian, penyelesaian, dan
penggunaan sistem persamaan linier tiga variable (SPLTV) metode substitusi
berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media
lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir
sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang mteri :
Pertemuan Ke-1 ( 4 x 45 menit ) Waktu
pengertian, penyelesaian, dan penggunaan sistem persamaan linier tiga variable
(SPLTV) metode substitusi
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi
pengertian, penyelesaian, dan penggunaan sistem persamaan linier tiga variable
(SPLTV) metode substitusi dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi tentang materi pengertian, penyelesaian, dan penggunaan
sistem persamaan linier tiga variable (SPLTV) metode substitusi yang dilakukan
dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara
tertulis tentang pengertian, penyelesaian, dan penggunaan sistem persamaan
linier tiga variable (SPLTV) metode substitusi
 Menjawab pertanyaan tentang pengertian, penyelesaian, dan penggunaan sistem
persamaan linier tiga variable (SPLTV) metode substitusi yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi pengertian, penyelesaian, dan
penggunaan sistem persamaan linier tiga variable (SPLTV) metode substitusi yang
akan selesai dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi pengertian, penyelesaian, dan
penggunaan sistem persamaan linier tiga variable (SPLTV) metode substitusi yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi
pelajaran

Catatan :
Selama pembelajaran pengertian, penyelesaian, dan penggunaan sistem persamaan linier tiga variable
(SPLTV) metode substitusi berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi
sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa
ingin tahu, peduli lingkungan)
Kegiatan Penutup 15
Peserta didik : menit
 Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran pengertian, penyelesaian, dan penggunaan sistem persamaan linier tiga variable (SPLTV)
metode substitusi yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran pengertian, penyelesaian, dan penggunaan
sistem persamaan linier tiga variable (SPLTV) metode substitusi yang baru diselesaikan.
 Mengagendakan materi atau tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran pengertian,
penyelesaian, dan penggunaan sistem persamaan linier tiga variable (SPLTV) metode substitusi.
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja dengan benar
diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek /produk /portofolio /unjuk
kerja pada materi pelajaran pengertian, penyelesaian, dan penggunaan sistem persamaan linier tiga
variable (SPLTV) metode substitusi
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran pengertian, penyelesaian, dan penggunaan sistem
persamaan linier tiga variable (SPLTV) metode substitusi kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik

Pertemuan Ke-2 ( 4 x 45 menit ) Waktu


Kegiatan Pendahuluan 15
Guru : menit
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatanpembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatansebelumnya, yaitu : pengertian, penyelesaian, dan penggunaan sistem
persamaan linier tiga variable (SPLTV) metode substitusi
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
 Apabila materi / tema / projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materipengertian, penyelesaian, dan
penggunaan sistem persamaan linier tiga variable (SPLTV) metode gabungan / kombinasi substitusi dan
eliminasi
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
Pertemuan Ke-2 ( 4 x 45 menit ) Waktu
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.

Kegiatan Inti 150


Sintak menit
Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
pemberian materi pengertian, penyelesaian, dan penggunaan sistem persamaan linier tiga variable
rangsangan) (SPLTV) metode gabungan / kombinasi substitusi dan eliminasi dengan cara :
 Melihat (tanpa atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto/video tentang materi pengertian, penyelesaian, dan
penggunaan sistem persamaan linier tiga variable (SPLTV) metode gabungan /
kombinasi substitusi dan eliminasi
“Apa yang kalian pikirkan tentang foto/gambar tersebut?”
 Mengamati
 lembar kerja materi pengertian, penyelesaian, dan penggunaan sistem
persamaan linier tiga variable (SPLTV) metode gabungan / kombinasi
substitusi dan eliminasi
 pemberian contoh-contoh materi pengertian, penyelesaian, dan penggunaan
sistem persamaan linier tiga variable (SPLTV) metode gabungan / kombinasi
substitusi dan eliminasi untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media
interaktif, dsb
 Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung),
membaca materi pengertian, penyelesaian, dan penggunaan sistem persamaan
linier tiga variable (SPLTV) metode gabungan / kombinasi substitusi dan eliminasi
dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang
berhubungan dengan lingkungan
 Mendengar
pemberian materi pengertian, penyelesaian, dan penggunaan sistem persamaan
linier tiga variable (SPLTV) metode gabungan / kombinasi substitusi dan eliminasi
oleh guru
 Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi pengertian, penyelesaian, dan penggunaan sistem persamaan
linier tiga variable (SPLTV) metode gabungan / kombinasi substitusi dan eliminasi,
untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
 Menulis
Menulis resume dari hasil melihat, mengamati, membaca, mendengar, dan
menyimak sebagai penguatan literasi.

Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
(pertanyaan/ pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
identifikasi belajar, contohnya :
masalah)  Mengajukan pertanyaan tentang materi pengertian, penyelesaian, dan
penggunaan sistem persamaan linier tiga variable (SPLTV) metode gabungan /
kombinasi substitusi dan eliminasi yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau
pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati
(dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik)
untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan
pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat. Misalnya :
 Apa yang dimaksud dengan pengertian, penyelesaian, dan penggunaan sistem
persamaan linier tiga variable (SPLTV) metode gabungan / kombinasi
substitusi dan eliminasi?
 Terdiri dari apakah pengertian, penyelesaian, dan penggunaan sistem
persamaan linier tiga variable (SPLTV) metode gabungan / kombinasi
substitusi dan eliminasi tersebut?
 Seperti apakah pengertian, penyelesaian, dan penggunaan sistem persamaan
linier tiga variable (SPLTV) metode gabungan / kombinasi substitusi dan
eliminasi tersebut?
 Bagaimana pengertian, penyelesaian, dan penggunaan sistem persamaan
linier tiga variable (SPLTV) metode gabungan / kombinasi substitusi dan
eliminasi itu bekerja?
 Apa fungsi pengertian, penyelesaian, dan penggunaan sistem persamaan linier
tiga variable (SPLTV) metode gabungan / kombinasi substitusi dan eliminasi?
 Bagaimanakah materi pengertian, penyelesaian, dan penggunaan sistem
persamaan linier tiga variable (SPLTV) metode gabungan / kombinasi
Pertemuan Ke-2 ( 4 x 45 menit ) Waktu
substitusi dan eliminasi itu berperan dalam kehidupan sehari-hari dan karir
masa depan peserta didik?

Data KEGIATAN LITERASI


collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
(pengumpulan diidentifikasi melalui kegiatan:
data)  Mengamati obyek/kejadian,
mengamati dengan seksama materi pengertian, penyelesaian, dan penggunaan
sistem persamaan linier tiga variable (SPLTV) metode gabungan / kombinasi
substitusi dan eliminasi yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide
presentasi yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya
 Membaca sumber lain selain buku teks,
mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah
pengetahuan dan pemahaman tentang materi pengertian, penyelesaian, dan
penggunaan sistem persamaan linier tiga variable (SPLTV) metode gabungan /
kombinasi substitusi dan eliminasi yang sedang dipelajari
 Aktivitas
menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari
kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan
dengan materi pengertian, penyelesaian, dan penggunaan sistem persamaan linier
tiga variable (SPLTV) metode gabungan / kombinasi substitusi dan eliminasi yang
sedang dipelajari
 Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi pengertian, penyelesaian, dan
penggunaan sistem persamaan linier tiga variable (SPLTV) metode gabungan /
kombinasi substitusi dan eliminasi yang tekah disusun dalam daftar pertanyaan
kepada guru

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
 Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi pengertian, penyelesaian, dan penggunaan sistem persamaan
linier tiga variable (SPLTV) metode gabungan / kombinasi substitusi dan eliminasi
 Mengumpulkan informasi
mencatat semua informasi tentang materi pengertian, penyelesaian, dan
penggunaan sistem persamaan linier tiga variable (SPLTV) metode gabungan /
kombinasi substitusi dan eliminasi yang telah diperoleh pada buku catatan dengan
tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar
 Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi
pengertian, penyelesaian, dan penggunaan sistem persamaan linier tiga variable
(SPLTV) metode gabungan / kombinasi substitusi dan eliminasi sesuai dengan
pemahamannya
 Saling tukar informasi tentang materi pengertian, penyelesaian, dan
penggunaan sistem persamaan linier tiga variable (SPLTV) metode gabungan /
kombinasi substitusi dan eliminasi dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari
kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat
dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan
metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar
kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur,
sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.

Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR


processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
Data)  Berdiskusi tentang data dari materi pengertian, penyelesaian, dan penggunaan
sistem persamaan linier tiga variable (SPLTV) metode gabungan / kombinasi
substitusi dan eliminasi yang sudah dikumpulkan / terangkum dalam kegiatan
sebelumnya.
 Mengolah informasi dari materi pengertian, penyelesaian, dan penggunaan sistem
persamaan linier tiga variable (SPLTV) metode gabungan / kombinasi substitusi
dan eliminasi yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya
mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi
yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar
kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi pengertian,
penyelesaian, dan penggunaan sistem persamaan linier tiga variable (SPLTV)
metode gabungan / kombinasi substitusi dan eliminasi

Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
Pertemuan Ke-2 ( 4 x 45 menit ) Waktu
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,
disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan
kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
pengertian, penyelesaian, dan penggunaan sistem persamaan linier tiga variable
(SPLTV) metode gabungan / kombinasi substitusi dan eliminasi, antara lain
dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal
yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalizatio COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)


(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi pengertian, penyelesaian, dan
penggunaan sistem persamaan linier tiga variable (SPLTV) metode gabungan /
kombinasi substitusi dan eliminasi berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis
secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,
toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang mteri :
pengertian, penyelesaian, dan penggunaan sistem persamaan linier tiga variable
(SPLTV) metode gabungan / kombinasi substitusi dan eliminasi
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi
pengertian, penyelesaian, dan penggunaan sistem persamaan linier tiga variable
(SPLTV) metode gabungan / kombinasi substitusi dan eliminasi dan ditanggapi
oleh kelompok yang mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi tentang materi pengertian, penyelesaian, dan penggunaan
sistem persamaan linier tiga variable (SPLTV) metode gabungan / kombinasi
substitusi dan eliminasi yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan
untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara
tertulis tentang pengertian, penyelesaian, dan penggunaan sistem persamaan
linier tiga variable (SPLTV) metode gabungan / kombinasi substitusi dan eliminasi
 Menjawab pertanyaan tentang pengertian, penyelesaian, dan penggunaan sistem
persamaan linier tiga variable (SPLTV) metode gabungan / kombinasi substitusi
dan eliminasi yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja
yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi pengertian, penyelesaian, dan
penggunaan sistem persamaan linier tiga variable (SPLTV) metode gabungan /
kombinasi substitusi dan eliminasi yang akan selesai dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi pengertian, penyelesaian, dan
penggunaan sistem persamaan linier tiga variable (SPLTV) metode gabungan /
kombinasi substitusi dan eliminasi yang terdapat pada buku pegangan peserta didik
atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek
penguasaan siswa terhadap materi pelajaran

Catatan :
Selama pembelajaran pengertian, penyelesaian, dan penggunaan sistem persamaan linier tiga variable
(SPLTV) metode gabungan / kombinasi substitusi dan eliminasi berlangsung, guru mengamati sikap siswa
dalam pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh
menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
Kegiatan Penutup 15
Peserta didik : menit
 Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran pengertian, penyelesaian, dan penggunaan sistem persamaan linier tiga variable (SPLTV)
metode gabungan / kombinasi substitusi dan eliminasi yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran pengertian, penyelesaian, dan penggunaan
sistem persamaan linier tiga variable (SPLTV) metode gabungan / kombinasi substitusi dan eliminasi
yang baru diselesaikan.
 Mengagendakan materi atau tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran pengertian,
penyelesaian, dan penggunaan sistem persamaan linier tiga variable (SPLTV) metode gabungan /
kombinasi substitusi dan eliminasi.
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja dengan benar
diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek /produk /portofolio /unjuk
kerja pada materi pelajaran pengertian, penyelesaian, dan penggunaan sistem persamaan linier tiga
variable (SPLTV) metode gabungan / kombinasi substitusi dan eliminasi
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran pengertian, penyelesaian, dan penggunaan sistem
persamaan linier tiga variable (SPLTV) metode gabungan / kombinasi substitusi dan eliminasi kepada
kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik
Pertemuan Ke-2 ( 4 x 45 menit ) Waktu

Pertemuan Ke-3 ( 4 x 45 menit ) Waktu


Kegiatan Pendahuluan 15
Guru : menit
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatanpembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatansebelumnya, yaitu : pengertian, penyelesaian, dan penggunaan sistem
persamaan linier tiga variable (SPLTV) metode gabungan / kombinasi substitusi dan eliminasi
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
 Apabila materi / tema / projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materipengertian, penyelesaian, dan
penggunaan sistem persamaan linier tiga variable (SPLTV) metode determinan
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.

Kegiatan Inti 150


Sintak menit
Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
pemberian materi pengertian, penyelesaian, dan penggunaan sistem persamaan linier tiga variable
rangsangan) (SPLTV) metode determinan dengan cara :
 Melihat (tanpa atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto/video tentang materi pengertian, penyelesaian, dan
penggunaan sistem persamaan linier tiga variable (SPLTV) metode determinan
“Apa yang kalian pikirkan tentang foto/gambar tersebut?”
 Mengamati
 lembar kerja materi pengertian, penyelesaian, dan penggunaan sistem
persamaan linier tiga variable (SPLTV) metode determinan
 pemberian contoh-contoh materi pengertian, penyelesaian, dan penggunaan
sistem persamaan linier tiga variable (SPLTV) metode determinan untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
 Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung),
membaca materi pengertian, penyelesaian, dan penggunaan sistem persamaan
linier tiga variable (SPLTV) metode determinan dari buku paket atau buku-buku
penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan lingkungan
 Mendengar
pemberian materi pengertian, penyelesaian, dan penggunaan sistem persamaan
linier tiga variable (SPLTV) metode determinan oleh guru
 Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi pengertian, penyelesaian, dan penggunaan sistem persamaan
linier tiga variable (SPLTV) metode determinan, untuk melatih kesungguhan,
ketelitian, mencari informasi.
 Menulis
Menulis resume dari hasil melihat, mengamati, membaca, mendengar, dan
menyimak sebagai penguatan literasi.

Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
(pertanyaan/ pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
identifikasi belajar, contohnya :
masalah)  Mengajukan pertanyaan tentang materi pengertian, penyelesaian, dan
penggunaan sistem persamaan linier tiga variable (SPLTV) metode determinan
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual
sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas,
rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran
Pertemuan Ke-3 ( 4 x 45 menit ) Waktu
kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat. Misalnya :
 Apa yang dimaksud dengan pengertian, penyelesaian, dan penggunaan sistem
persamaan linier tiga variable (SPLTV) metode determinan?
 Terdiri dari apakah pengertian, penyelesaian, dan penggunaan sistem
persamaan linier tiga variable (SPLTV) metode determinan tersebut?
 Seperti apakah pengertian, penyelesaian, dan penggunaan sistem persamaan
linier tiga variable (SPLTV) metode determinan tersebut?
 Bagaimana pengertian, penyelesaian, dan penggunaan sistem persamaan
linier tiga variable (SPLTV) metode determinan itu bekerja?
 Apa fungsi pengertian, penyelesaian, dan penggunaan sistem persamaan linier
tiga variable (SPLTV) metode determinan?
 Bagaimanakah materi pengertian, penyelesaian, dan penggunaan sistem
persamaan linier tiga variable (SPLTV) metode determinan itu berperan
dalam kehidupan sehari-hari dan karir masa depan peserta didik?

Data KEGIATAN LITERASI


collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
(pengumpulan diidentifikasi melalui kegiatan:
data)  Mengamati obyek/kejadian,
mengamati dengan seksama materi pengertian, penyelesaian, dan penggunaan
sistem persamaan linier tiga variable (SPLTV) metode determinan yang sedang
dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan
mencoba menginterprestasikannya
 Membaca sumber lain selain buku teks,
mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah
pengetahuan dan pemahaman tentang materi pengertian, penyelesaian, dan
penggunaan sistem persamaan linier tiga variable (SPLTV) metode determinan
yang sedang dipelajari
 Aktivitas
menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari
kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan
dengan materi pengertian, penyelesaian, dan penggunaan sistem persamaan linier
tiga variable (SPLTV) metode determinan yang sedang dipelajari
 Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi pengertian, penyelesaian, dan
penggunaan sistem persamaan linier tiga variable (SPLTV) metode determinan
yang tekah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
 Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi pengertian, penyelesaian, dan penggunaan sistem persamaan
linier tiga variable (SPLTV) metode determinan
 Mengumpulkan informasi
mencatat semua informasi tentang materi pengertian, penyelesaian, dan
penggunaan sistem persamaan linier tiga variable (SPLTV) metode determinan
yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar
 Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi
pengertian, penyelesaian, dan penggunaan sistem persamaan linier tiga variable
(SPLTV) metode determinan sesuai dengan pemahamannya
 Saling tukar informasi tentang materi pengertian, penyelesaian, dan
penggunaan sistem persamaan linier tiga variable (SPLTV) metode determinan
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga
diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi
kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat
untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,
kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi
melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan
belajar sepanjang hayat.

Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR


processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
Data)  Berdiskusi tentang data dari materi pengertian, penyelesaian, dan penggunaan
sistem persamaan linier tiga variable (SPLTV) metode determinan yang sudah
dikumpulkan / terangkum dalam kegiatan sebelumnya.
 Mengolah informasi dari materi pengertian, penyelesaian, dan penggunaan sistem
persamaan linier tiga variable (SPLTV) metode determinan yang sudah
dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari
kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang
berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
Pertemuan Ke-3 ( 4 x 45 menit ) Waktu
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi pengertian,
penyelesaian, dan penggunaan sistem persamaan linier tiga variable (SPLTV)
metode determinan

Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,
disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan
kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
pengertian, penyelesaian, dan penggunaan sistem persamaan linier tiga variable
(SPLTV) metode determinan, antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara
bersama-sama membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta
didik.

Generalizatio COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)


(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi pengertian, penyelesaian, dan
penggunaan sistem persamaan linier tiga variable (SPLTV) metode determinan
berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media
lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir
sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang mteri :
pengertian, penyelesaian, dan penggunaan sistem persamaan linier tiga variable
(SPLTV) metode determinan
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi
pengertian, penyelesaian, dan penggunaan sistem persamaan linier tiga variable
(SPLTV) metode determinan dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi tentang materi pengertian, penyelesaian, dan penggunaan
sistem persamaan linier tiga variable (SPLTV) metode determinan yang dilakukan
dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara
tertulis tentang pengertian, penyelesaian, dan penggunaan sistem persamaan
linier tiga variable (SPLTV) metode determinan
 Menjawab pertanyaan tentang pengertian, penyelesaian, dan penggunaan sistem
persamaan linier tiga variable (SPLTV) metode determinan yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi pengertian, penyelesaian, dan
penggunaan sistem persamaan linier tiga variable (SPLTV) metode determinan
yang akan selesai dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi pengertian, penyelesaian, dan
penggunaan sistem persamaan linier tiga variable (SPLTV) metode determinan
yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi
pelajaran

Catatan :
Selama pembelajaran pengertian, penyelesaian, dan penggunaan sistem persamaan linier tiga variable
(SPLTV) metode determinan berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi
sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa
ingin tahu, peduli lingkungan)
Kegiatan Penutup 15
Peserta didik : menit
 Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran pengertian, penyelesaian, dan penggunaan sistem persamaan linier tiga variable (SPLTV)
metode determinan yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran pengertian, penyelesaian, dan penggunaan
sistem persamaan linier tiga variable (SPLTV) metode determinan yang baru diselesaikan.
 Mengagendakan materi atau tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran pengertian,
penyelesaian, dan penggunaan sistem persamaan linier tiga variable (SPLTV) metode determinan.
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja dengan benar
diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek /produk /portofolio /unjuk
kerja pada materi pelajaran pengertian, penyelesaian, dan penggunaan sistem persamaan linier tiga
variable (SPLTV) metode determinan
Pertemuan Ke-3 ( 4 x 45 menit ) Waktu
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran pengertian, penyelesaian, dan penggunaan sistem
persamaan linier tiga variable (SPLTV) metode determinan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik

I. Penilaian
1. Sikap
a. Observasi
b. Diri
c. Teman Sebaya
d. Jurnal

2. Pengetahuan
a. Tes Tertulis Pilihan Ganda dan atau Uraian
b. Tes Lisan / Observasi terhadap Diskusi Tanya Jawab dan Percakapan
c. Penugasan
Tugas Rumah
1) Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
2) Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah mengerjakan tugas rumah
dengan baik
3) Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan untuk mendapatkan
penilaian

3. Keterampilan
a. Unjuk Kerja
b. Proyek
c. Produk
d. Portofolio

Aek Marian, 2022

Mengetahui,
Kepala SMK Negeri 1 Lembah Sorik Marapi Guru Mata Pelajaran

Drs. SABARUDIN AHMAD LAILY RAHMI, S.Pd


NIP. 19631019 199303 1 001
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah : Matematika
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : X/ Ganjil
Tahun : 2022 / 2023
Pelajaran
Materi Pokok : Sistem pertidaksamaan dua variabel (linear-kuadrat dan kuadrat-kuadrat)
Alokasi Waktu : 7 Minggu x 4Jam pelajaran @ 45Menit

A. Kompetensi Inti
 KI-1 dan KI-2:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Menghayati dan mengamalkan
perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif,
dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga,
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.
 KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
 KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan
metode sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Indikator


Kompetensi Dasar Pengetahuan Kompetensi Dasar Keterampilan
3.4. Menjelaskan dan menentukan penyelesaian sistem 4.4. Menyajikan dan menyelesaikan masalah yang
pertidaksamaan dua variabel (linear-kuadrat dan kuadrat- berkaitan dengan sistem pertidaksamaan dua
kuadrat) variabel (linear-kuadrat dan kuadrat-kuadrat
IPK Pengetahuan IPK Keterampilan
3.4.1. Menyebut mengenai ekspresi sistem pertidaksamaan 4.4.1. Menyesuaikan sistem pertidaksamaan
linier dua variable linear dua variabel (SPtLDV) untuk
3.4.2. Menjelaskan karakteristik masalah otentik yang menyajikan masalah kontekstual dan
penyelesaiannya terkait dengan model matematika menjelaskan makna tiap besaran secara
sebagai SPtLDV lisan maupun tulisan
3.4.3. Menerapkan sistem pertidaksamaan linear dua variabel 4.4.2. Memilah dari unsur-unsur yang terdapat
(SPtLDV) untuk menyajikan masalah kontekstual dan pada ekspresi sistem pertidaksamaan linier
menjelaskan makna tiap besaran secara lisan maupun dua variabel, cara menentukan himpunan
tulisan penyelesaiannya
3.4.4. Membedakan konsep sistem pertidaksamaan linear dua 4.4.3. Menggantikan konsep SPtLDV berdasarkan
variabel dan mampu menerapkan berbagai strategi yang ciri-ciri yang ditemukan dengan bahasanya
efektif dalam menentukan himpunan penyelesaiannya sendiri
serta memeriksa kebenaran jawabannya dalam 4.4.4. Membentuk sebuah permasalahan otentik
penyelesaian masalah matematika yang merupakan SPtLDV
3.4.5. Merancang, model matematika dari sebuah permasalahan 4.4.5. Menyesuaikan model matematika berupa
otentik yang merupakan SPtLDV SPtLDV dari situasi nyata dan matematika,
3.4.6. Menafsirkan ciri-ciri SPtLDV dari model matematika serta menentukan jawab dan menganalisis
3.4.7. Memahami Konsep Pertidaksamaan Kuadrat model sekaligus jawabnya
3.4.8. Membedakan bentuk pertidaksamaan kuadat dengan 4.4.6. Mengoreksi hasil penyelesaian masalah
bentuk pertidaksamaan lain yang diberikan
3.4.9. Mentukan Himpunan Penyelesaian Pertidaksamaan 4.4.7. Menggantikan karakteristik masalah otentik
Kuadrat yang penyelesaiannya terkait dengan model
3.4.10.Menganalisis pertidaksamaan kuadrat dan mengevaluasi matematika sebagai SPtLDV
himpunan penyelesaian yang didapatkan 4.4.8. Membentuk model matematika untuk
Kompetensi Dasar Pengetahuan Kompetensi Dasar Keterampilan
3.4.11.Menerapkan konsep pertidaksamaan untuk menentukan memperoleh solusi permasalahan yang
himpunan penyelesaiannya diberikan
3.4.12.Mendeskripsikan sistem pertidaksamaan kuadrat; 4.4.9. Menerapakan konsep pertidaksamaan
3.4.13.Mengeksplorasi penyelesaian sistem pertidaksamaan kuadrat dalam menyelesaiakan masalah
kuadrat dalam permasalahan matematis matematis
3.4.14.Menganalisis penyelesaian sistem pertidaksamaan 4.4.10. Memecahkan permasalahan nyata yang
kuadrat dalam permasalahan matematis berhubungan dengan pertidaksamaan
3.4.15.Menerapkan konsep sistem pertidaksamaan kuadrat kuadrat
3.4.16.Menentukan himpunan penyelesaian sistem 4.4.11. Menyelesaikan sistem pertidaksamaan
pertidaksamaan kuadrat kuadrat dalam permasalahan matematis
3.4.17.Mengasosiasikan konsep sistem pertidaksamaan kuadrat 4.4.12. Menyelesaikan system pertidaksamaan
3.4.18.Menemukan himpunan penyelesaian dari sistem yang kuadrat dengan menentukan himpunan
diberikan penyelesaiannya
3.4.19.Menerapkan sistem pertidaksamaan kuadrat dalam 4.4.13. Menyeledsaikan system pertidaksamaan
kehidupan sehari-hari kuadrat dengan menemukan himpunan
3.4.20.Menemukan penerapan sistem pertidaksamaan kuadrat penyelesaiannya
dalam kehidupan sehari-hari 4.4.14. Menyelesaikan permasalahan sistem
pertidaksamaan kuadrat dalam kehidupan
sehari-hari

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan belajar mengajar selesai, peserta didik dapat :
1. Menghayati dan mengamalkan materi Sistem pertidaksamaan dua variabel (linear-kuadrat dan kuadrat-
kuadrat)sebagai bentuk penghayatan dan pengamalan ajaran agama yang dianutnya
2. Menguasai materi Sistem pertidaksamaan dua variabel (linear-kuadrat dan kuadrat-kuadrat)dengan
menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung-jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun,
responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa
ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian materi Sistem pertidaksamaan dua variabel (linear-kuadrat dan kuadrat-
kuadrat)yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari materi
Sistem pertidaksamaan dua variabel (linear-kuadrat dan kuadrat-kuadrat)yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

D. Materi Pembelajaran
FAKTA
 (macam) bentuk baku dari pertidaksamaan kuadrat dalam variabel
 Kurva pertidaksamaan kuadrat dua variable
 Garis bilangan
 Sketsa grafik fungsi kuadrat
 Daerah himpunan penyelesaian pertidaksamaan kuadrat dua variable

KONSEP
 Himpunan penyelesaian pertidaksamaan kuadrat dalam variabel x
 Sistem pertidaksamaan kuadrat dua variable
 Bilangan sebagai suatu pertidaksamaan kuadrat
 Kurva sebagai suatu kurva pertidaksamaan kuadrat dua variable

PRINSIP
 Cara menyelesaikan pertidaksamaan kuadrat
 Himpunan penyelesaian pertidaksamaan kuadrat dalam variabel x dapat dengan menggunakangaris bilangan
 Himpunan penyelesaian pertidaksamaan kuadrat dalam variabel x dapat dengan menggunakansketsa Grafik fungsi
kuadrat
 Membuat kurva pertidaksamaan kuadrat dua variable
 Model matematika serupa system pertidaksamaan kuadrat dua variable

PROSEDUR
 Menyelesaikan pertidaksamaan kuadrat
 Menyelesaikan suatu himpunan penyelesaian pertidaksamaan kuadrat dalam variabel x dapat dengan
menggunakangaris bilangan
 Menyelesaian atau himpunan penyelesaian pertidaksamaan kuadrat dalam variabel x dapat dengan
menggunakansketsa grafik fungsi kuadrat
 Menyelesaikan pertidaksamaan kuadrat dua variable dalam sebuah kurva

E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientific Learning
Model Pembelajaran : Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan) dan Problem
Based Learning (Pembelajaran Berbasis Masalah)/projek
F. Media Pembelajaran
Media/Alat:
 Worksheet atau lembar kerja (siswa)
 Lembar penilaian
 Penggaris, spidol, papan tulis
 Laptop & infocus
 Audio: kaset dan CD.
 Audio-cetak: kaset atau CD audio yang dilengkapi dengan teks.
 Proyeksi visual diam: OUT dan film bingkai.
 Proyeksi audio visual: film dan bingkai (slide) bersuara.
 Audio visual gerak: VCD, DVD, dan W.
 Visual gerak: film bisu.
 Objek fisik: Benda nyata, model, dan spesimen.
 Komputer.
 Cetak: buku, modul, brosur, leaflet, dan gambar.

Bahan :
 Spidol / kapur berwarna

G. Sumber Belajar
 Buku penunjang kurikulum 2013 mata pelajaran Matematika WajibKelas X Kemendikbud, tahun 2013
 Pengalaman peserta didik dan guru
 Manusia dalam lingkungan: guru, pustakawan, laboran, dan penutur nativ.
 e-dukasi.net

H. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan Ke-1 ( 4 x 45 menit ) Waktu
Kegiatan Pendahuluan 15
Guru : menit
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya, yaitu : Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
 Apabila materitema// projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi sistem pertidaksamaan linier dua
variabel
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.

Kegiatan Inti 150


Sintak menit
Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topikmateri
pemberian sistem pertidaksamaan linier dua variabel dengan cara :
rangsangan)  Melihat (tanpa atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto tentang materi sistem pertidaksamaan linier dua
variabel
“Apa yang kalian pikirkan tentang foto/gambar tersebut?”
 Mengamati
 lembar kerja materi sistem pertidaksamaan linier dua variabel
 pemberian contoh-contoh materi sistem pertidaksamaan linier dua variabel
untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
 Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung),
membaca materi sistem pertidaksamaan linier dua variabel dari buku paket atau
buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan
lingkungan
 Mendengar
pemberian materi sistem pertidaksamaan linier dua variabel oleh guru
 Menyimak,
1. Pertemuan Ke-1 ( 4 x 45 menit ) Waktu
penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi
 Sistem Pertidaksamaan Linier Dua Variabel,
- Pengertian Pertidaksamaan Linear Dua Variabel
- Penyelesaian Pertidaksamaan Linear Dua Variabel ax+by<c
- Himpunan dan daerah penyelesaian sistem pertidaksamaan linier dua
variable
- Model Matematika
- Nilai Optimum Suatu Fungsi Objektif
o Metode Uji Titik Pojok
o Metode Garis Selidik
untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
 Menulis
Menulis resume dari hasil melihat, mengamati, membaca, mendengar, dan
menyimak sebagai penguatan literasi.

Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
(pertanyaan/ pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
identifikasi belajar, contohnya :
masalah)  Mengajukan pertanyaan tentang materi
 Sistem Pertidaksamaan Linier Dua Variabel,
- Pengertian Pertidaksamaan Linear Dua Variabel
- Penyelesaian Pertidaksamaan Linear Dua Variabel ax+by<c
- Himpunan dan daerah penyelesaian sistem pertidaksamaan linier dua
variable
- Model Matematika
- Nilai Optimum Suatu Fungsi Objektif
o Metode Uji Titik Pojok
o Metode Garis Selidik
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual
sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas,
rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran
kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat. Misalnya :
 Apa yang dimaksud dengan sistem pertidaksamaan linier dua variabel?
 Terdiri dari apakah sistem pertidaksamaan linier dua variabel tersebut?
 Seperti apakah sistem pertidaksamaan linier dua variabel tersebut?
 Bagaimana sistem pertidaksamaan linier dua variabel itu diterapkan?
 Apa fungsi sistem pertidaksamaan linier dua variabel?
 Bagaimanakah materi sistem pertidaksamaan linier dua variabel itu berperan
dalam kehidupan sehari-haridan karir masa depan peserta didik?
 apakah x ≥ 2 merupakan pertidaksamaan linear dua variabel?
 apakah x2+2y>=0 merupakan pertidaksamaan linear dua variabel?
 Apakah ini merupakan sistem pertidaksamaan linear dua variabel?

Data KEGIATAN LITERASI


collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
(pengumpulan diidentifikasi melalui kegiatan:
data)  Mengamati obyek/kejadian,
mengamati dengan seksama materi sistem pertidaksamaan linier dua variabel yang
yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan
dan mencoba menginterprestasikannya
 Membaca sumber lain selain buku teks,
mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah
pengetahuan dan pemahaman tentang materi sistem pertidaksamaan linier dua
variabel yang sedang dipelajari
 Aktivitas
menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
sistem pertidaksamaan linier dua variabel yang sedang dipelajari
 Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi sistem pertidaksamaan linier
dua variabel yang tekah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
 Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi sistem pertidaksamaan linier dua variabel
 Mengumpulkan informasi
mencatat semua informasi tentang materi sistem pertidaksamaan linier dua
1. Pertemuan Ke-1 ( 4 x 45 menit ) Waktu
variabel yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar
 Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresen-tasikan materi
sistem pertidaksamaan linier dua variabel sesuai dengan pemahamannya
 Saling tukar informasi tentang materi
 Sistem Pertidaksamaan Linier Dua Variabel,
- Pengertian Pertidaksamaan Linear Dua Variabel
- Penyelesaian Pertidaksamaan Linear Dua Variabel ax+by<c
- Himpunan dan daerah penyelesaian sistem pertidaksamaan linier dua
variable
- Model Matematika
- Nilai Optimum Suatu Fungsi Objektif
o Metode Uji Titik Pojok
o Metode Garis Selidik
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga
diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi
kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat
untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,
kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi
melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan
belajar sepanjang hayat.

Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR


processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
Data)  Berdiskusi tentang data dari materi
 Sistem Pertidaksamaan Linier Dua Variabel,
- Pengertian Pertidaksamaan Linear Dua Variabel
- Penyelesaian Pertidaksamaan Linear Dua Variabel ax+by<c
- Himpunan dan daerah penyelesaian sistem pertidaksamaan linier dua
variable
- Model Matematika
- Nilai Optimum Suatu Fungsi Objektif
o Metode Uji Titik Pojok
o Metode Garis Selidik
yang sudah dikumpulkan / terangkum dalam kegiatan sebelumnya.
 Mengolah informasi dari materi sistem pertidaksamaan linier dua variabel yang
sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari
kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang
berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi sistem pertidaksamaan
linier dua variabel

Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,
disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan
berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
 Sistem Pertidaksamaan Linier Dua Variabel,
- Pengertian Pertidaksamaan Linear Dua Variabel
- Penyelesaian Pertidaksamaan Linear Dua Variabel ax+by<c
- Himpunan dan daerah penyelesaian sistem pertidaksamaan linier dua
variable
- Model Matematika
- Nilai Optimum Suatu Fungsi Objektif
o Metode Uji Titik Pojok
o Metode Garis Selidik
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalizatio COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)


(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi sistem pertidaksamaan linier dua
variabel berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau
media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan
berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang mteri :
 Sistem Pertidaksamaan Linier Dua Variabel,
- Pengertian Pertidaksamaan Linear Dua Variabel
1. Pertemuan Ke-1 ( 4 x 45 menit ) Waktu
- Penyelesaian Pertidaksamaan Linear Dua Variabel ax+by<c
- Himpunan dan daerah penyelesaian sistem pertidaksamaan linier dua
variable
- Model Matematika
- Nilai Optimum Suatu Fungsi Objektif
o Metode Uji Titik Pojok
o Metode Garis Selidik
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi sistem
pertidaksamaan linier dua variabel dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi tentang materi sistem pertidaksamaan linier dua variabel
yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara
tertulis tentang
 Sistem Pertidaksamaan Linier Dua Variabel,
- Pengertian Pertidaksamaan Linear Dua Variabel
- Penyelesaian Pertidaksamaan Linear Dua Variabel ax+by<c
- Himpunan dan daerah penyelesaian sistem pertidaksamaan linier dua
variable
- Model Matematika
- Nilai Optimum Suatu Fungsi Objektif
o Metode Uji Titik Pojok
o Metode Garis Selidik
 Menjawab pertanyaan tentang sistem pertidaksamaan linier dua variabel yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi sistem pertidaksamaan linier dua
variabel yang akan selesai dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi sistem pertidaksamaan linier dua
variabel yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja
yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap
materi pelajaran

Catatan :
Selama pembelajaran sistem pertidaksamaan linier dua variabel berlangsung, guru mengamati sikap siswa
dalam pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh
menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
Kegiatan Penutup 15
Peserta didik : menit
 Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran sistem pertidaksamaan linier dua variabel yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran sistem pertidaksamaan linier dua variabel yang
baru diselesaikan.
 Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaransistem
pertidaksamaan linier dua variabel.
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada
materi pelajaran sistem pertidaksamaan linier dua variabel
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran sistem pertidaksamaan linier dua variabel kepada
kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik

Pertemuan Ke-2 ( 4 x 45 menit ) Waktu


15
Kegiatan Pendahuluan
menit
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan tema
sebelumnya, yaitu : Sistem Persamaan Kuadrat Dua Variabel
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari.
 Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang:
Pertemuan Ke-2 ( 4 x 45 menit ) Waktu
Pertidaksamaan Kuadrat
Memahami Konsep Pertidaksamaan Kuadrat
 Membedakan bentuk pertidaksamaan kuadat dengan bentuk pertidaksamaan lain
 Menerapakan konsep pertidaksamaan kuadrat dalam menyelesaiakan masalah matematis
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.

150
Kegiatan Inti
menit
Sintak
Model Deskripsi
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
pemberian memahami konsep pertidaksamaan kuadrat dengan cara :
rangsangan)  Melihat (tanpa atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto tentang konsep pertidaksamaan kuadrat
“Apa yang kalian pikirkan tentang foto/gambar tersebut?”
 Mengamati
 lembar kerja
 pemberian contoh-contoh materi untuk dapat dikembangkan peserta didik,
dari media interaktif, dsb
 Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung),
materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang
berhubungan dengan lingkungan
 Mendengar
pemberian materi oleh guru
 Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai :
Memahami Konsep Pertidaksamaan Kuadrat
 Membedakan bentuk pertidaksamaan kuadat dengan bentuk pertidaksamaan
lain
 Menerapakan konsep pertidaksamaan kuadrat dalam menyelesaiakan masalah
matematis
untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
 Menulis
Menulis resume dari hasil melihat, mengamati, membaca, mendengar, dan
menyimak sebagai penguatan literasi.

Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
(pertanyaan/ pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
identifikasi belajar, contohnya :
masalah)  Mengajukan pertanyaan tentang :
Memahami Konsep Pertidaksamaan Kuadrat
 Membedakan bentuk pertidaksamaan kuadat dengan bentuk pertidaksamaan
lain
 Menerapakan konsep pertidaksamaan kuadrat dalam menyelesaiakan masalah
matematis
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual
sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas,
rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran
kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat. Misalnya :
 Apa yang dimaksud dengan pertidaksamaan kuadrat?
 Apa beda pertidaksamaan kuadrat dengan pertidaksamaan lainnya?

Data KEGIATAN LITERASI


collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
(pengumpulan diidentifikasi melalui kegiatan:
data)  Menggunakan alat dan bahan (ekxperiment),
 Mengamati obyek/kejadian,
 Mendemontrasikan tentang
 Memperagakan
 Mengumpulkan informasi
 Aktivitas
 Wawancara dengan nara sumber
Pertemuan Ke-2 ( 4 x 45 menit ) Waktu
 Membaca sumber lain selain buku teks,
 Mempresentasikan ulang

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
 Mendiskusikan
 Mengulang
 Saling tukar informasi tentang :
Memahami Konsep Pertidaksamaan Kuadrat
 Membedakan bentuk pertidaksamaan kuadat dengan bentuk pertidaksamaan
lain
 Menerapakan konsep pertidaksamaan kuadrat dalam menyelesaiakan masalah
matematis
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga
diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi
kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat
untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,
kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi
melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan
belajar sepanjang hayat.

Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR


processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
Data)  Berdiskusi tentang data :
Memahami Konsep Pertidaksamaan Kuadrat
 Membedakan bentuk pertidaksamaan kuadat dengan bentuk pertidaksamaan
lain
 Menerapakan konsep pertidaksamaan kuadrat dalam menyelesaiakan masalah
matematis
yang sudah dikumpulkan / terangkum dalam kegiatan sebelumnya.
 Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan
sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan
informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada
lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal.

Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,
taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan :
Memahami Konsep Pertidaksamaan Kuadrat
 Membedakan bentuk pertidaksamaan kuadat dengan bentuk pertidaksamaan
lain
 Menerapakan konsep pertidaksamaan kuadrat dalam menyelesaiakan masalah
matematis
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalizatio COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)


(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara
lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,
toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang :
Memahami Konsep Pertidaksamaan Kuadrat
 Membedakan bentuk pertidaksamaan kuadat dengan bentuk pertidaksamaan
lain
 Menerapakan konsep pertidaksamaan kuadrat dalam menyelesaiakan masalah
matematis
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan dan ditanggapi oleh
kelompok yang mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan
untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara
tertulis tentang
Pertemuan Ke-2 ( 4 x 45 menit ) Waktu
Memahami Konsep Pertidaksamaan Kuadrat
 Membedakan bentuk pertidaksamaan kuadat dengan bentuk pertidaksamaan
lain
 Menerapakan konsep pertidaksamaan kuadrat dalam menyelesaiakan masalah
matematis
 Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar
kerja yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa.
 Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku pegangan peserta didik
atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek
penguasaan siswa terhadap materi pelajaran

Catatan Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran
yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh
menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
15
Kegitaan Penutup
menit
Peserta didik :
 Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah.
 Mengagendakan materi yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau
dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang selesai mengerjakan
soal dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian portofolio.
 Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik

Pertemuan Ke-3 ( 4 x 45 menit ) Waktu


15
Kegiatan Pendahuluan
menit
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan tema sebelumnya, yaitu : memahami konsep pertidaksamaan kuadrat
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari.
 Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan
tentang:
Mentukan Himpunan Penyelesaian Pertidaksamaan Kuadrat
 Menganalisis pertidaksamaan kuadrat dan mengevaluasi himpunan penyelesaian yang
didapatkan
 Menerapkan konsep pertidaksamaan untuk menentukan himpunan penyelesaiannya
 Memecahkan permasalahan nyata yang berhubungan dengan pertidaksamaan kuadrat
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.

150
Kegiatan Inti
menit
Sintak
Model
Deskripsi
Pembelajara
n
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
Pertemuan Ke-3 ( 4 x 45 menit ) Waktu
pemberian menetukan himopunan penyelesaian pertidaksamaan kuadrat dengan cara :
rangsangan)  Melihat (tanpa atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto tentang himpunan penyelesaian pertidaksamaan
kuadrat
“Apa yang kalian pikirkan tentang foto/gambar tersebut?”
 Mengamati
 lembar kerja
 pemberian contoh-contoh materi untuk dapat dikembangkan peserta
didik, dari media interaktif, dsb
 Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung),
materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang
berhubungan dengan lingkungan
 Mendengar
pemberian materi oleh guru
 Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai :
Mentukan Himpunan Penyelesaian Pertidaksamaan Kuadrat
 Menganalisis pertidaksamaan kuadrat dan mengevaluasi himpunan
penyelesaian yang didapatkan
 Menerapkan konsep pertidaksamaan untuk menentukan himpunan
penyelesaiannya
 Memecahkan permasalahan nyata yang berhubungan dengan pertidaksamaan
kuadrat
untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
 Menulis
Menulis resume dari hasil melihat, mengamati, membaca, mendengar, dan
menyimak sebagai penguatan literasi.

Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
(pertanyaan/ pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
identifikasi belajar, contohnya :
masalah)  Mengajukan pertanyaan tentang :
Mentukan Himpunan Penyelesaian Pertidaksamaan Kuadrat
 Menganalisis pertidaksamaan kuadrat dan mengevaluasi himpunan
penyelesaian yang didapatkan
 Menerapkan konsep pertidaksamaan untuk menentukan himpunan
penyelesaiannya
 Memecahkan permasalahan nyata yang berhubungan dengan pertidaksamaan
kuadrat
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual
sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas,
rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran
kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat. Misalnya :
 Apa yang dimaksud dengan himpunan penyelesaian pertidaksamaan
kuadrat?
 Bagaimana mendapatkan himpunan penyelesaian pertidaksamaan
kuadrat?

Data KEGIATAN LITERASI


collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
(pengumpulan diidentifikasi melalui kegiatan:
data)  Menggunakan alat dan bahan (ekxperiment),
 Mengamati obyek/kejadian,
 Mendemontrasikan tentang
 Memperagakan
 Mengumpulkan informasi
 Aktivitas
 Wawancara dengan nara sumber
 Membaca sumber lain selain buku teks,
 Mempresentasikan ulang

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
 Mendiskusikan
 Mengulang
 Saling tukar informasi tentang :
Mentukan Himpunan Penyelesaian Pertidaksamaan Kuadrat
 Menganalisis pertidaksamaan kuadrat dan mengevaluasi himpunan
penyelesaian yang didapatkan
 Menerapkan konsep pertidaksamaan untuk menentukan himpunan
penyelesaiannya
Pertemuan Ke-3 ( 4 x 45 menit ) Waktu
 Memecahkan permasalahan nyata yang berhubungan dengan pertidaksamaan
kuadrat
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga
diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi
kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat
untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,
kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi
melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan
belajar sepanjang hayat.

Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR


processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
Data)  Berdiskusi tentang data :
Mentukan Himpunan Penyelesaian Pertidaksamaan Kuadrat
 Menganalisis pertidaksamaan kuadrat dan mengevaluasi himpunan
penyelesaian yang didapatkan
 Menerapkan konsep pertidaksamaan untuk menentukan himpunan
penyelesaiannya
 Memecahkan permasalahan nyata yang berhubungan dengan pertidaksamaan
kuadrat
yang sudah dikumpulkan / terangkum dalam kegiatan sebelumnya.
 Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan
sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan
informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada
lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal.

Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,
disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan
kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan :
Mentukan Himpunan Penyelesaian Pertidaksamaan Kuadrat
 Menganalisis pertidaksamaan kuadrat dan mengevaluasi himpunan
penyelesaian yang didapatkan
 Menerapkan konsep pertidaksamaan untuk menentukan himpunan
penyelesaiannya
 Memecahkan permasalahan nyata yang berhubungan dengan pertidaksamaan
kuadrat
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalizatio COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)


(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara
lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,
toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang :
Mentukan Himpunan Penyelesaian Pertidaksamaan Kuadrat
 Menganalisis pertidaksamaan kuadrat dan mengevaluasi himpunan
penyelesaian yang didapatkan
 Menerapkan konsep pertidaksamaan untuk menentukan himpunan
penyelesaiannya
 Memecahkan permasalahan nyata yang berhubungan dengan pertidaksamaan
kuadrat
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan dan ditanggapi oleh
kelompok yang mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan
untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara
tertulis tentang
Mentukan Himpunan Penyelesaian Pertidaksamaan Kuadrat
 Menganalisis pertidaksamaan kuadrat dan mengevaluasi himpunan
penyelesaian yang didapatkan
 Menerapkan konsep pertidaksamaan untuk menentukan himpunan
penyelesaiannya
Pertemuan Ke-3 ( 4 x 45 menit ) Waktu
 Memecahkan permasalahan nyata yang berhubungan dengan pertidaksamaan
kuadrat
 Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar
kerja yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa.
 Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku pegangan peserta didik
atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek
penguasaan siswa terhadap materi pelajaran

Catatan Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran
yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh
menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
15
Kegitaan Penutup
menit
Peserta didik :
 Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah.
 Mengagendakan materi yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam
sekolah atau dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang selesai
mengerjakan soal dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian
portofolio.
 Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik

Pertemuan Ke-4 ( 4 x 45 menit ) Waktu


15
Kegiatan Pendahuluan
menit
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan tema
sebelumnya, yaitu :
Mentukan Himpunan Penyelesaian Pertidaksamaan Kuadrat
 Menganalisis pertidaksamaan kuadrat dan mengevaluasi himpunan penyelesaian yang didapatkan
 Menerapkan konsep pertidaksamaan untuk menentukan himpunan penyelesaiannya
 Memecahkan permasalahan nyata yang berhubungan dengan pertidaksamaan kuadrat
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari.
 Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang:
Sistem Pertidaksamaan Kuadrat; Mengeksplorasi dan menganalisis penyelesaian sistem
pertidaksamaan kuadrat dalam permasalahan matematis
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.

150
Kegiatan Inti
menit
Sintak
Model Deskripsi
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik sistem
pemberian pertidaksamaan kuadrat dengan cara :
rangsangan)  Melihat (tanpa atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto tentang sistem pertidaksamaan kuadrat.
“Apa yang kalian pikirkan tentang foto/gambar tersebut?”
 Mengamati
 lembar kerja
Pertemuan Ke-4 ( 4 x 45 menit ) Waktu
 pemberian contoh-contoh materi untuk dapat dikembangkan peserta didik,
dari media interaktif, dsb
 Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung),
materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang
berhubungan dengan lingkungan
 Mendengar
pemberian materi oleh guru
 Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai : Sistem Pertidaksamaan Kuadrat; Mengeksplorasi dan menganalisis
penyelesaian sistem pertidaksamaan kuadrat dalam permasalahan matematis
untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
 Menulis
Menulis resume dari hasil melihat, mengamati, membaca, mendengar, dan
menyimak sebagai penguatan literasi.

Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
(pertanyaan/ pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
identifikasi belajar, contohnya :
masalah)  Mengajukan pertanyaan tentang : Sistem Pertidaksamaan Kuadrat;
Mengeksplorasi dan menganalisis penyelesaian sistem pertidaksamaan kuadrat
dalam permasalahan matematis yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau
pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati
(dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik)
untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan
pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat. Misalnya :
 Apa yang dimaksud dengan sistem pertidaksamaan kuadrat?
 Bagaimana menyelesaikan sistem pertidaksamaan kuadrat?

Data KEGIATAN LITERASI


collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
(pengumpulan diidentifikasi melalui kegiatan:
data)  Menggunakan alat dan bahan (ekxperiment),
 Mengamati obyek/kejadian,
 Mendemontrasikan tentang
 Memperagakan
 Mengumpulkan informasi
 Aktivitas
 Wawancara dengan nara sumber
 Membaca sumber lain selain buku teks,
 Mempresentasikan ulang

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
 Mendiskusikan
 Mengulang
 Saling tukar informasi tentang : Sistem Pertidaksamaan Kuadrat;
Mengeksplorasi dan menganalisis penyelesaian sistem pertidaksamaan kuadrat
dalam permasalahan matematis dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari
kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat
dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode
ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang
disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.

Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR


processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
Data)  Berdiskusi tentang data :Sistem Pertidaksamaan Kuadrat; Mengeksplorasi dan
menganalisis penyelesaian sistem pertidaksamaan kuadrat dalam permasalahan
matematis yang sudah dikumpulkan / terangkum dalam kegiatan sebelumnya.
 Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan
sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan
informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada
lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal.

Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
Pertemuan Ke-4 ( 4 x 45 menit ) Waktu
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,
taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan : Sistem Pertidaksamaan Kuadrat;
Mengeksplorasi dan menganalisis penyelesaian sistem pertidaksamaan kuadrat
dalam permasalahan matematis, antara lain dengan : Peserta didik dan guru
secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh
peserta didik.

Generalizatio COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)


(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara
lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,
toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang : Sistem
Pertidaksamaan Kuadrat; Mengeksplorasi dan menganalisis penyelesaian sistem
pertidaksamaan kuadrat dalam permasalahan matematis
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan dan ditanggapi oleh
kelompok yang mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan
untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara
tertulis tentang Sistem Pertidaksamaan Kuadrat; Mengeksplorasi dan menganalisis
penyelesaian sistem pertidaksamaan kuadrat dalam permasalahan matematis
 Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar
kerja yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa.
 Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku pegangan peserta didik
atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek
penguasaan siswa terhadap materi pelajaran

Catatan Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran
yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh
menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
15
Kegitaan Penutup
menit
Peserta didik :
 Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah.
 Mengagendakan materi yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau
dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang selesai mengerjakan
soal dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian portofolio.
 Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik

Pertemuan Ke-5 ( 4 x 45 menit ) Waktu


15
Kegiatan Pendahuluan
menit
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan tema
sebelumnya, yaitu : Sistem Pertidaksamaan Kuadrat; Mengeksplorasi dan menganalisis penyelesaian
sistem pertidaksamaan kuadrat dalam permasalahan matematis
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari.
 Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang:
menerapkan konsep sistem pertidaksamaan kuadrat untuk menentukan himpunan penyelesaiannya
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
Pertemuan Ke-5 ( 4 x 45 menit ) Waktu
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.

150
Kegiatan Inti
menit
Sintak
Model Deskripsi
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
pemberian menentukan himpunan penyelesaian pertidaksamaan kuadrat dengan cara :
rangsangan)  Melihat (tanpa atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto tentang menentukan himpunan penyelesaian
pertidaksamaan kuadrat
“Apa yang kalian pikirkan tentang foto/gambar tersebut?”
 Mengamati
 lembar kerja
 pemberian contoh-contoh materi untuk dapat dikembangkan peserta didik,
dari media interaktif, dsb
 Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung),
materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang
berhubungan dengan lingkungan
 Mendengar
pemberian materi oleh guru
 Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai : menerapkan konsep sistem pertidaksamaan kuadrat untuk menentukan
himpunan penyelesaiannya, untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari
informasi.
 Menulis
Menulis resume dari hasil melihat, mengamati, membaca, mendengar, dan
menyimak sebagai penguatan literasi.

Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
(pertanyaan/ pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
identifikasi belajar, contohnya :
masalah)  Mengajukan pertanyaantentang :menerapkan konsep sistem pertidaksamaan
kuadrat untuk menentukan himpunan penyelesaiannya yang tidak dipahami dari apa
yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa
yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat
hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup
cerdas dan belajar sepanjang hayat. Misalnya :
 Bagaimana menentukan himpunan penyelesaian pertidaksamaan kuadart?

Data KEGIATAN LITERASI


collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
(pengumpulan diidentifikasi melalui kegiatan:
data)  Menggunakan alat dan bahan (ekxperiment),
 Mengamati obyek/kejadian,
 Mendemontrasikan tentang
 Memperagakan
 Mengumpulkan informasi
 Aktivitas
 Wawancara dengan nara sumber
 Membaca sumber lain selain buku teks,
 Mempresentasikan ulang

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
 Mendiskusikan
 Mengulang
 Saling tukar informasi tentang : menerapkan konsep sistem pertidaksamaan
kuadrat untuk menentukan himpunan penyelesaiannya dengan ditanggapi aktif oleh
peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru
yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap
teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi,
menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang
Pertemuan Ke-5 ( 4 x 45 menit ) Waktu
dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.

Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR


processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
Data)  Berdiskusi tentang data :menerapkan konsep sistem pertidaksamaan kuadrat untuk
menentukan himpunan penyelesaiannya yang sudah dikumpulkan / terangkum
dalam kegiatan sebelumnya.
 Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan
sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan
informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada
lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal.

Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,
taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan : menerapkan konsep sistem
pertidaksamaan kuadrat untuk menentukan himpunan penyelesaiannya, antara lain
dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal
yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalizatio COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)


(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara
lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,
toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang : menerapkan
konsep sistem pertidaksamaan kuadrat untuk menentukan himpunan
penyelesaiannya
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan dan ditanggapi oleh
kelompok yang mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan
untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara
tertulis tentang menerapkan konsep sistem pertidaksamaan kuadrat untuk
menentukan himpunan penyelesaiannya
 Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar
kerja yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa.
 Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku pegangan peserta didik
atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek
penguasaan siswa terhadap materi pelajaran

Catatan Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran
yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh
menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
15
Kegitaan Penutup
menit
Peserta didik :
 Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah.
 Mengagendakan materi yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau
dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang selesai mengerjakan
soal dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian portofolio.
 Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik

Pertemuan Ke-6 ( 4 x 45 menit ) Waktu


15
Kegiatan Pendahuluan
menit
Guru :
Orientasi
Pertemuan Ke-6 ( 4 x 45 menit ) Waktu
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan tema
sebelumnya, yaitu : menerapkan konsep sistem pertidaksamaan kuadrat untuk menentukan himpunan
penyelesaiannya
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari.
 Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang:
menerapakan konsep sistem pertidaksamaan kuadrat sehingga menemukan himpunan penyelesaian dari
sistem yang diberikan
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.

150
Kegiatan Inti
menit
Sintak
Model Deskripsi
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
pemberian menemukan himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan kuadrat dari sistem yang
rangsangan) diberikan dengan cara :
 Melihat (tanpa atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto tentang menemukan himpunan penyelesaian sistem
pertidaksamaan kuadrat dari sistem yang diberikan
“Apa yang kalian pikirkan tentang foto/gambar tersebut?”
 Mengamati
 lembar kerja
 pemberian contoh-contoh materi untuk dapat dikembangkan peserta didik,
dari media interaktif, dsb
 Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung),
materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang
berhubungan dengan lingkungan
 Mendengar
pemberian materi oleh guru
 Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai : menerapakan konsep sistem pertidaksamaan kuadrat sehingga
menemukan himpunan penyelesaian dari sistem yang diberikan, untuk melatih
kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
 Menulis
Menulis resume dari hasil melihat, mengamati, membaca, mendengar, dan
menyimak sebagai penguatan literasi.

Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
(pertanyaan/ pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
identifikasi belajar, contohnya :
masalah)  Mengajukan pertanyaan tentang : menerapakan konsep sistem pertidaksamaan
kuadrat sehingga menemukan himpunan penyelesaian dari sistem yang diberikan
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual
sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas,
rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran
kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat. Misalnya :
 Apa yang dimaksud dengan menerapkan konsep pertidaksamaan kuadrat?
 Bagaimana menemukan himpunan penyelesaian pertidaksamaan kuadrat
dari sistem yang diberikan?

Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
(pengumpulan diidentifikasi melalui kegiatan:
data)  Menggunakan alat dan bahan (ekxperiment),
 Mengamati obyek/kejadian,
Pertemuan Ke-6 ( 4 x 45 menit ) Waktu
 Mendemontrasikan tentang
 Memperagakan
 Mengumpulkan informasi
 Aktivitas
 Wawancara dengan nara sumber
 Membaca sumber lain selain buku teks,
 Mempresentasikan ulang

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
 Mendiskusikan
 Mengulang
 Saling tukar informasi tentang : menerapakan konsep sistem pertidaksamaan
kuadrat sehingga menemukan himpunan penyelesaian dari sistem yang diberikan
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga
diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi
kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat
untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,
kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi
melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan
belajar sepanjang hayat.

Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR


processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
Data)  Berdiskusi tentang data :menerapakan konsep sistem pertidaksamaan kuadrat
sehingga menemukan himpunan penyelesaian dari sistem yang diberikan yang
sudah dikumpulkan / terangkum dalam kegiatan sebelumnya.
 Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan
sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan
informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada
lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal.

Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,
taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan : menerapakan konsep sistem
pertidaksamaan kuadrat sehingga menemukan himpunan penyelesaian dari sistem
yang diberikan, antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama
membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalizatio COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)


(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara
lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,
toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang : menerapakan
konsep sistem pertidaksamaan kuadrat sehingga menemukan himpunan
penyelesaian dari sistem yang diberikan
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan dan ditanggapi oleh
kelompok yang mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan
untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara
tertulis tentang menerapakan konsep sistem pertidaksamaan kuadrat sehingga
menemukan himpunan penyelesaian dari sistem yang diberikan
 Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar
kerja yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa.
 Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku pegangan peserta didik
atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek
penguasaan siswa terhadap materi pelajaran

Catatan Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran
Pertemuan Ke-6 ( 4 x 45 menit ) Waktu
yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh
menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
15
Kegitaan Penutup
menit
Peserta didik :
 Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah.
 Mengagendakan materi yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau
dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang selesai mengerjakan
soal dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian portofolio.
 Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik

Pertemuan Ke-7 ( 4 x 45 menit ) Waktu


15
Kegiatan Pendahuluan
menit
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan tema
sebelumnya, yaitu : menerapakan konsep sistem pertidaksamaan kuadrat sehingga menemukan
himpunan penyelesaian dari sistem yang diberikan
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari.
 Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang:
menemukan penerapan sistem pertidaksamaan kuadrat dalam kehidupan sehari-hari
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.

150
Kegiatan Inti
menit
Sintak
Model Deskripsi
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
pemberian menemukan penerapan sistem pertidaksamaan kuadrat dalam kehidupan sehari-hari dengan
rangsangan) cara :
 Melihat (tanpa atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto tentang penerapan sistem pertidaksamaan kuadrat
dalam kehidupan sehari-hari
“Apa yang kalian pikirkan tentang foto/gambar tersebut?”
 Mengamati
 lembar kerja
 pemberian contoh-contoh materi untuk dapat dikembangkan peserta didik,
dari media interaktif, dsb
 Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung),
materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang
berhubungan dengan lingkungan
 Mendengar
pemberian materi oleh guru
 Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai : menemukan penerapan sistem pertidaksamaan kuadrat dalam
kehidupan sehari-hari, untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
 Menulis
Menulis resume dari hasil melihat, mengamati, membaca, mendengar, dan
menyimak sebagai penguatan literasi.

Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


Pertemuan Ke-7 ( 4 x 45 menit ) Waktu
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
(pertanyaan/ pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
identifikasi belajar, contohnya :
masalah)  Mengajukan pertanyaan tentang : menemukan penerapan sistem pertidaksamaan
kuadrat dalam kehidupan sehari-hari yang tidak dipahami dari apa yang diamati
atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati
(dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik)
untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan
pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat. Misalnya :
 Seperti apakah penerapan sistem pertidaksamaan kuadrat dalam
kehidupan sehari-hari?
 Bagaimana menemukan penerapan sistem pertidaksamaan kuadrat dalam
kehidupan sehari-hari?

Data KEGIATAN LITERASI


collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
(pengumpulan diidentifikasi melalui kegiatan:
data)  Menggunakan alat dan bahan (ekxperiment),
 Mengamati obyek/kejadian,
 Mendemontrasikan tentang
 Memperagakan
 Mengumpulkan informasi
 Aktivitas
 Wawancara dengan nara sumber
 Membaca sumber lain selain buku teks,
 Mempresentasikan ulang

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
 Mendiskusikan
 Mengulang
 Saling tukar informasi tentang : menemukan penerapan sistem pertidaksamaan
kuadrat dalam kehidupan sehari-hari dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik
dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat
dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode
ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang
disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.

Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR


processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
Data)  Berdiskusi tentang data :menemukan penerapan sistem pertidaksamaan kuadrat
dalam kehidupan sehari-hari yang sudah dikumpulkan / terangkum dalam kegiatan
sebelumnya.
 Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan
sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan
informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada
lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal.

Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,
taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan : menemukan penerapan sistem
pertidaksamaan kuadrat dalam kehidupan sehari-hari, antara lain dengan :
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal yang
telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalizatio COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara
lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,
toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang : menemukan
penerapan sistem pertidaksamaan kuadrat dalam kehidupan sehari-hari
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan dan ditanggapi oleh
kelompok yang mempresentasikan
Pertemuan Ke-7 ( 4 x 45 menit ) Waktu
 Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan
untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara
tertulis tentang …menemukan penerapan sistem pertidaksamaan kuadrat dalam
kehidupan sehari-hari
 Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar
kerja yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa.
 Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku pegangan peserta didik
atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek
penguasaan siswa terhadap materi pelajaran

Catatan Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran
yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh
menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
15
Kegitaan Penutup
menit
Peserta didik :
 Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah.
 Mengagendakan materi yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau
dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang selesai mengerjakan
soal dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian portofolio.
 Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik

I. Penilaian
1. Sikap
a. Observasi
b. Diri
c. Teman Sebaya
d. Jurnal

2. Pengetahuan
a. Tes Tertulis Pilihan Ganda dan atau Uraian
b. Tes Lisan / Observasi terhadap Diskusi Tanya Jawab dan Percakapan
c. Penugasan
Tugas Rumah
1) Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
2) Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah mengerjakan tugas rumah
dengan baik
3) Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan untuk mendapatkan penilaian

3. Keterampilan
a. Unjuk Kerja
b. Proyek
c. Produk
d. Portofolio

Aek Marian, 2022

Mengetahui,
Kepala SMK Negeri 1 Lembah Sorik Marapi Guru Mata Pelajaran

Drs. SABARUDIN AHMAD LAILY RAHMI, S.Pd


NIP. 19631019 199303 1 001
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah : SMK Negeri 1 Lembah Sorik Marapi
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : X/ Genap
Tahun Pelajaran : 2022 / 2023
Materi Pokok : Fungsi
Alokasi Waktu : 4. Minggu x 4Jam pelajaran @ 45Menit

A. Kompetensi Inti
 KI-1 dan KI-2:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Menghayati dan mengamalkan
perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif,
dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga,
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.
 KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
 KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan
metode sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Indikator


Kompetensi Dasar Pengetahuan Kompetensi Dasar Keterampilan
3.5. Menjelaskan dan menentukan fungsi (terutama fungsi 4.5. Menganalisa karakteristik masing – masing
linear, fungsi kuadrat, dan fungsi rasional) secara grafik (titik potong dengan sumbu, titik
formal yang meliputi notasi, daerah asal, daerah hasil, puncak, asimtot) dan perubahan grafik
dan ekspresi simbolik, serta sketsa grafiknya fungsinya akibat transformasi f2(x), 1/f(x), |
f(x)| dsb
IPK Pengetahuan IPK Keterampilan
3.5.1. Mendefinisikan pengertian produk cartesius 4.5.1. Menyajikan relasi dengan diagram panah
3.5.2. Mendeskripsikan relasi 4.5.2. Menyajikan relasi dengan himpunan pasangan
3.5.3. Mendeskripsikan domain berurutan
3.5.4. Mendeskripsikan kodomain 4.5.3. Menyajikan relasi dengan diagram pada bidang
3.5.5. Mendeskripsikan rnge cartesius
3.5.6. Mendeskripsikan fungsi atau pemetaan 4.5.4. Menyajikan fungsi dalam grafik fungsi
3.5.7. Mengeksplore tentang komposisi fungsi 4.5.5. Menyajikan fungsi dalam daerah hasil fungsi
3.5.8. Mengasosiasikan sifat komposisi fungsi
Kompetensi Dasar Pengetahuan Kompetensi Dasar Keterampilan
Kompetensi Dasar Pengetahuan Kompetensi Dasar Keterampilan
3.6. Menjelaskan operasi komposisi pada fungsi dan 4.6. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
operasi invers pada fungsi invers serta sifat-sifatnya operasi komposisi dan operasi invers suatu
serta menentukan eksistensinya fungsi
IPK Pengetahuan IPK Keterampilan
3.6.1. Menentukan syarat-syarat sebuah fungsi 4.6.1. Menyajikan fungsi dalam berbagai bentuk
3.6.2. Menentukan daerah asal, daerah lawan, dan daerah 4.6.2. Menyajikan model matematika dalam
hasil suatu fungsi memecahkan masalah nyata terkait fungsi
3.6.3. Menyebutkan fungsi-fungsi ditinjau dari daerah kawan invers dan invers fungsi dengan memilih
fungsi strategi yang efektif
3.6.4. Menyebutkan sifat-sifat fungsi ditinjau dari 4.6.3. Menyajikan penerapan berbagai aturan dalam
simetrisitas fungsi menyelesaikan masalah dunia nyata yang
3.6.5. Menafsirkan nilai variabel yang digunakan untuk berkaitan dengan komposisi fungsi
memecahkan masalah dari data yang tersedia
3.6.6. Menerapkan aturan operasi dua fungsi atau lebih
dalam mengolah data masalah nyata
3.6.7. Menentukan aturan dalam operasi aljabar
penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian
fungsi
3.6.8. Menentukan syarat dan aturan fungsi yang dapat
dikomposisikan
3.6.9. Menentukan fungsi komposisi dari beberapa fungsi
3.6.10.Menyebutkan sifat-sifat komposisi fungsi
3.6.11.Menentukan komponen pembentuk fungsi dan
komponen lainnya diketahui
3.6.12.Menjelaskan syarat agar suatu fungsi mempunyai
invers
3.6.13.Menggambarkan grafik fungsi invers dari grafik
fungsi asalnya
3.6.14.Mengidentifikasi sifat-sifat fungsi invers
3.6.15.Merancang masalah dunia nyata yang berkaitan
dengan komposisi fungsi
3.6.16.Mengajukan masalah dunia nyata yang berkaitan
dengan komposisi fungsi

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan belajar mengajar selesai, peserta didik dapat :
1. Menghayati dan mengamalkan materi Fungsi sebagai bentuk penghayatan dan pengamalan ajaran agama yang
dianutnya
2. Menguasai materi Fungsidengan menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung-jawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa
ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian materi Fungsiyang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari materi
Fungsiyang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

D. Materi Pembelajaran
Materi Pokok
Fungsi
- Relasi dan Fungsi
- Operasi Aritmetika
- Komposisi Fungsi
- Fungsi Linear
- Fungsi Kuadrat
- Fungsi Rasional
- Fungsi Invers

E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientific Learning
Model Pembelajaran : Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan) dan Problem
Based Learning (Pembelajaran Berbasis Masalah)/projek

F. Media Pembelajaran
Media/Alat:
 Worksheet atau lembar kerja (siswa)
 Lembar penilaian
a. Penggaris, spidol, papan tulis
b. Laptop & infocus
c. Audio: kaset dan CD.
d. Audio-cetak: kaset atau CD audio yang dilengkapi dengan teks.
e. Proyeksi visual diam: OUT dan film bingkai.
f. Proyeksi audio visual: film dan bingkai (slide) bersuara.
g. Audio visual gerak: VCD, DVD, dan W.
h. Visual gerak: film bisu.
i. Objek fisik: Benda nyata, model, dan spesimen.
j. Komputer.
 Cetak: buku, modul, brosur, leaflet, dan gambar.

Bahan :
 Spidol / kapur berwarna

G. Sumber Belajar
 Buku penunjang kurikulum 2013 mata pelajaran Matematika WajibKelas X Kemendikbud, tahun 2013
 Pengalaman peserta didik dan guru
 Manusia dalam lingkungan: guru, pustakawan, laboran, dan penutur nativ.
 e-dukasi.net

H. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan Ke-1 ( 4 x 45 menit ) Waktu
Kegiatan Pendahuluan 15
Guru : menit
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya, yaitu : Sistem pertidaksamaan dua variabel (linear-kuadrat
dan kuadrat-kuadrat)
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
 Apabila materitema// projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi relasi
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.

Kegiatan Inti 150


Sintak menit
Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topikmateri
pemberian relasi dengan cara :
rangsangan)  Melihat (tanpa atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto tentang materi relasi
“Apa yang kalian pikirkan tentang foto/gambar tersebut?”
 Mengamati
 lembar kerja materi relasi
 pemberian contoh-contoh materi relasi untuk dapat dikembangkan peserta
didik, dari media interaktif, dsb
 Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung),
membaca materi relasi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan lingkungan
 Mendengar
pemberian materi relasi oleh guru
 Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi
 Pengertian Produk Cartesius
 Relasi
- Domain
- Kodomain
- Range
 Menyatakan Relasi
- Diagram Panah
1. Pertemuan Ke-1 ( 4 x 45 menit ) Waktu
- Himpunan Pasangan Berurutan
- Diagram pada Bidang Cartesium
untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
 Menulis
Menulis resume dari hasil melihat, mengamati, membaca, mendengar, dan
menyimak sebagai penguatan literasi.

Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
(pertanyaan/ pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
identifikasi belajar, contohnya :
masalah)  Mengajukan pertanyaan tentang materi
 Pengertian Produk Cartesius
 Relasi
- Domain
- Kodomain
- Range
 Menyatakan Relasi
- Diagram Panah
- Himpunan Pasangan Berurutan
- Diagram pada Bidang Cartesium
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual
sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas,
rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran
kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat. Misalnya :
 Apa yang dimaksud dengan relasi?
 Terdiri dari apakah relasi tersebut?
 Seperti apakah relasi tersebut?
 Bagaimana relasi itu diterapkan?
 Apa fungsi relasi?
 Bagaimanakah materi relasi itu berperan dalam kehidupan sehari-haridan
karir masa depan peserta didik?

Data KEGIATAN LITERASI


collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
(pengumpulan diidentifikasi melalui kegiatan:
data)  Mengamati obyek/kejadian,
mengamati dengan seksama materi relasi yang yang sedang dipelajari dalam
bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya
 Membaca sumber lain selain buku teks,
mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah
pengetahuan dan pemahaman tentang materi relasi yang sedang dipelajari
 Aktivitas
menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
relasi yang sedang dipelajari
 Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi relasi yang tekah disusun dalam
daftar pertanyaan kepada guru

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
 Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi relasi
 Mengumpulkan informasi
mencatat semua informasi tentang materi relasi yang telah diperoleh pada buku
catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik
dan benar
 Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresen-tasikan materi
relasi sesuai dengan pemahamannya
 Saling tukar informasi tentang materi
 Pengertian Produk Cartesius
 Relasi
- Domain
- Kodomain
- Range
 Menyatakan Relasi
- Diagram Panah
- Himpunan Pasangan Berurutan
- Diagram pada Bidang Cartesium
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga
1. Pertemuan Ke-1 ( 4 x 45 menit ) Waktu
diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi
kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat
untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,
kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi
melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan
belajar sepanjang hayat.

Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR


processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
Data)  Berdiskusi tentang data dari materi
 Pengertian Produk Cartesius
 Relasi
- Domain
- Kodomain
- Range
 Menyatakan Relasi
- Diagram Panah
- Himpunan Pasangan Berurutan
- Diagram pada Bidang Cartesium
yang sudah dikumpulkan / terangkum dalam kegiatan sebelumnya.
 Mengolah informasi dari materi relasi yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan
kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi relasi

Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,
disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan
kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
 Pengertian Produk Cartesius
 Relasi
- Domain
- Kodomain
- Range
 Menyatakan Relasi
- Diagram Panah
- Himpunan Pasangan Berurutan
- Diagram pada Bidang Cartesium
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalizatio COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)


(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi relasi berupa kesimpulan berdasarkan
hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap
jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat
dengan sopan
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang mteri :
 Pengertian Produk Cartesius
 Relasi
- Domain
- Kodomain
- Range
 Menyatakan Relasi
- Diagram Panah
- Himpunan Pasangan Berurutan
- Diagram pada Bidang Cartesium
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi relasi
dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi tentang materi relasi yang dilakukan dan peserta didik lain
diberi kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara
tertulis tentang
 Pengertian Produk Cartesius
 Relasi
1. Pertemuan Ke-1 ( 4 x 45 menit ) Waktu
- Domain
- Kodomain
- Range
 Menyatakan Relasi
- Diagram Panah
- Himpunan Pasangan Berurutan
- Diagram pada Bidang Cartesium
 Menjawab pertanyaan tentang relasi yang terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi relasi yang akan selesai
dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi relasi yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu
untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran

Catatan :
Selama pembelajaran relasi berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi
sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa
ingin tahu, peduli lingkungan)
Kegiatan Penutup 15
Peserta didik : menit
 Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran relasi yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran relasi yang baru diselesaikan.
 Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaranrelasi.
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada
materi pelajaran relasi
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran relasi kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik

2. Pertemuan Ke-2 ( 4 x 45 menit ) Waktu


Kegiatan Pendahuluan 15
Guru : menit
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya, yaitu : relasi
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
 Apabila materitema// projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi fungsi
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.

Kegiatan Inti 150


Sintak menit
Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topikmateri
pemberian fungsi dengan cara :
rangsangan)  Melihat (tanpa atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto tentang materi fungsi
2. Pertemuan Ke-2 ( 4 x 45 menit ) Waktu
“Apa yang kalian pikirkan tentang foto/gambar tersebut?”
 Mengamati
 lembar kerja materi fungsi
 pemberian contoh-contoh materi fungsi untuk dapat dikembangkan peserta
didik, dari media interaktif, dsb
 Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung),
membaca materi fungsi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan lingkungan
 Mendengar
pemberian materi fungsi oleh guru
 Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi
 Fungsi atau Pemetaan
- Grafik Fungsi
- Daerah Hasil Fungsi
 Komposisi Fungsi
 Sifat Komposisi Fungsi,
untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
 Menulis
Menulis resume dari hasil melihat, mengamati, membaca, mendengar, dan
menyimak sebagai penguatan literasi.

Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
(pertanyaan/ pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
identifikasi belajar, contohnya :
masalah)  Mengajukan pertanyaan tentang materi
 Fungsi atau Pemetaan
- Grafik Fungsi
- Daerah Hasil Fungsi
 Komposisi Fungsi
 Sifat Komposisi Fungsi,
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual
sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas,
rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran
kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat. Misalnya:
 Apa yang dimaksud dengan fungsi?
 Terdiri dari apakah fungsi tersebut?
 Seperti apakah fungsi tersebut?
 Bagaimana fungsi itu diterapkan?
 Apa fungsi fungsi?
 Bagaimanakah materi fungsi itu berperan dalam kehidupan sehari-haridan
karir masa depan peserta didik?

Data KEGIATAN LITERASI


collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
(pengumpulan diidentifikasi melalui kegiatan:
data)  Mengamati obyek/kejadian,
mengamati dengan seksama materi fungsi yang yang sedang dipelajari dalam
bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya
 Membaca sumber lain selain buku teks,
mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah
pengetahuan dan pemahaman tentang materi fungsi yang sedang dipelajari
 Aktivitas
menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari
kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan
dengan materi fungsi yang sedang dipelajari
 Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi fungsi yang tekah disusun
dalam daftar pertanyaan kepada guru

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
 Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi fungsi
 Mengumpulkan informasi
mencatat semua informasi tentang materi fungsi yang telah diperoleh pada buku
catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik
dan benar
 Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresen-tasikan materi
2. Pertemuan Ke-2 ( 4 x 45 menit ) Waktu
fungsi sesuai dengan pemahamannya
 Saling tukar informasi tentang materi
 Fungsi atau Pemetaan
- Grafik Fungsi
- Daerah Hasil Fungsi
 Komposisi Fungsi
 Sifat Komposisi Fungsi,
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga
diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi
kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat
untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,
kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi
melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan
belajar sepanjang hayat.

Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR


processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
Data)  Berdiskusi tentang data dari materi
 Fungsi atau Pemetaan
- Grafik Fungsi
- Daerah Hasil Fungsi
 Komposisi Fungsi
 Sifat Komposisi Fungsi,
yang sudah dikumpulkan / terangkum dalam kegiatan sebelumnya.
 Mengolah informasi dari materi fungsi yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan
kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi fungsi

Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,
disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan
kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
 Fungsi atau Pemetaan
- Grafik Fungsi
- Daerah Hasil Fungsi
 Komposisi Fungsi
 Sifat Komposisi Fungsi,
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalizatio COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)


(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi fungsi berupa kesimpulan berdasarkan
hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap
jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat
dengan sopan
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang mteri :
 Fungsi atau Pemetaan
- Grafik Fungsi
- Daerah Hasil Fungsi
 Komposisi Fungsi
 Sifat Komposisi Fungsi,
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi fungsi
dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi tentang materi fungsi yang dilakukan dan peserta didik lain
diberi kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara
tertulis tentang
 Fungsi atau Pemetaan
- Grafik Fungsi
- Daerah Hasil Fungsi
 Komposisi Fungsi
 Sifat Komposisi Fungsi,
 Menjawab pertanyaan tentang fungsi yang terdapat pada buku pegangan peserta
2. Pertemuan Ke-2 ( 4 x 45 menit ) Waktu
didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi fungsi yang akan selesai
dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi fungsi yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu
untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran

Catatan :
Selama pembelajaran fungsi berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi
sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa
ingin tahu, peduli lingkungan)
Kegiatan Penutup 15
Peserta didik : menit
 Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran fungsi yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran fungsi yang baru diselesaikan.
 Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaranfungsi.
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada
materi pelajaran fungsi
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran fungsi kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik

Pertemuan Ke 3 ; 4 Jam Pelajaran 4 x 45 menit)


Sintak
Langkah Alokasi
Model Deskripsi
Pembelajaran Waktu
Pembelajaran
Kegiatan Guru : 15
Pendahuluan Orientasi menit
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali
kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan tema sebelumnya, yaitu :
menetukan persamaan matriks dari sistem persamaan linierdan
menyelesaikan sistem persamaan linier dua variable dengan matriks
invers
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran
yang akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang
akan dipelajari.
 Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik
diharapkan dapat menjelaskan tentang:
 Menentukan syarat-syarat sebuah fungsi
 Menentukan daerah asal, daerah lawan, dan daerah hasil
suatu fungsi
 Menyatakan fungsi dalam berbagai bentuk
 Menyebutkan fungsi-fungsi ditinjau dari daerah kawan fungsi
 Menyebutkan sifat-sifat fungsi ditinjau dari simetrisitas fungsi
 Menerapkan aturan operasi dua fungsi atau lebih dalam
mengolah data masalah nyata
 Menafsirkan nilai variabel yang digunakan untuk memecahkan
masalah dari data yang tersedia
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada
pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar,
indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai
dengan langkah-langkah pembelajaran.
Pertemuan Ke 3 ; 4 Jam Pelajaran 4 x 45 menit)
Sintak
Langkah Alokasi
Model Deskripsi
Pembelajaran Waktu
Pembelajaran

Kegiatan Stimulation KEGIATAN LITERASI 10


Inti (stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian menit
pemberian pada topik syarat, unsur, bentuk, daerah, sifat, aturan operasi, dan nilai
(Peserta rangsangan) variable suatu fungsi dengan cara :
Didik  Melihat (tanpa atau dengan alat)
di dalam Menayangkan gambar/foto tentang variable yang digunakan untuk
Kelompok memecahkan masalah dari data-data yang diambil dari kehidupan
Belajar) sehari-hari
“Apa yang kalian pikirkan tentang foto/gambar tersebut?”
 Mengamati
 lembar kerja
 pemberian contoh-contoh materi untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
 Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran
berlangsung),
materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan lingkungan
 Mendengar
pemberian materi oleh guru
 Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang
materi pelajaran mengenai :
 Menentukan syarat-syarat sebuah fungsi
 Menentukan daerah asal, daerah lawan, dan daerah hasil
suatu fungsi
 Menyatakan fungsi dalam berbagai bentuk
 Menyebutkan fungsi-fungsi ditinjau dari daerah kawan fungsi
 Menyebutkan sifat-sifat fungsi ditinjau dari simetrisitas fungsi
 Menerapkan aturan operasi dua fungsi atau lebih dalam
mengolah data masalah nyata
 Menafsirkan nilai variabel yang digunakan untuk memecahkan
masalah dari data yang tersedia
untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
 Menulis
Menulis resume dari hasil melihat, mengamati, membaca,
mendengar, dan menyimak sebagai penguatan literasi.

Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK) 45


statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi menit
(pertanyaan/ sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan
identifikasi dan akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :
masalah)  Mengajukan pertanyaan tentang :
 Menentukan syarat-syarat sebuah fungsi
 Menentukan daerah asal, daerah lawan, dan daerah hasil
suatu fungsi
 Menyatakan fungsi dalam berbagai bentuk
 Menyebutkan fungsi-fungsi ditinjau dari daerah kawan fungsi
 Menyebutkan sifat-sifat fungsi ditinjau dari simetrisitas fungsi
 Menerapkan aturan operasi dua fungsi atau lebih dalam
mengolah data masalah nyata
 Menafsirkan nilai variabel yang digunakan untuk memecahkan
masalah dari data yang tersedia
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk
mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai
dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik)
untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu
untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat. Misalnya:
 Apa yang dimaksud dengan daerah asal, daerah lawan, dan
daerah hasil suatu fungsi?
 Terdiri dari apakah syarat-syarat fungsi tersebut?

Data KEGIATAN LITERASI 20


collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab menit
(pengumpulan pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data)  Menggunakan alat dan bahan (ekxperiment),
 Mengamati obyek/kejadian,
 Mendemontrasikan tentang
 Memperagakan
 Mengumpulkan informasi
Pertemuan Ke 3 ; 4 Jam Pelajaran 4 x 45 menit)
Sintak
Langkah Alokasi
Model Deskripsi
Pembelajaran Waktu
Pembelajaran
 Aktivitas
 Wawancara dengan nara sumber
 Membaca sumber lain selain buku teks,
 Mempresentasikan ulang

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
 Mendiskusikan
 Mengulang
 Saling tukar informasi tentang :
 Menentukan syarat-syarat sebuah fungsi
 Menentukan daerah asal, daerah lawan, dan daerah hasil
suatu fungsi
 Menyatakan fungsi dalam berbagai bentuk
 Menyebutkan fungsi-fungsi ditinjau dari daerah kawan fungsi
 Menyebutkan sifat-sifat fungsi ditinjau dari simetrisitas fungsi
 Menerapkan aturan operasi dua fungsi atau lebih dalam
mengolah data masalah nyata
 Menafsirkan nilai variabel yang digunakan untuk memecahkan
masalah dari data yang tersedia
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya
sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan
sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan
metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat
orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.

Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING 25


processing (BERPIKIR KRITIK) menit
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan
Data) dengan cara :
 Berdiskusi tentang data :
 Menentukan syarat-syarat sebuah fungsi
 Menentukan daerah asal, daerah lawan, dan daerah hasil
suatu fungsi
 Menyatakan fungsi dalam berbagai bentuk
 Menyebutkan fungsi-fungsi ditinjau dari daerah kawan fungsi
 Menyebutkan sifat-sifat fungsi ditinjau dari simetrisitas fungsi
 Menerapkan aturan operasi dua fungsi atau lebih dalam
mengolah data masalah nyata
 Menafsirkan nilai variabel yang digunakan untuk memecahkan
masalah dari data yang tersedia
yang sudah dikumpulkan / terangkum dalam kegiatan sebelumnya.
 Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan
mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang
berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar
kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal.

Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK) 25


(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil menit
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui
kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan
informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang
memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan
untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja
keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan :
 Menentukan syarat-syarat sebuah fungsi
 Menentukan daerah asal, daerah lawan, dan daerah hasil
suatu fungsi
 Menyatakan fungsi dalam berbagai bentuk
 Menyebutkan fungsi-fungsi ditinjau dari daerah kawan fungsi
 Menyebutkan sifat-sifat fungsi ditinjau dari simetrisitas fungsi
 Menerapkan aturan operasi dua fungsi atau lebih dalam
mengolah data masalah nyata
 Menafsirkan nilai variabel yang digunakan untuk memecahkan
Pertemuan Ke 3 ; 4 Jam Pelajaran 4 x 45 menit)
Sintak
Langkah Alokasi
Model Deskripsi
Pembelajaran Waktu
Pembelajaran
masalah dari data yang tersedia
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama
membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta
didik.

Generalizatio COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI) 20


(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan menit
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan hasil
analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir
sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang :
 Menentukan syarat-syarat sebuah fungsi
 Menentukan daerah asal, daerah lawan, dan daerah hasil
suatu fungsi
 Menyatakan fungsi dalam berbagai bentuk
 Menyebutkan fungsi-fungsi ditinjau dari daerah kawan fungsi
 Menyebutkan sifat-sifat fungsi ditinjau dari simetrisitas fungsi
 Menerapkan aturan operasi dua fungsi atau lebih dalam
mengolah data masalah nyata
 Menafsirkan nilai variabel yang digunakan untuk memecahkan
masalah dari data yang tersedia
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan dan
ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain diberi
kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil
pengamatan secara tertulis tentang
 Menentukan syarat-syarat sebuah fungsi
 Menentukan daerah asal, daerah lawan, dan daerah hasil
suatu fungsi
 Menyatakan fungsi dalam berbagai bentuk
 Menyebutkan fungsi-fungsi ditinjau dari daerah kawan fungsi
 Menyebutkan sifat-sifat fungsi ditinjau dari simetrisitas fungsi
 Menerapkan aturan operasi dua fungsi atau lebih dalam
mengolah data masalah nyata
 Menafsirkan nilai variabel yang digunakan untuk memecahkan
masalah dari data yang tersedia
 Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa.
 Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara
individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi
pelajaran

Catatan Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam


pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri,
berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa
ingin tahu, peduli lingkungan)
Kegiatan Peserta didik : 20
Penutup  Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point menit
penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru
dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah.
 Mengagendakan materi yang harus mempelajarai pada pertemuan
berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa.
Peserta didik yang selesai mengerjakan soal dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian portofolio.
 Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja
dan kerjasama yang baik
Pertemuan Ke 4; 4 Jam Pelajaran 4 x 45 menit)
Sintak
Langkah Alokasi
Model Deskripsi
Pembelajaran Waktu
Pembelajaran
Kegiatan Guru : 15
Pendahuluan Orientasi menit
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali
kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan tema sebelumnya, yaitu :
 Menentukan syarat-syarat sebuah fungsi
 Menentukan daerah asal, daerah lawan, dan daerah hasil
suatu fungsi
 Menyatakan fungsi dalam berbagai bentuk
 Menyebutkan fungsi-fungsi ditinjau dari daerah kawan fungsi
 Menyebutkan sifat-sifat fungsi ditinjau dari simetrisitas fungsi
 Menerapkan aturan operasi dua fungsi atau lebih dalam
mengolah data masalah nyata
 Menafsirkan nilai variabel yang digunakan untuk memecahkan
masalah dari data yang tersedia
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran
yang akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang
akan dipelajari.
 Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik
diharapkan dapat menjelaskan tentang:
 Menentukan aturan dalam operasi aljabar penjumlahan,
pengurangan, perkalian, dan pembagian fungsi
 Menentukan syarat dan aturan fungsi yang dapat
dikomposisikan
 Menentukan fungsi komposisi dari beberapa fungsi
 Menyebutkan sifat-sifat komposisi fungsi
 Menentukan komponen pembentuk fungsi dan komponen
lainnya diketahui
 Menyajikan model matematika dalam memecahkan masalah
nyata terkait fungsi invers dan invers fungsi dengan memilih
strategi yang efektif
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada
pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar,
indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai
dengan langkah-langkah pembelajaran.

Kegiatan Stimulation KEGIATAN LITERASI 10


Inti (stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian menit
pemberian pada topik operasi, syarat, aturan, komposisi, sifat-sifat, model matematika,
(Peserta rangsangan) dan invers suatu fungsi dengan cara :
Didik  Melihat (tanpa atau dengan alat)
di dalam Menayangkan gambar/foto tentang model matematika dalam
Kelompok memecahkan masalah nyata keseharian
Belajar) “Apa yang kalian pikirkan tentang foto/gambar tersebut?”
 Mengamati
 lembar kerja
 pemberian contoh-contoh materi untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
 Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran
berlangsung),
materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan lingkungan
 Mendengar
pemberian materi oleh guru
 Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang
Pertemuan Ke 4; 4 Jam Pelajaran 4 x 45 menit)
Sintak
Langkah Alokasi
Model Deskripsi
Pembelajaran Waktu
Pembelajaran
materi pelajaran mengenai :
 Menentukan aturan dalam operasi aljabar penjumlahan,
pengurangan, perkalian, dan pembagian fungsi
 Menentukan syarat dan aturan fungsi yang dapat
dikomposisikan
 Menentukan fungsi komposisi dari beberapa fungsi
 Menyebutkan sifat-sifat komposisi fungsi
 Menentukan komponen pembentuk fungsi dan komponen
lainnya diketahui
 Menyajikan model matematika dalam memecahkan masalah
nyata terkait fungsi invers dan invers fungsi dengan memilih
strategi yang efektif
untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
 Menulis
Menulis resume dari hasil melihat, mengamati, membaca,
mendengar, dan menyimak sebagai penguatan literasi.

Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK) 45


statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi menit
(pertanyaan/ sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan
identifikasi dan akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :
masalah)  Mengajukan pertanyaan tentang :
 Menentukan aturan dalam operasi aljabar penjumlahan,
pengurangan, perkalian, dan pembagian fungsi
 Menentukan syarat dan aturan fungsi yang dapat
dikomposisikan
 Menentukan fungsi komposisi dari beberapa fungsi
 Menyebutkan sifat-sifat komposisi fungsi
 Menentukan komponen pembentuk fungsi dan komponen
lainnya diketahui
 Menyajikan model matematika dalam memecahkan masalah
nyata terkait fungsi invers dan invers fungsi dengan memilih
strategi yang efektif
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk
mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai
dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik)
untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu
untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat. Misalnya:
 Apa yang dimaksud dengan komposisi fungsi?
 Bagaimana menentukan syarat dan aturan suatu fungsi
yang dapat dikomposisikan?

Data KEGIATAN LITERASI 20


collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab menit
(pengumpulan pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data)  Menggunakan alat dan bahan (ekxperiment),
 Mengamati obyek/kejadian,
 Mendemontrasikan tentang
 Memperagakan
 Mengumpulkan informasi
 Aktivitas
 Wawancara dengan nara sumber
 Membaca sumber lain selain buku teks,
 Mempresentasikan ulang

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
 Mendiskusikan
 Mengulang
 Saling tukar informasi tentang :
 Menentukan aturan dalam operasi aljabar penjumlahan,
pengurangan, perkalian, dan pembagian fungsi
 Menentukan syarat dan aturan fungsi yang dapat
dikomposisikan
 Menentukan fungsi komposisi dari beberapa fungsi
 Menyebutkan sifat-sifat komposisi fungsi
 Menentukan komponen pembentuk fungsi dan komponen
lainnya diketahui
 Menyajikan model matematika dalam memecahkan masalah
nyata terkait fungsi invers dan invers fungsi dengan memilih
strategi yang efektif
Pertemuan Ke 4; 4 Jam Pelajaran 4 x 45 menit)
Sintak
Langkah Alokasi
Model Deskripsi
Pembelajaran Waktu
Pembelajaran
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya
sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan
sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan
metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat
orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.

Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING 25


processing (BERPIKIR KRITIK) menit
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan
Data) dengan cara :
 Berdiskusi tentang data :
 Menentukan aturan dalam operasi aljabar penjumlahan,
pengurangan, perkalian, dan pembagian fungsi
 Menentukan syarat dan aturan fungsi yang dapat
dikomposisikan
 Menentukan fungsi komposisi dari beberapa fungsi
 Menyebutkan sifat-sifat komposisi fungsi
 Menentukan komponen pembentuk fungsi dan komponen
lainnya diketahui
 Menyajikan model matematika dalam memecahkan masalah
nyata terkait fungsi invers dan invers fungsi dengan memilih
strategi yang efektif
yang sudah dikumpulkan / terangkum dalam kegiatan sebelumnya.
 Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan
mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang
berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar
kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal.

Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK) 25


(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil menit
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui
kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan
informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang
memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan
untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja
keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan :
 Menentukan aturan dalam operasi aljabar penjumlahan,
pengurangan, perkalian, dan pembagian fungsi
 Menentukan syarat dan aturan fungsi yang dapat
dikomposisikan
 Menentukan fungsi komposisi dari beberapa fungsi
 Menyebutkan sifat-sifat komposisi fungsi
 Menentukan komponen pembentuk fungsi dan komponen
lainnya diketahui
 Menyajikan model matematika dalam memecahkan masalah
nyata terkait fungsi invers dan invers fungsi dengan memilih
strategi yang efektif
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama
membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta
didik.

Generalizatio COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI) 20


(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan menit
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan hasil
analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir
sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang :
 Menentukan aturan dalam operasi aljabar penjumlahan,
pengurangan, perkalian, dan pembagian fungsi
 Menentukan syarat dan aturan fungsi yang dapat
dikomposisikan
 Menentukan fungsi komposisi dari beberapa fungsi
 Menyebutkan sifat-sifat komposisi fungsi
Pertemuan Ke 4; 4 Jam Pelajaran 4 x 45 menit)
Sintak
Langkah Alokasi
Model Deskripsi
Pembelajaran Waktu
Pembelajaran
 Menentukan komponen pembentuk fungsi dan komponen
lainnya diketahui
 Menyajikan model matematika dalam memecahkan masalah
nyata terkait fungsi invers dan invers fungsi dengan memilih
strategi yang efektif
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan dan
ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain diberi
kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil
pengamatan secara tertulis tentang
 Menentukan aturan dalam operasi aljabar penjumlahan,
pengurangan, perkalian, dan pembagian fungsi
 Menentukan syarat dan aturan fungsi yang dapat
dikomposisikan
 Menentukan fungsi komposisi dari beberapa fungsi
 Menyebutkan sifat-sifat komposisi fungsi
 Menentukan komponen pembentuk fungsi dan komponen
lainnya diketahui
 Menyajikan model matematika dalam memecahkan masalah
nyata terkait fungsi invers dan invers fungsi dengan memilih
strategi yang efektif
 Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa.
 Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara
individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi
pelajaran

Catatan Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam


pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri,
berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa
ingin tahu, peduli lingkungan)
Kegiatan Peserta didik : 20
Penutup  Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point menit
penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru
dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah.
 Mengagendakan materi yang harus mempelajarai pada pertemuan
berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa.
Peserta didik yang selesai mengerjakan soal dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian portofolio.
 Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja
dan kerjasama yang baik

Pertemuan Ke 5 ; 4 Jam Pelajaran 4 x 45 menit)


Sintak
Langkah Alokasi
Model Deskripsi
Pembelajaran Waktu
Pembelajaran
Kegiatan Guru : 15
Pendahuluan Orientasi menit
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali
kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan tema sebelumnya, yaitu :
 Menentukan aturan dalam operasi aljabar penjumlahan,
pengurangan, perkalian, dan pembagian fungsi
 Menentukan syarat dan aturan fungsi yang dapat
dikomposisikan
Pertemuan Ke 5 ; 4 Jam Pelajaran 4 x 45 menit)
Sintak
Langkah Alokasi
Model Deskripsi
Pembelajaran Waktu
Pembelajaran
 Menentukan fungsi komposisi dari beberapa fungsi
 Menyebutkan sifat-sifat komposisi fungsi
 Menentukan komponen pembentuk fungsi dan komponen
lainnya diketahui
 Menyajikan model matematika dalam memecahkan masalah
nyata terkait fungsi invers dan invers fungsi dengan memilih
strategi yang efektif
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran
yang akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang
akan dipelajari.
 Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik
diharapkan dapat menjelaskan tentang:
 Menjelaskan syarat agar suatu fungsi mempunyai invers
 Menggambarkan grafik fungsi invers dari grafik fungsi asalnya
 Mengidentifikasi sifat-sifat fungsi invers
 Merancang masalah dunia nyata yang berkaitan dengan
komposisi fungsi
 Mengajukan masalah dunia nyata yang berkaitan dengan
komposisi fungsi
 Menerapkan berbagai aturan dalam menyelesaikan masalah
dunia nyata yang berkaitan dengan komposisi fungsi
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada
pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar,
indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai
dengan langkah-langkah pembelajaran.

Kegiatan Stimulation KEGIATAN LITERASI 10


Inti (stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian menit
pemberian pada topik fungsi invers, komposisi fungsi, dan berbagai aturan dalam
(Peserta rangsangan) menyelesaikan masalah dunia nyata yang berkaitan dengan komposisi fungsi
Didik dengan cara :
di dalam  Melihat (tanpa atau dengan alat)
Kelompok Menayangkan gambar/foto tentang masalah dunia nyata yang
Belajar) berkaitan dengan komposisi fungsi
“Apa yang kalian pikirkan tentang foto/gambar tersebut?”
 Mengamati
 lembar kerja
 pemberian contoh-contoh materi untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
 Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran
berlangsung),
materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan lingkungan
 Mendengar
pemberian materi oleh guru
 Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang
materi pelajaran mengenai :
 Menjelaskan syarat agar suatu fungsi mempunyai invers
 Menggambarkan grafik fungsi invers dari grafik fungsi asalnya
 Mengidentifikasi sifat-sifat fungsi invers
 Merancang masalah dunia nyata yang berkaitan dengan
komposisi fungsi
 Mengajukan masalah dunia nyata yang berkaitan dengan
komposisi fungsi
 Menerapkan berbagai aturan dalam menyelesaikan masalah
dunia nyata yang berkaitan dengan komposisi fungsi
untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
 Menulis
Menulis resume dari hasil melihat, mengamati, membaca,
mendengar, dan menyimak sebagai penguatan literasi.
Pertemuan Ke 5 ; 4 Jam Pelajaran 4 x 45 menit)
Sintak
Langkah Alokasi
Model Deskripsi
Pembelajaran Waktu
Pembelajaran
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK) 45
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi menit
(pertanyaan/ sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan
identifikasi dan akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :
masalah)  Mengajukan pertanyaan tentang :
 Menjelaskan syarat agar suatu fungsi mempunyai invers
 Menggambarkan grafik fungsi invers dari grafik fungsi asalnya
 Mengidentifikasi sifat-sifat fungsi invers
 Merancang masalah dunia nyata yang berkaitan dengan
komposisi fungsi
 Mengajukan masalah dunia nyata yang berkaitan dengan
komposisi fungsi
 Menerapkan berbagai aturan dalam menyelesaikan masalah
dunia nyata yang berkaitan dengan komposisi fungsi
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk
mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai
dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik)
untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu
untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat. Misalnya:
 Apa yang dimaksud dengan syarat agar suatu fungsi
mempunyai invers?
 Terdiri dari apakah syarat-syarat dan aturan fungsi invers
tersebut?

Data KEGIATAN LITERASI 20


collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab menit
(pengumpulan pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data)  Menggunakan alat dan bahan (ekxperiment),
 Mengamati obyek/kejadian,
 Mendemontrasikan tentang
 Memperagakan
 Mengumpulkan informasi
 Aktivitas
 Wawancara dengan nara sumber
 Membaca sumber lain selain buku teks,
 Mempresentasikan ulang

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
 Mendiskusikan
 Mengulang
 Saling tukar informasi tentang :
 Menjelaskan syarat agar suatu fungsi mempunyai invers
 Menggambarkan grafik fungsi invers dari grafik fungsi asalnya
 Mengidentifikasi sifat-sifat fungsi invers
 Merancang masalah dunia nyata yang berkaitan dengan
komposisi fungsi
 Mengajukan masalah dunia nyata yang berkaitan dengan
komposisi fungsi
 Menerapkan berbagai aturan dalam menyelesaikan masalah
dunia nyata yang berkaitan dengan komposisi fungsi
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya
sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan
sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan
metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat
orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.

Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING 25


processing (BERPIKIR KRITIK) menit
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan
Data) dengan cara :
 Berdiskusi tentang data :
 Menjelaskan syarat agar suatu fungsi mempunyai invers
 Menggambarkan grafik fungsi invers dari grafik fungsi asalnya
 Mengidentifikasi sifat-sifat fungsi invers
Pertemuan Ke 5 ; 4 Jam Pelajaran 4 x 45 menit)
Sintak
Langkah Alokasi
Model Deskripsi
Pembelajaran Waktu
Pembelajaran
 Merancang masalah dunia nyata yang berkaitan dengan
komposisi fungsi
 Mengajukan masalah dunia nyata yang berkaitan dengan
komposisi fungsi
 Menerapkan berbagai aturan dalam menyelesaikan masalah
dunia nyata yang berkaitan dengan komposisi fungsi
yang sudah dikumpulkan / terangkum dalam kegiatan sebelumnya.
 Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan
mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang
berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar
kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal.

Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK) 25


(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil menit
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui
kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan
informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang
memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan
untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja
keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan :
 Menjelaskan syarat agar suatu fungsi mempunyai invers
 Menggambarkan grafik fungsi invers dari grafik fungsi asalnya
 Mengidentifikasi sifat-sifat fungsi invers
 Merancang masalah dunia nyata yang berkaitan dengan
komposisi fungsi
 Mengajukan masalah dunia nyata yang berkaitan dengan
komposisi fungsi
 Menerapkan berbagai aturan dalam menyelesaikan masalah
dunia nyata yang berkaitan dengan komposisi fungsi
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama
membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta
didik.

Generalizatio COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI) 20


(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan menit
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan hasil
analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir
sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang :
 Menjelaskan syarat agar suatu fungsi mempunyai invers
 Menggambarkan grafik fungsi invers dari grafik fungsi asalnya
 Mengidentifikasi sifat-sifat fungsi invers
 Merancang masalah dunia nyata yang berkaitan dengan
komposisi fungsi
 Mengajukan masalah dunia nyata yang berkaitan dengan
komposisi fungsi
 Menerapkan berbagai aturan dalam menyelesaikan masalah
dunia nyata yang berkaitan dengan komposisi fungsi
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan dan
ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain diberi
kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil
pengamatan secara tertulis tentang
 Menjelaskan syarat agar suatu fungsi mempunyai invers
 Menggambarkan grafik fungsi invers dari grafik fungsi asalnya
 Mengidentifikasi sifat-sifat fungsi invers
 Merancang masalah dunia nyata yang berkaitan dengan
komposisi fungsi
 Mengajukan masalah dunia nyata yang berkaitan dengan
komposisi fungsi
 Menerapkan berbagai aturan dalam menyelesaikan masalah
dunia nyata yang berkaitan dengan komposisi fungsi
 Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan peserta
Pertemuan Ke 5 ; 4 Jam Pelajaran 4 x 45 menit)
Sintak
Langkah Alokasi
Model Deskripsi
Pembelajaran Waktu
Pembelajaran
didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa.
 Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara
individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi
pelajaran

Catatan Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam


pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri,
berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa
ingin tahu, peduli lingkungan)
Kegiatan Peserta didik : 20
Penutup  Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point menit
penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru
dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah.
 Mengagendakan materi yang harus mempelajarai pada pertemuan
berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa.
Peserta didik yang selesai mengerjakan soal dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian portofolio.
 Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja
dan kerjasama yang baik

I. Penilaian
1. Sikap
a. Observasi
b. Diri
c. Teman Sebaya
d. Jurnal

2. Pengetahuan
a. Tes Tertulis Pilihan Ganda dan atau Uraian
b. Tes Lisan / Observasi terhadap Diskusi Tanya Jawab dan Percakapan
c. Penugasan
Tugas Rumah
1. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
2. Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah mengerjakan tugas
rumah dengan baik
3. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan untuk mendapatkan
penilaian

3. Keterampilan
a. Unjuk Kerja
b. Proyek
c. Produk
d. Portofolio

Aek Marian, 2022

Mengetahui,
Kepala SMK Negeri 1 Lembah Sorik Marapi Guru Mata Pelajaran

Drs. SABARUDIN AHMAD LAILY RAHMI, S.Pd


NIP. 19631019 199303 1 001
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah : SMK Negeri 1 Lembah Sorik Marapi
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : X/ Genap
Tahun : 2022 / 2023
Pelajaran
Materi Pokok : Trigonometri
Alokasi Waktu : 11 Minggu x 4Jam pelajaran @ 45Menit

A. Kompetensi Inti
 KI-1 dan KI-2:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Menghayati dan mengamalkan
perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif,
dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga,
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.
 KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
 KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan
metode sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Indikator


Kompetensi Dasar Pengetahuan Kompetensi Dasar Keterampilan
3.7. Menjelaskan rasio trigonometri (sinus, cosinus, tangen, 4.7. Menyelesaikan masalah kontekstual
cosecan, secan, dan cotangen) pada segitiga siku-siku yang berkaitan dengan rasio
trigonometri (sinus, cosinus, tangen,
cosecan, secan, dan cotangen) pada
segitiga siku-siku
Kompetensi Dasar Pengetahuan Kompetensi Dasar Keterampilan
IPK Pengetahuan IPK Keterampilan
3.7.1. Menyebutkan perbandingan trigonometri pada segitiga siku- 4.7.1. Menyatakan perbandingan trigonometri
siku melalui penyelidikan dalam menyelesaikan masalah
3.7.2. Menjelaskan hasil penyelidikan perbandingan trigonometri 4.7.2. Menjelaskan perbandingan trigonometri
pada segitiga siku-siku dalam menyelesaikan masalah
3.7.3. Mengaitkan konsep perbandingan trigonometri pada segitiga 4.7.3. Menentukan perbandingan trigonometri
siku-siku dengan perbandingan sisi-sisi yang bersesuaian dalam menyelesaikan masalah
dalam beberapa segitiga siku- siku sebangun. 4.7.4. Memilih perbandingan trigonometri
3.7.4. Mengidentifikasikan sifat-sifat dan hubungan antar dalam menyelesaikan masalah
perbandingan trigonometri dalam segitiga siku- siku. 4.7.5. Menyusun perbandingan trigonometri
3.7.5. Membedakan sifat-sifat dan hubungan antar perbandingan dalam menyelesaikan masalah
trigonometri dalam segitiga siku- siku. 4.7.6. Menggunakan perbandingan
3.7.6. Menyesuaikan sifat-sifat dan hubungan antar perbandingan trigonometri dalam menyelesaikan
trigonometri dalam segitiga siku- siku. masalah
3.7.7. Mengkorelasikan sifat-sifat dan hubungan antar perbandingan 4.7.7. Menyajikan penggunaan konsep
trigonometri dalam segitiga siku- siku. kesebangunan untuk menemukan
3.7.8. Menghubungkan sifat-sifat dan hubungan antar perbandingan perbandingan sinus, cosinus, tangen,
trigonometri dalam segitiga siku- siku. cosinus, secan dan cotangen
3.7.9. Membandingkan sifat-sifat dan hubungan antar perbandingan 4.7.8. Menyajikan penggunaan konsep
trigonometri dalam segitiga siku- siku. kesebangunan untuk mengubah ukuran
3.7.10.Mendeskripsikan ukuran sudut pada segitiga siku-siku sudut sesuai ketentuan (derajat ke
3.7.11.Mengekplorasi konversi sudut pada segitiga siku-siku radian dan sebaliknya)
3.7.12.Melakukan perbandingan trigonometri pada segitiga siku-siku
3.7.13.Mengubah ukuran sudut sesuai ketentuan (derajat ke radian
dan sebaliknya)
3.7.14.Menemukan perbandingan sinus, cosinus, tangen, cosinus,
secan dan cotangen
3.7.15.Menggunakan konsep kesebangunan
Kompetensi Dasar Pengetahuan Kompetensi Dasar Keterampilan
3.8. Menggeneralisasi rasio trigonometri untuk sudut-sudut di 4.8. Menyelesaikan masalah kontekstual
berbagai kuadran dan sudut-sudut berelasi yang berkaitan dengan rasio
trigonometri sudut-sudut di berbagai
kuadran dan sudut-sudut berelasi
IPK Pengetahuan IPK Keterampilan
3.8.1. Menyebutkan dan menentukan hubungan perbandingan 4.8.1. Menyajikan penggunaan hubungan nilai
Trigonometri dari sudut di setiap kuadran, memilih dan fungsi trigonometri dikuadran II,III dan
menerapkan dalam penyelesaian masalah nyata dan IV dengan perbandingan trigonometri
matematika dikuadran I untuk menentukan nilai
3.8.2. Menjelaskan dan menentukan hubungan perbandingan suatu sudut
Trigonometri dari sudut di setiap kuadran, memilih dan
menerapkan dalam penyelesaian masalah nyata dan
matematika
3.8.3. Mengklasifikasikan dan menentukan hubungan perbandingan
Trigonometri dari sudut di setiap kuadran, memilih dan
menerapkan dalam penyelesaian masalah nyata dan
matematika
3.8.4. Mengaitkan dan menentukan hubungan perbandingan
Trigonometri dari sudut di setiap kuadran, memilih dan
menerapkan dalam penyelesaian masalah nyata dan
matematika
3.8.5. Menganimasikan dan menentukan hubungan perbandingan
Trigonometri dari sudut di setiap kuadran, memilih dan
menerapkan dalam penyelesaian masalah nyata dan
matematika
3.8.6. Memproyeksikan dan menentukan hubungan perbandingan
Trigonometri dari sudut di setiap kuadran, memilih dan
menerapkan dalam penyelesaian masalah nyata dan
matematika
3.8.7. Menemukan perbandingan dan nilai perbandingan
trigonometri dalam sudut istimewa
3.8.8. Menemukan hubungan nilai fungsi trigonometri dikuadran
II,III dan IV dengan perbandingan trigonometri dikuadran I

Kompetensi Dasar Pengetahuan Kompetensi Dasar Keterampilan


3.9. Menjelaskan aturan sinus dan cosinus 4.9. Menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan aturan sinus dan cosinus
IPK Pengetahuan IPK Keterampilan
3.9.1. Mendeskripsikan konsep himpunan penyelesaian persamaan 4.9.1. Menyelesaikan masalah matematis
sinus dengan menggunakan konsep himpunan
3.9.2. Menemukan himpunan penyelesaian persamaan sinus penyelesaian persamaan sinus
3.9.3. Mendeskripsikan konsep persamnaan kosinus 4.9.2. Menyelesaikan masalah sehari-hari
3.9.4. Menemukan himpunan penyelesaian persamaan kosinus dengan menggunakan himpunan
3.9.5. Mendeskripsikan konsep persamaan tangen penyelesaian persamaan sinus
3.9.6. Menemukan himpunan penyelesaian persamaan tangen 4.9.3. Menyelesaikan masalah matematis
3.9.7. Merumuskan model matematika dari permasalahan dalam dengan menggunakan konsep
Kompetensi Dasar Pengetahuan Kompetensi Dasar Keterampilan
kehidupan sehari-hari menjadi bentuk persamaan persamnaan kosinus
trigonometri a cos x + b sin x = c 4.9.4. Menyelesaikan masalah sehari-hari
3.9.8. Menganalisis identitas trigonometri dengan menggunakan himpunan
3.9.9. Menemukan himpunan penyelesaian persamaan berbentuk a penyelesaian persamaan kosinus
cos x + b sin x = c dalam masalah matematis 4.9.5. Menyelesaikan masalah matematis
3.9.10.Menyusun identitas trigonometri baru yang valid nilai dengan menggunakan konsep
kebenarannya persamnaan tangen
3.9.11.Menemukan identitas trigonometri yang lain dari hasil 4.9.6. Menyelesaikan masalah sehari-hari
pencarian di perpustakaan daerah, serta dapat membuktikan dengan menggunakan himpunan
kebenarannya penyelesaian persamaan tangen
4.9.7. Membuktikan kebenaran suatu identitas
trigonometri dengan menganalisis
identitas trigonometri tersebut
4.9.8. Menyajikan identitas trigonometri
Kompetensi Dasar Pengetahuan Kompetensi Dasar Keterampilan
3.10. Menjelaskan fungsi trigonometri dengan menggunakan 4.10. Menganalisa perubahan grafik fungsi
lingkaran satuan trigonometri akibat perubahan pada
konstanta pada fungsi y = a sin b(x + c)
+ d.
IPK Pengetahuan IPK Keterampilan
3.10.1.Menyebutkan konsep fungsi Trigonometri dan menganalisis 4.10.1.Menyatakan grafik fungsi trigonometri
grafik fungsinya serta menentukan hubungan nilai fungsi 4.10.2.Menggambarkan grafik fungsi
Trigonometri dari sudut- sudut istimewa dan grafik fungsi y = trigonometri
sin x, grafik fungsi y = cos x dan grafik fungsi y = tan x 4.10.3.Menganimasikan grafik fungsi
3.10.2.Menjelaskan konsep fungsi Trigonometri dan menganalisis trigonometri
grafik fungsinya serta menentukan hubungan nilai fungsi 4.10.4.Merancang grafik fungsi trigonometri
Trigonometri dari sudut- sudut istimewa dan grafik fungsi y = 4.10.5.Menyusun grafik fungsi trigonometri
sin x, grafik fungsi y = cos x dan grafik fungsi y = tan x 4.10.6.Memproyeksikan grafik fungsi
3.10.3.Mengklasifikasikan konsep fungsi Trigonometri dan trigonometri
menganalisis grafik fungsinya serta menentukan hubungan
nilai fungsi Trigonometri dari sudut- sudut istimewa dan
grafik fungsi y = sin x, grafik fungsi y = cos x dan grafik
fungsi y = tan x
3.10.4.Mengaitkan konsep fungsi Trigonometri dan menganalisis
grafik fungsinya serta menentukan hubungan nilai fungsi
Trigonometri dari sudut- sudut istimewa dan grafik fungsi y =
sin x, grafik fungsi y = cos x dan grafik fungsi y = tan x
3.10.5.Menganimasikan konsep fungsi Trigonometri dan
menganalisis grafik fungsinya serta menentukan hubungan
nilai fungsi Trigonometri dari sudut- sudut istimewa dan
grafik fungsi y = sin x, grafik fungsi y = cos x dan grafik
fungsi y = tan x
3.10.6.Memproyeksikan konsep fungsi Trigonometri dan
menganalisis grafik fungsinya serta menentukan hubungan
nilai fungsi Trigonometri dari sudut- sudut
istimewa.perbandingan trigonometri sudut-dan sudut
istimewa dan grafik fungsi y = sin x, grafik fungsi y = cos x
dan grafik fungsi y = tan x

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan belajar mengajar selesai, peserta didik dapat :
1. Menghayati dan mengamalkan materi Trigonometrisebagai bentuk penghayatan dan pengamalan ajaran agama
yang dianutnya
2. Menguasai materi Trigonometridengan menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung-jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa
ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian materi Trigonometriyang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari
materi Trigonometriyang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan

D. Materi Pembelajaran
Materi Pokok
Trigonometri
- Pengukuran Sudut
- Perbandingan Trigonometri pada Segitiga Siku-Siku
- Sudut-sudut Berelasi
- Identitas Trigonometri
- Aturan Sinus dan Cosinus
- Fungsi Trigonometri

E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientific Learning
Model Pembelajaran : Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan) dan Problem
Based Learning (Pembelajaran Berbasis Masalah)/projek

F. Media Pembelajaran
Media/Alat:
 Worksheet atau lembar kerja (siswa)
 Lembar penilaian
a. Penggaris, spidol, papan tulis
b. Laptop & infocus
c. Audio: kaset dan CD.
d. Audio-cetak: kaset atau CD audio yang dilengkapi dengan teks.
e. Proyeksi visual diam: OUT dan film bingkai.
f. Proyeksi audio visual: film dan bingkai (slide) bersuara.
g. Audio visual gerak: VCD, DVD, dan W.
h. Visual gerak: film bisu.
i. Objek fisik: Benda nyata, model, dan spesimen.
j. Komputer.
 Cetak: buku, modul, brosur, leaflet, dan gambar.

Bahan :
 Spidol / kapur berwarna

G. Sumber Belajar
 Buku penunjang kurikulum 2013 mata pelajaran Matematika WajibKelas X Kemendikbud, tahun 2013
 Pengalaman peserta didik dan guru
 Manusia dalam lingkungan: guru, pustakawan, laboran, dan penutur nativ.
 e-dukasi.net

H. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan Ke-1 ( 4 x 45 menit ) Waktu
Kegiatan Pendahuluan 15
Guru : menit
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya, yaitu : Geometri
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
 Apabila materitema// projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi pengenalan ukuran sudut, konversi
sudut, dan perbandingan trigonometri pada segitiga siku-siku
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.

Kegiatan Inti 150


Sintak menit
Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topikmateri
pemberian pengenalan ukuran sudut, konversi sudut, dan perbandingan trigonometri pada segitiga
rangsangan) siku-siku dengan cara :
 Melihat (tanpa atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto tentang materi pengenalan ukuran sudut, konversi
sudut, dan perbandingan trigonometri pada segitiga siku-siku
“Apa yang kalian pikirkan tentang foto/gambar tersebut?”
 Mengamati
 lembar kerja materi pengenalan ukuran sudut, konversi sudut, dan
perbandingan trigonometri pada segitiga siku-siku
1. Pertemuan Ke-1 ( 4 x 45 menit ) Waktu
 pemberian contoh-contoh materi pengenalan ukuran sudut, konversi sudut,
dan perbandingan trigonometri pada segitiga siku-siku untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
 Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung),
membaca materi pengenalan ukuran sudut, konversi sudut, dan perbandingan
trigonometri pada segitiga siku-siku dari buku paket atau buku-buku penunjang
lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan lingkungan
 Mendengar
pemberian materi pengenalan ukuran sudut, konversi sudut, dan perbandingan
trigonometri pada segitiga siku-siku oleh guru
 Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi pengenalan ukuran sudut, konversi sudut, dan perbandingan
trigonometri pada segitiga siku-siku, untuk melatih kesungguhan, ketelitian,
mencari informasi.
 Menulis
Menulis resume dari hasil melihat, mengamati, membaca, mendengar, dan
menyimak sebagai penguatan literasi.

Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
(pertanyaan/ pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
identifikasi belajar, contohnya :
masalah)  Siswa didorong untuk mengajukan pertanyaan yang terkait dengan materi
pengenalan ukuran sudut dan perbandingan trigonometri pada segitiga siku-siku
yang telah dipelajari dari buku pegangan siswa maupun dari sumber lain dengan
bahasa yang baku dan menunjukkan keseriusan
 Siswa lain diberi kesempatan untuk menjawab pertanyaan teman yang lain atau
memberikan tanggapan atas pertanyaan atau tanggapan teman yang lain dan siswa
diarahkan untuk mendapatkan jawaban yang tepat
 Mengajukan pertanyaan tentang materi pengenalan ukuran sudut, konversi sudut,
dan perbandingan trigonometri pada segitiga siku-siku yang tidak dipahami dari
apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang
apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang
bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup
cerdas dan belajar sepanjang hayat. Misalnya :
 Apa yang dimaksud dengan ukuran sudut, konversi sudut, dan perbandingan
trigonometri pada segitiga siku-siku?
 Seperti apakah ukuran sudut, konversi sudut, dan perbandingan trigonometri
pada segitiga siku-siku tersebut?
 Bagaimana pengenalan ukuran sudut, konversi sudut, dan perbandingan
trigonometri pada segitiga siku-siku itu ditentukan?
 Apa fungsi pengenalan ukuran sudut, konversi sudut, dan perbandingan
trigonometri pada segitiga siku-siku?
 Bagaimanakah materi pengenalan ukuran sudut, konversi sudut, dan
perbandingan trigonometri pada segitiga siku-siku itu berperan dalam
kehidupan sehari-haridan karir masa depan peserta didik?

Data KEGIATAN LITERASI


collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
(pengumpulan diidentifikasi melalui kegiatan:
data)  Mengamati obyek/kejadian,
mengamati dengan seksama materi pengenalan ukuran sudut, konversi sudut, dan
perbandingan trigonometri pada segitiga siku-siku yang yang sedang dipelajari
dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya
 Membaca sumber lain selain buku teks,
mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah
pengetahuan dan pemahaman tentang materi pengenalan ukuran sudut, konversi
sudut, dan perbandingan trigonometri pada segitiga siku-siku yang sedang
dipelajari
 Aktivitas
 Siswa dalam setiap kelompok diarahkan untuk mengubah ukuran sudut sesuai
ketentuan (derajat ke radian dan sebaliknya) dan menemukan perbandingan
sinus, cosinus, tangen, cosinus, secan dan cotangen dengan menggunakan
konsep kesebangunan kemudian menuliskannya pada LKS yang telah tersedia
 menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari
kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan
dengan materi pengenalan ukuran sudut, konversi sudut, dan perbandingan
trigonometri pada segitiga siku-siku yang sedang dipelajari
 Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi pengenalan ukuran sudut,
konversi sudut, dan perbandingan trigonometri pada segitiga siku-siku yang tekah
disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru
1. Pertemuan Ke-1 ( 4 x 45 menit ) Waktu

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
 Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi pengenalan ukuran sudut, konversi sudut, dan perbandingan
trigonometri pada segitiga siku-siku
 Mengumpulkan informasi
mencatat semua informasi tentang materi pengenalan ukuran sudut, konversi
sudut, dan perbandingan trigonometri pada segitiga siku-siku yang telah diperoleh
pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia
yang baik dan benar
 Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresen-tasikan materi
pengenalan ukuran sudut, konversi sudut, dan perbandingan trigonometri pada
segitiga siku-siku sesuai dengan pemahamannya
 Saling tukar informasi tentang materi pengenalan ukuran sudut, konversi sudut,
dan perbandingan trigonometri pada segitiga siku-siku dengan ditanggapi aktif
oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan
baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap
teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi,
menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang
dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
Data)  Siswa dalam setiap kelompok diminta untuk mengamati hasil pekerjaannya yang
telah dituliskan di LKS, kemudian dengan menggunakan penalarannya, siswa
diarahkan untuk membuat kesimpulan yang berhubungan dengan konversi sudut
dan perbandingan trigonometri pada segitiga siku-siku yang telah dipelajari
 Siswa diarahkan untuk mempelajari contoh-contoh soal, contoh kasus dan alternatif
penyelesaiannya baik pada buku siswa maupun sumber lain
 Berdiskusi tentang data dari materi pengenalan ukuran sudut, konversi sudut, dan
perbandingan trigonometri pada segitiga siku-siku yang sudah dikumpulkan /
terangkum dalam kegiatan sebelumnya.
 Mengolah informasi dari materi pengenalan ukuran sudut, konversi sudut, dan
perbandingan trigonometri pada segitiga siku-siku yang sudah dikumpulkan dari
hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan
kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi pengenalan ukuran
sudut, konversi sudut, dan perbandingan trigonometri pada segitiga siku-siku
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,
disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan
kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
pengenalan ukuran sudut, konversi sudut, dan perbandingan trigonometri pada
segitiga siku-siku, antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-
sama membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalizatio COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)


(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)  Dengan Tanya jawab, siswa diarahkan untuk mengemukakan hasil pekerjaannya
yang berhubungan dengan konversi sudut dan perbandingan trigonometri pada
segitiga siku-siku
 Menyampaikan hasil diskusi tentang materi pengenalan ukuran sudut, konversi
sudut, dan perbandingan trigonometri pada segitiga siku-siku berupa kesimpulan
berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang mteri :
pengenalan ukuran sudut, konversi sudut, dan perbandingan trigonometri pada
segitiga siku-siku
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi
pengenalan ukuran sudut, konversi sudut, dan perbandingan trigonometri pada
segitiga siku-siku dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi tentang materi pengenalan ukuran sudut, konversi sudut,
dan perbandingan trigonometri pada segitiga siku-siku yang dilakukan dan peserta
didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
1. Pertemuan Ke-1 ( 4 x 45 menit ) Waktu

CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara
tertulis tentang pengenalan ukuran sudut, konversi sudut, dan perbandingan
trigonometri pada segitiga siku-siku
 Menjawab pertanyaan tentang pengenalan ukuran sudut, konversi sudut, dan
perbandingan trigonometri pada segitiga siku-siku yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
 Siswa diberikan 2 soal tentang pengenalan ukuran sudut, konversi sudut dan
perbandingan trigonometri pada segitiga siku-siku dan secara individual siswa
diminta untuk menyelesaikannya
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi pengenalan ukuran sudut,
konversi sudut, dan perbandingan trigonometri pada segitiga siku-siku yang akan
selesai dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi pengenalan ukuran sudut, konversi
sudut, dan perbandingan trigonometri pada segitiga siku-siku yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara
individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran

Catatan :
Selama pembelajaran pengenalan ukuran sudut, konversi sudut, dan perbandingan trigonometri pada segitiga
siku-siku berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa
percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli
lingkungan)
Kegiatan Penutup 15
Peserta didik : menit
 Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran pengenalan ukuran sudut, konversi sudut, dan perbandingan trigonometri pada segitiga
siku-siku yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran pengenalan ukuran sudut, konversi sudut, dan
perbandingan trigonometri pada segitiga siku-siku yang baru diselesaikan.
 Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaranpengenalan ukuran
sudut, konversi sudut, dan perbandingan trigonometri pada segitiga siku-siku.
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada
materi pelajaran pengenalan ukuran sudut, konversi sudut, dan perbandingan trigonometri pada segitiga
siku-siku
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran pengenalan ukuran sudut, konversi sudut, dan
perbandingan trigonometri pada segitiga siku-siku kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik

2. Pertemuan Ke-2 ( 4 x 45 menit ) Waktu


Kegiatan Pendahuluan 15
Guru : menit
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya, yaitu : pengenalan ukuran sudut, konversi sudut, dan
perbandingan trigonometri pada segitiga siku-siku
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
 Apabila materitema// projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi perbandingan dan nilai perbandingan
trigonometri dalam sudut istimewa
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
2. Pertemuan Ke-2 ( 4 x 45 menit ) Waktu

Kegiatan Inti 150


Sintak menit
Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topikmateri
pemberian perbandingan dan nilai perbandingan trigonometri dalam sudut istimewa dengan cara :
rangsangan)  Melihat (tanpa atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto tentang materi perbandingan dan nilai perbandingan
trigonometri dalam sudut istimewa
“Apa yang kalian pikirkan tentang foto/gambar tersebut?”
 Mengamati
 lembar kerja materi perbandingan dan nilai perbandingan trigonometri dalam
sudut istimewa
 pemberian contoh-contoh materi perbandingan dan nilai perbandingan
trigonometri dalam sudut istimewa untuk dapat dikembangkan peserta didik,
dari media interaktif, dsb
 Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung),
membaca materi perbandingan dan nilai perbandingan trigonometri dalam sudut
istimewa dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang
berhubungan dengan lingkungan
 Mendengar
pemberian materi perbandingan dan nilai perbandingan trigonometri dalam sudut
istimewa oleh guru
 Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi perbandingan dan nilai perbandingan trigonometri dalam sudut
istimewa, untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
 Menulis
Menulis resume dari hasil melihat, mengamati, membaca, mendengar, dan
menyimak sebagai penguatan literasi.

Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
(pertanyaan/ pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
identifikasi belajar, contohnya :
masalah)  Siswa didorong untuk mengajukan pertanyaan yang terkait dengan materi
perbandingan dan nilai perbandingan trigonomerti dalam sudut istimewa yang telah
dipelajari dari buku pegangan siswa maupun dari sumber lain dengan bahasa yang
baku dan menunjukkan keseriusan
 Siswa lain diberi kesempatan untuk menjawab pertanyaan teman yang lain atau
memberikan tanggapan atas pertanyaan atau tanggapan teman yang lain dan siswa
diarahkan untuk mendapatkan jawaban yang tepat
 Mengajukan pertanyaan tentang materi perbandingan dan nilai perbandingan
trigonometri dalam sudut istimewa yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau
pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati
(dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik)
untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan
pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat. Misalnya:
 Apa yang dimaksud dengan perbandingan dan nilai perbandingan
trigonometri dalam sudut istimewa?
 Seperti apakah perbandingan dan nilai perbandingan trigonometri dalam
sudut istimewa tersebut?
 Bagaimana perbandingan dan nilai perbandingan trigonometri dalam sudut
istimewa itu ditentukan?
 Apa fungsi perbandingan dan nilai perbandingan trigonometri dalam sudut
istimewa?
 Bagaimanakah materi perbandingan dan nilai perbandingan trigonometri
dalam sudut istimewa itu berperan dalam kehidupan sehari-haridan karir
masa depan peserta didik?

Data KEGIATAN LITERASI


collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
(pengumpulan diidentifikasi melalui kegiatan:
data)  Mengamati obyek/kejadian,
mengamati dengan seksama materi perbandingan dan nilai perbandingan
trigonometri dalam sudut istimewa yang yang sedang dipelajari dalam bentuk
gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya
 Membaca sumber lain selain buku teks,
mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah
pengetahuan dan pemahaman tentang materi perbandingan dan nilai
perbandingan trigonometri dalam sudut istimewa yang sedang dipelajari
2. Pertemuan Ke-2 ( 4 x 45 menit ) Waktu
 Aktivitas
 Siswa dalam setiap kelompok diarahkan untuk menemukan hubungan nilai
fungsi trigonometri dikuadran II,III dan IV dengan perbandingan trigonometri
dikuadran I kemudian menuliskannya pada LKS yang telah tersedia
 Siswa dalam setiap kelompok diarahkan untuk menentukan nilai suatu sudut
dengan menggunakan hubungan nilai fungsi trigonometri dikuadran II,III dan
IV dengan perbandingan trigonometri dikuadran I kemudian menuliskannya
pada LKS yang telah tersedia
 menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari
kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan
dengan materi perbandingan dan nilai perbandingan trigonometri dalam
sudut istimewa yang sedang dipelajari
 Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi perbandingan dan nilai
perbandingan trigonometri dalam sudut istimewa yang tekah disusun dalam daftar
pertanyaan kepada guru

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
 Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi perbandingan dan nilai perbandingan trigonometri dalam sudut
istimewa
 Mengumpulkan informasi
mencatat semua informasi tentang materi perbandingan dan nilai perbandingan
trigonometri dalam sudut istimewa yang telah diperoleh pada buku catatan dengan
tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar
 Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresen-tasikan materi
perbandingan dan nilai perbandingan trigonometri dalam sudut istimewa sesuai
dengan pemahamannya
 Saling tukar informasi tentang materi perbandingan dan nilai perbandingan
trigonometri dalam sudut istimewa dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari
kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat
dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan
metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar
kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur,
sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.

Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR


processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
Data)  Siswa dalam setiap kelompok diminta untuk mengamati hasil pekerjaannya yang
telah dituliskan di LKS, kemudian dengan menggunakan penalarannya, siswa
diarahkan untuk membuat kesimpulan yang berhubungan dengan perbandingan dan
nilai perbandingan trigonomerti dalam sudut istimewa yang telah dipelajari
 Siswa diarahkan untuk mempelajari contoh-contoh soal, contoh kasus dan alternatif
penyelesaiannya baik pada buku siswa maupun sumber lain
 Berdiskusi tentang data dari materi perbandingan dan nilai perbandingan
trigonometri dalam sudut istimewa yang sudah dikumpulkan / terangkum dalam
kegiatan sebelumnya.
 Mengolah informasi dari materi perbandingan dan nilai perbandingan
trigonometri dalam sudut istimewa yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan
kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi perbandingan dan nilai
perbandingan trigonometri dalam sudut istimewa

Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,
disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan
kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
perbandingan dan nilai perbandingan trigonometri dalam sudut istimewa, antara
lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban
soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalizatio COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)


(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
2. Pertemuan Ke-2 ( 4 x 45 menit ) Waktu
kesimpulan)  Dengan Tanya jawab, siswa diarahkan untuk mengemukakan hasil pekerjaannya
yang berhubungan dengan perbandingan dan nilai perbandingan trigonomerti
dalam sudut istimewa
 Menyampaikan hasil diskusi tentang materi perbandingan dan nilai perbandingan
trigonometri dalam sudut istimewa berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis
secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,
toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang mteri :
perbandingan dan nilai perbandingan trigonometri dalam sudut istimewa
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi
perbandingan dan nilai perbandingan trigonometri dalam sudut istimewa dan
ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi tentang materi perbandingan dan nilai perbandingan
trigonometri dalam sudut istimewa yang dilakukan dan peserta didik lain diberi
kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara
tertulis tentang perbandingan dan nilai perbandingan trigonometri dalam sudut
istimewa
 Menjawab pertanyaan tentang perbandingan dan nilai perbandingan trigonometri
dalam sudut istimewa yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar
kerja yang telah disediakan.
 Siswa diberikan 2 soal tentang perbandingan dan nilai perbandingan
trigonomerti dalam sudut istimewa dan secara individual siswa diminta untuk
menyelesaikannya
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi perbandingan dan nilai
perbandingan trigonometri dalam sudut istimewa yang akan selesai dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi perbandingan dan nilai
perbandingan trigonometri dalam sudut istimewa yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara
individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran

Catatan :
Selama pembelajaran perbandingan dan nilai perbandingan trigonometri dalam sudut istimewa berlangsung,
guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri,
berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
Kegiatan Penutup 15
Peserta didik : menit
 Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran perbandingan dan nilai perbandingan trigonometri dalam sudut istimewa yang baru
dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran perbandingan dan nilai perbandingan
trigonometri dalam sudut istimewa yang baru diselesaikan.
 Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaranperbandingan dan
nilai perbandingan trigonometri dalam sudut istimewa.
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada
materi pelajaran perbandingan dan nilai perbandingan trigonometri dalam sudut istimewa
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran perbandingan dan nilai perbandingan trigonometri
dalam sudut istimewa kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik

3. Pertemuan Ke-3 ( 4 x 45 menit ) Waktu


Kegiatan Pendahuluan 15
Guru : menit
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya, yaitu : perbandingan dan nilai perbandingan trigonometri
dalam sudut istimewa
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
3. Pertemuan Ke-3 ( 4 x 45 menit ) Waktu
 Apabila materitema// projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi perbandingan trigonometri sudut-sudut
istimewa dan grafik fungsi y = sin x
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.

Kegiatan Inti 150


Sintak menit
Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topikmateri
pemberian perbandingan trigonometri sudut-sudut istimewa dan grafik fungsi y = sin x dengan cara :
rangsangan)  Melihat (tanpa atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto tentang materi perbandingan trigonometri sudut-sudut
istimewa dan grafik fungsi y = sin x
“Apa yang kalian pikirkan tentang foto/gambar tersebut?”
 Mengamati
 lembar kerja materi perbandingan trigonometri sudut-sudut istimewa dan
grafik fungsi y = sin x
 pemberian contoh-contoh materi perbandingan trigonometri sudut-sudut
istimewa dan grafik fungsi y = sin x untuk dapat dikembangkan peserta didik,
dari media interaktif, dsb
 Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung),
membaca materi perbandingan trigonometri sudut-sudut istimewa dan grafik
fungsi y = sin x dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan lingkungan
 Mendengar
pemberian materi perbandingan trigonometri sudut-sudut istimewa dan grafik
fungsi y = sin x oleh guru
 Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi perbandingan trigonometri sudut-sudut istimewa dan grafik
fungsi y = sin x, untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
 Menulis
Menulis resume dari hasil melihat, mengamati, membaca, mendengar, dan
menyimak sebagai penguatan literasi.

Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
(pertanyaan/ pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
identifikasi belajar, contohnya :
masalah)  Siswa didorong untuk mengajukan pertanyaan yang terkait dengan materi
perbandingan trigonometri sudut-sudut istimewa dan y = sin x yang telah dipelajari
dari buku pegangan siswa maupun dari sumber lain dengan bahasa yang baku dan
menunjukkan keseriusan
 Siswa lain diberi kesempatan untuk menjawab pertanyaan teman yang lain atau
memberikan tanggapan atas pertanyaan atau tanggapan teman yang lain dan siswa
diarahkan untuk mendapatkan jawaban yang tepat
 Mengajukan pertanyaan tentang materi perbandingan trigonometri sudut-sudut
istimewa dan grafik fungsi y = sin x yang tidak dipahami dari apa yang diamati
atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati
(dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik)
untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan
pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat. Misalnya:
 Apa yang dimaksud dengan perbandingan trigonometri sudut-sudut istimewa
dan grafik fungsi y = sin x?
 Seperti apakah perbandingan trigonometri sudut-sudut istimewa dan grafik
fungsi y = sin x tersebut?
 Bagaimana perbandingan trigonometri sudut-sudut istimewa dan grafik fungsi
y = sin x itu ditentukan?
 Apa fungsi perbandingan trigonometri sudut-sudut istimewa dan grafik fungsi
y = sin x?
 Bagaimanakah materi perbandingan trigonometri sudut-sudut istimewa dan
grafik fungsi y = sin x itu berperan dalam kehidupan sehari-haridan karir
masa depan peserta didik?
3. Pertemuan Ke-3 ( 4 x 45 menit ) Waktu

Data KEGIATAN LITERASI


collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
(pengumpulan diidentifikasi melalui kegiatan:
data)  Mengamati obyek/kejadian,
mengamati dengan seksama materi perbandingan trigonometri sudut-sudut
istimewa dan grafik fungsi y = sin x yang yang sedang dipelajari dalam bentuk
gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya
 Membaca sumber lain selain buku teks,
mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah
pengetahuan dan pemahaman tentang materi perbandingan trigonometri sudut-
sudut istimewa dan grafik fungsi y = sin x yang sedang dipelajari
 Aktivitas
 Siswa dalam setiap kelompok diarahkan untuk menentukan sudut-sudut
istimewa dan grafik fungsi y = sin x kemudian menuliskannya pada LKS yang
telah tersedia
 menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari
kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan
dengan materi perbandingan trigonometri sudut-sudut istimewa dan grafik
fungsi y = sin x yang sedang dipelajari
 Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi perbandingan trigonometri
sudut-sudut istimewa dan grafik fungsi y = sin x yang tekah disusun dalam daftar
pertanyaan kepada guru

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
 Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi perbandingan trigonometri sudut-sudut istimewa dan grafik
fungsi y = sin x
 Mengumpulkan informasi
mencatat semua informasi tentang materi perbandingan trigonometri sudut-sudut
istimewa dan grafik fungsi y = sin x yang telah diperoleh pada buku catatan
dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar
 Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresen-tasikan materi
perbandingan trigonometri sudut-sudut istimewa dan grafik fungsi y = sin x sesuai
dengan pemahamannya
 Saling tukar informasi tentang materi perbandingan trigonometri sudut-sudut
istimewa dan grafik fungsi y = sin x dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari
kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat
dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan
metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar
kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur,
sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.

Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR


processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
Data)  Siswa dalam setiap kelompok diminta untuk mengamati hasil pekerjaannya yang
telah dituliskan di LKS, kemudian dengan menggunakan penalarannya, siswa
diarahkan untuk membuat kesimpulan yang berhubungan dengan perbandingan
trigonometri sudut-sudut istimewa dan grafik fungsi y = sin x yang telah dipelajari
 Siswa diarahkan untuk mempelajari contoh-contoh soal, contoh kasus dan alternatif
penyelesaiannya baik pada buku siswa maupun sumber lain
 Berdiskusi tentang data dari materi perbandingan trigonometri sudut-sudut
istimewa dan grafik fungsi y = sin x yang sudah dikumpulkan / terangkum dalam
kegiatan sebelumnya.
 Mengolah informasi dari materi perbandingan trigonometri sudut-sudut istimewa
dan grafik fungsi y = sin x yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan
sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan
informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada
lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi perbandingan
trigonometri sudut-sudut istimewa dan grafik fungsi y = sin x

Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
3. Pertemuan Ke-3 ( 4 x 45 menit ) Waktu
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,
disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan
kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
perbandingan trigonometri sudut-sudut istimewa dan grafik fungsi y = sin x,
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalizatio COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)


(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)  Dengan Tanya jawab, siswa diarahkan untuk mengemukakan hasil pekerjaannya
yang berhubungan dengan perbandingan trigonometri sudut-sudut istimewa dan
grafik fungsi y = sin x
 Menyampaikan hasil diskusi tentang materi perbandingan trigonometri sudut-
sudut istimewa dan grafik fungsi y = sin x berupa kesimpulan berdasarkan hasil
analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap
jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat
dengan sopan
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang mteri :
perbandingan trigonometri sudut-sudut istimewa dan grafik fungsi y = sin x
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi
perbandingan trigonometri sudut-sudut istimewa dan grafik fungsi y = sin x dan
ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi tentang materi perbandingan trigonometri sudut-sudut
istimewa dan grafik fungsi y = sin x yang dilakukan dan peserta didik lain diberi
kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara
tertulis tentang perbandingan trigonometri sudut-sudut istimewa dan grafik fungsi
y = sin x
 Menjawab pertanyaan tentang perbandingan trigonometri sudut-sudut istimewa
dan grafik fungsi y = sin x yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
lembar kerja yang telah disediakan.
 Siswa diberikan soal tentang perbandingan trigonometri sudut-sudut istimewa
dan grafik fungsi y = sin x secara individual siswa diminta untuk
menyelesaikannya
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi perbandingan trigonometri
sudut-sudut istimewa dan grafik fungsi y = sin x yang akan selesai dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi perbandingan trigonometri sudut-
sudut istimewa dan grafik fungsi y = sin x yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk
mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran

Catatan :
Selama pembelajaran perbandingan trigonometri sudut-sudut istimewa dan grafik fungsi y = sin x
berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya
diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
Kegiatan Penutup 15
Peserta didik : menit
 Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran perbandingan trigonometri sudut-sudut istimewa dan grafik fungsi y = sin x yang baru
dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran perbandingan trigonometri sudut-sudut
istimewa dan grafik fungsi y = sin x yang baru diselesaikan.
 Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaranperbandingan
trigonometri sudut-sudut istimewa dan grafik fungsi y = sin x.
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada
materi pelajaran perbandingan trigonometri sudut-sudut istimewa dan grafik fungsi y = sin x
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran perbandingan trigonometri sudut-sudut istimewa dan
grafik fungsi y = sin x kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik

4. Pertemuan Ke-4 ( 4 x 45 menit ) Waktu


Kegiatan Pendahuluan 15
Guru : menit
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
4. Pertemuan Ke-4 ( 4 x 45 menit ) Waktu
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya, yaitu : perbandingan trigonometri sudut-sudut istimewa dan
grafik fungsi y = sin x
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
 Apabila materitema// projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi grafik fungsi y = cos x dan grafik fungsi
y = tan x
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.

Kegiatan Inti 150


Sintak menit
Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topikmateri
pemberian grafik fungsi y = cos x dan grafik fungsi y = tan x dengan cara :
rangsangan)  Melihat (tanpa atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto tentang materi grafik fungsi y = cos x dan grafik fungsi
y = tan x
“Apa yang kalian pikirkan tentang foto/gambar tersebut?”
 Mengamati
 lembar kerja materi grafik fungsi y = cos x dan grafik fungsi y = tan x
 pemberian contoh-contoh materi grafik fungsi y = cos x dan grafik fungsi y =
tan x untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
 Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung),
membaca materi grafik fungsi y = cos x dan grafik fungsi y = tan x dari buku paket
atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan
lingkungan
 Mendengar
pemberian materi grafik fungsi y = cos x dan grafik fungsi y = tan x oleh guru
 Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi grafik fungsi y = cos x dan grafik fungsi y = tan x, untuk melatih
kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
 Menulis
Menulis resume dari hasil melihat, mengamati, membaca, mendengar, dan
menyimak sebagai penguatan literasi.

Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
(pertanyaan/ pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
identifikasi belajar, contohnya :
masalah)  Siswa didorong untuk mengajukan pertanyaan yang terkait dengan materi grafik
fungsi y = cos x dan grafik fungsi y = tan x yang telah dipelajari dari buku
pegangan siswa maupun dari sumber lain dengan bahasa yang baku dan
menunjukkan keseriusan
 Siswa lain diberi kesempatan untuk menjawab pertanyaan teman yang lain atau
memberikan tanggapan atas pertanyaan atau tanggapan teman yang lain dan siswa
diarahkan untuk mendapatkan jawaban yang tepat
 Mengajukan pertanyaan tentang materi grafik fungsi y = cos x dan grafik fungsi
y = tan x yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk
mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari
pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk
mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan
untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar
sepanjang hayat. Misalnya :
 Apa yang dimaksud dengan grafik fungsi y = cos x dan grafik fungsi y = tan
x?
 Seperti apakah grafik fungsi y = cos x dan grafik fungsi y = tan x tersebut?
 Bagaimana grafik fungsi y = cos x dan grafik fungsi y = tan x itu digunakan?
4. Pertemuan Ke-4 ( 4 x 45 menit ) Waktu
 Apa fungsi grafik fungsi y = cos x dan grafik fungsi y = tan x?
 Bagaimanakah materi grafik fungsi y = cos x dan grafik fungsi y = tan x itu
berperan dalam kehidupan sehari-haridan karir masa depan peserta didik?

Data KEGIATAN LITERASI


collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
(pengumpulan diidentifikasi melalui kegiatan:
data)  Mengamati obyek/kejadian,
mengamati dengan seksama materi grafik fungsi y = cos x dan grafik fungsi y =
tan x yang yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi
yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya
 Membaca sumber lain selain buku teks,
mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah
pengetahuan dan pemahaman tentang materi grafik fungsi y = cos x dan grafik
fungsi y = tan x yang sedang dipelajari
 Aktivitas
 Siswa dalam setiap kelompok diarahkan untuk menggambar grafik fungsi y =
cos x dan grafik fungsi y = tan x kemudian menuliskannya pada LKS yang
telah tersedia
 menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari
kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan
dengan materi grafik fungsi y = cos x dan grafik fungsi y = tan x yang sedang
dipelajari
 Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi grafik fungsi y = cos x dan
grafik fungsi y = tan x yang tekah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
 Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi grafik fungsi y = cos x dan grafik fungsi y = tan x
 Mengumpulkan informasi
mencatat semua informasi tentang materi grafik fungsi y = cos x dan grafik fungsi
y = tan x yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar
 Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresen-tasikan materi
grafik fungsi y = cos x dan grafik fungsi y = tan x sesuai dengan pemahamannya
 Saling tukar informasi tentang materi grafik fungsi y = cos x dan grafik fungsi y
= tan x dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga
diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi
kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat
untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,
kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi
melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan
belajar sepanjang hayat.

Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR


processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
Data)  Siswa dalam setiap kelompok diminta untuk mengamati hasil pekerjaannya yang
telah dituliskan di LKS, kemudian dengan menggunakan penalarannya, siswa
diarahkan untuk membuat kesimpulan yang berhubungan dengan grafik fungsi y =
cos x dan grafik fungsi y = tan x yang telah dipelajari.
 Siswa diarahkan untuk mempelajari contoh-contoh soal, contoh kasus dan alternatif
penyelesaiannya baik pada buku siswa maupun sumber lain
 Berdiskusi tentang data dari materi grafik fungsi y = cos x dan grafik fungsi y =
tan x yang sudah dikumpulkan / terangkum dalam kegiatan sebelumnya.
 Mengolah informasi dari materi grafik fungsi y = cos x dan grafik fungsi y = tan x
yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil
dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang
berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi grafik fungsi y = cos x
dan grafik fungsi y = tan x

Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,
disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan
4. Pertemuan Ke-4 ( 4 x 45 menit ) Waktu
kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
grafik fungsi y = cos x dan grafik fungsi y = tan x, antara lain dengan : Peserta
didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal yang telah
dikerjakan oleh peserta didik.

Generalizatio COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)


(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)  Dengan Tanya jawab, siswa diarahkan untuk mengemukakan hasil pekerjaannya
yang berhubungan dengan grafik fungsi y = cos x dan grafik fungsi y = tan x
 Menyampaikan hasil diskusi tentang materi grafik fungsi y = cos x dan grafik
fungsi y = tan x berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis,
atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan
berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang mteri : grafik
fungsi y = cos x dan grafik fungsi y = tan x
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi grafik
fungsi y = cos x dan grafik fungsi y = tan x dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi tentang materi grafik fungsi y = cos x dan grafik fungsi y
= tan x yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara
tertulis tentang grafik fungsi y = cos x dan grafik fungsi y = tan x
 Menjawab pertanyaan tentang grafik fungsi y = cos x dan grafik fungsi y = tan x
yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah
disediakan.
 Siswa diberikan soal tentang grafik fungsi y = cos x dan grafik fungsi y = tan
x secara individual siswa diminta untuk menyelesaikannya
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi grafik fungsi y = cos x dan grafik
fungsi y = tan x yang akan selesai dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi grafik fungsi y = cos x dan grafik
fungsi y = tan x yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar
lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa
terhadap materi pelajaran

Catatan :
Selama pembelajaran grafik fungsi y = cos x dan grafik fungsi y = tan x berlangsung, guru mengamati sikap
siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh
menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
Kegiatan Penutup 15
Peserta didik : menit
 Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran grafik fungsi y = cos x dan grafik fungsi y = tan x yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran grafik fungsi y = cos x dan grafik fungsi y =
tan x yang baru diselesaikan.
 Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajarangrafik fungsi y = cos
x dan grafik fungsi y = tan x.
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada
materi pelajaran grafik fungsi y = cos x dan grafik fungsi y = tan x
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran grafik fungsi y = cos x dan grafik fungsi y = tan x
kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik

Pertemuan Ke-5 ( 4 x 45 menit ) Waktu


15
Kegiatan Pendahuluan
menit
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan tema
sebelumnya, yaitu : memahami teorema segi empat dan dapat membuktikan kebenarannya secara
geometris dan mengetahui teorema-teorema lain dari geometri bidang datar dan langkah-langkah
pembuktiannya
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Pertemuan Ke-5 ( 4 x 45 menit ) Waktu
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari.
 Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang:
memahami konsep dan mencari himpunan penyelesaian persamaan sinus dalam menyelesaikan masalah
matematis
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.

150
Kegiatan Inti
menit
Sintak
Model Deskripsi Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
pemberian konsep dan himpunan penyelesaian persamaan sinus dengan cara :
rangsangan)  Melihat (tanpa atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto tentang persamaan sinus
“Apa yang kalian pikirkan tentang foto/gambar tersebut?”
 Mengamati
 lembar kerja
 pemberian contoh-contoh materi untuk dapat dikembangkan peserta didik,
dari media interaktif, dsb
 Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung),
materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang
berhubungan dengan lingkungan
 Mendengar
pemberian materi oleh guru
 Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai : memahami konsep dan mencari himpunan penyelesaian persamaan
sinus dalam menyelesaikan masalah matematis, untuk melatih kesungguhan,
ketelitian, mencari informasi.
 Menulis
Menulis resume dari hasil melihat, mengamati, membaca, mendengar, dan menyimak
sebagai penguatan literasi.

Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
(pertanyaan/ pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
identifikasi belajar, contohnya :
masalah)  Mengajukan pertanyaan tentang : memahami konsep dan mencari himpunan
penyelesaian persamaan sinus dalam menyelesaikan masalah matematis yang tidak
dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke
pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin
tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang
perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat. Misalnya :
 Apa yang dimaksud dengan persamaan sinus?
 Seperti apakah himpunan penyelesaian persamaan sinus?
 Bagaimana konsep persamaan sinus?

Data KEGIATAN LITERASI


collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
(pengumpulan diidentifikasi melalui kegiatan:
data)  Menggunakan alat dan bahan (ekxperiment),
 Mengamati obyek/kejadian,
 Mendemontrasikan tentang
 Memperagakan
 Mengumpulkan informasi
 Aktivitas
 Wawancara dengan nara sumber
 Membaca sumber lain selain buku teks,
 Mempresentasikan ulang

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
Pertemuan Ke-5 ( 4 x 45 menit ) Waktu
 Mendiskusikan
 Mengulang
 Saling tukar informasi tentang : memahami konsep dan mencari himpunan
penyelesaian persamaan sinus dalam menyelesaikan masalah matematis dengan
ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian,
dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan
sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan
berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui
berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar
sepanjang hayat.

Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR


processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
Data)  Berdiskusi tentang data :memahami konsep dan mencari himpunan penyelesaian
persamaan sinus dalam menyelesaikan masalah matematis yang sudah
dikumpulkan / terangkum dalam kegiatan sebelumnya.
 Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan
sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan
informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada
lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal.

Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,
taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan : memahami konsep dan mencari
himpunan penyelesaian persamaan sinus dalam menyelesaikan masalah matematis,
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalizatio COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)


(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara
lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,
toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang : memahami
konsep dan mencari himpunan penyelesaian persamaan sinus dalam menyelesaikan
masalah matematis
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan dan ditanggapi oleh
kelompok yang mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan
untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara
tertulis tentang memahami konsep dan mencari himpunan penyelesaian persamaan
sinus dalam menyelesaikan masalah matematis
 Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar
kerja yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa.
 Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku pegangan peserta didik
atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek
penguasaan siswa terhadap materi pelajaran

Catatan Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran
yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh
menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
15
Kegitaan Penutup
menit
Peserta didik :
 Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah.
 Mengagendakan materi yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau
dirumah.
Pertemuan Ke-5 ( 4 x 45 menit ) Waktu
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang selesai mengerjakan
soal dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian portofolio.
 Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik

Pertemuan Ke-6 ( 4 x 45 menit ) Waktu


15
Kegiatan Pendahuluan
menit
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan tema
sebelumnya, yaitu : memahami konsep dan mencari himpunan penyelesaian persamaan sinus dalam
menyelesaikan masalah matematis
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari.
 Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang:
memahami dan mencari himpunan penyelesaian persamaan sinus dalam menyelesaikan masalah sehari-
hari dan memahami konsep persamnaan kosinus dalam menyelesaikan masalah matematis
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.

150
Kegiatan Inti
menit
Sintak
Model
Deskripsi Kegiatan Pembelajaran
Pembelajara
n
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
pemberian persamaan sinus dan cosinus dengan cara :
rangsangan)  Melihat (tanpa atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto tentang persamaan cosinus
“Apa yang kalian pikirkan tentang foto/gambar tersebut?”
 Mengamati
 lembar kerja
 pemberian contoh-contoh materi untuk dapat dikembangkan peserta didik,
dari media interaktif, dsb
 Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung),
materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang
berhubungan dengan lingkungan
 Mendengar
pemberian materi oleh guru
 Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai : memahami dan mencari himpunan penyelesaian persamaan sinus dalam
menyelesaikan masalah sehari-hari dan memahami konsep persamnaan kosinus
dalam menyelesaikan masalah matematis, untuk melatih kesungguhan, ketelitian,
mencari informasi.
 Menulis
Menulis resume dari hasil melihat, mengamati, membaca, mendengar, dan menyimak
sebagai penguatan literasi.

Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
(pertanyaan/ pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
identifikasi belajar, contohnya :
masalah)  Mengajukan pertanyaan tentang : memahami dan mencari himpunan
penyelesaian persamaan sinus dalam menyelesaikan masalah sehari-hari dan
memahami konsep persamnaan kosinus dalam menyelesaikan masalah matematis
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual
Pertemuan Ke-6 ( 4 x 45 menit ) Waktu
sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas,
rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran
kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat. Misalnya :
 Apa yang dimaksud dengan persamaan cosinus?
 Seperti apakah himpunan penyelesaian persamaan cosinus?
 Bagaimanakah kosnsep persamaan sinus dalam menyelesaikan masalah
matematis?

Data KEGIATAN LITERASI


collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
(pengumpulan diidentifikasi melalui kegiatan:
data)  Menggunakan alat dan bahan (ekxperiment),
 Mengamati obyek/kejadian,
 Mendemontrasikan tentang
 Memperagakan
 Mengumpulkan informasi
 Aktivitas
 Wawancara dengan nara sumber
 Membaca sumber lain selain buku teks,
 Mempresentasikan ulang

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
 Mendiskusikan
 Mengulang
 Saling tukar informasi tentang : memahami dan mencari himpunan penyelesaian
persamaan sinus dalam menyelesaikan masalah sehari-hari dan memahami konsep
persamnaan kosinus dalam menyelesaikan masalah matematis dengan ditanggapi
aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian,
dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan
sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan
berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui
berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar
sepanjang hayat.

Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR


processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
Data)  Berdiskusi tentang data :memahami dan mencari himpunan penyelesaian
persamaan sinus dalam menyelesaikan masalah sehari-hari dan memahami konsep
persamnaan kosinus dalam menyelesaikan masalah matematis yang sudah
dikumpulkan / terangkum dalam kegiatan sebelumnya.
 Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan
sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan
informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada
lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal.

Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,
taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan : memahami dan mencari himpunan
penyelesaian persamaan sinus dalam menyelesaikan masalah sehari-hari dan
memahami konsep persamnaan kosinus dalam menyelesaikan masalah matematis,
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalizatio COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)


(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara
lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi,
kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang : memahami dan
mencari himpunan penyelesaian persamaan sinus dalam menyelesaikan masalah
sehari-hari dan memahami konsep persamnaan kosinus dalam menyelesaikan
masalah matematis
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan dan ditanggapi oleh
kelompok yang mempresentasikan
Pertemuan Ke-6 ( 4 x 45 menit ) Waktu
 Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan
untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara
tertulis tentang memahami dan mencari himpunan penyelesaian persamaan sinus
dalam menyelesaikan masalah sehari-hari dan memahami konsep persamnaan
kosinus dalam menyelesaikan masalah matematis
 Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar
kerja yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa.
 Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku pegangan peserta didik
atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek
penguasaan siswa terhadap materi pelajaran

Catatan Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran
yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh
menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
15
Kegitaan Penutup
menit
Peserta didik :
 Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah.
 Mengagendakan materi yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau
dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang selesai mengerjakan
soal dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian portofolio.
 Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik

Pertemuan Ke-7 ( 4 x 45 menit ) Waktu


15
Kegiatan Pendahuluan
menit
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan tema
sebelumnya, yaitu : memahami dan mencari himpunan penyelesaian persamaan sinus dalam
menyelesaikan masalah sehari-hari dan memahami konsep persamnaan kosinus dalam menyelesaikan
masalah matematis
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari.
 Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang:
memahami dan mencari himpunan penyelesaian persamaan cosinus dalam menyelesaikan masalah
matematis dan memahami dan mencari himpunan penyelesaian persamaan tangen dalam menyelesaikan
masalah kehidupan sehari-hari
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.

150
Kegiatan Inti
menit
Sintak
Model Deskripsi Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
pemberian persamaan cosinus dan tangen dengan cara :
rangsangan)  Melihat (tanpa atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto tentang persamaan tangen
Pertemuan Ke-7 ( 4 x 45 menit ) Waktu
“Apa yang kalian pikirkan tentang foto/gambar tersebut?”
 Mengamati
 lembar kerja
 pemberian contoh-contoh materi untuk dapat dikembangkan peserta didik,
dari media interaktif, dsb
 Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung),
materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang
berhubungan dengan lingkungan
 Mendengar
pemberian materi oleh guru
 Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai : memahami dan mencari himpunan penyelesaian persamaan cosinus
dalam menyelesaikan masalah matematis dan memahami dan mencari himpunan
penyelesaian persamaan tangen dalam menyelesaikan masalah kehidupan sehari-
hari, untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
 Menulis
Menulis resume dari hasil melihat, mengamati, membaca, mendengar, dan menyimak
sebagai penguatan literasi.

Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
(pertanyaan/ pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
identifikasi belajar, contohnya :
masalah)  Mengajukan pertanyaan tentang : memahami dan mencari himpunan
penyelesaian persamaan cosinus dalam menyelesaikan masalah matematis dan
memahami dan mencari himpunan penyelesaian persamaan tangen dalam
menyelesaikan masalah kehidupan sehari-hari yang tidak dipahami dari apa yang
diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang
diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat
hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup
cerdas dan belajar sepanjang hayat. Misalnya :
 Apa yang dimaksud dengan persamaan tangen?
 Bagaimana himpunan penyelesaian persamaan tangen?

Data KEGIATAN LITERASI


collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
(pengumpulan diidentifikasi melalui kegiatan:
data)  Menggunakan alat dan bahan (ekxperiment),
 Mengamati obyek/kejadian,
 Mendemontrasikan tentang
 Memperagakan
 Mengumpulkan informasi
 Aktivitas
 Wawancara dengan nara sumber
 Membaca sumber lain selain buku teks,
 Mempresentasikan ulang

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
 Mendiskusikan
 Mengulang
 Saling tukar informasi tentang : memahami dan mencari himpunan penyelesaian
persamaan cosinus dalam menyelesaikan masalah matematis dan memahami dan
mencari himpunan penyelesaian persamaan tangen dalam menyelesaikan masalah
kehidupan sehari-hari dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok
lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai
bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan
dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai
pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan
kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.

Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR


processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
Data)  Berdiskusi tentang data :memahami dan mencari himpunan penyelesaian
persamaan cosinus dalam menyelesaikan masalah matematis dan memahami dan
mencari himpunan penyelesaian persamaan tangen dalam menyelesaikan masalah
kehidupan sehari-hari yang sudah dikumpulkan / terangkum dalam kegiatan
sebelumnya.
 Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan
Pertemuan Ke-7 ( 4 x 45 menit ) Waktu
sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan
informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada
lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal.
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,
taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan : memahami dan mencari himpunan
penyelesaian persamaan cosinus dalam menyelesaikan masalah matematis dan
memahami dan mencari himpunan penyelesaian persamaan tangen dalam
menyelesaikan masalah kehidupan sehari-hari, antara lain dengan : Peserta didik
dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan
oleh peserta didik.

Generalizatio COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)


(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara
lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,
toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang : memahami dan
mencari himpunan penyelesaian persamaan cosinus dalam menyelesaikan masalah
matematis dan memahami dan mencari himpunan penyelesaian persamaan tangen
dalam menyelesaikan masalah kehidupan sehari-hari
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan dan ditanggapi oleh
kelompok yang mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan
untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara
tertulis tentang memahami dan mencari himpunan penyelesaian persamaan cosinus
dalam menyelesaikan masalah matematis dan memahami dan mencari himpunan
penyelesaian persamaan tangen dalam menyelesaikan masalah kehidupan sehari-
hari
 Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar
kerja yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa.
 Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku pegangan peserta didik
atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek
penguasaan siswa terhadap materi pelajaran

Catatan Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran
yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh
menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
15
Kegitaan Penutup
menit
Peserta didik :
 Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah.
 Mengagendakan materi yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau
dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang selesai mengerjakan
soal dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian portofolio.
 Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik

Pertemuan Ke-8 ( 4 x 45 menit ) Waktu


15
Kegiatan Pendahuluan
menit
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan tema
Pertemuan Ke-8 ( 4 x 45 menit ) Waktu
sebelumnya, yaitu : memahami dan mencari himpunan penyelesaian persamaan cosinus dalam
menyelesaikan masalah matematis dan memahami dan mencari himpunan penyelesaian persamaan
tangen dalam menyelesaikan masalah kehidupan sehari-hari
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari.
 Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang:
memahami dan mencari himpunan penyelesaian persamaan tangen dalam menyelesaikan masalah
matematis dan merumuskan model matematika dari permasalahan dalam kehidupan sehari-hari
menjadi bentuk persamaan trigonometri a cos x + b sin x = c
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.

150
Kegiatan Inti
menit
Sintak
Model Deskripsi Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
pemberian persamaan tangen dan persamaan trigonometria cos x + b sin x = c dengan cara :
rangsangan)  Melihat (tanpa atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto tentang persamaan trigonometri a cos x + b sin x = c
“Apa yang kalian pikirkan tentang foto/gambar tersebut?”
 Mengamati
 lembar kerja
 pemberian contoh-contoh materi untuk dapat dikembangkan peserta didik,
dari media interaktif, dsb
 Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung),
materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang
berhubungan dengan lingkungan
 Mendengar
pemberian materi oleh guru
 Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai : memahami dan mencari himpunan penyelesaian persamaan tangen
dalam menyelesaikan masalah matematis dan merumuskan model matematika dari
permasalahan dalam kehidupan sehari-hari menjadi bentuk persamaan
trigonometri a cos x + b sin x = c, untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari
informasi.
 Menulis
Menulis resume dari hasil melihat, mengamati, membaca, mendengar, dan menyimak
sebagai penguatan literasi.

Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
(pertanyaan/ pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
identifikasi belajar, contohnya :
masalah)  Mengajukan pertanyaan tentang : memahami dan mencari himpunan
penyelesaian persamaan tangen dalam menyelesaikan masalah matematis dan
merumuskan model matematika dari permasalahan dalam kehidupan sehari-hari
menjadi bentuk persamaan trigonometri a cos x + b sin x = c yang tidak dipahami
dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan
tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu,
kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu
untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat. Misalnya :
 Apa yang dimaksud dengan persamaan trigonometri a cos x + b sin x = c
 Seperti apakah himpunan penyelesaian persamaan tangen?
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
(pengumpulan diidentifikasi melalui kegiatan:
data)  Menggunakan alat dan bahan (ekxperiment),
 Mengamati obyek/kejadian,
 Mendemontrasikan tentang
 Memperagakan
 Mengumpulkan informasi
Pertemuan Ke-8 ( 4 x 45 menit ) Waktu
 Aktivitas
 Wawancara dengan nara sumber
 Membaca sumber lain selain buku teks,
 Mempresentasikan ulang

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
 Mendiskusikan
 Mengulang
 Saling tukar informasi tentang : memahami dan mencari himpunan penyelesaian
persamaan tangen dalam menyelesaikan masalah matematis dan merumuskan
model matematika dari permasalahan dalam kehidupan sehari-hari menjadi bentuk
persamaan trigonometri a cos x + b sin x = c dengan ditanggapi aktif oleh peserta
didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang
dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan
metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar
kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur,
sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
Data)  Berdiskusi tentang data :memahami dan mencari himpunan penyelesaian
persamaan tangen dalam menyelesaikan masalah matematis dan merumuskan
model matematika dari permasalahan dalam kehidupan sehari-hari menjadi bentuk
persamaan trigonometri a cos x + b sin x = c yang sudah dikumpulkan / terangkum
dalam kegiatan sebelumnya.
 Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan
sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan
informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada
lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal.

Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,
taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan : memahami dan mencari himpunan
penyelesaian persamaan tangen dalam menyelesaikan masalah matematis dan
merumuskan model matematika dari permasalahan dalam kehidupan sehari-hari
menjadi bentuk persamaan trigonometri a cos x + b sin x = c, antara lain dengan :
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal yang
telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalizatio COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara
lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,
toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang : memahami dan
mencari himpunan penyelesaian persamaan tangen dalam menyelesaikan masalah
matematis dan merumuskan model matematika dari permasalahan dalam
kehidupan sehari-hari menjadi bentuk persamaan trigonometri a cos x + b sin x = c
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan dan ditanggapi oleh
kelompok yang mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan
untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara
tertulis tentang memahami dan mencari himpunan penyelesaian persamaan tangen
dalam menyelesaikan masalah matematis dan merumuskan model matematika dari
permasalahan dalam kehidupan sehari-hari menjadi bentuk persamaan
trigonometri a cos x + b sin x = c
 Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar
kerja yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa.
 Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku pegangan peserta didik
atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek
Pertemuan Ke-8 ( 4 x 45 menit ) Waktu
penguasaan siswa terhadap materi pelajaran
Catatan Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran
yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh
menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
15
Kegitaan Penutup
menit
Peserta didik :
 Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah.
 Mengagendakan materi yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau
dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang selesai mengerjakan
soal dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian portofolio.
 Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik

Pertemuan Ke-9 ( 4 x 45 menit ) Waktu


15
Kegiatan Pendahuluan
menit
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan tema
sebelumnya, yaitu : memahami dan mencari himpunan penyelesaian persamaan tangen dalam
menyelesaikan masalah matematis dan merumuskan model matematika dari permasalahan dalam
kehidupan sehari-hari menjadi bentuk persamaan trigonometri a cos x + b sin x = c Mengingatkan
kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari.
 Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang:
memahami dan mencari himpunan penyelesaian persamaan berbentuk a cos x + b sin x = c dalam
masalah matematis dan membuktikan kebenaran suatu identitas trigonometri dengan menganalisis
identitas trigonometri tersebut
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.

150
Kegiatan Inti
menit
Sintak
Model Deskripsi Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
pemberian persamaan berbentuk a cos x + b sin x = c dan identitas dengan cara :
rangsangan)  Melihat (tanpa atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto tentang persamaan berbentuk a cos x + b sin x = c dan identitas
“Apa yang kalian pikirkan tentang foto/gambar tersebut?”
 Mengamati
 lembar kerja
 pemberian contoh-contoh materi untuk dapat dikembangkan peserta didik,
dari media interaktif, dsb
 Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung),
materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang
berhubungan dengan lingkungan
 Mendengar
pemberian materi oleh guru
 Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai : memahami dan mencari himpunan penyelesaian persamaan berbentuk a
cos x + b sin x = c dalam masalah matematis dan membuktikan kebenaran suatu
identitas trigonometri dengan menganalisis identitas trigonometri tersebut, untuk
melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
Pertemuan Ke-9 ( 4 x 45 menit ) Waktu
 Menulis
Menulis resume dari hasil melihat, mengamati, membaca, mendengar, dan menyimak
sebagai penguatan literasi.

Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
(pertanyaan/ pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
identifikasi belajar, contohnya :
masalah)  Mengajukan pertanyaan tentang : memahami dan mencari himpunan
penyelesaian persamaan berbentuk a cos x + b sin x = c dalam masalah matematis
dan membuktikan kebenaran suatu identitas trigonometri dengan menganalisis
identitas trigonometri tersebut yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau
pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati
(dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik)
untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan
pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat. Misalnya :
 Apa yang dimaksud dengan identitas trigonometri?
 Bagaimana membuktikan kebenaran suatu identitas trigonometri dengan
menganalisis identitas trigonometri tersebut?

Data KEGIATAN LITERASI


collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
(pengumpulan diidentifikasi melalui kegiatan:
data)  Menggunakan alat dan bahan (ekxperiment),
 Mengamati obyek/kejadian,
 Mendemontrasikan tentang
 Memperagakan
 Mengumpulkan informasi
 Aktivitas
 Wawancara dengan nara sumber
 Membaca sumber lain selain buku teks,
 Mempresentasikan ulang

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
 Mendiskusikan
 Mengulang
 Saling tukar informasi tentang : memahami dan mencari himpunan penyelesaian
persamaan berbentuk a cos x + b sin x = c dalam masalah matematis dan
membuktikan kebenaran suatu identitas trigonometri dengan menganalisis identitas
trigonometri tersebut dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok
lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai
bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan
dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai
pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan
kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.

Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR


processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
Data)  Berdiskusi tentang data :memahami dan mencari himpunan penyelesaian
persamaan berbentuk a cos x + b sin x = c dalam masalah matematis dan
membuktikan kebenaran suatu identitas trigonometri dengan menganalisis identitas
trigonometri tersebut yang sudah dikumpulkan / terangkum dalam kegiatan
sebelumnya.
 Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan
sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan
informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada
lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal.

Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,
taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan : memahami dan mencari himpunan
penyelesaian persamaan berbentuk a cos x + b sin x = c dalam masalah matematis
dan membuktikan kebenaran suatu identitas trigonometri dengan menganalisis
Pertemuan Ke-9 ( 4 x 45 menit ) Waktu
identitas trigonometri tersebut, antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara
bersama-sama membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta
didik.

Generalizatio COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)


(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara
lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,
toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang : memahami dan
mencari himpunan penyelesaian persamaan berbentuk a cos x + b sin x = c dalam
masalah matematis dan membuktikan kebenaran suatu identitas trigonometri
dengan menganalisis identitas trigonometri tersebut
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan dan ditanggapi oleh
kelompok yang mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan
untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara
tertulis tentang memahami dan mencari himpunan penyelesaian persamaan
berbentuk a cos x + b sin x = c dalam masalah matematis dan membuktikan
kebenaran suatu identitas trigonometri dengan menganalisis identitas trigonometri
tersebut
 Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar
kerja yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa.
 Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku pegangan peserta didik
atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek
penguasaan siswa terhadap materi pelajaran

Catatan Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran
yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh
menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
15
Kegitaan Penutup
menit
Peserta didik :
 Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah.
 Mengagendakan materi yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau
dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang selesai mengerjakan
soal dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian portofolio.
 Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik

Pertemuan Ke-10 ( 4 x 45 menit ) Waktu


15
Kegiatan Pendahuluan
menit
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan tema
sebelumnya, yaitu : memahami dan mencari himpunan penyelesaian persamaan berbentuk a cos x + b
sin x = c dalam masalah matematis dan membuktikan kebenaran suatu identitas trigonometri dengan
menganalisis identitas trigonometri tersebut
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari.
 Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang:
melatih kreatifitas dalam menyusun identitas trigonometri baru yang valid nilai kebenarannya dan
mengetahui identitas trigonometri yang lain dari hasil pencarian di perpustakaan daerah, serta dapat
membuktikan kebenarannya
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
Pertemuan Ke-10 ( 4 x 45 menit ) Waktu
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.

150
Kegiatan Inti
menit
Sintak
Model Deskripsi Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
pemberian identitas trigonometri dengan cara :
rangsangan)  Melihat (tanpa atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto tentang menyusun identitas trigonometri
“Apa yang kalian pikirkan tentang foto/gambar tersebut?”
 Mengamati
 lembar kerja
 pemberian contoh-contoh materi untuk dapat dikembangkan peserta didik,
dari media interaktif, dsb
 Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung),
materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang
berhubungan dengan lingkungan
 Mendengar
pemberian materi oleh guru
 Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai : melatih kreatifitas dalam menyusun identitas trigonometri baru yang
valid nilai kebenarannya dan mengetahui identitas trigonometri yang lain dari hasil
pencarian di perpustakaan daerah, serta dapat membuktikan kebenarannya, untuk
melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
 Menulis
Menulis resume dari hasil melihat, mengamati, membaca, mendengar, dan menyimak
sebagai penguatan literasi.

Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
(pertanyaan/ pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
identifikasi belajar, contohnya :
masalah)  Mengajukan pertanyaan tentang : melatih kreatifitas dalam menyusun identitas
trigonometri baru yang valid nilai kebenarannya dan mengetahui identitas
trigonometri yang lain dari hasil pencarian di perpustakaan daerah, serta dapat
membuktikan kebenarannya yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau
pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati
(dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik)
untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan
pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat. Misalnya :
 Bagaimana menyusun identitas trigonmetri dengan kreatif?

Data KEGIATAN LITERASI


collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
(pengumpulan diidentifikasi melalui kegiatan:
data)  Menggunakan alat dan bahan (ekxperiment),
 Mengamati obyek/kejadian,
 Mendemontrasikan tentang
 Memperagakan
 Mengumpulkan informasi
 Aktivitas
 Wawancara dengan nara sumber
 Membaca sumber lain selain buku teks,
 Mempresentasikan ulang

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
 Mendiskusikan
 Mengulang
 Saling tukar informasi tentang : melatih kreatifitas dalam menyusun identitas
trigonometri baru yang valid nilai kebenarannya dan mengetahui identitas
trigonometri yang lain dari hasil pencarian di perpustakaan daerah, serta dapat
membuktikan kebenarannya dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari
kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat
dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode
Pertemuan Ke-10 ( 4 x 45 menit ) Waktu
ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang
disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.

Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR


processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
Data)  Berdiskusi tentang data :melatih kreatifitas dalam menyusun identitas trigonometri
baru yang valid nilai kebenarannya dan mengetahui identitas trigonometri yang
lain dari hasil pencarian di perpustakaan daerah, serta dapat membuktikan
kebenarannya yang sudah dikumpulkan / terangkum dalam kegiatan sebelumnya.
 Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan
sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan
informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada
lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal.

Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,
taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan : melatih kreatifitas dalam menyusun
identitas trigonometri baru yang valid nilai kebenarannya dan mengetahui identitas
trigonometri yang lain dari hasil pencarian di perpustakaan daerah, serta dapat
membuktikan kebenarannya, antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara
bersama-sama membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta
didik.

Generalizatio COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)


(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara
lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,
toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang : melatih
kreatifitas dalam menyusun identitas trigonometri baru yang valid nilai
kebenarannya dan mengetahui identitas trigonometri yang lain dari hasil pencarian
di perpustakaan daerah, serta dapat membuktikan kebenarannya
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan dan ditanggapi oleh
kelompok yang mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan
untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara
tertulis tentang melatih kreatifitas dalam menyusun identitas trigonometri baru
yang valid nilai kebenarannya dan mengetahui identitas trigonometri yang lain dari
hasil pencarian di perpustakaan daerah, serta dapat membuktikan kebenarannya
 Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar
kerja yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa.
 Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku pegangan peserta didik
atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek
penguasaan siswa terhadap materi pelajaran

Catatan Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran
yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh
menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
15
Kegitaan Penutup
menit
Peserta didik :
 Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah.
 Mengagendakan materi yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau
dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang selesai mengerjakan
Pertemuan Ke-10 ( 4 x 45 menit ) Waktu
soal dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian portofolio.
 Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik

I. Penilaian
1. Sikap
a. Observasi
b. Diri
c. Teman Sebaya
d. Jurnal

2. Pengetahuan
a. Tes Tertulis Pilihan Ganda dan atau Uraian
b. Tes Lisan / Observasi terhadap Diskusi Tanya Jawab dan Percakapan
c. Penugasan
Tugas Rumah
1) Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
2) Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah mengerjakan tugas rumah
dengan baik
3) Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan untuk mendapatkan
penilaian

3. Keterampilan
a. Unjuk Kerja
b. Proyek
c. Produk
d. Portofolio

Aek Marian, 2022

Mengetahui,
Kepala SMK Negeri 1 Lembah Sorik Marapi Guru Mata Pelajaran

Drs. SABARUDIN AHMAD LAILY RAHMI, S.Pd


NIP. 19631019 199303 1 001

Anda mungkin juga menyukai