Moeldoko Berkomitmen Tanggulangi Kemiskinan Dan Stunting Di NTT Melalui Pengembangan Sorgum - TIMES Indonesia
Moeldoko Berkomitmen Tanggulangi Kemiskinan Dan Stunting Di NTT Melalui Pengembangan Sorgum - TIMES Indonesia
Pemilu 2024 Flash News LIVE TV News Commerce Ketahanan Informasi TIMES TV Nasional Daerah Internasional Politik
PERISTIWA NASIONAL
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menerima audiensi pihak Yayasan Perguruan Tinggi Kristen Satya Wacana dan Universitas Kristen Wira Wacana Sumba, di Gedung
Bina Graha Jakarta, Selasa (8/11). (FOTO: dok. KSP)
1 of 11 12/11/2022, 5:28
Moeldoko Berkomitmen Tanggulangi Kemiskinan dan Stunting di NTT Melalui Pengembangan Sor... https://www.timesindonesia.co.id/peristiwa-nasional/435418/moeldoko-berkomitmen-tanggulangi-k...
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menerima audiensi Yayasan Perguruan Tinggi
Kristen Satya Wacana dan Universitas Kristen Wira Wacana Sumba Nusa Tenggara Timur (NTT) di Gedung Bina Graha
Jakarta pada Selasa (8/11/2022).
B
BAAC
CAA JJU
UGGA
A
KONTEN SPONSOR
Wanita 55 Tahun dengan Wajah Ahli Mata Terkejut! Ini Rahasia Cantik dan Bugar Artis
Bayi: Dia Lakukan Ini sebelum Meningkatkan Penglihatan 99% Wika Salim - TIMES Indonesia
Tidur dalam 5 Hari
Neolift Evision
Jika Diabetes Mulai Terasa Parah Jembatan Cangkring Tutup Total, Di Sela Umroh, Mario Teguh Aktif
di Tangan atau Kaki, Segera Dinas PUPR Pacitan Segera Produksi Taping Video Motivasi -
Baca Lakukan Perbaika… TIMES In…
Diabtiq
Dalam pertemuan bersama Yayasan Perguruan Tinggi Kristen Satya Wacana dan Universitas Kristen Wira Wacana,
Moeldoko menyampaikan komitmennya untuk menanggulangi kemiskinan ekstrem dan stunting melalui
pengembangan sorgum sebagai bahan pangan alternatif bernilai ekonomi tinggi.
Melalui Kantor Staf Presiden (KSP), Moeldoko juga terus aktif mendorong program pengembangan riset dan studi
sorgum yang diinisiasi oleh para civitas akademika Yayasan Perguruan Tinggi Kristen Satya Wacana dan Universitas
Kristen Wira Wacana.
2 of 11 12/11/2022, 5:28
Moeldoko Berkomitmen Tanggulangi Kemiskinan dan Stunting di NTT Melalui Pengembangan Sor... https://www.timesindonesia.co.id/peristiwa-nasional/435418/moeldoko-berkomitmen-tanggulangi-k...
"Yang bisa menggerakkan kemiskinan ekstrem dan stunting adalah sorgum. Tapi kita masih perlu meyakinkan publik
bahwa sorgum ini bisa dikembangkan untuk industri makanan dan banyak industri lainnya," ucap Moeldoko dalam
pertemuan bersama Yayasan Perguruan Tinggi Kristen Satya Wacana dan Universitas Kristen Wira Wacana.
Mendapat penjelasan dari Yayasan Perguruan Tinggi Kristen Satya Wacana dan khususnya Universitas Kristen Wira
Wacana yang berencana untuk mengembangkan salah satu program riset dan pengembangan sorgum di kampusnya,
Moeldoko mengungkapkan jika dimanfaatkan secara luas, pengembangan sorgum tidak hanya memberikan alternatif
pangan nasional, tapi juga menyerap tenaga kerja dan memberikan pemasukan ekonomi bagi daerah.
"Dari 1 hektar lahan bisa menghasilkan 3-5 ton sorgum. Satu hektar lahan sorgum ini diproyeksikan menghasilkan Rp
12 juta. Budidaya sorgum ini mudah karena pupuknya juga tidak seberapa. Ini bisa mengangkat ekonomi lokal secara
dahsyat," ungkap Moeldoko.
Moeldoko berharap budidaya sorgum semakin diperluas agar masyarakat setempat dapat ikut terlibat dalam menanam
dan mengembangkan sorgum.
"Harapan saya budidaya sorgum dikencangkan agar menjadi suara publik yang mengajak masyarakat menanam dan
mengembangkan ekosistem sorgum," harap Moeldoko.
Universitas Kristen Wira Wacana Sumba yang berlokasi di Sumba Timur, NTT yang baru berdiri tahun 2016 silam ini kini
memiliki 10 program studi dengan 4.800 mahasiswa. Inisiasi Universitas Kristen Wira Wacana Sumba untuk
mengembangkan pusat riset dan studi sorgum berangkat dari keprihatinan atas kemiskinan ekstrem dan prevalensi
stunting yang cukup tinggi di NTT.
Salah satu penyebab kemiskinan ekstrem di NTT dikarenakan pengelolaan sumber daya yang masih belum optimal.
Namun ternyata, kondisi tanah NTT yang kering dengan wilayah yang sedikit curah hujan per tahunnya bisa menjadi
lahan yang subur bagi tanaman sorgum.
Rektor Universitas Kristen Wira Wacana Sumba, Maklon Felipus Killa dan Wakil Ketua Pengurus Yayasan Perguruan
Tinggi Kristen Satya Wacana, Fence Emanuel Lase, pun berharap melalui kemitraan dengan badan usaha di bidang
sorgum, pihak perguruan tinggi bisa mengembangkan pusat studi sorgum yang khas Sumba.
"Kami berterima kasih atas perhatian Pak Moeldoko dan KSP yang benar-benar berkomitmen membangun NTT. Kami
sangat paham bahwa salah satu isu penting saat ini adalah isu pangan dan energi," pungkas Rektor Universitas Kristen
Wira Wacana Sumba, Maklon Felipus Killa.
"Kami juga akan terus berupaya untuk mengembangkan mata kuliah yang mengarah pada peningkatan kesejahteraan
masyarakat," tandas Rektor Universitas Kristen Wira Wacana Sumba, Maklon Felipus Killa bersama Yayasan Perguruan
3 of 11 12/11/2022, 5:28
Moeldoko Berkomitmen Tanggulangi Kemiskinan dan Stunting di NTT Melalui Pengembangan Sor... https://www.timesindonesia.co.id/peristiwa-nasional/435418/moeldoko-berkomitmen-tanggulangi-k...
**) Dapatkan update informasi pilihan setiap hari dari TIMES Indonesia dengan bergabung di Grup Telegram TI Update.
Caranya, klik link ini dan join. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi Telegram di HP.
moeldoko ksp sorgum universitas kristen wira wacana sumba ntt jakarta jakarta
0 0 0 0 0 0
TERBARU
Ada Pasukan Berkuda di Kawasan Nusa Dua, Amankan KTT G20
15 menit lalu
4 of 11 12/11/2022, 5:28