Anda di halaman 1dari 4

LATIHAN AWAL TENTANG MAWARIS

1. Mawaris merupakan serangkaian kejadian pengalihan pemilikan harta benda setelah seseorang
meninggal. Untuk terwujudnya kewarisan harus terdapat tiga unsur, yaitu....
a. Saksi, pewaris, dan benda yang diwariskan
b. Ahli waris, semua ahli keluarga, dan para saksi
c. Pencatat mawaris, ahli waris, keluarga yang mewarisi
d. Orang yang mati, harta yang ditinggalkan, dan ahli waris
e. Orang yang telah mati, dua orang saksi, harta warisan dan ahli waris

2. Berdasarkan Al Quran dan Hadits, misalnya yang tertera di salam QS. An Nahl/4:7, saling
mewarisi di antara kaum muslimin hukumnya....
a. Sunah muakkadah
b. mubah
c. wajib
d. sunnah
e. sah

3. Hukum kewarisan Islam di Indonesia merujuk kepada ketentuan yang disusun oleh
pemerintah Indonesia, yang kemudian disebut dengan sebutan....
a. Sumber Hukum Islam (SHI)
b. Kompilasi Hukum Islam (KHI)
c. Undang-Undang Hukum Islam (UUHI)
d. Peraturan Hukum Islam (PHI)
e. Tuntunan Hukum Islam (THI)

4. Jumlah ahli waris yang berhak menerima harta warisan dari seseorang yang meninggal dunia
adalah....
a. Berjumlah 25 orang, yaitu 10 orang dari pihak laki-laki dan 15 orang dari
perempuan
b. Berjumlah 25 orang, yaitu 20 orang dari pihak laki-laki dan 05 orang dari
perempuan
c. Berjumlah 25 orang, yaitu 13 orang dari pihak laki-laki dan 12 orang dari
perempuan
d. Berjumlah 25 orang, yaitu 11 orang dari pihak laki-laki dan 14 orang dari
perempuan
e. Berjumlah 25 orang, yaitu 15 orang dari pihak laki-laki dan 10 orang dari
perempuan

5. Seseorang mendapatkan harta warisan disebabkan oleh salah satu dari beberapa sebab.
Diantara sebab seseorang bisa mewarisi dari pihak yang meninggal dunia adalah karena
nasab, artinya....
a. Kerabat karena faktor keturunan
b. Telah melakukan pernikahan
c. Memerdekakan budak
d. Berhubungan suami istri
e. Sesama umat Islam yang seakidah

6. Seseorang mendapatkan harta warisan disebabkan oleh salah satu dari beberapa latar
belakang. Diantara sebab seseorang bisa mewarisi dari pihak yang meninggal dunia adalah
karena wala’, artinya....
a. Kerabat karena faktor keturunan
b. Telah melakukan pernikahan
c. Memerdekakan budak
d. Berhubungan suami istri
e. Sesama umat Islam yang seakidah
7. Seorang ahli waris bisa terhalang mendapatkan harta warisan. Diantara orang yang terhalang
dalam memperoleh harta warisan adalah....
a. Seorang yang memerdekakan budak laki-laki atau budak perempuan
b. Seseorang yang terbunuh oleh pembunuh yang masih keluarganya
c. Seseorang yang baru saja masuk Islam atau muallaf
d. Seorang anak yang terlahir dari hasil perzinahan tidak dapat mewarisi bapaknya.
e. Seorang laki-laki yang menzinahi seorang perempuan yang berharta

8. Ahli waris dalam pembagian harta warisan terbagi dua macam yaitu ahli waris zawil furud
dan ashabah. Yang dimaksud dengan ahli waris zawil furud adalah....
a. Ahli waris yang bagiannya tertahan karena sebab tertentu
b. Ahli waris yang bagiannya telah ditentukan
c. Ahli waris yang bagiannya berupa sisa setelah penghitungan
d. Ahli waris yang terhalang dari mendapatkan bagian
e. Ahli waris yang memperoleh bagian terbanyak

9. Ahli waris dalam pembagian harta warisan terbagi dua macam yaitu ahli waris zawil furud
dan ashabah. Yang dimaksud dengan ahli waris Ashabah adalah....
a. Ahli waris yang bagiannya tertahan karena sebab tertentu
b. Ahli waris yang bagiannya telah ditentukan
c. Ahli waris yang bagiannya berupa sisa setelah penghitungan
d. Ahli waris yang terhalang dari mendapatkan bagian
e. Ahli waris yang memperoleh bagian terbanyak

10. Ahli waris yang memperoleh kadar pembagian harta warisan telah ditentukan dan diatur oleh
Allah SWT dalam al Quran surat Annisa dengan pembagian enam kelompok, misalnya
seorang istri (janda). Seorang istri yang ditinggal mati oleh suaminya, sedangkan suami
meninggalkan anak, maka istri tersebut akan memperoleh bagian harta warisan sebanyak....
a. 1/8 (seperdelapan)
b. 1/6 (seperenam)
c. 1/4 (seperempat)
d. 1/3 (sepertiga)
e. 1/2 (seperdua)

11. Seorang ibu, jika yang meninggal dunia memiliki anak laki-laki atau cucu laki-laki, maka ibu
tersebut akan memperoleh bagian harta warisan sejumlah....
a. 1/8 (seperdelapan)
b. 1/6 (seperenam)
c. 1/4 (seperempat)
d. 1/3 (sepertiga)
e. 1/2 (seperdua)

12. H. Amirkhan meninggal dunia. Beliau meninggalkan harta warisan sejumlah Rp. 24.000.000.
Ahli warisnya adalah istri, ibu, bapak dan 2 anak laki-laki.
Dalam Kompilasi Hukum Islam (KHI) dijelaskan bahwa bagian istri ¼ jika tidak ada anak
atau 1/8 jika ada anak, bagian ibu 1/3 bila tidak ada anak atau 1/6 bila ada anak, bagian
bapak 1/3 bila tidak ada anak atau 1/6 bila ada anak. Sedangkan anak laki-laki adalah
asabah yaitu perolehan bagian harta warisannya tidak ditentukan (tidak termasuk Zawil
Furud) tetapi mengambil sisa warisan (asabah) setelah ashabul furud mengambil bagiannya.
Dengan ketentuan demikian, maka dalam kasus di atas, bagian 2 anak laki-laki tersebut
adalah....
a. Rp. 2.000.000
b. Rp. 3.000.000
c. Rp. 4.000.000
d. Rp. 6.500.000
e. Rp. 13.000.000
13. H. Khafid meninggal dunia dengan meninggalkan harta warisan sejumlah 24.000.000. Beliau
juga meninggalkan ahli waris, yaitu seorang ibu, bapak, dan dua orang anak laki-laki.
Dalam Kompilasi Hukum Islam (KHI) dijelaskan bahwa    bagian ibu 1/3 bila tidak ada anak
atau 1/6 bila ada anak, bagian bapak 1/3 bila tidak ada anak atau 1/6 bila ada anak.
Sedangkan anak laki-laki adalah asabah yaitu perolehan bagian harta warisannya tidak
ditentukan (tidak termasuk Zawil Furud) tetapi mengambil sisa warisan (asabah) setelah
ashabul furud mengambil bagiannya.

Dengan ketentuan demikian, maka dalam kasus di atas, bagian 2 anak laki-laki tersebut
adalah....

Bagian dari dua anak laki-laki beliau adalah....


a. Rp. 4.000.000
b. Rp. 5.000.000
c. Rp. 6.000.000
d. Rp. 8.000.000
e. Rp. 16.000.000

14. H. Sulhan meninggal dunia. Beliau meninggalkan harta warisan sejumlah Rp. 24.000.000.
Ahli warisnya adalah istri, ibu, bapak dan 2 anak laki-laki.
Dalam Kompilasi Hukum Islam (KHI) dijelaskan bahwa bagian istri ¼ jika tidak ada anak
atau 1/8 jika ada anak, bagian ibu 1/3 bila tidak ada anak atau 1/6 bila ada anak, bagian
bapak 1/3 bila tidak ada anak atau 1/6 bila ada anak. Sedangkan anak laki-laki adalah
asabah yaitu perolehan bagian harta warisannya tidak ditentukan (tidak termasuk Zawil
Furud) tetapi mengambil sisa warisan (asabah) setelah ashabul furud mengambil bagiannya.

Dengan ketentuan demikian, maka bagian warisan untuk istri adalah....


a. Rp. 2.000.000
b. Rp. 3.000.000
c. Rp. 4.000.000
d. Rp. 6.500.000
e. Rp. 13.000.000

15. H. Samijan meninggal dunia dengan meninggalkan harta warisan sejumlah 24.000.000. Beliau
juga meninggalkan ahli waris, yaitu seorang ibu, bapak, dan dua orang anak laki-laki.

Dalam Kompilasi Hukum Islam (KHI) dijelaskan bahwa bagian ibu 1/3 bila tidak ada anak
atau 1/6 bila ada anak, bagian bapak 1/3 bila tidak ada anak atau 1/6 bila ada anak.
Sedangkan anak laki-laki adalah asabah yaitu perolehan bagian harta warisannya tidak
ditentukan (tidak termasuk Zawil Furud) tetapi mengambil sisa warisan (asabah) setelah
ashabul furud mengambil bagiannya.

Dengan ketentuan demikian, maka dalam kasus di atas, bagian BAPAK adalah....
a. Rp. 4.000.000
b. Rp. 5.000.000
c. Rp. 6.000.000
d. Rp. 8.000.000
e. Rp. 16.000.000

16. Sebelum hartanya orang yang meninggal dunia dibagi kepada ahli warisnya, ada beberapa hal yang
harus diselesaikan terlebih dahulu terkait dengan harta tersebut. Satu hal yang harus diselesaikan
sebelum harta orang yang meninggal dibagi kepada ahli warisnya adalah....
a. membersihkan dari riba
b. dihindarkan dari sifat riya
c. membayarkan hutangnya
d. membersihkannya dari kotoran
e. membaginya dulu kepada ashabah

17. Sebelum harta warisan dibagikan kepada ahli warisnya, para ahli waris harus memperhitungkan
terlebih dahulu pesan-pesan orang yang meninggal. Barangkali orang yang meninggal tersebut pernah
membuat pernyataan atau pesan tentang hartanya. Misalnya, sebelum meninggal, si jenazah pernah
berpesan,” nanti kalau saya meninggal, tanah yang ada di Wonosari itu bagiannya    Arifin.” Pesan
semacam ini disebut....
a. Hibah
b. Talqin
c. Janji
d. Wasiat
e. Ikrar

18. Di bawah ini yang tidak termasuk hal-hal yang menyebabkan seseorang mendapatkan warisan
adalah....
a. karena    hubungan pekerjaan
b. karena hubungan perkawinan
c. adanya hubungan memerdekakan budak
d. adanya hubungan keturunan
e. adanya hubungan sebagai sesama Islam

19. Ilmu yang khusus mempelajari tentang tata cara penghitungan dan pembagian harta warisan disebut....
a. ilmu tarikh
b. ilmu tarekat
c. ilmu tasawuf
d. ilmu faraid
e. ilmu tauhid

20. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut ini!


a. mendapatkan harta warisan yang lebih banyak
b. dapat membagi harta waris secara adil
c. menghindarkan perpecahan keluarga
d. mendapat tambahan penghasilan
e. memelihara harta peninggalan dengan baik
f. bisa menambah kekayaan

Pernyataan di atas yang termasuk hikmah pembagian harta warisan adalah....


a. a, b, dan c
b. a, c, dan d
c. b, d, dan f
d. c, e, dan f
e. b, c, dan e

Anda mungkin juga menyukai