Anda di halaman 1dari 3

MAWARIS

1. Perintah mempelajari ilmu faroid


Nabi bersabda :
‫ِم ِت‬ ‫ِع‬ ‫ِا ِن‬ ‫ِّل‬ ‫ِء‬ ‫َّل‬
‫ ابن ماجه و‬/
‫َتَع ُمْو اْلَف َر ا َض َو َع ُمْو اَه االَّناَس َف َّنُه ْص ُف اْل ْلِم َو ُه َو ُيْنَس ى َو ُه َو َاَّو ُل َثْيٍئ ُيْنَز ُع ْن ُاَّم ْي‬
/‫دارقطين‬
Pelajarilah olehmu ilmu faroid (ilmu waris), dan ajarkan pada sekalian manusia.Sesungguhnya ilmu faroid itu separoh ilmu. Ia
dilupkan dan ia merupakan ilmu yang pertama kali dicabut yang pertama kali dari umatku(HR. Ibnu Majah, Daruqutni)

2. Hal yang perlu dilakukan sebelum membagi warisan


a. Biaya jenazah
b. Utang yang belum dibayar
c. Zakar yang belum dikeluarkan
d. Wasiat
3. Sebab-sebab seseorang menerima hartawarisan menurut Islam ialah sebagai berikut:
a. Adanya pertalian darah dengan yang meninggal(mayat) baik pertalian ke bawah ataupun ke atas.
b. Hubungan pernikahan, yaitu suami atau isteri.
c. Adanya pertalian agama.Contoh jika seorang hidup sebatang kara, lalu meninggal maka harta waris masuk baitul mal.
d. Karena memerdekakan budak.
4. Sebab-sebab seseorang tidak mendapat harta waris ialah sebagai berikut
a. Hamba(budak) ia tidak cakap memiliki harta
b. Pembunuh, orang yang membunuh tidak dapat mewarisi harta dari yang dibunuh. Sabda Rasulullah saw
Artinya: ”Yang membunuh tidak dapat mewarisi sesuatu dari yang dibunuhnya (H.R. Nasai)
c. Murtad dan kafir, orang yang keluar dari Islam, yaitu antara pewaris atau yang mati, murtad salah satunya.
5. Syarat berlakunya pewarisan ada tiga:
a. Adanya yang meninggal dunia, baik secara hakiki atau hukmi.
b. Adanya harta warisan.
c. Tidak penghalang untuk menerima harta warisan. (lihat tentang hijab dan mahjub)
Hajib dan mahjub

1. Nenek dari garis ibu gugur haknya karena adanya ibu.


2. Nenek dari garis ayah gugur haknya karena adanya ayah dan ibu
3. Saudara seibu gugur haknya baik laki-laki ataupun perempuan oleh:
 anak kandung laki/perempuan
 cucu baik laki-laki/perempuan dari garis laki-laki
 bapak
 kakek
4. Saudara seayah baik laki-laki/perempuan gugur haknya oleh :
 ayah
 anak laki-laki kandung
 cucu laki-laki dari garis laki-laki
 Saudara laki-laki kandung
5. Saudara laki-laki/perempuan kandung gugur haknya oleh:
 anak laki-laki
 cucu laki-laki dari garis anak laki-laki
 ayah
Ditinjau dari sudut pembagian, Ahli waris terbagi dua yaitu :Ashhabul furudh dan Ashobah.
1. Ashabul furudh yaitu orang yang mendapat bagian tertentu. Terdiri dari
Yang dapat bagian ½ harta.
a. Anak perempuan kalau sendiri
b. Cucu perempuan kalau sendiri
c. Saudara perempuan kandung kalau sendiri
d. Saudara perempuan seayah kalau sendiri
e. Suami
Yang mendapat bagian ¼ harta
a.Suami dengan anak atau cucu
b.Isteri atau beberapa kalau tidak ada anak atau cucu
Yang mendapat 1/8
Isteri atau beberapa isteri dengan anak atau cucu.
Yang mendapat 2/3
a. dua anak perempuan atau lebih
b. dua cucu perempuan atau lebih
c. dua saudara perempuan kandung atau lebih
d. dua saudara perempuan seayah atau lebih
Yang mendapat 1/3
a. Ibu jika tidak ada anak, cucu dari grs anak laki-laki, dua saudara kandung/seayah atau seibu.
b. Dua atau lebih anak ibu baik laki-laki atau perempuan
Yang mendapat 1/6
a. Ibu bersama anak lk, cucu lk atau dua atau lebih saudara perempuan kandung atau perempuan seibu.
b. Nenek garis ibu jika tidak ada ibu dan terus keatas
c. Nenek garis ayah jika tidak ada ibu dan ayah terus keatas
d. Satu atau lebih cucu perempuan dari anak laki-laki bersama satu anak perempuan kandung
e. Satu atau lebih saudara perempuan seayah bersama satu saudara perempuan kandung.
f. Ayah bersama anak lk atau cucu lk
g. Kakek jika tidak ada anak
h. Saudara seibu satu orang, baik laki-laki atau perempuan.
2. Ahli waris ashobah yaitu para ahli waris tidak mendapat bagian tertentu tetapi mereka dapat menghabiskan bagian sisa
ashhabul furud. Ashobah terbagi tiga jenis yaitu ashabah binafsihi, ashobah bighairi dan ashobah menghabiskan bagian
tertentu
Ashobah binafsihi adalah yang ashobah dengan sndirinya. Tertib ashobah binafsihi sebagai berikut:
a. Anak laki-laki
b. Cucu laki-laki dari anak laki-laki terus kebawah
c. Ayah
d. Kakek dari garis ayah keatas
e. Saudara laki-laki kandung
f. Saudara laki-laki seayah
g. Anak laki-laki saudara laki-laki kandung sampai kebawah
h. Anak laki-laki saudara laki-laki seayah sampai kebawah
i. Paman kandung
j. Paman seayah
k. Anak laki-laki paman kandung sampai kebawah
l. Anak laki-laki paman seayah sampai kebawah
m. Laki-laki yang memerdekakan yang meninggal
Ashobah dengan dengan saudaranya
a. Anak perempuan bersama anak laki-laki atau cucu laki.
b. Cucu perempuan bersama cucu laki-laki
c. Saudara perempkuan kandung bersama saudara laki-laki kandung atau saudara laki-laki seayah.
d. Saudara perempuan seayah bersama saudara laki-laki seayah.
Menghabiskan bagian tertentu
a. Anak perempuan kandung satu orang bersama cucu perempuan satu atau lebih (2/3).
b. Saudara perempuan kandung bersama saudara perempuan seayah (2/3)

TATACARA PEMBAGIAN HARTA WARIS


1. Jika semua ahli waris ashobah maka warisan dibagi rata jika semua ahli waris setingkat, contoh : Seorang
meninggal dengan harta waris Rp 100.000.000,- dan ahli waris 2 orang anak laki-laki maka bagian mereka
masing-masing adalah (kerjakan……….)
atau dengan perbandingan 1 : 2 jika terdiri dari laki-laki dan perempuan,
contoh : Seorang meninggal dengan harta waris Rp 100.000.000,- dan ahli waris 1 orang anak laki-laki dan 1
orang anak perempuan maka bagian mereka masing-masing adalah (kerjakan……….)
2. Jika ahli waris terdiri dari dzawil furudl dan ashobah maka diambilkan dulu untuk dzawil furudl sisanya dibagi
oleh ashobah, contoh : Seorang meninggal dengan harta waris Rp 48.000.000,- dan ahli waris seorang istri,
ayah , ibu serta 1 orang anak laki-laki dan 1 orang anak perempuan maka bagian mereka masing-masing
adalah (kerjakan……….)
3. Apabila semua ahli waris adalah dzawil furudl maka dapat dibagi dengan perbandingan .
 Apabila jumlah keseluruhan bagian melebihi jumlah harta ( ‘aulu ) dibagi dengan cara : Disamakan
seluruh penyebutnya, dijumlahkan seluruh pembilangnya danjumlah pembilang dijadikan sebagai penyebut
sedang pembilangnya menggunakan pembilang masing-masing bagian ahli waris setelah disamakan
penyebutnya . Contoh : Seorang meninggal dengan harta waris Rp 90.000.000,- dan ahli waris seorang istri,
ibu, dua saudara perempuan sekandung, dan seorang saudara perempuan seibu . Maka bagian mereka
masing-masing adalah (kerjakan……….)
 Apabila jumlah keseluruhan bagian kurang dari jumlah harta ( rod ) dibagi dengan cara : Diambilkan
suami/ istri kemudian disamakan seluruh penyebutnya, dijumlahkan seluruh pembilangnya dan jumlah
pembilang dijadikan sebagai penyebut sedang pembilangnya menggunakan pembilang masing-masing
bagian ahli waris setelah disamakan penyebutnya . Contoh Seorang meninggal dengan harta waris Rp
96.000.000,- dan ahli waris suami, ibu dan seorang saudara perempuan seibu .Maka bagian mereka
masing-masing adalah (kerjakan……….)
CATATAN : Suami / Istri tidak dapat mengambil sisa harta ia hanya dapat mengambil pokok saja.

Beberapa hikmah yang dapat diambil dari pengaturan waris menurut islam antara lain sebagai berikut:
1. Dengan mempelajari ilmu waris berarti seorang muslim telah ikut memelihara dan melaksakan ketentuan-ketentuan dari
Allah swt. Yang terdapat dalam Al Qur’an
2. Menghilangkan tatacara waris jahiliyah yang tidak manusiawi
3. Dengan adanya ketentuan waris itu disamping akan membawa keteraturan dan ketertiban dalam hal harta benda, juga
untuk memelihara harta benda dari satu generasi ke generasi lain..
4. Menghindarkan perpecahan antar keluarga yang disebabkan oleh pembagian harta warisan yang tidak adil. Mengalirkan
harta peninggalan kepada yang lebih bermanfa’at agar lebih terjaminnya kesejahteraan keluarga secara merata.
5. Jaminan kesejahteraan bagi keturunan almarhum. Karena dengan harta yang di tinggalkan oleh orang tuanya kehidupan
anak – anak yang di tinggalkan itu akan lebih terjamin.
6. Sesuai dengan tingkat kedekatan dan tanggung jawab
7. Dengan mengetahui ilmu mawaris, maka setiap anggota keluarga akan memahami hak-hak dirinya dan hak-hak orang
lain, sehingga tidak akan terjadi perebutan terhadap harta warisan tersebut

Anda mungkin juga menyukai