MAWARIS
• Pertemuan ke-5 pada kelas
PAI-1, 2, 3, & 4 Semester 6.
- Pengertian 'Ashobah
- Macam-macam 'Ashobah
1) ‘Ashabah Binafsihi yaitu ahli waris yang menerima sisa harta warisan dengan sendirinya,
tanpa disebabkan orang lain. Ahli waris yang masuk dalam kategori ashabah binafsihi, yaitu:
e) Saudara
a) Anak laki-laki b) Cucu laki-laki c) Ayah d) Kakek
kandung laki-laki
m) Laki-laki yang
k) Anak laki-laki l) Anak laki-laki
memerdekakan
paman kandung paman seayah
budak
KETENTUAN-KETENTUANNYA :
2. Jika ahli waris yang ditinggalkan terdiri dari anak laki-laki dan anak
perempuan, maka mereka mengambil semua harta ataupun semua sisa.
Cara pembagiannya ialah, untuk anak laki-laki mendapat dua kali lipat
bagian anak perempuan.
2) Ashabah Bilghair yaitu
anak perempuan, cucu
perempuan, saudara a) Anak laki-laki
b) Cucu laki-laki
dari anak laki-laki,
dapat menarik
perempuan seayah, yang saudaranya yang
juga dapat menarik
saudaranya yang
perempuan
menjadi ashabah jika menjadi ‘ashabah
perempuan
menjadi ‘ashabah
bersama saudara laki-laki
mereka masing-masing
c) Saudara laki-laki d) Saudara laki-laki
(‘Ashabah dengan sebab sekandung, juga sebapak, juga
dapat menarik dapat menarik
terbawa oleh laki-laki yang saudaranya yang saudaranya yang
perempuan perempuan
setingkat). menjadi ‘ashabah menjadi ‘ashabah
INGAT KETENTUANNYA YA!
Mudah, bukan?
Apakah anda sudah mengerti?
Siap untuk mengerjakan soal latihan?
Pengertian Hijab-Mahjub
• Hijab adalah penghapusan hak waris seseorang, baik penghapusan
sama sekali ataupun pengurangan bagian harta warisan karena ada
ahli waris yang lebih dekat pertaliaannya (hubungannya) dengan
orang yang meninggal.
• Oleh karena itu hijab ada dua macam, yaitu :
1) Hijab hirman yaitu penghapusan seluruh bagian, karena ada
ahli waris yang lebih dekat hubungannya dengan orang yang
meninggal. Contoh cucu laki-laki dari anak laki-laki, tidak mendapat
bagian selama ada anak laki-laki.
2) Hijab nuqshon yaitu pengurangan bagian dari harta warisan,
karena ada ahli waris lain yang membersamai. Contoh : ibu mendapat
1/3 bagian, tetapi kala yang meninggal mempunyai anak atau cucu
atau beberapa saudara, maka bagian ibu berubah menjadi 1/6.
Ahli waris yang sama sekali tidak terḥijab atau terhalang
adalah :
2) Anak
1) Anak laki-
perempuan 3) Ayah.
laki kandung.
kandung.
9) Anak laki-laki dari saudara kandung 10) Anak laki-laki dari saudara laki-laki
laki-laki terhijab/terhalang oleh: a) seayah terhijab/terhalang oleh:a)
anak laki-laki. b) cucu laki-laki. c) ayah. anak laki-laki. b) cucu laki-laki. c) ayah
d) kakek. e) saudara kandung laki-laki. d) kakek. e) saudara kandung laki-laki.
f) saudara seayah laki-laki. f) saudara seayah laki-laki
11) Paman (saudara laki-laki 2) Paman (saudara laki-laki sebapak 13) Anak laki-laki paman sekandung
sekandung ayah) terhijab/terhalang ayah) terhijab/terhalang oleh : a) anak terhijab/terhalang oleh : a) anak laki-
oleh : a) anak laki-laki. b) cucu laki-laki. laki-laki. b) cucu laki-laki. c) ayah. d) laki. b) cucu laki-laki. c) ayah. d) kakek.
c) ayah. d) kakek. e) saudara kandung kakek. e) saudara kandung laki-laki. f) e) saudara kandung laki-laki. f) saudara
laki-laki. f) saudara seayah laki-laki. 1 saudara seayah laki-laki. seayah laki-laki.