Pengertian Mawaris
Mawaris adalah serangkaian kejadian mengenai pengalihan pemilikan harta benda dari
seorang yang meninggal dunia kepada seseorang yang masih hidup.
Warisan dalam bahasa arab disebut Al miras merupakan bentuk masdar dari kata warisa-
yarisu-irsan- mirasan yang berarti berpindahnya sesuatu dari seseorang kepada orang lain,
atau dari suatu kaum kepada kaum lain.
Adapun menurut istilah, warisan adalah berpindahnya hak kepemilikan dari orang yang
meninggal kepada ahli warisnya yang masih hidup, baik yang ditinggalkan itu berupa harta
atau apa saja yang berupa hak milik legal secara syar’i.
Dengan demikian, untuk terwujudnya kewarisan harus ada tiga unsur, yaitu :
1. Orang Mati, yang disebut pewaris atau yang mewariskan
2. Harta milik orang yang mati
3. Keluarga orang yang mati atau disebut sebagai ahli waris
3. Ahli Waris
Ahli Waris ialah orang yang berhak menerima warisan, ditinjau jenisnya dapat dibagi dua,
yaitu zawil furud dan ashobah.
Ahli ada dua jenis lelaki dan perempuan .
1. Ahli Waris lelaki terdiri dari:
a) Anak laki-laki
b) Cucu laki-laki sampai keatas dari garis anak laki-laki.
c) Ayah
d) Kakek sampai keatas garis ayah
e) Saudara laki-laki kandung
f) Saudara laki-laki seayah
g) Saudara laki-laki seibu
h) Anak laki-laki saudara kandung sampai kebawah.
i) Anak laki-laki saudara seayah sampai kebawah.
j) Paman kandung
k) Paman seayah
l) Anak paman kandung sampai kebawah.
m) Anak paman seayah sampai kebawah.
n) Suami
o) Laki-laki yang memerdekakan
2. Ahli Waris wanita terdiri dari:
a) Anak perempuan
b) Cucu perempuan sampai kebawah dari anak laki-laki.
c) Ibu
d) Nenek sampai keatas dari garis ibu
e) Nenek sampai keatas dari garis ayah
f) Saudara perempuan kandung
g) Saudara perempuan seayah
h) Yang Saudara perempuan seibu.
i) Istri
j) Wanita yang memerdekakan