Nama Anggota :
Ilmu waris adalah ilmu yang diberikan status hukum oleh Allah SWT. Sebagai
ilmu yang sangat penting, karena ia merupakan ketentuan Allah SWT. Dalam
firman-Nya yang sudah terinci sedemikian rupa tentang hukum waris, terutama
mengenai ketentuan pembagian harta warisan(al-furuq al-muqaddarah).
Adapun menurut istilah, warisan adalah berpindahnya hak kepemilikan dari orang
yang meninggal kepada ahli warisnya yang masih hidup, baik yang ditinggalkan
itu berupa harta(uang), tanah, atau apa saja yang berupa milik legal secara syar'i.
Ilmu mewaris biasa disebut degan ilmu faraidh, yaitu ilmu yang membicarakan
segala sesuatu yang berhubungan dengan harta warisan, yang, mencakup masalah-
masalah orang yang berhak menerima warisan, bagian masing-masing dan cara
melaksanakan pembagiannya, serta hal hal lain yang berkaitan dengan ketiga
masalah tersebut.
PERTANYAAN – PERTANYAAN
1. Indonesia memakai beberapa hukum waris, kemukakan hukum waris menurut adat
indonesia! (22)
2. Bacakan dan jelaskan dalil tentang harta warisan! (03)
3. Bagaimana cara ahli waris membagi harta warisannya? (12)
4. Apa tujuan adanya pembagian warisan? (29)
5. Apa saja yang menyebabkan seseorang berhak mendapatkan harta waris? (29)
6. Ahli waris asabah terbagi menjadi 2, tolong sebutkan dan jelaskan! (12)
7. Bagaimana ketentuan ahli waris ashabah mendapatkan seluruh harta warisannya? (16)
8. Mengapa seorang budak tidak boleh mendapatkan harta warisan? (15)
9. Dalam ketentuan ahli waris zawid furud terdapat orang orang yang mendapatkan setengah
bagian siapa saja itu? (08)
10. Apa hal hal yang perlu di selesaikan sebelum dilakukan pembagian waris? (21)
11. Bacakan dasar hukum waris yang ada pada surat an nisa 4:7-12 dan an nahl 16:75 (19)
12. Sebutkan 10 asas dalam hukum waris islam! (15)
13. Jika seorang suami menikah lagi lalu mempunyai anak dari istri kedua, apakah mendapat
warisan? Dan bagaimana pembagiannya? (11)
14. Apakah anak tiri bisa menerima warisan? (34)
15. Jika suami istri tersebut sudah bercerah dan menikah lagi apa anak kandung akan
mendapat warisan juga? (35)
16. Terkadang pembagian warisan pada tiap tiap keluarga justru menimbulkan pertentangan.
Hal ini dimungkinkan karena adanya salah satu anggota keluarga yang merasa tidak adil akan
pembagian warisan tersebut meskipun pembagian tersebut sudah dilakukan sesuai hukum -
hukum yang berlaku dan hal tersebut beresiko besar terhadap konflik antar keluarga/putusnya
tali silahturahmi. Hal ini tentu saja bertentangan dengan manfaat hukim waris islam yaitu
menciptakan keadilan dan mencegah konflik. Lantas bagaimana tanggapan kelompok anda
tentang hal ini? (28)
17. Jika seseorang dengan tidak sengaja membunuh orang lain apakah dia masih berhak
untuk mendapatkan warisan tersebut? (35) jawaban : Masih, tapi pelakunya bisa mewarisi
kecuali terhadap harta diyat (harta yang harus diserahkan kepada korban)
18. Jika terdapat seorang ayah yang beragama islam, kemudian memiliki seorang anak dan
anaknya murtad, apakah anak itu masih berhak mewarisi warisan bapaknya? (17) jawaban : ia
tetap berhak mendapatkan warisan, namun istilah warisan yang digunakan adalah “wasiat
wajibah”.
19. Apakah ada salah satu anggota keluarga yang hilang dalam jangka waktu yang lama
apakah masih berhak menerima harta warisan dari keluarga yang lain? (17)
20. Meninggalnya salah satu anggota keluarga tentu akan diikuti proses pembagian waris dari
pewaris kepada ahli waris. Namun, bagaimana jika seluruh anggota keluarga meninggal
dunia? (14)
21. Apa hukumnya menjual harta warisan orang tua untuk melunasi utang mereka ketika
masih hidup? (14)
22. jika ada seorang pembantu bekerja pada seorang majikan dan pembantu tersebut
kemudian hidupnya kaya raya lalu kemudian meninggal apakah majikan tersebut berhak
mendapatkan warisan? (30)
23. Jika seseorang yang meninggal mewariskan seluruh warisannya untuk membangun
masjid dan seorang anak meminta sedikit warisan tersebut. Apakah seorang anak itu berhak
mendapatkan walaupun sedikit? (25)
24. setiap ahli waris memiliki bagian yang berbeda tergantung dekat tidaknya dengan yang
meninggal Siapakah ahli waris yang mendapat ½? (25)
25. Apa warisan nabi muhammad untuk anaknya? (34)
26. Jika terdapat pasangan kemudian sang istri meninggal sehingga tersisa sang suami dan
kerabat dari sang istri hanya tersisa seorang diri saja. Bagaimana pembagian warisannya?(9)
27. Bagaimana jadinya jika ahli waris mewariskan hartanya kepada seluruh anak-anaknya.
Kemudian pada saat ia wafat nyatanya harta warisan tersebut hanya diambil oleh salah satu
orang atau tuanya saja? (04)
28. Mengapa banyak orang sering menyebut warisan sebagai "barang panas"? (04)
29. Harta hasil pernikahan pertama. kemudian si istri meninggal dunia, kemudian suami
menikah lagi dan istri merawat dan membesarkan anaknya hingga dewasa. Apakah si istri
atau Ibu sambung mendapatkan bagian harta warisan tersebut dari hasil pernikahan pertama?
30. Apa yang dapat kalian simpulkan dari bab ahli waris islam? (06)