Anda di halaman 1dari 3

TUGAS PRAKTIKUM 1

IDENTIFIKASI DAN ANALISIS TABEL

ERSA AFIFAH MAULANASARI

NIM. P07134216025

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN YOGYAKARTA

JURUSAN TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIS

PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN

2021
A. Tabel
Kode genetika pada rantai nukleotida dalam molekul DNA dapat dilihat pada
Tabel 3.
Tabel 3. Kode Genetika
Posisi Pertama Posisi Kedua Posisi Ketiga
U C A G
Phe Ser Tyr Cys U
U Phe Ser Tyr Cys C
Leu Ser Stop Stop A
Leu Ser Stop Trp G
Leu Pro His Arg U
Leu Pro His Arg C
C
Leu Pro Gln Arg A
Leu Pro Gln Arg G
Lie Thr Asn Ser U
Lie Thr Asn Ser C
A
Lie Thr Lys Arg A
Mat Thr Lys Arg G
Val Ala Asp Gly U
Val Ala Asp Gly C
G
Val Ala Glu Gly A
Val Ala Glu Gly G

Sumber: Poedjiadi, 1994.

Tabel 3 menunjukkan kode genetika yang berupa urutan basa pada rantai
nukleotida dalam molekul DNA, disalin pada urutan basa pada rantai
nukleotida dalam molekul mRNA. Tiga buah basa yang berurutan (triplet)
disebut kodon, sebagai contoh AUG adalah kodon yang terbentuk dari
kombinasi adenin-urasil-guanin, GUG adalah kodon yang terbentuk dari
kombinasi guanin-urasil-guanin. Basa pada RNA ada empat buah yaitu A, U,
C, G, maka akan terdapat 43 kombinasi atau 64 buah kodon. Jumlah asam
amino hanya 20 buah, maka tidak setiap kodon disediakan bagi satu macam
asam amino. Umumnya beberapa jenis kodon disediakan untuk satu macam
asam amino, hanya triptofan dan metionin yang mempunyai satu jenis kodon
yaitu UCG untuk triptofan dan AUG untuk metionin. Kodon yang menunjuk
asam amino yang sama disebut sinonim, misalnya CAU dan CAC adalah
sinonim untuk histidin. Perbedaan antara sinonim tersebut pada umumnya
adalah basa pada kedudukan ketiga, misalnya GUU, GUA, GUC dan GUG
menunjuk asam amino yang sama yaitu valin (Poedjiadi, 1994).

B. Daftar Pustaka
Poedjiadi, Anna. 1994. Dasar-Dasar Biokimia. Jakarta: Universitas
Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai