Bank Aksa Data Vo. 1 2021
Bank Aksa Data Vo. 1 2021
DAFTAR ISI
Daftar Isi
-
Laporan Survei
Latar Belakang
Metodologi
Output
Data Survei
Responden Fakultas
Jadwal Perkuliahan
Asinkronus dan Sinkronus
Perkuliahan Maksimal
Perkuliahan Efektif
Platform Perkuliahan
Kouta
Praktikum Online
Kendala Praktikum Online
Luring, Daring dan Hybird
Fasilitas Diharapkan
Kegiatan Offline
Penutup
LATAR BELAKANG
Kasus pandemi covid-19 di Indonesia telah terhitung 1 tahun lebih yaitu pertama kali terjadi
pada bulan Maret tahun 2020 sebanyak 2,91 Juta jiwa. Hal ini tentu saja memberikan
dampak pada berbagai sektor terutama sektor pendidikan perkuliahan daring yang masih
terus berjalan sesuai pro kontra di lingkungan masyarakat terutama mahasiswa pendidikan
jarak jauh ini tentu memberikan dampak pada efektivitas penerimaan mahasiswa terhadap
pembelajaran yang didapatkan Survei Perkuliahan dan Praktek online/offline adalah survei
yang dilakukan oleh Biro Riset dan Pengembangan BEM KM UNMUL 2021 kepada mahasiswa
Universitas Mulawarman mengenai perkuliahan memasuki semester ganjil tahun ajaran
2021/2022. Tujuan survei ini adalah untuk mengetahui gambaran dan tanggapan mahasiswa
mengenai perkuliahan dan praktek online/offline Universitas Mulawarman di masa pandemi
covid 19. Pokok dan inti pertanyaan dalam survei ini mengenai tanggapan mahasiswa
tentang efektivitas kelengkapan fasilitas penunjang dari pemerintah dalam pembelajaran
online dan kesiapan perkuliahan offline.
METODOLOGI
Survei perkuliahan dan Praktek
online/offline Universitas Mulawarman
menggunakan metodologi penelitian
Simple Random Sampling dengan
menyebarkan kuestioner online
(googleform). Populasi pada survei adalah
mahasiswa Universitas Mulawarman.
OUTPUT
Bentuk luaran yang diharapkan
berdasarkan survei perkuliahan dan
Praktek online/offline Universitas
Mulawarman adalah data gambaran dan
tanggapan mahasiswa mengenai
perkuliahan dan Praktek online/offline
Universitas Mulawarman.
Data Survei
Sebaran Fakultas
Fakultas Pertanian
Fakultas Kehutanan
Fakultas Kedokteran
Fakultas Farmasi
Fakultas Teknik
Fakultas Hukum
Fh Faperta
7.4% 9.4%
Fpik
7.9%
Ft
19.1%
Kehutanan
9.3%
Fib
2.8%
Fkm
1%
Fkip
Feb 17.4%
10.5%
Fisipol
Fmipa
1.9%
10.7%
Tidak
Dari hasil yang diolah
18.2%
mendapatkan hasil yaitu,
sebanyak 81,8% (927)
mahasiswa mengatakan
bahwa perkuliahan yang
sudah terlaksana sesuai
dengan jadwal yang telah
ditetapkan sisanya 18,2%
menjawab tidak sesuainya
jadwal yang ditetapkan.
Ya
81.8%
Yuk simak mengenai asinkronus dan sinkronus baik dalam
penyampaian materi maupun metode pembelajaran.
53%
maksimal.
5 1
Mengenai keefektivitas metode 8.3% 9.7%
daring, mayoritas responden
menjawab cukup, yakni sebesar
39%. Sementara yang menjawab 4 2
sangat efektif 8,3% ; 23,1% efektif ; 23.1% 19.9%
19,9% kurang efektif dan 9,7%
sangat kurang efektif. Mungkin
dikarenakan ada beberapa faktor
yang menyebabkan perkuliahan
daring itu belum efektif,
dikarenakan mahasiswa dalam
memahami materi itu agak sulit .
3
39%
Platform paling nyaman digunakan dalam perkuliahan
daring apa aja sih menurut mahasiswa(i) ?
Sudah mencukupi
46.2%
Belum mencukupi
53.8%
Kesulitan berkoordinasi
37.6%
Kesulitan Konsultasi
13.7%
Dari hasil yang didapat bahwa kendala responden pada saat praktikum 37,6%
mengalami kesulitan berkoordinasi saat praktikum, 30,5% Kondisi yang tidak
memungkinkan untuk praktik online, 13,7% Kesulitan untuk konsultasi dengan
dosen, 10,5% Kesulitan pada saat mencari bahan praktikum dan 7,7% Kendala
lainnya. Kendala lainnya itu bisa jaringan yang kurang stabil atau kesulitan
dalam memahami materi praktikum.
4
21.6%
2
21.8%
3
39.9%
Tidak banyak juga responden yang sangat paham terhadap materi praktikum
yang dilaksanakan secara online. Ada 39,9% responden yang dimana mereka
antara mengerti dan tidaknya terhadap materi. 21,8% responden sulit mengerti
terhadap materi praktikum, 21,6% responden mudah mengerti, 10,9% responden
sangat sulit mengerti materi, dan 5,7% responden sangat mengerti materi.
Pertanyaan terbuka pada survei mengenai kendala mahasiswa
yang dikategorikan "sering" selama perkuliahan online dapat
dirangkum kan ke dalam 8 hal yaitu sebagai berikut:
2. Mols sering bermasalah, contohnya saja saat pengumpulan tugas yang di kirim
terkadang tidak muncul di mols dosen, kemudian ada juga Ujian menggunakan mols
jawaban sudah terkirim 10 tetapi yang sampai di dosen hanya 1 jawaban saja padahal jika
jawaban belum diselesaikan maka ujian tersebut tidak dapat terkirim.
6. Banyaknya tugas yang diberikan dan pada saat ada tugas disuruh
kumpulkan waktu penyetoran tugas terlalu cepat
Hybrid
23.9%
Luring
50.9%
Daring
25.2%
Apa yang dipilih mahasiswa kalau diberikan pilihan sistem perkuliahan apa
yang dipilih ? Luring, Daring atau Hybrid ?
Dari hasil diagram diatas bisa disimpulkan bahwa 50,9% Mahasiswa(i) memilih luring
dikarenakan Kuliah daring dinilai kurang maksimal dikarenakan masalah koneksi atau
jaringan internet, pengeluaran mahasiswa untuk membeli kuota juga lebih ekstra
selama kuliah dari rumah dan tugas yang diberikan berlebihan. Sebanyak 25,2%
persen mahasiswa(i) juga merasa bahwa pembelajaran Daring lebih baik dari pada
luring dimana harus menguras uang mulai dari Rp10 ribu sampai Rp400 ribu per bulan
untuk biaya hidup jika jauh dari orang tua.
500
400
300
200
100
0
1 2 3 4 5
Dari hasil diagram diatas bisa disimpulkan bahwa 402 Mahasiswa(i) memilih
netral, 302 Mahasiswa(i) memilih siap, 231 Mahasiswa(i) memilih sangat siap, 127
Mahasiswa(i) memilih kurang siap dan 71 Mahasiswa(i) memilih tidak siap. Dilihat
dari hasilnya bisa disimpulkan bahwa menurut mahasiswa pihak birokrasi sudah
mempersiapkan yang maksimal untuk melaksanakan perkuliahannya offline
sesuai dengan aturan yang dibuat pemerintah.
Bem km unmul | Kabinet aksa juang | july 2021
2017
12.3%
2021
23.8%
2018
13.7%
2019
18.9%
2020
31.2%
Dari hasil yang sudah didapat bahwasanya angkatan yang tepat untuk melakukan
luring adalah angkatan 2020 dengan jumlah 31,2% (764) responden, 23,8% (583)
responden menjawab angkatan 2021, 18,9% (463) responden menjawab angkatan
2019, 13,7% (334) responden menjawab dari angkatan 2018, dan terakhir 12,3% (302)
responden menjawab dari angkatan 2017.
Bem km unmul | Kabinet aksa juang | july 2021
Tidak
26.4%
Ya
73.6%
Dari hasil yang sudah didapat bahwasanya ada 73,6% responden yang sangat siap
melakukan perkuliahan offline, dan 26,4% responden belum siap. Mungkin mereka
belum siap dikarenakan mereka lagi berada di kota asal sehingga tidak bisa
kembali untuk mengikuti perkuliahan offline, dan adanya peraturan ditempat
mereka yang melarang untuk berpergian ke beda pulau atau kota.
Lainnya
4.5%
Jarak
11.7%
Keadaan Finansial
26.4%
Kegiatan kampus (Inter dan Ekster) apa saja yang perlu dilaksanakan?
Organisasi
20%
Fasilitas apa saja yang harus difasilitasi oleh UNMUL untuk mematuhi prokes ?
Masker
Fasilitas yang difasilitasi oleh unmul menurut 20%
responden adalah dimana fasilitas yang bisa
mendukung responden untuk mematuhi prokes, yaitu
Lainnya
ada masker, face shield, hand sanitizer dan lainnya. 40%
Maksud dari lainnya ini adalah responden meminta
untuk dibuatkan tempat duduk agar mereka bisa saling
jaga jarak satu sama lainnya, disiapkannya sabun baik Face Shield
20%
di tempat untuk cuci tangan dan kamar mandi,
responden juga minta kebersihan ditingkatkan lagi
disemua fakultas.
Hand Sanitizer
20%