TH 2014
FPIK UNMUH-PNK ISSN 2338 - 1833
Abstrak
Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk dapat menemukan konsentrasi larutan mahkota
dewa yang sesuai untuk pencegahan infeksi bakteri Aeromonas hidrophyla pada ikan
lele dumbo. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan empat
perlakuan dan tiga kali ulangan dengan konsentrasi mahkota dewa 0 , 6 , 12 dan 18
gram/l. Variabel yang diamati yaitu daya hambat bakteri melalui uji in vitro.
Pemeriksaan parameter hematologis, tingkat kelangsungan hidup ikan dan kualitas
air. Hasil uji daya hambat bakteri dari hasil transformasi data menunjukkan
konsentrasi mahkota dewa dosis 18 gram/l dengan nilai 3.52± 0.4 dan 12 gram/l
dengan nilai 3.19± 0.2. Kadar haemaglobin tertinggi pada darah ikan yaitu
konsentrasi 18 gram/l yaitu 2.52± 0.12 dan 12 gram/l 2.66± 0.14. Pengamatan kadar
hematokrit tertinggi pada darah ikan yaitu konsentrasi mahkota dewa 18 gram/l yaitu
5.66 ± 0.16. Hasil pengamatan gambaran sel darah merah jumlah tertinggi yang
didapat selama pengamatan konsentrasi 18 gram/l dengan nilai transformasi
7.08±0.17 dan 12 gram/l 6.38±0.42. Pengamatan jumlah sel darah putih pada ikan
lele jumlah tertinggi yang diperoleh konsentrasi 18 gram/l yaitu 31.82 x 103 sel/mm3
dengan nilai transformasi 6.12± 0.32 . Konsentrasi terbaik mahkota dewa 18 gram/l
untuk mencegah infeksi bakteri Aeromonah hidrophyla pada ikan lele dumbo
Kata Kunci : Anti bakteri, Mahkota Dewa, Lele Dumbo
Abstract
The aim of this research was to find the concentration of Scheff solution for the
prevention of bacterial Aeromonas hidrophyla infections in African catfish. This
research used completely randomized design with four teatments and three
replication the concentration of scheff 0 , 6 , 12 , and 18 gL-1. The doserved variables
were inhibition of bacteria in vitro. haematological parameters, survival rate and
water quality.the bresult shaved that the consentration of scheff 18 gl-1 was the best
for the bacterial inhibition zone and the highest level of haemaglobin, but it was not
significantly with the 12 gl-1 then the consentration with of scheff 18 gr-1 was also
the best hematokrit (5.66 ± 0.16 %) aritrocite (25,20 x 106 sel/mm3), leukosit 43,25 x
10 mm). the consentration of scheff 18 gl-1 wast the best for prevention
bacterialdeases to african catfish.
Keywords: Anti-bacterial, Schiff, African catfish
1
JURNAL RUAYA VOL. 2. TH 2014
FPIK UNMUH-PNK ISSN 2338 - 1833
hambat 9,6 mm, kemudian perlakuan gram/l yaitu 9.73 Hb/100 ml dan
B dengan hasil 2.91± 0.2 tergolong perlakuan D dengan konsentrasi 18
dalam kategori sedang dengan luas gram/l yaitu 10.47 Hb/100 ml.
daya hambat 8 mm. Sedangkan kemudian pada pengamatan kedua
perlakuan A yang hanya diberikan kondisi Haemaglobin mengalami
larutan fisioligis dengan hasil 0.71± penurunan yang drastis, hal ini terjadi
0.0 menandakan tidak memiliki daya karena ikan uji telah diinfeksikan
hambat. dengan bakteri, Pengamatan ke tiga,
kondisi haemoglobin ikan mulai
Kondisi Hematologis mengalami peningkatan seperti pada
Kadar hemoglobin yang perlakuan B dan perlakuan C,
rendah dapat dijadikan sebagai kemudian pada pengamatan ke
petunjuk mengenai rendahnya empat pada perlakuan perlakuan D
kandungan protein pakan, defisiensi dengan konsentrasi 18gram/l
pakan atau mendapat infeksi, menujukan kadar HB yang paling
sedangkan kadar HB tinggi besar yaitu 8.30 Hb/100 ml. Kadar
menunjukkan ikan dalam keadaan haemaglobin ini belum sesuai dengan
stress. Keadaan HB ikan yang belum standar yang dikemukakan oleh
diinfeksikan dengan bakteri Angka (1985) menyatakan bahwa
Aeromonas hidrophila pada perlakuan kadar HB ikan lele normal berkisar
A sebagai kontrol yaitu 7.80 Hb/100 antara 10,3-13,5 Hb/100 ml dan ikan
ml, perlakuan B dengan konsentrasi 6 yang sehat memiliki kadar
gram/l yaitu 8.18 Hb/100 ml, haemaglobin yang lebih tinggi
perlakuan C dengan konsentrasi 12 dibandingkan ikan yang sakit.
Tabel 2. Hasil rata-rata gambaran darah dan tingkat kelangsungan ikan lele dumbo
selama penelitian setelah di transformasikan.
Perlakuan Parameter Pengamatan
Haemaglobin Hematokrit Eritrosit Leukosit SR
A 2.12± 0.16a 5.01 ± 0.10a 4.53±0.50a 4.34± 0.08a 6.29± 0.80a
B 2.29± 0.11ab 5.32 ± 0.07b 5.24±0.63a 4.88± 0.15b 6.72± 1.49a
C 2.52± 0.12bc 5.39 ± 0.15b 6.38±0.42b 5.38± 0.44b 7.73± 0.65ab
D 2.66± 0.14c 5.66 ± 0.16c 7.08±0.17b 6.12± 0.32c 8.93± 0.56b
Keterangan : Angka yang diikuti huruf yang sama tidak berbeda nyata pada taraf
5% pada Uji BNT.
Nilai hematokrit atau “volume diberikan tidak dicampur dengan
sel packed” adalah suatu istilah yang mahkota dewa sedangkan kadar
artinya persentase berdasarkan hematokrit ikan yang diberi perlakuan
volume dari darah yang terdiri dari sel dengan mahkota dewa menunjukan
darah merah. Ikan lele dumbo sehat kadar yang tinggi, pada perlakuan B
memiliki nilai hematokrit sebesar 30,8- (6 gram/l) kadar hematokrit 41.73%,
45,5% (Bastiawan et al., 2001). Dari perlakuan C (12 gram/l) 40,94% dan
hasil pengamatan 1 pada gambar pada perlakuan D (18 gram/l) yaitu
diatas menunjukkan perlakuan A 41,96%. Pengamatan kadar
(kontrol) menunjukkan kadar hematokrit ke 2 menunjukkan
hematokrit paling rendah yaitu penurunan, hal ini karena ikan sudah
34.18% meskipun belum di infeksikan di infeksikan dengan bakteri
dengan bakteri hal ini terjadi karena Aeromonas, kemudian pada
pada perlakuan A pakan yang pengamatan ke 3 kadar hematokrit
4
JURNAL RUAYA VOL. 2. TH 2014
FPIK UNMUH-PNK ISSN 2338 - 1833
Tabel 3. Hasil pengamatan kualitas air ikan lele dumbo selama penelitian.
Parameter
Perlakuan
pH Suhu oC DO (ppm)
A 7 26.5 6.2
B 7.1 27 7
C 7.1 26.9 7.5
D 7.2 26.7 7.2