Anda di halaman 1dari 4

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 1

Nama Mahasiswa : Ania Ghina Salsabila

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 044160628

Kode/Nama Mata Kuliah : MKWU4109/Pendidikan Kewarganegaraan

Kode/Nama UPBJJ : 17/Jambi

Masa Ujian : 2022/23.1 (2022.2)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN


KEBUDAYAAN UNIVERSITAS TERBUKA
1. Pertanyaan

Apakah Anda sepakat dengan pendapat bahwa Pancasila pada saat ini memang
berada dalam posisi lemah? Kemukakan jawaban Anda dengan argumen yang
memadai!

Jawaban :

 Menurut pendapat Anda, apa saja faktor yang menyebabkan lemahnya eksistensi
nilai-nilai Pancasila di Indonesia? Kemukakan jawaban Anda dengan argumen
yang memadai!

 Jawaban :

22222222. Ketahanan Nasional adalah kondisi dinamis suatu bangsa yang berisi
keuletan dan ketangguhan yang mampu mengembangkan ketahanan atau
kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan, hambatan,
ancaman, dan gangguan baik yang datang dari dalam maupun dari luar. Tantangan
adalah usaha yang bersifat menggugah kemampuan. Ancaman adalah usaha untuk
mengubah atau merombak kebijaksanaan atau keadaan secara konsepsional dari
sudut kriminal maupun politis. Hambatan adalah suatu kendala yang bersifat atau
bertujuan melemahkan yang bersifat konseptual yang berasal dari dalam sendiri.
Apabila hal tersebut berasal dari luar maka dapat disebut sebagai kategori
gangguan. Ketahanan Nasional ini adalah kondisi yang harus diwujudkan di dalam
semua bidang kehidupan berbangsa dan bernegara, termasuk salah satunya adalah
bidang ekonomi. Berdasarkan pengertian tersebut, berikanlah masing-masing 1
(satu) contoh yang termasuk di dalam tantangan, ancaman, hambatan, dan
gangguan dalam perwujudan Ketahanan Nasional di bidang ekonomi!

Jawaban :

2. Indonesia adalah salah satu negara demokrasi terbesar di dunia. Kegiatan-


kegiatan pemerintahan yang dijalankan berdasarkan prinsip-prinsip demokrasi
dijalankan di negara ini secara rutin. Pemilihan presiden dan wakil presiden,
pemilihan anggota legislatif, pemilihan gubernur, bupati, dan bahkan kepala desa
dijalankan berdasarkan semangat demokrasi. Berjalannya prinsip-prinsip
demokrasi di dalam kegiatan pemerintahan sehari-hari ini merupakan salah satu
wujud Ketahanan Nasional Indonesia dalam bidang politik. Namun demikian, ada
persoalan besar yang ada di dalam pelaksanaan demokrasi di Indonesia, yaitu
rendahnya tingkat partisipasi masyarakat di dalam kegiatan politik. Masyarakat
cenderung skeptis terhadap politik sehingga proses regenerasi politik tidak
berjalan seperti yang diharapkan. Kondisi ini merupakan ancaman bagi stabilitas
politik yang bisa berdampak buruk pada kondisi Ketahanan Nasional Indonesia.
Berdasarkan ilustrasi tersebut, jawablah pertanyaan berikut. 1. Sebutkan
setidaknya dua faktor penyebab rendahnya tingkat partisipasi publik dalam politik
tersebut. 2. Sebutkan dua upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah
rendahnya partisipasi publik dalam politik tersebut sehingga kondisi Ketahanan
Nasional Indonesia dalam bidang politik bisa semakin kuat.

3. 4. Setiap warga negara memiliki kewajiban di dalam usaha-usaha pembelaan


negara. Tidak hanya pada masa perjuangan merebut dan mempertahankan
kemerdekaan semata, usaha-usaha pembelaan negara juga harus dilakukan
dalam usaha-usaha yang berkaitan dengan upaya mengisi kemerdekaan.
Sayangnya, kewajiban untuk ikut serta di dalam usaha-usaha pembelaan negara
ini tidak selalu bisa diterima dan disadari oleh setiap warga negara. Akibatnya,
panggilan untuk melakukan usaha bela negara seakan tidak disambut dengan
penuh kesadaran dan tanggung jawab. Salah satu contohnya adalah ketika
wacana bela negara bagi setiap warga negara kembali dimunculkan oleh
pemerintah beberapa tahun lalu. Wacana tersebut ternyata tidak menjadi
kebijakan yang populer sehingga kelanjutan dari kebijakan tersebut kini tidak lagi
terdengar. Tidak sedikit pula yang justru mengkritik kebijakan tersebut. Kondisi ini
disadari atau tidak adalah satu persoalan yang perlu diatasi di dalam mewujudkan
Ketahanan Nasional di bidang pertahanan dan keamanan. Berdasarkan ilustrasi di
atas, jawablah pertanyaan berikut. 1. Sebutkan setidaknya dua faktor yang
menjadi penyebab kurangnya kesadaran masyarakat di dalam usaha pembelaan
negara seperti yang ditunjukkan pada ilustrasi di atas? 2. Kemukakan satu solusi
yang dapat Anda berikan agar usaha bela negara sebagai perwujudan Ketahanan
Nasional dalam bidang pertahanan dan keamanan tersebut dapat dipahami dan
dilakukan oleh masyarakat dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab?

4. 5. Dewasa ini kita mengenal sebutan generasi milenial, yaitu generasi yang
terlahir tahun 2000-an ke atas dan telah ’akrab’ dengan teknologi komputer dan
internet sejak usia dini. Dilihat dari potensinya generasi ini memiliki kesempatan
yang sangat besar untuk mengoptimalkan kreativitas dan kemampuannya di
dalam memanfaatkan teknologi informasi. Beberapa studi juga mengatakan
bahwa dari segi karakteristik dan kepribadian, generasi ini memiliki karakter yang
khas. Hal ini tentu menjadi tantangan tersendiri di dalam usaha pembinaan
Ketahanan Nasional. Dilihat dari segi usianya, generasi milenial adalah generasi
yang sudah jauh dari peristiwa Proklamasi Kemerdekaan tahun 1945.
Konsekuensinya, secara psikologis suasana kebatinan dari perjuangan
kemerdekaan mungkin tidak lagi sama dengan generasigenerasi sebelumnya.
Oleh karenanya, pembinaan Ketahanan Nasional di kalangan generasi milenial ini
memerlukan strategi khusus agar berbagai macam karakteristik dan potensi yang
ada pada generasi milenial bangsa ini dapat diarahkan pada pembinaan
Ketahanan Nasional yang kuat. Berdasarkan latar belakang tersebut, kemukakan
pendapat Anda tentang satu strategi yang tepat bagi upaya pembinaan
Ketahanan Nasional di kalangan generasi milenial Indonesia ini!

Anda mungkin juga menyukai