Anda di halaman 1dari 2

MKWU4109-2

No. Soal
1. Indonesia perlu memiliki Ketahanan Nasional yang tangguh di dalam mempertahankan eksistensinya di tengah
perkembangan zaman yang terus berubah. Ketahanan Nasional tersebut dibangun berdasarkan nilai-nilai Pancasila
sebagai ideologi nasional, yang merupakan kesepakatan dari para pendiri negara Indonesia, 75 tahun silam. Seiring
dengan berjalannya waktu, eksistensi Pancasila sebagai ideologi bangsa menghadapi tantangan yang beragam.
Ancaman ini bukan hanya berasal dari ideologi lain, tetapi juga dari berbagai sikap bangsa Indonesia, antara lain
radikalisme, pragmatisme, dan hedonisme. Oleh karena kecenderungan sikap-sikap inilah kemudian muncul
pendapat bahwa eksistensi Pancasila semakin lemah di masyarakat. Hal ini tentu menjadi perhatian seluruh warga
negara Indonesia mengingat lemahnya eksistensi Pancasila berarti lemahnya eksistensi negara Indonesia.
Berdasarkan ilustrasi di atas, jawablah pertanyaan berikut.
1. Apakah Anda sepakat dengan pendapat bahwa Pancasila pada saat ini memang berada dalam posisi
lemah? Kemukakan jawaban Anda dengan argumen yang memadai!
2. Menurut pendapat Anda, apa saja faktor yang menyebabkan lemahnya eksistensi nilai-nilai Pancasila di
Indonesia? Kemukakan jawaban Anda dengan argumen yang memadai!

2. Ketahanan Nasional adalah kondisi dinamis suatu bangsa yang berisi keuletan dan ketangguhan yang mampu
mengembangkan ketahanan atau kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan, hambatan,
ancaman, dan gangguan baik yang datang dari dalam maupun dari luar. Tantangan adalah usaha yang bersifat
menggugah kemampuan. Ancaman adalah usaha untuk mengubah atau merombak kebijaksanaan atau keadaan
secara konsepsional dari sudut kriminal maupun politis. Hambatan adalah suatu kendala yang bersifat atau
bertujuan melemahkan yang bersifat konseptual yang berasal dari dalam sendiri. Apabila hal tersebut berasal dari
luar maka dapat disebut sebagai kategori gangguan. Ketahanan Nasional ini adalah kondisi yang harus diwujudkan
di dalam semua bidang kehidupan berbangsa dan bernegara, termasuk salah satunya adalah bidang ekonomi.
Berdasarkan pengertian tersebut, berikanlah masing-masing 1 (satu) contoh yang termasuk di dalam tantangan,
ancaman, hambatan, dan gangguan dalam perwujudan Ketahanan Nasional di bidang ekonomi!

3. Indonesia adalah salah satu negara demokrasi terbesar di dunia. Kegiatan-kegiatan pemerintahan yang dijalankan
berdasarkan prinsip-prinsip demokrasi dijalankan di negara ini secara rutin. Pemilihan presiden dan wakil
presiden, pemilihan anggota legislatif, pemilihan gubernur, bupati, dan bahkan kepala desa dijalankan berdasarkan
semangat demokrasi. Berjalannya prinsip-prinsip demokrasi di dalam kegiatan pemerintahan sehari-hari ini
merupakan salah satu wujud Ketahanan Nasional Indonesia dalam bidang politik. Namun demikian, ada persoalan
besar yang ada di dalam pelaksanaan demokrasi di Indonesia, yaitu rendahnya tingkat partisipasi masyarakat di
dalam kegiatan politik. Masyarakat cenderung skeptis terhadap politik sehingga proses regenerasi politik tidak
berjalan seperti yang diharapkan. Kondisi ini merupakan ancaman bagi stabilitas politik yang bisa berdampak
buruk pada kondisi Ketahanan Nasional Indonesia. Berdasarkan ilustrasi tersebut, jawablah pertanyaan berikut.
1. Sebutkan setidaknya dua faktor penyebab rendahnya tingkat partisipasi publik dalam politik tersebut.
2. Sebutkan dua upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah rendahnya partisipasi publik dalam
politik tersebut sehingga kondisi Ketahanan Nasional Indonesia dalam bidang politik bisa semakin kuat.

1 dari 2
MKWU4109-2

4. Setiap warga negara memiliki kewajiban di dalam usaha-usaha pembelaan negara. Tidak hanya pada masa
perjuangan merebut dan mempertahankan kemerdekaan semata, usaha-usaha pembelaan negara juga harus
dilakukan dalam usaha-usaha yang berkaitan dengan upaya mengisi kemerdekaan. Sayangnya, kewajiban untuk
ikut serta di dalam usaha-usaha pembelaan negara ini tidak selalu bisa diterima dan disadari oleh setiap warga
negara. Akibatnya, panggilan untuk melakukan usaha bela negara seakan tidak disambut dengan penuh kesadaran
dan tanggung jawab. Salah satu contohnya adalah ketika wacana bela negara bagi setiap warga negara kembali
dimunculkan oleh pemerintah beberapa tahun lalu. Wacana tersebut ternyata tidak menjadi kebijakan yang populer
sehingga kelanjutan dari kebijakan tersebut kini tidak lagi terdengar. Tidak sedikit pula yang justru mengkritik
kebijakan tersebut. Kondisi ini disadari atau tidak adalah satu persoalan yang perlu diatasi di dalam mewujudkan
Ketahanan Nasional di bidang pertahanan dan keamanan. Berdasarkan ilustrasi di atas, jawablah pertanyaan
berikut.
1. Sebutkan setidaknya dua faktor yang menjadi penyebab kurangnya kesadaran masyarakat di dalam usaha
pembelaan negara seperti yang ditunjukkan pada ilustrasi di atas?
2. Kemukakan satu solusi yang dapat Anda berikan agar usaha bela negara sebagai perwujudan Ketahanan
Nasional dalam bidang pertahanan dan keamanan tersebut dapat dipahami dan dilakukan oleh masyarakat
dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab?

5. Dewasa ini kita mengenal sebutan generasi milenial, yaitu generasi yang terlahir tahun 2000-an ke atas dan telah
’akrab’ dengan teknologi komputer dan internet sejak usia dini. Dilihat dari potensinya generasi ini memiliki
kesempatan yang sangat besar untuk mengoptimalkan kreativitas dan kemampuannya di dalam memanfaatkan
teknologi informasi. Beberapa studi juga mengatakan bahwa dari segi karakteristik dan kepribadian, generasi ini
memiliki karakter yang khas. Hal ini tentu menjadi tantangan tersendiri di dalam usaha pembinaan Ketahanan
Nasional. Dilihat dari segi usianya, generasi milenial adalah generasi yang sudah jauh dari peristiwa Proklamasi
Kemerdekaan tahun 1945. Konsekuensinya, secara psikologis suasana kebatinan dari perjuangan kemerdekaan
mungkin tidak lagi sama dengan generasi- generasi sebelumnya. Oleh karenanya, pembinaan Ketahanan Nasional
di kalangan generasi milenial ini memerlukan strategi khusus agar berbagai macam karakteristik dan potensi yang
ada pada generasi milenial bangsa ini dapat diarahkan pada pembinaan Ketahanan Nasional yang kuat.
Berdasarkan latar belakang tersebut, kemukakan pendapat Anda tentang satu strategi yang tepat bagi upaya
pembinaan Ketahanan Nasional di kalangan generasi milenial Indonesia ini!

2 dari 2

Anda mungkin juga menyukai