Judul : Pengaruh Ketahanan Nasional Pada Kemandirian Bangsa Pembicara : Dr. Suhari S.H., M.Si
Ada 4 konsep yang perlu diketahui, yaitu:
1. Pancasila Sebagai Paradigma Bangsa Indonesia dalam pembangunan harus mempunyai paradigma untuk mencapai cita-cita bangsa. Paradigma sendiri mempunyai arti sebagai sumber nilai, kerangka berpikir, orientasi dasar, sumber asas serta arah dan tujuan dari suatu perkembangan. Pancasila sebagai paradigma atinya segala aspek pembangunan nasional harus berdasar pada nilai sila-sila Pancasila dan tidak boleh ada yang bertentangan dengan nilai tersebut. 2. Ketahanan Nasional Ketahanan nasional merupakan kondisi dinamis bangsa Indonesia yakni pergerakan naik dan turun yang meliputi segala aspek kehidupan nasional yang terintegrasi. Keuletan nasional harus dikembangkan dalam menghadapi dan mengatasi segala ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan, baik yang datang dari luar maupun dalam negeri. Perspektif ketahanan nasional meliputi: a. Ancaman : suatu hal yang terkonsepsi atau terencana, bisa dari negara lain bahkan negara sendiri. b. Gangguan : sesuatu yang muncul tiba-tiba, misalnya bencana alam. c. Hambatan : sesuatu yang bersifat mengganggu yang berasal dari diri sendiri. d. Tantangan : sesuatu yang bisa dijadikan sebagai peluang untuk mengembangkan bangsa. 3. Era Society 5.0 Pada era Society 5.0 mempunyai konsep yang mendefinisakan bahwa teknologi dan manusia akan hidup berdampingan dalam rangka meningkatkan kualitas taraf hidup manusia secara berkelanjutan. Masyarakat dipusatkan dalammenyeimbangkan kemajuan ekonomi dengan penyelesaian masalah social melalui system yang mengintegrasikan ruang maya dan ruang fisik. Beberapa tantangan penerapan Pancasila sebagai paradigma dapat dilihat dari generasi muda hingga orang tua. Dimana masih ada generasi muda yang sulit dalam pelafalan sila Pancasila, masih adanya tawuran antar remaja baik putra maupun putri, adanya penyimpangan tokoh agama, serta wakil rakyat yang kurang amanah. 4. Kemandirian Bangsa Suatu bangsa dikatakan mandiri, berdikari (berdiri di atas kaki sendiri), dan mampu berautarki jika mampu mencukupi kebutuhan sendiri tanpa bergantung pada negara lain. Untuk mencapai kemandian, suatu bangsa butuh modal. Modal kemandirian bangsa kita yaitu mempunyai aspek kehidupan berbangsa yang disebut dengan astagatra (delapan unsur). Astagatra terdiri dari dua unsur besar yaitu trigatra dan pancagatra. a. Trigatra (tiga unsur) Merupakan aspek alamiah yang berupa posisi dan lokasi geografi, keadaan dan kekayaan alam, serta keadaan dan kemampuan penduduk. Terdapat interaksi intergatra di dalamnya, artinya posisi dan lokasi geografi yang bagus itu memiliki keadaan dan kekayaan alam yang bagus di sana pasti memiliki penduduk yang berjumlah besar. Maka dari itu, pemanfaatannya harus kita maksimalkan sesuai dengan Pasal 33 UUD 1945. b. Pancagatra (lima unsur) Merupakan aspek sosial yang berupa bidang kehidupan berbangsa yaitu ideologi, politik, ekonomi, social budaya, serta pertahanan dan keamanan. Untuk memperoleh ketahanan nasional yang baik dalam menyongsong era Society 5.0, maka pada semua aspek kehidapan ini harus diciptakan tingkat ketahanan nasional pada masing-masing bidang (ipoleksosbudhankam).