Anda di halaman 1dari 21

KATA PENGANTAR

Puji syukur senantiasa kami panjatkan kehadirat Tuhan yang maha kuasa, karena atas berkat rahrmat dan karunia yang telah diberikan, kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul ketahanan nasional ini tepat pada waktunya.Ucapan terima kasih juga tak lupa kami sampaikan kepada Ibu Sani Safitri selaku dosen pengasuh yang telah memberikan arahan kepada kami dalam menyelesaikan tugas makalah ini. Ketahanan nasional sangat penting dan sangat dibutuhkan untuk menghadapi dan mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan yang datang dari luar maupun dari dalam. Melalui makalah ini diharapkan rekanrekan sekalian tidak hanya memahami ketahanan nasional dari beberapa sudut pandang saja namun juga menumbuhkan serta menanamkan rasa cinta tanah air dan bela naegara dalam diri rekan-rekan sekalian.Makalah ini memuat beberapa subbab, masing-masing subbab ini mendukung tema dari makalah ini, diantaranya pengertian ketahanan nasional, konsepsi, hakikat, asas-asas ketahanan nasional, sampai kepada pengaruh aspek ketahanan nasional itu sendiri. Akhirnya tak ada gading yang tak retak,begitu pula dengan makalah yang kami buat ini masih jauh dari kata sempurna.Maka dari itu kami mengharapkan partisipasi dari rekan - rekan sekalian untuk memberikan kritik dan saaran demi tercapainya kesempurnaan pada makalah kami ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Atas segala bantuan dan perhatian dari semua pihak, kami ucapkan terima kasih. Inderalaya, 21 Maret 2011

Kelompok Lima

PENDAHULUAN

Latar Belakang Indonesia adalah negara subur yang kaya akan sumber daya alam. Belum lagi letak negara Indonesia yang strategis bila dilihat dari segi perdagangan ekonomi. Wilayah yang luas dan juga penduduknya yang ramah, semua ini merupakan potensi yang dimilki oleh negara Indonesia. Namun hal ini justru menjadi ancaman bagi bangsa dan negara Indonesia. Karena sejak dulu, Indonesia menjadi incaran banyak bangsa lain.Hal ini tentunya akan menjadi ancaman bagi kelangsungan hidup bagsa dan negara. Terbukti sejak pertama kali bangsa Portugis menginjakkan kaki di tanah air Indonesia, mereka telah memiliki maksud untuk mengeruk dan menjajah kekayaan alam dan sumber daya manusia Indonesia.Dan hal ini pun terus berlanjut hingga Indonesia dijajah 2,5 abad oleh Belanda dan di lanjutkan pula 3,5 oleh Jepang. Perjuangan Indonesia menjaga dan mempertahankan keutuhan, negara ini pun tidak lantas berhenti setelah Indonesia mendapatkan kemerdekaan pada 17 Agustus 1945, karena gejolak dan ancaman tidak hanya datang dari luar namun juga timbul dari dalam negeri. Untuk tetap dapat mempertahankan eksistensi bangsa dan negara agar dapat berdiri kokoh dalam persatuan dan kesatuan dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia di masa kini maupun masa yang akan datang, bangsa Indonesia harus memiliki kekuatan dan ketangguhan yang harus dibina secara konsisten dan berkelanjutan. Pembinaaan ini nantinya secara tidak langsung akan mendorong kesadaran dan memberikan motivasi dalam menjaga keutuhan,persatuan dan kesatuan bangsa serta semakin meningkatkan rasa cinta tanah air dalam diri bangsa Indonesia.

Tujuan 1. Untuk mengetahui ketahanan nasional 2. Untuk mengetahui asas - asas ketahanan nasional 3. Untuk mengetahui sifat - sifat ketahanan nasional 4. Untuk mengetahui kedudukan dan fungsi ketahanan nasional 5. Untuk mengetahui konsepsi ketahanan nasional 6. Untuk mengetahui pengaruh ketahanan nasional pada kehidupan bernegara Masalah 1. Apakah ketahanan nasional itu? 2. Apa saja asas-asas ketahanan nasional? 3. Bagaimana sifat-sifat ketahanan nasional? 4. Bagaimana kedudukan dan fungsi ketahanan nasional? 5. Bagaimana konsepsi ketahanan nasional? 6. Bagaimana pengaruh ketahanan nasional pada kehidupan bernegara? Manfaat Melalui makalah ini diharapakan mahasiswa mampu: 1. Mengetahui dan menjelaskan konsep ketahanan nasional dari berbagai sudut pandang 2. Menumbuhkan rasa cinta tanah air dan semangat bela negara 3. Semakin menggalang rasa persatuan dan kesatuan sebagai sesama bangsa Indonsia

PEMBAHASAN
Tujuan nasional menjadi pokok pikiran ketahanan nasional karena suatu organisasi dalam proses kegiatan untuk mencapai tujuan akan selalau berhadapan dengan masalah-masalah internal dan eksternal sehingga perlu kondisi yang siap dalam mengahadapinya. Ketahanan nasional adalah suatu kondisi dianamis suatu bangsa yang terdiri atas ketangguhan serta keuletan dan kemampuan untuk mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi segala macam dan bentuk ancaman,tantangan,hambatan dan gangguan baik yang datang dari dalam maupun dari luar, secara langsung maupun yang tidak langsung yang mengancam dan membahayakan integritas, identitas, kelangsugan hidup bangsa dan negara serta perjuangan dalam mewujudkan tujuan perjuangan nasional.

Ketangguhan : adalah kekuatan yang menyebabkan sesorang atau sesuatu dapat bertahan, kuat menderita atau dapat menanggulangi beban yang dipikulnya. Keuletan Identitas keseluruhan. Integritas : adalah usaha secara giat dengan kemampuan yang keras : yaitu suatu ciri khas bangsa atau negara dilihat secara : yaitu suatu kesatuan yang menyeluruh dalam kehidupan

dalam menggunakan kemampuan tersebut diatas untuk mencapai tujuan.

nasional suatu bangsa baik unsur sosial, maupun alamiah, baik bersifat potensial maupun fungsional.

Ancaman politis.

: hal / usaha yang besifat mengubah atau merombak

kebijaksanaan dan usaha ini dilakukan secara konseptual, kriminal dan Hambatan dan gangguan secara tidak konsepsional. : hal atau usaha yang berasal dari luar dan

dari diri sendiri yang bersifat dan betujuan melemahkan atau menghalangi

Konsepsi ketahanan nasional adalah konsepsi pengembangan kekuatan nasional melalui pengaturan dan penyelenggaraan kesejahteraan dan kemanan yang seimbang, serasi dalam seluruh aspek kehidupan secara utuh dan menyeluruh berlandaskan Pancasila, UUD 45 dan Wasantara Nusantara. Kesejahteraan adalah kemampuan bangsa dalam menumbuhkembangkan nilainilai nasionalnya sebesar-besarnya demi kemakmuran yang adil dan merata rohani dan jasmani.Sedangkan keamanan adalah kemempuan bangsa Indonesia melindungi nilai-nilai nasionalnya terhadap ancaman dari luar maupun dari dalam. Contoh bentuk-bentuk ancaman menurut dokrin hankanmas (catur darma eka darma): 1. Ancaman dari dalam negeri, contohnya adalah pemberontakan dan subversi yang berasal atau terbentuk dari masyarakat Indonesia. 2. Ancaman dari luar negeri, contohnya adalah infiltrasi, subversi dan intervensi dan kekuatan kolonialisme dan imperealisme serta invansi dari darat,laut dan udara oleh musuh dari luar negeri. Ancaman dari dalam negeri yaitu berupa organisasi masyarakat yang tidak menginignkan /tidak setuju dengan kebijakan pemerintah dan ingin berpisah dari NKRI,misalnya GAM dan RMS. Sedangkan ancaman dari luar negeri sudah tidak banyak lagi kita dengar melanda negara kita saat ini, seperti peperangan misalnya. Akan tetapi sekarang ancaman dari luar negeri bukan berarti perang dengan menggunakan senjata atau saling membunuh sesama manusia, namun bentuk lain dari ancaman luar negeri ini adalah perang dalam arti ilmu pengetahuan dan tekhnologi serta persaingan dalam bentuk norma. Misalnya masalah tata krama di Indonesia.pada zaman dahulu bangsa kita terkenal akan keramahan penduduknya,namun sekarang yang kita rasakan berbeda, khususnya di daerah perkotaan. Lama-kelamaan nilai-nilai tata krama di kalangan bangsa Indonesia berangsur-angsur meluntur. Contoh lainnya dari segi pekerjaan, sekarang sudah banyak pabrik yang mengandalkan robot atau mesin sebagai tenaga kerjanya

khususnya di pabrik yang pemiliknya adalah orang-oang luar negeri, sehingga menimbulkan banyak pengguran, karena pekerjaan yang seharusnya dilakukan manusia sudah digantikan oleh mesin. Dan masih banyak lagi bentuk-bentuk ancaman yang kita terima terutama di bidang perdagangan. Tentu saja adanya ancaman terebut disebabkan lemahnya pertahanan nasional negara kita. Ciri-ciri ketahanan nasional merupakan kondisi sebagai prasyarat utama bagi negara berkembang. Difokuskan untuk mempertahankan kelangsungan hidup dan mengembangkan kehidupan. Tidak hanya untuk pertahanan,tetapi juga untuk menghadapi dan mengatasi tantangan, ancaman, hambatan, dan gagguan baik yang datang dari luar maupun dari dalam, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Di dasarkan pada metode astagrata seluruh aspek kehidupan nasional tercermin dalam sistematika astragrata yang terdiri atas tiga aspek alamiah (tri gatra) yang meliputi geografi, kekayaan alam, dan kependudukan dan lima aspek sosial (panca gatra) yang meliputi ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan.

Berpedoman pada wawasan nasional wawasan nusantara merupakan cara pandang bangasa Indonesia terhadap diri dan lingkungannya berdasarkan Pancasila dan UUD 45.Wawasan nusantara juga merupakan sumber utama dan landasan yang kuat dalam menyelenggarakan kehidupan nasional, sehingga wawasan nusantara dapat disebut sebagai wawasan nasional dan merupakan landasan ketahanan nasional.

Hakikat ketahanan nasional dan konsepsi ketahanan nasional Indonesia


1. Hakikat ketahanan nasioanal Indonesia adalah keuletan dan ketangguhan bangsa yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional untuk dapat menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara dalam mencapai tujuan nasional. 2. Hakikat konsepsi ketahanan nasional Indonesia adalah pengaturan dan penyelenggaraan kesejahteraan dan keamanan secara seimbang, serasi, dan selaras dalam seluruh aspek kehidupan sosial.

Asas-asas ketahanan nasional


Asas ketahanan nasional Indonesia adalah tata laku berdasarkan nilai-nilai Pancasila, UUD 45, dan Wawasan nusantara yang terdiri dari: 1. Asas kesejahteraan dan keamanan Kesejahteraan dan kemanan merupakan nilai intrinsik yang ada pada sistem kehidupan nasional itu sendiri. Dalam kehidupan nasional,tingkat kesejahteraan dan keamanan nasional yang dicapai merupakan tolok ukur Ketahanan Nasional. 2. Asan komperhensif integral Ketahanan nasional mencakup ketahan segenap aspek kehidupan bangsa secara utuh, menyeluruh, dan terpadu (komperhensif integral). 3. Asas mawas diri ke dalam dan mawas diri keluar. a. Mawas ke dalam Bertujuan untuk menumbuhkan harkat, sifat, dan kondisi kehidupan nasional itu sendiri berdasarkan nilai-nilai kemandirian yang

proposioanal untuk meningkatkan kualitas derajat kemandirian bangsa yang ulet dan tangguh dan tidak berarti Ketahanan nasional mengandung isolasi atau nasioanalisme sempit. b. Mawas ke luar Bertujuan untuk dapat mengantisipasi dan berperan serta mengatasi dampak lingkungan srategis luar negeri dan menerima kenyataan adanya interaksi dan ketergantungan dengan dunia internasional dalam bentuk kerjasama yang menguntungkan. c. Asas kekeluargaan Asas kekeluargaan mengandung keadian, kearifan, kebersamaan, kesamaan, gotong royong, tenggang rasa dan tanggung jawab dalam kehidupan bermasyarakat,berbangasa dan bernegara.Asas ini mengakui adanya perbedaan dan perbedaan itu harus dikembangkan secara serasi dalam hubungan kemitraan agar tidak berkembang menjadi konflik yang bersifat menghancurkan.

Sifat-sifat nasionalisme Indonesia


1. Mandiri Kemandirian (independency) ini merupakan prasyarat untuk menjalin kerjasama yang saling menguntungkan dalam perkembangan gllibal (interdependent). 2. Dinamis Bersifat tidak tetap ,ketahanan dapat bersifat naik dan menurun,tergantung pada kondisi bangsa,negara serta lingkungan strategisnya. 3. Wibawa

Keberhasilan pembinaan ketahanan nasional Indonesia secara berlanjut dan berkesinambungan akan meningkatkan kemempuan dan kekuatan bangsa. 4. Kosultasi dan kerjasama Konsepsi ketahanan nasioanal tidak mengutamakan sikap konfrontatif dan antagonis, tidak mengandalkan kekuasaan dan kekuatan fisik semata,tetapi lebih menguntungkan sikap konsultatif, kerjasama,serta saling menghargai dengan mengandalkan kekuatan moral dan kepribadian bangsa. 5. Manunggal ketahanan nasional memiliki sifat integratif yang diartikan terwujudnya kesatuan dan perpaduan yang seimbang, serasi, dan selaras di antara seluruh aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Beberapa ancaman dalam dan luar negeri


Beberapa ancaman dalam dan luar negeri dapat diatasi bangsa Indonesia dengan adanya tekad bersama-sama menggalang kesatuan dan kecintaan bangsa. Berbagai pemberontakan PKI,RMS,PRRI Permesta dan juga gerakan separatis di Timor-Timur yang pernah menyatakan dirinya berintegrasi dengan Indonesia,meskipun akhirnya kenyataan politik menyebabkan lepasnya daerah tersebut.Ancaman separatis dewasa ini ditunjukkan dengan banyaknya wilayah atau provinsi di Indonesia yang menginginkan dirinya merdeka lepas dari Indonesia seperti Aceh,Irian dan beberapa daerah lain,begitu pula beberapa aksi provokasi yang mengganggu kestabilan kehidupan sampai terjadinya berbagai kerusuhan yang diwarnai nuansa etnis dan agama.Sedangkan gangguan dari luar adalah Negara lain yang ingin menguasai pulau-pulau kecil yang masih berada di dalam wilayah NKRI namun dekat dengan wilayah Negara lain.

Kedudukan dan fungsi ketahanan nasional


Kedudukan: Ketahanan nasional merupakan suatu ajaran yang diyakini kebenarannya oleh bangsa Indonesia serta merupakan cara terbaik yang perlu diimplementasikan secara berlanjut dalam rangka membina kondisi nasional yang ingin diwujudkan.Wawasan nusantara dan ketahanan nasional berkedudukan sebagai landasan konseptual,yang didasari oleh pancasila dan UUD 1945 sebagai landasan paradigma pembangunan nasional. Fungsi: 1. Ketahanan nasional dalam fungsinya sebagai doktrin dasar nasional perlu dipahami untuk menjamin tetap terjadinya pola pikir ,pola tindak dan pola kerja dalam menyatukan langkah bangsa yang besifat inter-regioanal (wilayah), inter-sektoral maupun multi disiplin.Konsep doktrin ini perlu supaya tidak ada cara berfikir yang terkotak-kotak (sektoral).Alasannya adalah bila penyimpangan terjadi,maka akan imbul pemborosan watu,tenaga dan sarana,yang bahkan berpotensi terhadap cita-cita nasional. 2. Sebagai pola dasar pembangunan nasional.Pada hakikatnya merupakan arah dan pedoaman dalam pelaksanaan pembanguanan secara terpadu,yang dilaksanakan sesuai dengan rancangan program.

Pengaruh ketahanan nasional pada kehidupan bernegara


Ketahanan nasional merupakan gambaran dari kondisi sistem (tata) kehidupan nasioanal dalam berbagai aspek pada saat tertentu. Tiap-tiap aspek relatif berubah menurut waktu,ruang dan lingkungan terutama pada aspek-aspek dianamis sehingga interaksinya menciptakan kondisi umum yang sulit di pantau

karena sangat komplek.Konsepsi ketahanan nasional akan menyangkut hubungan antar aspek yang mendukung kehidupan,yaitu: 1. Aspek alamiah (statis) Geografi Kependudukan Sumber kekayaan alam 2. Aspek sosial (dinamis) Ideologi politik ekonomi Pengaruh aspek ideologi Ideologi merupakan suatu sistem nilai yang merupakan kebulatan ajaran yang memberikan libera motivasi. Secara teoritis ,suatu ideologi bersumber dari suatu falsafah dan merupakan pelaksanaan dari sistem falsafah itu sendiri.

Ideologi dunia Libelarisme(kebebasan) Komunisme(golongan/calss teory) Aliran pikiran ini beranggapan bahwa negara adalah susunan golongan (kelas) untuk menindas kelas lain,golongan ekonomi kuat menindas golongan ekonomi rendah.

i. ii.

iii.

Paham agama Ideologi Pancasila

Kelima sila dalam Pancasila merupakan kesatuan yang bulat dan utuh sehingga pemahaman dan pengamalannya harus mencakup seua nilai yang di dalamnya.

terkandung

Ketahanan pada aspek ideologi Konsepsi tentang ketahanan nasional Ketahanan ideologi diartikan sebagai kondisi dinamik kehidupan ideologi bangsa Indonesia seta mengandung keuletan dan ketangguhan kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi segala tangtangan, ancaman, hambatan serta gangguan dari luar maupun dari dalam baik secara langsung maupun tidak langsung dalam rangka menjamin kelangsungan kehidupan ideologi bagsa Indonesia.

i.

ii.

Pembinaan ketahanan ideologi

Pengamalan Pancasila secara obyektif dan subyektif terus dikembangkan serta ditingkatkan. Pancasila sebagai ideoloi terbuka perlu terus direlevansi dan

diaktualisasikan nilai instrumentalnya agar tetap mapu membimbing dan mengarahkan kehidupan bermasyarakat,berbangsa dan bernegara.

Sesanti Bhineka Tunggal Ika dan konsep Wawasan Nusantara yang bersumber pada Pancasila harus terus dikembangkan dan ditanamkan. Pancasila harus dihayati dan diamalkan secara nyata oleh setiap penyelenggara negara,lembaga kenegaraan,lembaga kemasyarakatan,serta setiap warga negara Indonesia. Pembangunan harus menunjukkan keseimbangan antara fisik material dngan mental spiritual. Pendidikan moral Pancasila ditanamkan pada diri anak didik dengan cara mengintegrasiakn ke dalam mata pelajaran lain.

Pengaruh aspek politik Politik di Indonesia bersaskan atas hal sebagai berikut: 1. Dalam negeri adalah kehidupan politik dan kenegaraan berdasarkan Pancasila dan UUD 45 yang mampu meenyerap aspirasi dan dapat mendorong partisipasi masyarakat dalam suatu sistem yang unsur-unsurnya:

Struktur politik Proses politik Budaya politik Komunikasi politik 2. Luar negeri Salah satu sasaran pencapaian kepentingan nasional dalam pergaulan antar bangsa,dan sebagai bagian dan integral dari strategi nasional dan garis pollitik luar negeri Indonesia yang bebas dan aktif.Landasan politik luar negeri adalah pembukaan UUD 45, melaksanakan ketertiban dunia berdsarkan kemerdekaan,perdamian abadi dan keadilan sosial dan anti penjajahan karena tidak sesuai dengan kemanusiaan dan keadilan. Politik luar negeri Indonsia adalah politik yang bebas dan aktif.Bebas dalam arti tidak memihak pihak manapun dan aktif dalam artian peran Indonesia dalam percaturan internasional tidak bersifat reaktif dan Indonesia tidak menjadi obyek percaturan internasional. Ketahanan pada aspek politik Ketahanan pada aspek ini diartikan sebagai kondisi dinamik kehidupan politik bangsa yang berisi keuletan, ketangguhan dalam menghadapi dan mengatasi tantangan, hambatan serta ganggguan dari luar maupun dari dalam negeri.

Ada dua aspek ketahanan nasional yaitu:


Ketahanan pada aspek politik dalam negeri Ketahanan pada aspek politik luar negeri Pengaruh aspek ekonomi Perekonomian di Indonesia tercantum dalam UUD 45 pasal 33. Sistem perekonomian sebagai usaha bersama berati setiap warga negara mempunyia hak dan kesempatan yang sama dalam menjalankan roda perekonomian dengan ujuan untuk mensejahterakan bangsa. Dalam perekonomian Indionesia tidak dikenal monopili dan monopsoni baik oleh pemerintah maupun swasta. Wujud ketahanan ekonomi tercermin dalam kondisi kehidupan perekonomian bangsa yang mengadung kemampuan memelihara stabilitas ekonomi yang sehat dan dinamis serta kemempuan menciptakan kemandirian ekonomi nasional dengan daya saing tinggi dan mewujudkan kemampuan rakyat. Untuk mencapai tingkat ketahanan ekonomi perlu pertahanan terhadap berbagai hal yang menunjang antara lain: a) Sistem ekonomi Indonesia harus mewujudkan kekmuran dan kesejahteraan yang adil. Ekonomi kerakyatan menghindari: i. Sistem free fight libelaism ii. Sistem etatisme iii. Monopoli. b) Struktur ekonomi dimantapkan secara seimbang antara sektor pertanian, perindustrian, dan jasa

c) Pebangunan ekonomi dilaksanakan sebagai usaha bersama di bawah pengawasan anggota masyarakat memotivasi dan mendorong peran serta masyarakat secara aktif d) Pemerataan pembangunan e) Kemampuan bersaing harus ditumbuhkan secara sehat dan dinamis Pengaruh aspek sosial budaya Ketahanan dibidang ini diartikan sebagai kondisi dinamis budaya bangsa Indonesia yang berisi keuletan,ketangguhan dan kemampuan untuk mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan,ancaman,hambatan serta gangguan dari dalam maupun dari luar. Nilainilai yang terkandung dalam Pancasila akan diwujudkan sebagai ukuran tuntan sikap dan tingkah laku bagi bangsa Indonesia dan akan memberikan landasan, semangat, dan jiwa yang menjadi ciri elemen sosial budaya bangsa dan Negara Republik Indonesia. Pengaruh aspek hankam Ketahanan pertahanan dan keamanan diartikan sebagai kondisi dinamis kehidupan pertahanan dan keamanan bangsa Indonesia mengandung keuletan, ketangguhan, dan kemampuan dalam mengembangkan, menghadapi dan mengatasi segala tantangan dan hambatan yang datang dari luar maupun dari dalam yang secara langsung maupun tidak langsung membahayakan identitas, integritas, dan kelangsungan hidup bangsa dan negara Kesatuan Republik Indonesia.

Pokok-pokok pengetahuan pertahan dan kemanan Pertahanan kemanaan Indonesia adalah kemestaan daya upaya seluruh rakyat Indonesia dalam mempertahankan dan mengamankan negara demi kelangsungan hidup bangsa dan negara kesatuan republik Indonesia.Untuk menjamin kesinambungan pembangunan nasional serta kelangsungan hidup bangsa dan negara berdasakan Pancasila dan UUD 45 dan dilandasi sebagai berikut: i. ii. iii. iv. v. pandangan hidup bangsa Indonesia tentang perang dan damai penyelenggaran pertahanan dan kemanan Negara Kesatuan Repubilk Indonesia. pertahanan dan kemanan negara merupakan upaya nasional terpadu. pertahanan dan keamanan Negara Republik Indonesia diselenggarakan dengan sistem siskamnas. segenap kekuatan dan kemampuan hankam rakyat semesta diorganisrikan dalam satu wadah yaitu TNI dan POLRI. Postur kekuatan pertahanan dan keamanan Ada empat pendekatan yang digunakan untuk membangun postur kekuatan hankam yaitu: 1. pendekatan ancamamn 2. pendekatan misi 3. pendekatan kewilayahan 4. pendekatan politik Ketahanan pada aspek pertahanan dan keamanan 1. pertahanan dan kemanan harus dapat mewujudkan kesiap siagaan serta bela negara.

2. bangsa Idonesia cinta damai,akan tetapi lebih cinta kemerdekaan dan kedaulatan. 3. pembangunan kekuatan dan kemampuan hankam digunakan untuk menjamin pedamaian dan stabilitas nasional. 4. perlengkapan pendukung pertahanan dan kemanan sedapat mungkin dihasilkan oleh industri dalam negeri. 5. pembagunan dan penggunaan kekuatan dan kemapuan hankam harus oleh manusia-manusia yang berbudi luhur. 6. TNI harus berpegang teguh pada sapta marga. 7. sebagai kekuatan inti kamtibmas,Polri harus berpegang teguh pada Tri Brta dan Catur Prasetya. 8. kesadaran dan ketaan masyarakat kepada hukum perlu terus ditingkatkan. Keberhasilan ketahanan nasional Indonsia Untuk mewujudkan keberhasilan ketahanan nasional setiap warga Indonesia perlu 1. Memiliki semangat perjuangan bangsa dalam bentuk perjuangan non fisik. 2. Sadar dan peduli akan pengaruh-pengaruh yang timbul pada aspek, ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan.Perwujudan ketahanan nasional memerlukan kebijakan umum dan pengambilan kebijakan yang disebut politik dan strategi nasioanal (polstranas). Pembinaan ketahanan nasional Langkah-langkah pembinaan: 1. Peningkatan dan pengembangan pengamalan Pancasila secara obyektif dan subjektif. 2. Pancasila sebagai ideologi terbuka perlu terus di relevansi dan di aktualiasai nilai instrumennya.

3.

Sesanti Bhineka Tunggal Ika dan konsep Wawasan Nusantara yang bersumber dari Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa dan dasar negara republik Indonesia harus di hayati dan diamalkan secara nyata .

4.

Pembangunan

sebagai

pengamalan

Pancasila

harus

menunjukkan

keseimbangan fisik material dan pembangunan mental spirituil untuk menghindari tumbuhnya materialaisme dan sekuralisme. 5. Pendidkan moral Pancasila ditanamkan pada diri anak didik dengan cara mengintegrasikan ke dalam mata pelajaran lain di sekoalah. Hak dan kewajiban warga negara terhadap bela negara Contoh hak warga negara indonesia a. Setiap warga negara berhak mendapatkan perlindungan hukum. b. Setiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak. c. Setiap warga negara bebas memilih,memeluk dan menjalankan agama dan kepercayaan masing-masing. d. Setiap warga negara berhak memperoleh pendidikan dan penjaran. e. Setiap warga negara berhak mempertahankan negara kesatuan Indonesia. f. Setiap warga negara memilki hak sama dalam kemerdekaan beserikat dan berkumpul,mengeluarkan pendapat secara lisan maupun tulisan suai undang-undang yang berlaku.

Contoh kewajiban warga negara a. Setiap warga negara memiliki kewajiban untuk berperan serta dalam dalam membela ,mempertahankan kedauatan negara. b. Setiap warga negara wajib membayar pajak dan retribusi yang telah dietetapkan oleh pemerintah pusat dan pemerinah daerah. c. Setiap warga negara wajib menaati serta menjunjung tinggi dasar negara, hukum, dan pemerintahan tanpa terkecuali,serta dijalankan dengan sebaik-baiknya. d. Setiap warga negara berkewajiban taat,tunduk dan patuh tehadapa segala hukum yang berlaku di wilayah negara Indonesia. e. Setiap warga negara wajib turut serta dalam pembangunan untuk membangun bangsa,agar bangsa kita bisa berkembang maju ke arah yang lebih baik.

Penutup

Daftar pustaka
Alfiandra dan Sani Safitri. 2006. Pendidikan Kewarganegaraan Untuk Perguruan Tinggi. Inderalaya:Universitas Sriwijaya

Dewantoro, Dony Bayu.15 April 2010 .Wawasan Nusantara Nasional,online (http://donybayudewantoro.blogspot.com, diakses 10 Maret 2011) Empereordeva.2008.Ketahanan Nasional dan Kekuatan Nasional,online (http://emperorodeva.wordpress.com, diakses 10 Maret 2011) Hasan,Ibnu Hasibuan.12 Mei 2007.Ketahanan Nasional,online (http://ibnuhasibuanhasan.wordpress.com, diakses 10 Maret 2011) Rahakundini.7 Februari 2009.Ketahanan Nasional dan Kekuatan Nasional,online (http://rahakundini.multyply.com, diakses 10 Maret 2011) Slideshare.2009.Ketahanan Nasional,online (http://www.slideshare.net, diakses 12 Maret 2011)

Anda mungkin juga menyukai