Anda di halaman 1dari 4

PIDATO 2

ِ ‫ال َّسالَ ُم َع َل ْي ُك ْم َو َرحْ َم ُة‬


‫هللا َو َب َر َكا ُت ُه‬

Pertama-tama marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kehadirat Allah
SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya kepada kita. Sehingga kami
dapat mengikuti program ini tanpa kendala dan hambatan. Ada juga doa untuk
orang tua kita serta bapak ibu dan guru yang mendidik, mengembangkan, dan
memberikan kita semua ilmu yang begitu banyak.

Teman-temanku yang berbahagia,


Berbicara tentang budaya Indonesia, kita bersama-sama mengetahui bahwa
negara tercinta kita ini sangat terkenal dengan keanekaragaman budayanya.
Sebagaimana kita ketahui, kebudayaan Indonesia terbentang luas dari Sabang
sampai Merauke, yang memiliki puluhan atau bahkan ribuan kebudayaan.
Kebudayaan Indonesia merupakan warisan leluhur dari nenek moyang kita yang
memiliki karya akan seni.

Dalam negara kita ini, jika kita mau menghitungnya, maka akan terdapat
ratusan suku yang masing-masing memiliki budaya yang berbeda baik itu dari segi
pakaian adatnya, bahasanya, tariannya, senjatanya dan masih banyak aspek
lainnya. yang jelas saking banyaknya kebudayaan yang ada di Indonesia tersebut
tak akan bisa kita hitung dengan hitungan jari.

Namun, nampaknya telah banyak juga kebudayaan kita yang terancam


punah, bahkan beberapa diantaranya telah punah. Tentunya ini sangat
memprihatinkan, dan bila ini terus dibiarkan bukan hal yang tak mungkin semua
kebudayaan asli milik bangsa kita akan menghilang digantikan dengan kebudayaan
asing.

Kita menyadari bahwa, saat ini banyak orang yang mulai meninggalkan
kebudayaan negeri sendiri. Sejalan dengan arus globalisasi dan perkembangan
teknologi, saat ini kita bisa melihat sebagian besar masyarakat terutama generasi
muda yang cenderung lebih menyukai gaya kebarat-baratan. Sebagai contoh, anak-
anak lebih menyukai permainan modern game online dibandingkan permainan
tradisional. Contoh lainnya, bahasa Jawa yang kita gunakan sehari-hari kini mulai
terkikis oleh zaman. Mengapa demikian? Karena kita bisa membuktikan sebagian
besar remaja zaman sekarang tidak bisa berbahasa Jawa, terutama krama inggil.

P engklaiman budaya Indonesia dilakukan oleh Malaysia untuk kesekian


kalinya merupakan kesalahan pemerintah Indonesia. Banyak masyarakat yang
menilai kecolongan budaya tersebut sebenarnya sebuah cermin dari bangsa
Indonesia. Selama ini, kebudayaan dipinggirkan oleh pemerintah dan masyarakat
tidak peduli lagi. Sebagai siswa yang tahu akan terkikisnya budaya indonesia, kita
harus ikut menjaga dan menghargai budaya-budaya yang ada di indonesia.

Dan perubahan yang sangat dilakukan tentunya kita sebagai generasi muda
yang memang memiliki fungsi dan tugas sebagai generasi penerus. Karena jika
bukan generasi muda lalu siapa lagi yang akan peduli akan keberlagsungan budaya
kita. sehingga satu hal kecil yang dapat dilakukan adalah dengan mulai mencintai
budaya bangsa kita sendiri dibandingkan dengan kebudayaan dari negara lain.

Sebagai manusia, saya menyadari bahwa saya tidak dapat menghindari


kesalahan, jadi saya minta maaf kepada Anda semua, dan jangan lupa untuk
mengucapkan terima kasih banyak atas perhatian Anda yang baik.

Wassalamualaikum wr wb.
Translate :

ِ ‫ال َّسالَ ُم َع َل ْي ُك ْم َو َرحْ َم ُة‬


‫هللا َو َب َر َكا ُت ُه‬

First of all let’s pray and thanks to our Allah SWT, who has given us
mercies and blessings. So we can attend in this place without any trouble and
obstacles. There is also a prayer for our parents as well as the father’s mother and
teachers who educate, develop, and provide us all with the knowledge that it’s so
much.

Dear my happiness friends,

Talking about Indonesian culture, we all know that our beloved country is
very famous for its cultural diversity. As we know, Indonesian culture stretches
from Sabang to Merauke, which has tens or even thousands of cultures. Indonesian
culture is an ancestral heritage from our ancestors who have works of art.

In our country, if we want to count it, there will be hundreds of tribes, each
of which has a different culture both in terms of traditional clothing, language,
dance, weapons and many other aspects. what is clear is that there are so many
cultures in Indonesia that we cannot count them on fingers.

However, it seems that many of our cultures are endangered, and some of
them are even extinct. Of course, this is very concerning, and if this continues, it is
not impossible that all the original cultures belonging to our nation will disappear
and be replaced by foreign cultures.

We realize that nowadays many people are starting to leave the culture of
their own country. In line with the flow of globalization and technological
developments, today we can see that most people, especially the younger
generation, tend to prefer western styles. For example, children prefer modern
online games to traditional games. Another example, the Javanese language that
we use everyday is now being eroded by the times. Why is that ? Because we can
prove that most of today's youth can’t speak Javanese, especially krama inggil.

Malaysia's claim of Indonesian culture for the umpteenth time is the fault of
the Indonesian government itself. Many people who judge this cultural ignorance
are actually a mirror of the Indonesian nation. So far, culture has been
marginalized by the government and people don't care anymore. As students who
know that Indonesian culture will erode, we must take part in protecting and
appreciating the cultures in Indonesia.

And the changes that have been made are of course us as the younger
generation who do have functions and duties as the next generation. Because if not
the younger generation then who else will care about the sustainability of our
culture. so that one small thing that can be done is to start loving the culture of our
own nation compared to the culture of other countries.

As human being, i relize that i can’t avoid the mistakes, so i apologize to


you all, and don’t forget to say thanks so much for your nice attention.

Wassalamu’alaikum wr wb

Anda mungkin juga menyukai