Anda di halaman 1dari 23

PROPOSAL SKRIPSI

PERANCANGAN DAN PENERAPAN KOMUNIKASI MIKROSEL


MENGGUNAKAN JARINGAN MANET

Diajukan sebagai persyaratan untuk memperoleh gelar


Sarjana Sains Terapan

Disusun oleh : Dewangkara Aribuana NIM:


1541160115

PROGRAM STUDI JARINGAN TELEKOMUNIKASI DIGITAL

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

POLITEKNIK NEGERI MALANG

2019
Judul Skripsi :
Bahasa Indonesia : Perancangan dan Penerapan Komunikasi
Mikrosel Menggunakan Jaringan MANET

Bahasa Inggris : Design and Application of Microsel


Communication Using the MANET Network
HALAMAN PENGESAHAN
Perancangan dan Penerapan Komunikasi Mikrosel Menggunakan
Jaringan MANET

Oleh :
Dewangkara Aribuana
NIM. 1541160115

Tugas akhir ini telah dipertahankan di depan penguji pada tanggal dan disahkan
oleh :

Menyetujui,

Pembimbing I :
IR..Martono Dwi Atmaja, MMT
NIP. 196003171987021001 ...................................

Pembimbing II :
IR. Nugroho Suharto, MT
NIP. 196204211989031001 ...................................

Mengetahui,
Ketua Panitia Skripsi Prodi
Jaringan Telekomunikasi Digital

Ir. Hudiono,MT
NIP. 196301151988111001 ...................................
Ketua Program Studi
Jaringan Telekomunikasi Digital

M. Nanak Zakaria, ST., MT


NIP. 197106111999031004 ..................................
Daftar Isi
A. Latar Belakang................................................................................................................... 5
B. Rumusan Masalah............................................................................................................. 6
C. Batasan Masalah ............................................................................................................... 6
D. Tujuan Penelitian .............................................................................................................. 6
E. Manfaat Penelitian ........................................................................................................... 6
F. Luaran Penelitian .............................................................................................................. 7
G. Tinjauan Pustaka dan Kajian Teori .................................................................................... 7
a. Penelitian Terdahulu ......................................................................................................... 7
b. Kajian Teori .................................................................................................................. 8
1. Jaringan Mobile Ad Hoc Network ............................................................................ 8
2. Wireshark .................................................................................................................. 9
3. Raspberry pi tipe B ................................................................................................. 10
4. Smartphone ............................................................................................................. 12
5. IP address ................................................................................................................ 13
6. VoIP ........................................................................................................................ 13
7. Server ...................................................................................................................... 14
H. Metode Penelitian .............................................................................................................. 14
a. Jenis Penelitian................................................................................................................ 14
b. Rancangan Penelitian ...................................................................................................... 15
c. Perancangan Sistem........................................................................................................ 18
d. Penentuan Prosedur dan Parameter................................................................................. 20
e. Penyiapan Alat dan Bahan .............................................................................................. 21
f. Jadwal Kegiatan............................................................................................................... 22
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................... 23
A. Latar Belakang
Telekomunikasi merupkan proses pengiriman atau penyampaian informasi,dari
suatu tempat ke tempat yang lainnya. Kebutuhan akan komunikasi bagi manusia
merupakan hal yang penting. Akan tetapi agar dapat melakukan komunikasi harus
terdapat infrastruktur yang menunjang. Menurut Grand & Meadows perkembangan
infrastruktur menjadi pondasi yang kuat dalam perkembangan jaringan-jaringan
media dan telekomunikasi.
Akibat Luas wilayah Indonesia terdiri dari 17.499 pulau, pemerintah mengalami
keterbatasan untuk mengelola seluruh wilayah, sehinga terjadi ketimpangan
penduduk yang kucup signifikan. Imbasnya banyak penduduk desa yang bermigrasi
ke kota – kota besar,karena terjadi keterlambatan pertukaran informasi dan
pembangunan infrastruktur di desa – desa dan kota terpencil. Untuk mengatasi hal
tersebut diperlukan suatu jaringan praktis yang tidak membutuhkan infrastruktur
lengkap akan tetapi dapat melakukan komunikasi.
Jaringan Mobile Ad Hoc (MANET) merupakan salah satu jenis jaringan yang
terdiri dari sekumpulan node yang menggunakan perangkat nirkabel (wireless
interface) untuk melakukan komunikasi antara satu node dengan node yang lainnya.
Jaringan MANET tidak terstruktur secara spesifik akan tetapi tiap node dapat sebagai
transmit dan receive dari jaringan. Setiap node bisa menjadi host ataupun router,
sehingga node mampu meneruskan paket ke node berikutnya hinnga menuju tujuan
(multihop) meski jarak yang dituju cukup jauh selama node telah terintegrasi satu
dengan yang lainnya.
Pada penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Arif Hidayatullah () metode Ad
Hoc telah di implementasikan dalam judul skripsi “Sistem Komunikasi Alternatif
Pada Daerah Bencana menggunakan Infrastruktur Mobile Ad-Hoc Network
(MANET)” dengan membuat aplikasi chatting berbasis Raspberry-pi. Raspberry Pi
adalah sebuah komputer papan tunggal (single-board computer) atau SBC berukuran
kartu kredit. Raspberry Pi telah dilengkapi dengan semua fungsi layaknya sebuah
komputer lengka dan penerapanya dalam segala bidang.
Untuk membantu komunikasi pada daerah tepencil yang memiliki keterlambatan
pembangunan infrastruktur maka dibuat “Perancangan dan Penerapan Komunikasi
Mikrosel menggunakan Jaringan MANET ”.

B. Rumusan Masalah

Permasalahan yang dihadapi dalam pembuatan skripsi ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana merancang komunikasi VoIP dengan menggunakan jaringan MANET ?
2. Bagaimana Routing pada MANET sebagai media komunikasi?
3. Bagaimana kemampuan Raspberry-pi sebagai server dan router ?
4. Bagaimana hubungan antara parameter berupa Delay, Throughput, Packetloss
terhadap kualitas layanan?

C. Batasan Masalah

Dalam Skripsi ini terdapat beberapa batasan antara lain:


1. Sistem yang digunakan adalah Raspberry pi 3 tipe B
2. Jarak yang diperbolehkan mengikuti spesifikasi wifi extension yang digunakan
3. Menggunakan 4 node raspberry pi sebagai simulasi perpindahan node
4. Penelitian ini mengabaikan aspek keamanan jaringan

D. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini antara lain sebagai berikut:

1. Mampu melakukan panggilan dan berkomunikasi antar smartphone


2. Mengetahui kapasitas Raspberry-pi dalam pengelolaan server dan jaringan.

E. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini adalah :


1. Mengimplementasikan sistem komunikasi dengan menggunakan jaringan Ad Hoc
2. Meminimalisir biaya yang diperlukan untuk infrastruktur komunikasi dalam
cakupan lokal area
3. Sebagai solusi komunikasi sementara akibat terbatasnya insfrasutruktur
komunikasi.

F. Luaran Penelitian

Luaran penelitian Perancangan dan Penerapan Komunikasi Microsel Berbasis


Raspberry Pi pada Jaringan MANET adalah sebagai berikut:
1. Berupa sistem komunikasi untuk smartphone menggunakan jaringan manet.
2. Laporan penelitian berupa buku skripsi dan jurnal yang nantinya dapat
dikembangkan atau digunakan sebagai referensi untuk penelitian selanjutnya.
3. Jurnal penelitian yang diterbitkan oleh Program Studi Jaringan Telekomunikasi
Digital Politeknik Negeri Malang.

G. Tinjauan Pustaka dan Kajian Teori

a. Penelitian Terdahulu
A.Rizal Muttaqien (2016) dengan judul “Implementasi Mobile Adhoc
Network (Manet) Berbasis OpenWRT”, membuat sistem Mobile Adhoc Network
untuk memungkinkan proses komunikasi dua arah melalui Voice over Internet
Protocol (VoIP). Dengan menggunakan jaringan adhoc dapat terjadi pertukaran
informasi antar node selama perangkat memiliki wireless adapter. Router
digunakan untuk menggantikan Base Tranceiver Station, serta memanfaatkan
openWRT untuk sistem operasi yang tidak membutuhkan lisensi, agar biaya
pembangungan menjadi lebih murah. Pada penelitian ini komunikasi yang terjadi
masih dalam skala lokal, yaitu pada 1 (satu) jaringan.
Ahmad Sabiq (2016) dengan judul “Pengembangan Aplikasi Komunikasi
pada Perangkat Android Berbasis Jaringan Manet untuk Penanggulangan
Daerah Bencana” membuat sistem komunikasi multihop dengan menggunakan
jaringan Manet. Komunikasi dapat tercipta dikarenakan setiap perangkat
berkomunikasi dan bertukar data, setiap perangkat juga berfungsi sebagai
perantara komunikasi atau router sebagai media data berjalan. Pada penelitian
ini menggunakan apk android serval mesh sebagai penghubung antar perangkat
android dalam satu jaringan.

Arif Hidayatullah dengan judul “Sistem komunikasi Alternatif pada Daerah


Bencana Menggunakan Infrastruktur Mobile Ad Hoc (MANET)”, membangun
system MANET dengan menggunakan modul raspberry pi sebagai node aktif.
Dengan menggunakan beberapa raspberry pi tipe B, dapat melakukan
komunikasi antara module dengan bantuan dari koneksi wifi dongle yang
dimiliki oleh perangkat raspberry pi tipe B. Penelitian ini bertujuan agar system
dapat melakukan pengiriman pesan secara broadcast antar perangkat pada
daerah bencana.

b. Kajian Teori

1. Jaringan Mobile Ad Hoc Network

Mobile Ad Hoc Network (MANET) adalah kumpulan dari beberapa


wireless node yang dapat di set-up secara dinamis dimana saja dan kapan
saja tanpa menggunakan infrastruktur jaringan yang ada. MANET juga
merupakan jaringan sementara yang dibentuk oleh beberapa mobile node
tanpa adanya pusat administrasi dan infrastruktur kabel. Pada MANET,
mobile host yang terhubung dengan wireless dapat bergerak bebas dan juga
berperan sebagai router.

Gambar 1 Jaringan Adhoc


Mobile Ad Hoc Network memiliki beberapa karakteristik, antara lain :

1. Topologi yang dinamis : Node pada MANET memiliki sifat yang dinamis
yaitu dapat berpindah-pindah kemana saja. Maka topologi jaringan yang
bentuknya adalah loncatan antara hop ke hop dapat berubah secara tidak
terpola dan terjadi secara terus menerus tanpa ada ketetapan waktu untuk
berpindah.
2. Otonomi : Setiap node pada MANET berperan sebagai end-user sekaligus
sebagai router yang menghitung sendiri route-path yang selanjutnya akan
dipilih.
3. Keterbatasan bandwidth : Link pada jaringan wireless cenderung memiliki
kapasitas yang rendah jika dibandingkan dengan jaringan berkabel.
4. Keterbatasan energi : Semua node pada MANET bersifat mobile, sehingga
sangat dipastikan node tersebut menggunakan tenaga baterai untuk beroperasi.
Sehingga perlu perancangan untuk optimalisasi energi.
5. Keterbatasan Keamanan : Jaringan wireless cenderung lebih rentan terhadap
keamanan daripada jaringan berkabel. Kegiatan pencurian (eavesdroping,
spoofing dan denial of service) harus lebih diperhatikan.

2. Wireshark
Wireshark merupakan salah satu tools atau aplikasi “Network
Analyzer” atau Penganalisa Jaringan. Penganalisaan Kinerja Jaringan itu
dapat melingkupi berbagai hal, mulai dari proses menangkap paket-paket data
atau informasi yang berlalu-lalang dalam jaringan, sampai pada digunakan
pula untuk sniffing (memperoleh informasi penting seperti password email,
dll). Wireshark sendiri merupakan free tools untuk Network Analyzer yang
ada saat ini. Dan tampilan dari wireshark ini sendiri terbilang sangat
bersahabat dengan user karena menggunakan tampilan grafis atau GUI
(Graphical User Interface).
3. Raspberry pi tipe B
Raspberry Pi adalah sebuah komputer papan tunggal (single-board
computer) atau SBC berukuran kartu kredit. Raspberry Pi telah dilengkapi
dengan semua fungsi layaknya sebuah komputer lengkap, menggunakan
SoC (System-on-a-chip) ARM yang dikemas dan diintegrasikan diatas
PCB. Perangkat ini menggunakan kartu SD untuk booting dan
penyimpanan jangka panjang. (Bambang Yuwono, dkk. 2015: Vol. 12, No.
02).

Gambar 2. Raspberry Pi
(Sumber : http://17416255201162iftharpradezthar.blogspot.com/2017/10/apa-itu-
raspberry-pi-apakah-anda-pernah_10.html)

Raspberry Pi memiliki dua model yaitu model A dan model B. Secara


umum Raspberry Pi Model B, 512MB RAM. Perbedaan model A dan B
terletak pada memory yang digunakan, Model A menggunakan memory 256
MB dan model B 512 MB. Selain itu model B juga sudah dilengkapai dengan
ethernet port (kartu jaringan) yang tidak terdapat di model A. Desain
Raspberry Pi didasarkan seputar SoC (System-on-a-chip) Broadcom
BCM2835, yang telah menanamkan prosesor ARM1176JZF-S dengan 700
MHz, VideoCore IV GPU, dan 256 Megabyte RAM (model B). Penyimpanan
data didisain tidak untuk menggunakan hard disk atau solid-state drive,
melainkan mengandalkan kartu SD (SD memory card) untuk booting dan
penyimpanan jangka panjang. Hardware Raspberry Pi tidak memiliki real-
time clock, sehingga OS harus memanfaatkan timer jaringan server sebagai
pengganti. Namun komputer yang mudah dikembangkan ini dapat
ditambahkan dengan fungsi real-time (seperti DS1307) dan banyak lainnya,
melalui saluran GPIO (General-purpose input/output) via antarmuka I²C
(Inter-Integrated Circuit). Raspberry Pi bersifat open source (berbasis Linux),
Raspberry Pi bisa dimodifikasi sesuai kebutuhan penggunanya. Sistem
operasi utama Raspberry Pi menggunakan Debian GNU/Linux dan bahasa
pemrograman Python. Salah satu pengembang OS untuk Raspberry Pi telah
meluncurkan sistem operasi yang dinamai Raspbian, Raspbian diklaim
mampu memaksimalkan perangkat Raspberry Pi. Sistem operasi tersebut
dibuat berbasis Debian yang merupakan salah satu distribusi Linux OS.

Spesifikasi Raspberry pi 3 tipe B :

Processor
 Broadcom BCM2387 chipset.
 1.2GHz Quad-Core ARM Cortex-A53 (64Bit)
b/g/n Wireless LAN and Bluetooth 4.1 (Bluetooth Classic and LE)
 IEEE 802.11 b / g / n Wi-Fi. Protocol: WEP, WPA WPA2, algorithms
AES-CCMP (maximum key length of 256 bits), the maximum range
of 100 meters.
 IEEE 802.15 Bluetooth, symmetric encryption algorithm Advanced
Encryption Standard (AES) with 128-bit key, the maximum range of
50 meters.
GPU
 Dual Core Video Core IV® Multimedia Co-Processor. Provides Open GL ES
2.0, hardware-accelerated Open VG, and 1080p30 H.264 high-profile decode.
 Capable of 1Gpixel/s, 1.5Gtexel/s or 24GFLOPs with texture filtering and DMA
infrastructure
Memory
 1GB LPDDR2
Operating System
 Boots from Micro SD card, running a version of the Linux operating system or
Windows 10 IoT
Dimensions
 85 x 56 x 17mm
Power
 Micro USB socket 5V1, 2.5A
Connectors:
Ethernet
 10/100 BaseT Ethernet socket
Video Output
 HDMI (rev 1.3 & 1.4)
 Composite RCA (PAL and NTSC)
Audio Output
 Audio Output 3.5mm jack
 HDMI
 USB 4 x USB 2.0 Connector
GPIO Connector
 40-pin 2.54 mm (100 mil) expansion header: 2x20 strip
 Providing 27 GPIO pins as well as +3.3 V, +5 V and GND supply lines
Camera Connector
 15-pin MIPI Camera Serial Interface (CSI-2)
Display Connector
 Display Serial Interface (DSI) 15 way flat flex cable connector with two data
lanes and a clock lane
Memory Card Slot
 Push/pull Micro SDIO

4. Smartphone
Smartphone adalah telepon selular dengan mikroprosesor, memori,
layar dan modem bawaan. Smartphone merupakan ponsel multimedia yang
menggabungkan fungsionalitas PC dan handset sehingga menghasilkan
gadget yang mewah, di mana terdapat pesan teks, kamera, pemutar musik,
video, game, akses email, tv digital, search engine, pengelola informasi
pribadi, fitur GPS, jasa telepon internet dan bahkan terdapat telepon yang
juga berfungsi sebagai kartu kredit (Williams & Sawyer (2011)).
5. IP address
IP adalah deretan angka biner antar 32-bit sampai 128-bit yang
dipakai sebagai alamat identifikasi untuk tiap komputer host dalam jaringan
internet. IP mengatur bagaimana suatu data dikirim dari suatu komputer ke
komputer lain dalam suatu jaringan. Setiap komputer yang ada dalam
jaringan internet setidaknya memiliki satu alamat IP yang bersifat unik dan
berbeda dengan komputer lainnya.
IP mempunyai tiga fungsi utama dalam jaringan TCP/IP internet:
1. IP merupakan bagian dasar dalam pengiriman data di internet,
mendefinisikan format data yang tepat untuk dikirimkan ke internet
2. IP mendefinisikan fungsi routing dan mendefinisikan pengalamatan dari
komputer.
3. IP mendefinisikan bagaimana suatu paket data harus diproses

6. VoIP
VoIP (Voice over Internet Protocol ) adalah teknologi yang mampu
melewatkan trafik suara, video dan data yang berbentuk paket melalui
jaringan IP.
Teknologi VoIP merupakan teknologi kompunikasi telepon melalui
jaringan internet. Penyelengara Internet dapat menggunakan satu jaringan
baik dalam menyalurkan data, multimedia dan suara (VoIP). Berbeda dengan
penyelengara carrier/telekomunikasi konvensional yang harus mengurus
komunikasi data, suara dan multimedia yang terpisah.
Penyelengara konvensional ini harus mengeluarkan anggaran dan
harus mempunyai tenaga ahli untuk menangani setiap bagian tersebut.
Penyelengara VoIP, tidak menggunakan jaringan terpisah untuk menyalurkan
data, video, dan suara. Sehingga VoIP dapat berkonsentrasi untuk satu
jaringan data dan gerbang dari data ke data maupun video dan suara. Titik
interkoneksi VoIP dengan jaringan konvensional adalah didalam gerbang
masuk dan gerbang keluar VoIP tersebut.
Biaya yang dikeluarkan oleh pengguna VoIP merupakan komponen
jasa penggunaan traffic IP (Internet Protocol) dan “jika ada” koneksi jaringan
telpon konvensial (baik di gerbang masuk ataupun keluar). Dari komponen
tersebut jaringan IP merupakan jaringan yang menghubungkan satu titik
komputer (VOiP) keseluruh dunia tanpa perlu dibatasi oleh batas wilayah
(SLJJ) ataupun antar negara (SLI).

7. Server
VoIP Server adalah bagian utama dalam jaringan VoIP. Perangkat
ini memang tidak wajib ada di jaringan VoIP, tetapi sangat dibutuhkan untuk
dapat menghubungkan banyak titik komunikasi server. Perangkat ini dapat
digunakan untuk mendefinisikan jalur dan aturan antar terminal. Selain itu
VoIP server juga bisa menyediakan layanan-layanan yang biasa ada di
perangkat PBX (Private Branch Exchange), voice mail, Interactive Voice
Response (IVR), dan lain-lain. Beberapa jenis SoftSwitch juga menyediakan
fasilitas tambahan untuk dapat berkomunikasi dengan SoftSwitch lain di
internet. Ada beberapa SoftSwitch yang dapat anda pilih untuk membangun
jaringan VoIP sendiri, semuanya memiliki lisensi gratis. Contoh dari VoIP
server ini adalah Asterisk.

H. Metode Penelitian

a. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah Metode penelitian
penelitian dan pengembangan (Research and Development), yang disebut juga
sebagai research-based development, merupakan metode penelitian yang
mengembangkan produk baru dan menyempurnakan produk yang telah ada.. Hal
ini didukung oleh pendapat Sugiyono (2008: 407) yang mendefinisikan metode
penelitian dan pengembangan sebagai “metode penelitian yang digunakan untuk
menghasilkan produk tertentu dan menguji keefektifan produk tersebut”.
Penelitian R & D merupakan jembatan penghubung antara penelitian penelitian
pendidikan dan praktik pendidikan karena tujuan utama penelitian R & D adalah
menerapkan pengetahuan (yang dihasilkan oleh penelitian pendidikan) dan
menggabungkannya menjadi sebuah produk yang dapat digunakan di sekolah
(Gall & Borg, 1983).
R & D bertujuan untuk mengembangkan dan memvalidasi produk-produk
pendidikan dengan menggunakan langkah-langkah yang disebut siklus R&D.
Siklus ini secara umum terdiri dari kajian terhadap temuan penelitian yang terkait
dengan produk yang akan dikembangkan, uji lapangan dalam setting sebenarnya
(di mana produk tersebut akan digunakan), dan merevisinya untuk memperbaiki
kekurangan-kekurangan yang ditemukan dalam tahap uji lapangan. Agar hasilnya
lebih teliti dan tepat, siklus tersebut diulang hingga data lapangan menunjukkan
bahwa produk tersebut telah mencapai tujuannya.

b. Rancangan Penelitian
Rancangan penelitian dimaksudkan untuk melakukan penelitian secara
terperinci dalam pembuatan perangkat agar hasil akan didapat secara runtun.
Tahapan atau rancangan penelitian yang akan dilakukan dalam pembuatan
perangkat yang akan dilakukan ditunjukkan pada Gambar 3
MULAI

STUDI LITERATUR

PERENCANAAN SISTEM

PEMBUATAN SISTEM JARINGAN

PENGUJIAN

BERHASIL? tidak

ya

ANALISA HASIL

KESIMPULAN

SELESAI

Gambar 2 Rancangan Penelitian

1. Tahap pertama adalah literatur tentang jaringan VoIP, MANET pengiriman


data / komunikasi antara Server pada Raspberry-pi dengan Handphone
maupun Router dengan Router, metode Multihop ,Jaringan Mesh.
Selanjutnya studi literatur tentang metode Routing dan addressing/
pengalamatan untuk setiap smartphone maupun tiap jaringan.
2. Tahap dua adalah perencanaan model sistem komunikasi suara pada
jaringan mikrosel menggunakan MANET dan mengumpulkan data
spesifikasi alat yang nantinya akan digunakan untuk menunjang dalam
pembuatan model system agar dapat bekerja dengan baik anatar satu alat
dengan lainnya.
3. Tahap ketiga adalah pembuatan jaringan dimulai dari melakukan setting
pada Raspbery pi 3 sehingga dapat menjadi server dan melakukan routing
multihop pada jaringan. Selajutnya menghubungkan Smartphone dengan
server agar terdaftar sebagai user di server dan dapat melakukan paggilan
menggunakan aplikasi tertentu.
4. Tahap keempat adalah pengujian jaringan meliputi jaringan antar
smartphone, smartphone dengan server, antar server, serta kapsitas dan
pengaruhnya terhadap kinerja dari Raspberry pi 3 apakah dapat berjalan
sesuai dengan perencanaan,komunikasi yang terjalin antar smartphone pada
jaringan yang berbeda.
5. Tahap kelima adalah penganalisaan data yang telah didapat dari hasil
pengujian jaringan (komunikasi suara yang tercipta), meliputi delay,
packetloss serta pengaruh dari metode multihop pada saat komunikasi
berlangsung
6. Tahap keenam adalah penarikan kesimpulan dari data hasil pengujian dan
analisa yang telah dilakukan pada tahap sebelumnya.
c. Perancangan Sistem

Node B Node C

Node A Node D

Gambar 4 Blok Diagram Skematik Jaringan


Berikut cara kerja dari sistem
i. Node
Jenis Perangkat:
Raspberry pi 3 tipe B
Fungsi : sebagai server

Gambar 5. Node Raspberry pi 3

ii. Router
Jenis Perangkat: Router
Fungsi : sebagai wifi
penghubung perangkat
smartphone
iii. Client

Jenis Perangkat :

 Handphone berbasis android

Fungsi : sebagai alat komunikasi


pada jaringan
Gambar 6. Handphone
iv. Baterai
Jenis Perangkat :
 Modul Baterai

Fungsi : sebagai daya utama dari server

Gambar 7. Modul Baterai

1. Client 1 dan 2 adalah perangkat smartphone dengan Sistem Operasi


Android yang terhubung pada jaringan Wi-Fi Raspberry pi 3 tipe B
dengan menggunakan aplikasi softphone sebagai pengenal alamat
VoIP. Berfungsi sebagai input maupun output.

2. Node A, B, C dan D terdiri dari Raspberry pi 3 tipe B dan modul


Baterai, yang telah terinstal Raspbx Operating System, dengan
system ini kita dapat menginstal server VoIP.

3. Selanjutnya kita mengaktifkan Router. Kemudian melakukan


konfigurasi pada Router agar dapat terhubung dengan Raspberry pi 3,
sebagai penerima pada setiap Smartphone agar dapat masuk pada
jaringan yang sama.
d. Penentuan Prosedur dan Parameter
Pada tahap penentuan prosedur akan dibagi menjadi 2 tahap yaitu tahap
instalasi perangkat lunak pada Raspberry pi dan konfigurasi panggilan

Gambar 8.b Skema ujicoba pada handphone

Gambar 8.a Instalasi Raspberry-pi


Dengan konsep seperti pada Gambar 8 maka akan menghasilkan
sebuah sistem yang dapat bekerja seperti komunikasi konvensional akan
tetapi terbatas pada wilayah cakupanya (lokal). Selain itu dengan
perancangan seperti ini maka akan menghasilkan pula alat dengan harga
yang lebih terjangkau.

Setalah komponen perangkat keras telah disiapkan selanjutnya


dilakukan instalasi perangkat lunak untuk mendukung kebutuhan pada sistem
melalui tahapan seperti pada diagram alir instalasi pada gambar 8.a . secara
umum perangkat dihubungkan dalam suatu jaringan Wireless dengan
Raspberry pi sebagai alat yang menghubungkan antar jaringan yang
berbeda .

Selanjutnya dilakukan konfigurasi pada perangkat handphone (gambar


8.b) sebagai alamat pengenalan awal dari setiap client agar dapat melakukan
panggilan. Apabila telah berhasil melakukan panggilan akan diubah pada
skema (gambar 4), dengan mengurangi atau merubah urutan dari setiap node

Parameter penelitian yang digunakan sebagai berikut :

1.Keberhasilan komunikasi antar User.

2.Pengujian kualitas komunikasi dengan melakukan analisa QoS dari data


yang diperoleh dari laptop dengan menggunakan aplikasi Wireshark

e.Penyiapan Alat dan Bahan


Alat dan bahan yang diperlukan pada rancang bangun ditunjukkan pada table

NO Nama Alat dan Bahan Jumlah Keterangan

1 Raspberry pi 3 tipe B 4 Untuk membuat jaringan wireless


dan server

2 Smartphone 2 Sebagai alat komunikasi

3 Aplikasi softphone Sebagai penomoran IP pada


perangkat Smartphone

4 Wifi Dongle 4 Sebagai penerima sinyal WiFi


antar raspberry

Table 1 Alat dan Bahan yang Diperlukan


f. Jadwal Kegiatan
Pada bab ini menjelaskan tentang jenis – jenis kegiatan yang direncanakan beserta
waktu kegiatan dalam satuan bulan mulai dari studi literatur sampai dengan
Pembuatan laporan.

No. Kegiatan Bulan

1 2 3 4 5 6

1. Studi Literatur

2. Pengumpulan data dan informasi

3. Integrasi hardware dan software

4. Pengujian sistem dan pengambilan


data

5. Pembuatan laporan
DAFTAR PUSTAKA

1. Muttaqien , A.Rizal, Lestariningati ,Susmini I. 2016. “IMPLEMENTASI MOBILE


ADHOC NETWORK (MANET) BERBASIS OPENWRT” dalam Jurnal Teknik
Komputer Unikom.Universitas Komputer Indonesia.

2. Sabiq, Ahmad. 2016. “PENGEMBANGAN APLIKASI KOMUNIKASI PADA


PERANGKAT ANDROID BERBASIS JARINGAN MANET UNTUK
PENANGGULANGAN DAERAH BENCANA” dalam Jurnal Teknologi
Informasi YARSI. Universitas YARSI.

3. Rudianto. 2015. “ Komunikasi dalam Penanggulangan Bencana” dalam Jurnal


Simbolika / Volume 1. UMSU. April.
4. MikroTik RouterOS™ v3.0 Reference Manual.

5. The Serval Project 2013, Mesh Routing, viewed 15 Januari 2014,


http://developer.servalproject.org/dokuwiki/doku.php?id=content:tech:mesh_routi
ng .

6. Syamsu, Suryadi. “Modul Jaringan Komputer”. STMIK AKBA

7. Muhammad Syaiful. Oct 28. 2014. “Membangun VoIP server”.


https://saifulindo.github.io/tugas/membangun-voip-server/.diakses September 2018.

8. GuruPendidikan.Com. 2014. https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-internet-


dan-intranet-menurut-para-ahli-secara-lengkap/#Pengertian_Intranet. . Diakses
November 2018

Anda mungkin juga menyukai