Anda di halaman 1dari 13

SISTEM KOORDINAT

Transformasi Koordinat

Transformasi Koordinat Global ke Koordinat Lokal :

TGL = cos θ sin θ


-sin θ cos θ

Transformasi koordinat lokal ke Koordinat Global :

TLG = cos θ -sin θ


sin θ cos θ

CONTOH 1
Y

B (6,3)

A (2,1)

Dalam sistem koordinat global, sebuah garis dibatasi oleh node A(2,1) dan B(6,3). Jika sumbu global diputar 30 0 sehing
sebagai pusat koordinat lokal, Tentukanlah:
a. Koordinat lokal dari node B
b. Koordinat lokal dari titik tengah elemen garis tersebut

Penyelesaian:
a. Koordinat Lokal Node B
xA = 2
xB = 6
yA = 1
yB = 3
θ = 30 deg
cos θ = 0.87
sin θ = 0.5

Dalam sistem koordinat lokal, node A dipakai sebagai titik asal (0,0). Maka geserlah node A (2,1) dalam koordinat glob

V = 0 -2 = -2
0 -1 -1
Geser juga node B dengan vektor V, sehingga:

B' = V + 6 = 4
3 2

Matriks transformasi koordinat global ke lokal adalah:

TGL = cos θ sin θ = 0.866 0.5


-sin θ cos θ -0.5 0.87

Maka, koordinat lokal node A, AL = TGL . 0 = 0.866 0.5 .


0 -0.5 0.866

Dan koordinat lokal node B, BL = TGL . 4 = 0.866 0.5 .


2 -0.5 0.866

b. Koordinat Lokal Titik Tengah Elemen


xT = xA + xB = 4
2
Koordinat global titik tengah elemen adalah T =
yT = yA + yB = 2
2

Hasil pergeseran titik tengah T dengan vektor V adalah : V + 4 =


2

Maka koordinat lokal dari titik tengah elemen T = TGL . 2 =


1

CONTOH 2
Sebuah elemen segitiga dibatasi oleh tiga buah node A (2,1), B (6,2), dan C (4,8), yang dinyatakan dalam sistem koordi
titik asal (0,0) lokal untuk elemen tersebut dan sumbu x lokal dipilih sejajar dengan sisi AB, tentukanlah koordinat loka

Y C (4,8)

y P

B (6,2)

A (2,1)
X
B (6,2)

A (2,1)
X

Penyelesaian:

xA = 2
yA = 1
xB = 6
yB = 2
xC = 4
yC = 8
xP = xB + xC = 5
2
yP = yB + yC = 5
2

Karena node A dipilih sebagai titik asal lokal (0,0), maka geser A (2,1) ke titik (0,0) dengan menggunakan vektor transla

V = 0 -2 = -2
0 -1 -1

Geser node B menggunakan vektor V sehingga :

B' = V + 6 = -2 + 6 = 4
2 -1 2 1

Geser node C menggunakan vektor V sehingga :

C' = V + 4 = -2 + 4 = 2
8 -1 8 7

Geser node P menggunakan vektor V sehingga :

P' = V + 5 = -2 + 5 = 3
5 -1 5 4

Sudut antara sumbu X global dan sumbu x lokal adalah α, yang ditentukan dengan :

θ = atan yA - yB = atan -1 = 14 deg


xA - xB -4

cos θ = 0.97
sin θ = 0.24

Matriks transformasi koordinat global ke lokal adalah:

TGL = cos θ sin θ = 0.97 0.24


-sin θ cos θ -0.24 0.97
Maka, koordinat lokal node A, AL = TGL . 0 = 0.97 0.243 .
0 -0.24 0.97

Koordinat lokal node B, BL = TGL . 4 = 0.97 0.243 .


1 -0.24 0.97

Koordinat lokal node C, CL = TGL . 2 = 0.97 0.243 .


7 -0.24 0.97

Koordinat lokal node P, PL = TGL . 3 = 0.97 0.243 .


4 -0.24 0.97

CONTOH 3
Node A (4,2) dalam koordinat global. Jika node A dipilih sebagai titik asal bagi koordinat lokal, sumbu x lokal dipilih sej
global X dengan pusat rotasi A. Tentukanlah koordinat lokal dari titik-titik lainnya.

2
E D

1
C

1
B
A (4,2) 2

Penyelesaian:

xA = 4
yA = 2
xB = 8
yB = 2
xC = 8
yC = 3
xD = 6
yD = 4
xE = 4
yE = 4

Vektor translasi dari node A (4,2) ke (0,0) adalah :

V = 0 -4 = -4
0 -2 -2

Translasikan node B menggunakan vektor V sehingga :

B' = V + 8 = -4 + 8 = 4
2 -2 2 0

Translasikan node C menggunakan vektor V sehingga :

C' = V + 8 = -4 + 8 = 4
3 -2 3 1

Translasikan node D menggunakan vektor V sehingga :

D' = V + 6 = -4 + 6 = 2
4 -2 4 2

Translasikan node E menggunakan vektor V sehingga :

E' = V + 4 = -4 + 4 = 0
4 -2 4 2

Sudut rotasi, θ = 30 deg


cos θ = 0.87
sin θ = 0.5

Matriks transformasi koordinat global ke lokal adalah:

TGL = cos θ sin θ = 0.866 0.5


-sin θ cos θ -0.5 0.87

Maka, koordinat lokal node A, AL = TGL . 0 = 0.866 0.5 .


0 -0.5 0.866

Koordinat lokal node B, BL = TGL . 4 = 0.866 0.5 .


0 -0.5 0.866

Koordinat lokal node C, CL = TGL . 4 = 0.866 0.5 .


1 -0.5 0.866

Koordinat lokal node D, DL = TGL . 2 = 0.866 0.5 .


2 -0.5 0.866

Koordinat lokal node E, EL = TGL . 0 = 0.866 0.5 .


2 -0.5 0.866
CONTOH 4
Elemen segitiga ABC dalam gambar dinyatakan dalam sistem koordinat lokal. Sumbu x lokal membentuk sudut 30 0 ter
koordinat global XY, di mana node A diletakkan pada titik global (3,4), dan sumbu x lokal disejajarkan dengan sumbu X
tersebut.
Y

C (3,5)

B (6,0)

A (0,0)
X

Penyelesaian:

xAL = 0
yAL = 0
xBL = 6
yBL = 0
xCL = 3
yCL = 5
θ = 30 deg
cos θ = 0.87
sin θ = 0.5

Matriks transformasi koordinat lokal ke global adalah :

TLG = cos θ -sin θ = 0.866 -0.5


sin θ cos θ 0.5 0.87

Maka, koordinat node A' = TLG . 0 = 0.866 -0.5 .


0 0.5 0.866

Koordinat node B' = TLG . 6 = 0.866 -0.5 .


0 0.5 0.866

Koordinat node C' = TLG . 3 = 0.866 -0.5 .


5 0.5 0.866

Jika node A diletakkan pada koordinat (3,4) dalam sistem koordinat global, maka koordinat global tiap node :
AG = A' + 3 = 0 + 3 = 3
4 0 + 4 4

BG = B' + 3 = 5.20 + 3 = 8.20


4 3 + 4 7

CG = C' + 3 = 0.10 + 3 = 3.10


4 5.83 + 4 9.83
bu global diputar 30 0 sehingga menjadi sumbu lokal bagi elemen tersebut dengan node A dipilih

A (2,1) dalam koordinat global ke titik (0,0) global. Vektor pergeserannya:


0 = 0
0 0

4 = 4
2 0

4
2

2
1

0.866 0.5 . 2 = 2
-0.5 0.866 1 0

atakan dalam sistem koordinat global. P adalah titik tengah sisi BC. Jika titik A dipilih sebagai
tentukanlah koordinat lokal dari titik-titik A, B, C, dan P.
menggunakan vektor translasi:
0 = 0
0 0

4 = 4.12
1 0

2 = 3.64
7 6.31

3 = 3.88
4 3.15

kal, sumbu x lokal dipilih sejajar dengan sisi AB yang diputar sejauh 30 0 terhadap sumbu
0 = 0
0 0

4 = 3.46
0 -2

4 = 3.96
1 -1.13

2 = 2.73
2 0.73

0 = 1
2 1.73
al membentuk sudut 30 0 terhadap sumbu X global. Jika elemen ini ditempatkan dalam sistem
isejajarkan dengan sumbu X global, tentukan koordinat global dari node-node elemen

0 = 0
0 0

6 = 5.20
0 3

3 = 0.10
5 5.83

t global tiap node :

Anda mungkin juga menyukai