Anda di halaman 1dari 9

Dampak Revolusi Komunikasi Dalam Kehidupan Manusia

Saat ini kita telah berada di era yang sangat erat dengan kemajuan teknologi komunikasi dan
informasi. Meskipun dalam beberapa informasi kurang mendapat perhatian, namun
sesungguhnya kebutuhan dalam mengetahui akan informasi dan komunikasi juga sangat
penting. Kemajuan teknologi telah memberikan banyak perubahan besar dalam berbagai
bidang, terutama pada bidang komunikasi. Mulai dari bentuk komunikasi yang sederhana
sehingga sampai pada komunikasi elektronik. Perkembangan yang terjadi secara pesat ini
didorong juga dengan adanya berbagai macam penemuan dalam bidang teknologi, sehingga
yang dulu banyak terjadi kendala seperti pada jarak, waktu, kapasitas maupun kecepatan saat
melakukan komunikasi sekarang sudah dapat melakukannya secara bebas dan terbuka. Dalam
hal ini, menurut para ahli pekembangan cepat yang terjadi di bidang komunikasi tersebut
dinamakan sebagai revolusi komunikasi.1

Ada berbagai macam pengertian revolusi komunikasi menurut para ahli, salah satunya yaitu
Dissanayake (1983) mengartikan sebagai peledekan (eksplosi) teknologi komunikasi. Hal ini
dapat dilihat adanya perkembangan dari peningkatan penggunaan satelit, mikroprosesor,
komputer serta pelayanan radio tingkat tinggi. Dan perubahan yang terjadi ini akan
menimbulkan konsekuensi yang diterima oleh bidang sosial, ekonomi, pilitik, kultural dan
gaya hidup manusia.2 Revolusi ini muncul karena adanya dorongan dari kemajuan teknologi
yang menawarkan berbagai macam resources mengenai informasi dan komunikasi yang luas.
Adapun faktor lain dari terjadinya revolusi komunikasi yaitu karena manusia yang sangat
mendesak dalam menyingkirkan produk lama kemudian diganti dengan produk baru yang
lebih canggih, efektif dan tentunya menarik dihadapan manusia. Misalnya seperti saat awal
kehadiran kamera digital, manusia dengan cepat berbondong-bondong untuk membelinya dan
menyingkirkan kamera analog yang sudah ada sebelumnya.3

Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi ini didorong oleh faktor pergeseran
ekonomi yang didominasi oleh jasa serta adanya evolusi ke arena perdagangan global yang
dengan cepat menyebar ke seluruh dunia. Revolusi komunikasi yang terjadi saat ini
memberikan beberapa dampak yang begitu besar dalam kehidupan manusia, terutama pada
proses komunikasi yang mengalami suatu perubahan. Namun, revolusi yang terjadi dalam

1
Muhammad Zamroni, ‘Perkembangan Teknologi Komunikasi Dan Dampaknya Terhadap Kehidupan’, Jurnal
Pendidikan, X.2 (2017), 195–211.
2
Zulkarimein Nasution, ‘Latar Belakang Revolusi Teknologi Komunikasi’, Perkembangan Teknologi Komunikasi,
1.1 (2014), 1–24.
3
‘Revolusi Komunikasi’, 1–5.
bidang komunikasi ini tidak hanya terjadi pada manusia yang mengalami perubahan sosial
dalam berkomunikasi, namun alat-alat serta teknologi yang digunakan dalam proses
komunikasi pun juga mengalami perubahan drastis. Penggunaan teknologi sebagai
komunikasi manusia ini juga banyak dipengaruhi oleh perkembangan-perkembangan
teknologi dari ilmu pengetahuan lainnya. Dengan terjadinya revolusi ini maka pengembangan
komunikasi juga semakin pesat terutama yang dikembangkan oleh para ahli dan kaum
industrialis.4

Revolusi komunikasi ini menurut Marwah Daud Ibrahim muncul karena adanya akselerasi
eksponensial (yang begitu cepat hingga kini belum tau kapan akan mereda) dari
perkembangan teknologi komunikasi dan penemuan media komunikasi yang sangat luar biasa
dibanding dengan perkembangan komunikasi di awal peradaban manusia. Berkaitan dengan
revolusi komunikasi, Sehramm menyatakan bahwa dari bahasa ke tulisan membutuhkan
waktu kurang lebih 5 juta tahun, kemudian dari tulisan ke percetakan sekitar 5000 tahun. Dari
percetakan ke media audio visual , fotografi, telpon, rekaman suara, radio, televisi sekira-
kiranya 500 tahun. Dan dari media visual tadi ke komputer modern itu kurang dari 50 tahun.5

Revolusi komunikasi yang terjadi saat ini juga merupakan salah satu faktor bagaimana
seseorang menggunakan serta memanfaatkan teknologi komunikasi pada saat proses
komunikasi. Akan tetapi, dengan terjadinya revolusi komunikasi ini ada beberapa para ahli
yang menerimanya dengan berhati-hati terhadap dampak negatif yang akan ditimbulkannya.
Perkembangan teknologi dalam bidang komunikasi sangat perlu dipelajari serta dicari jalan
untuk keluar yang tepat demi kehidupan manusia kedepannya.

Dengan adanya akses komunikasi yang begitu cepat dan kemudahan dalam transfer data dan
juga informasi , teknologi komunikasi dan informasi menjadi salah satu faktor pendorong
globalisasi. Seluruh bagian dunia semakin mengecil namun juga menjadi powerfull karena
terjadinya revolusi komunikasi. Komunikasi merupakan satu-satunya cara atau jalan untuk
membentuk kebersamaan diantara manusia. Tanpa komunikasi manusia tidak dapat
berinteraksi dengan sesamanya dan tidak akan berkembang. Fenomena inilah yang membuat
komunikasi mengalami perubahan dan perkembangan. Menurut Everett M. Rogers dalam
bukunya “Communication Technology” membagi revolusi komunikasi menjadi 4 (empat)
era.6 Pertama, Era Komunikasi Tulisan (the writing era of communication) era ini muncul

4
Zamroni.
5
Muhammad e Fuady, ‘748-1377-1-PB.Pdf’, 2002, pp. 55–61.
6
Zamroni.
sekitar tahun 4000 SM bangsa China menemukan tulisan untuk percetakan buku. Adanya
penemuan mesin cetak ini merupakan awal dari dimulainya riwayat komunikasi massa.
Dengan munculnya mesin cetak ini maka pesan yang panjang dapat di sampaikan secara
menyeluruh dari satu ke kelompok khalayak yang lebih besar.

Kedua, Era Percetakan (the printing era of communication) dengan ditemukannya alat
percetakan oleh Gutenberg pada tahun 1456 untuk pertama kalinya mencetak kitab injil.
Dengan penemuan alat cetak ini maka dalam penerbitan surat kabar, majalah, buku dan alat
cetak lainnya terjadi berkembang amat sangat pesat. Dengan kehadiran teknologi mesin cetak
dari Gutenberg bermunculan juga teknologi lainnya seperti mesin ketik, mesin print pertama,
perkembangan mesin cetak dengan kombinasi teknik photo, teknologi photocopy dan masih
banyak lainnya. Dalam era ini meningkatkan kemudahan-kemudahan bagi manusia dalam
berhubungan dan saling menyampaikan sesuatu. Ketiga, Era Telekomunikasi
(telecomunication era) salah satu teknologi yang berkembang sampai saat ini adalah film.
Perkembangan sejarah dalam penemuan film ini setelah sekitar abad ke-18 dengan
melakukan percobaan kombinasi antara cahaya lampu dengan kaca lewat lensa padat.
Selanjutnya, ada teknologi radio yang penemuannya sudah mulai dilakukan sejak abad ke 17.

Kemudian, terjadinya penggabungan antara beberapa jenis media dengan teknologi yang
nantinya menghasilkan berbagai bentuk baru yang memiliki kemampuan berlipat ganda.
Demikian juga dalam bidang komunikasi, munculnya televisi dapat menciptakan beraneka
macam pelayanan komunikasi yang lengkap dan juga unik karena televisi dapat
menyampaikan pesan informasi dengan mewujudkan gambar dan suara. Keempat, Era
Komunikasi Interaktif (interactive communication era) pada era ini ditandai dengan
munculnya berbagai macam kemajuan teknologi seperti komputer, satelit, internet dan lain
sebagainya. Masuknya komputer pada jaringan komunikasi telah mewujudkan beberapa
kemudahan baru untuk manusia dalam melakukan komunikasi tanpa adanya alasan lagi
mengenai jarak bahkan kecepatan waktu yang sempat menjadi hambatan dalam
berkomunikasi.

Revolusi komunikasi yang muncul didunia ini menimbulkan implikasi positif dan negatif.
Implikasi ini akan berdampak pada berbagai bidang seperti bidang sosial, ekonomi, dan juga
bidang politik. Misalnya, pada bidang politik perkembangan teknologi komunikasi membuat
adanya kecepatan dalam proses integrasi nasional. Di bidang sosial, dengan adanya
perkembangan teknologi komunikasi ini telah mendorong kembali lahirnya nasionalisme
kebudayaan yang hampir lenyap. Dalam implikasi ini yang perlu di sadari yaitu adanya
pengaruh komunikasi dan informasi dunia yang melanda generasi muda.7

Dari sudut pandang Onong Unchyana Efendy, perkembangan teknologi komunikasi terjadi
empat kali revolusi. Revolusi pertama membuka era untuk melakukan penelitian mengenai
gaya gravitasi dan penelitian tentang dinamika gerakan oleh benda-benda. Revolusi kedua ini
lebih memusatkan kepada sifat-sifat kelistrikan dan kemagnetan benda serta tentang sifat-
sifat pada radiasi. Pada revolusi ketiga ini ditemukannya sifat kuantum cahaya oleh Max
Planc. Dalam era ini membuat pemikiran manusia mengenai zat, kemudian juga tentang jagad
raya. Kemudian revolusi keempat, sering dikatakan sebagai revolusi fisika karena
ditemukannya sebuah materi baru yang disebut partikel oleh Anderson. Karena dahulunya
atom adalah benda yang diperkirakan paling kecil dan tidak mungkin dipecah lagi.

Dari keempat revolusi diatas menurut Onong Unchyana ini sangat berpengaruh terhadap
kehidupan manusia yang mana itu membawa banyak perubahan luar biasa dalam
kehidupannya terutama pada revolusi fisika. Revolusi ini memberi dampak terhadap empat
bidang diantaranya yaitu, bidang intelektual, bidang industri, tumbuhnya organisasi dan
munculnya kehidupan politik, dan yang terakhir ada pada bidang tata lingkungan.8

Dalam analisis Jussawalla (1982) mengenai aspek ekonomis dari adanya perkembangan
teknologi komunikasi di abad ini menilai bahwa masyarakat modern dewasa saat ini sedang
menikmati keasyikan dalam periode kehidupannya, karena mengalami perubahan teknologi
yang sangat maju dan juga cepat, sehingga dapat melakukan proses komunikasi instant.
Kemampuan manusia dalam berkomunikasi antar satu orang dengan yang lainnya
merupakam suatu komponen yang sangat penting untuk berkembang.9

Dalam revolusi komunikasi ini yang berkaitan dengan teknologi sudah tentu membawa
dampak positif dan juga negatif. Alo Liliweri juga mengemukakan bahwa dengan adanya
revolusi teknologi komunikasi ini dapat menyederhankan kehidupan manusia.10 Adapun
beberapa dampak positif yang muncul dari adanya revolusi komunikasi. Pertama, tersedianya
berbagai macam jenis media, baik media massa maupun media elektronik sehingga
memudahkan manusia dalam mengerjakan hal apapun. Kedua, memudahkan manusia dalam
menjangkau informasi yang bersifat global dengan mudah dan waktu yang sangat singkat.
7
Zamroni.
8
Zamroni.
9
Nasution.
10
daryanto Setiawan, ‘Dampak Perkembangan Teknologi Informasi Dan Komunikasi Terhadap Budaya Impact
of Information Technology Development and Communication On’, Jurnal Pendidikan, X.2 (2017), 195–211.
Sehingga dalam keadaan apapun atau hanya berdiam diri dirumah manusia dapat mengetahui
dan menyaksikan segala peristiwa yang sedang terjadi di dunia melalui media massa atau
telekomunikasi. Ketiga, tingginya laju transformasi sosial, terjadinya revolusi komunikasi ini
telah memberikan kemudahan kepada manusia dalam berkomunikasi antar satu dengan yang
lain, sehingga tidak ada hambatan pada komunikasi untuk menjalin hubungan dalam jarak
jauh. Keempat, berkembangnya daya pikir dari setiap individu mengenai suatu bidang
apapun. Kelima, keefektifan biaya dan waktu. Tidak memerlukan waktu yang lama karena
adanya tenologi online yang lebih praktis.

Sedangkan dampak negatif dari revolusi komunikasi. Pertama, terjadinya perubahan gaya
hidup manusia. Dengan terjadinya peristiwa ini manusia dengan mudah mengetahui berbagai
macam budaya dan nilai-nilai yang di anut dipenjuru dunia. Budaya dan nilai-nilai tersebut
sudah pasti berbeda dengan budaya yang kita anut. Maka dari itu, terjadilah pembenturan
budaya serta penetrasi budaya, sehingga seseorang dengan mudah dapat terpengaruh cepat
dengan budaya dan nilai-nilai yang berasal dari luar. Pada akhirnya terjadilah perubahan gaya
hidup oleh manusia mulai dari gaya berpakaian, pola hidup yang boros atau hedonisme .
Kedua, rasa ketergantungan yang berlebihan sehingga membuat manusia menjadi lebih
malas. Maka dari itu dikhawatirkan apabila revolusi terus terjadi akan menimbulkan tingkat
penangguran yang tinggi karena segala hal saat ini banyak dilakukan oleh robot yang mana
proses pengerjaan dan hasilnya jauh lebih cepat dan lebih bagus dibanding dengan hasil
tangan manusia itu sendiri. Ketiga, akan menimbulkan kesenjangan sosial dan munculnya
kelas sosial baru dalam strata maupun struktur sosial di masyarakat. Misalnya membeda-
bedakan antara orang kaya dan miskin dengan merendahkan ataupun mengolok-olok kan
kaum masyarakat yang kurang mampu tersebut. Kemudian contoh dari dunia kerja yaitu akan
terlihat mana pekerja yang menguasai teknologi dan mana pekerja yang kurang mampu
dalam penggunaan teknologi.

Keempat, dapat menyebabkan seseorang menjadi individualis terutama pada anak, apabila
anak terlalu banyak mengonsumsi teknologi komunikasi akan mengakibatkan anak menjadi
tidak cerdas secara sosial karena kurangnya bersosialisasi secara langsung dengan lingkungan
sekitarnya. Kelima, mudah terjadinya kejahatan dalam tindak kriminalitas dalam pemanfaan
jasa komunikasi yang ada. Kemudian juga banyaknya cyber crime seperti memanipulasi data.
Hal ini dapat menyebabkan rasa takut dan cemas yang berlebihan sehingga kadang dapat
membuat mental seseorang sakit. Keenam, munculnya kolonialisme. Munculnya teknologi
komunikasi menyebabkan arus informasi dari negara maju ke negara berkembang tidak
seimbang. Adanya ketidakseimbangan ini dapat menyebabkan masyarakat dari negara
tertentu lebih banyak memproduksi barang dan juga mengonsumsi informasi dari negara
yang lebih maju (rich informations). Sehingga memungkinkan terjadinya kolonialisasi.
Kolonialisasi disini yang dimaksud adalah penjajahan melalui arus informasi, bukan taktik
imperialisme dalam penaklukan negara lain melalui akusisi tanah ataupun wilayah.11

Awal tahun 1990, integrasi antara komputer dan jaringan telekomunikasi menandai adanya
akses informasi yang cepat dan melintasi batas-batas geografi, sosial dan juga budaya.
Penggunaan komputer dan internet secara cepat ini dapat mengubah kebutuhan pencari
tenaga kerja, serta membukakan kesempatan besar kepada manusia untuk memperoleh
peluang dalam meningkatkan pengetahuan di diri masing-masing. Dalam hal ini, komputer
memiliki peranan yang sangat penting dalam perkembangan tekonolgi komunikasi karena
kemampuannya untuk melakukan pengelolahan serta penelusuran informasi yang begitu
cepat dan mudah. Maka dari itu komputer ini sering disebut sebagai otak tiruan (artificial
brain). Dengan perkembangan teknologi komunikasi ini juga dapat memudahkan manusia
dalam menimba ilmu tanpa terhalang antara jarak dan juga waktu. Satelit komunikasi juga
salah satu dari adanya perkembangan teknologi komunikasi. Dengan menggunakan satelit,
komunikasi yang dilakukan mengalami kemajuan yang pesat. Seperti adanya telepon,
perluasan jaringan televisi dan juga radio.12

Pada teknologi komunikasi dan informasi ini di dominasi oleh jaringan. Salah satu faktor
yang sangat kuat dalam mengendalikan industri komunikasi menurut Laurence Summer yaitu
pada efek jaringan. Selain dari jaringan hal yang mendasar pada teknologi komunikasi dan
informasi adalah standar. Standar adalah hal yang sangat penting dalam penciptaan dan
pemeliharaan sebuah kompetisi pasar dalam melakukan proses komunikasi. Dalam proses
perkembangan jaringan sangat dibutuhkan standar sistem operasional. Karena keterikatan
antara standar, jaringan dan juga sistem seperti perekat dalam menciptakan komunikasi
bersama.13

Pada revolusi komunikasi menurut Ploman (1981) ditandai dengan tiga karakteristik
didalamnya. Pertama, memiliki kebebasan dan juga kesempatan dalam memilih media atau
teknologi yang diperlukan untuk melayani kebutuhan manusia dalam berkomunikasi. Kedua,

11
Setiawan.
12
Setiawan.
13
Yusniah Yusniah, Audina Putri, and Anggraini Simatupang, ‘Perkembangan Teknologi Komunikasi Dan
Informasi: Akar Revolusi Dan Berbagai Standarnya’, Da’watuna: Journal of Communication and Islamic
Broadcasting, 3.2 (2022), 330–37 <https://doi.org/10.47467/dawatuna.v3i2.2460>.
kemungkinan dalam mengkombinasikann antara teknologi, metode dan juga sistem-sistem
yang selama ini berbeda. Kemudian yang ketiga yaitu adanya kecenderungan ke arah
desentralisasi, individualisasi dalam konsep penggunaan teknologi komunikasi. Dari berbagai
karakteristik teknologi komunikasi yang telah dikembangkan tersebut, maka dapat
diperkirakan bahwa betapa luas dan seberapa besarnya dalam melakukan penerapan terhadap
potensi teknologi komunikasi di berbagai bidang kehidupan manusia.

Teknologi komunikasi memiliki berbagai macam dampak yang timbul terhadap aspek-aspek
dalam kehidupan manusia, baik itu aspek politik, ekonomi, sosial dan budaya termasuk juga
pada teknologinya. Perkembangan teknologi komunikasi seperti media cetak maupun media
elektronik juga sangat berpengaruh terhadap kehidupan sosial dan budaya masyarakat di
suatu tempat. Ada 3 (tiga) faktor yang bisa mempengaruhi perubahan sosial seperti yang
dikemukakan oleh Hirschman yaitu tekanan dalam masyarakat, keefektifan dalam
berkomunikasi, dan juga adanya perubahan lingkungan alam sekitar. Dari ketiga faktor
diatas, maka terdorong lah akal nurani manusia untuk menciptakan sesuatu-sesuatu yang
mana itu dapat memecahkan sebuah persoalan ataupun permasalahan. Teknologi tersebut
adalah jawaban dari pemikiran manusia yang mana itu menjadi alat dalam membantu
memecahkan persoalan yang ada. Sehingga tidak dapat dipungkiri bahwa perubahan dan
perkembangan teknologi akan berdampak pada kehidupan sosial yang ada hingga dapat
mempengaruhi aspek yang lebih besar yaitu seperti aspek kebudayaan.14

Banyak hal yang menandai kemajuan dalam kehidupan sekarang ini. Dan hal yang paling
mencolok dalam dari perkembangan ini adalah kemajuan teknologi di bidang komunikasi dan
informasi. Hasil yang amat sangat mencolok ialah tersedianya bongkahan sumber-sumber
atau resources informasi dan komunikasi yang sangat luas yang pernah di miliki oleh umat
manusia sepanjang sejarah yang ada.

Contoh pada saat pandemi covid-19 berdampak pada kebiasaan dan cara dalam proses
komunikasi. Revolusi komunikasi yang terjadi pada saat pandemi ini telah mengubah suatu
proses komunikasi dan bisa dijadikan sebagai gaya hidup (life style) dalam berkomunikasi.
Revolusi yang terjadi adalah pelajar atau mahasiswa belajar tidak lagi secara tatap muka (face
to face) namun secara maya yang mana itu membutuhkan internet. Revolusi komunikasi yang
terjadi pada saat pandemi covid-19 ini disebut sebagai revolusi komunikasi dalam bidang
pendidikan, diantaranya tatap muka (face to face), interaktif (berdiskusi, tanya jawab) dan
14
Novy Purnama, ‘Dampak Perkembangan Teknologi Komunikasi’, Dampak Perkembangan Teknologi, 2013,
39–46.
juga komunikasi online sistem daring (menggunakan media teknologi komunikasi) seperti
zoom, whatsapp, google meet dan lain sebagainya.15

15
Fauzi Eka Putra, ‘Revolusi Komunikasi Dan Perubahan Sosial (Dampak Pandemi Covid-19 Pada Mahasiswa)’,
Kareba, 9.2 (2020), 267–81 <journal.unhas.ac.id/index.php/kareba>.
DAFTAR PUSTAKA

Fuady, Muhammad e, ‘748-1377-1-PB.Pdf’, 2002, pp. 55–61

Nasution, Zulkarimein, ‘Latar Belakang Revolusi Teknologi Komunikasi’, Perkembangan Teknologi


Komunikasi, 1.1 (2014), 1–24

Novy Purnama, ‘Dampak Perkembangan Teknologi Komunikasi’, Dampak Perkembangan Teknologi,


2013, 39–46

Putra, Fauzi Eka, ‘Revolusi Komunikasi Dan Perubahan Sosial (Dampak Pandemi Covid-19 Pada
Mahasiswa)’, Kareba, 9.2 (2020), 267–81 <journal.unhas.ac.id/index.php/kareba>

‘Revolusi Komunikasi’, 1–5

Setiawan, daryanto, ‘Dampak Perkembangan Teknologi Informasi Dan Komunikasi Terhadap Budaya
Impact of Information Technology Development and Communication On’, Jurnal Pendidikan,
X.2 (2017), 195–211

Yusniah, Yusniah, Audina Putri, and Anggraini Simatupang, ‘Perkembangan Teknologi Komunikasi
Dan Informasi: Akar Revolusi Dan Berbagai Standarnya’, Da’watuna: Journal of
Communication and Islamic Broadcasting, 3.2 (2022), 330–37
<https://doi.org/10.47467/dawatuna.v3i2.2460>

Zamroni, Muhammad, ‘Perkembangan Teknologi Komunikasi Dan Dampaknya Terhadap


Kehidupan’, Jurnal Pendidikan, X.2 (2017), 195–211

Anda mungkin juga menyukai