Anda di halaman 1dari 7

KABUPATEN MIMIKA

I. Program kerja DMI ke Kabupaten Mimika Tahun 2022-2026


A. Program unggulan
1. Menuntaskan konsolidasi organisasi dari tingkat pusat sampai tingkat ranting.
2. menuntaskan pendataan dan pembangunan sistem data Masjid.
3. Akselerasi penataan akuistik Masjid.
4. Akselerasi sertifikasi tanah masjid.
5. Akselerasi pemberdayaan ekonomi umat berbasis Masjid,
6. Akselerasi sumber daya, dan tata kelola arsitektur
7. Meningkatkan pelaksanaan pendidik dan pelatihan berjenjang ima atau khatib dan
Da’i
8. Akselerasi program aplikasi dan media digital berbasis Masjid,
9. Menggalakan program Masjid sehat ramah lingkungan.

B. Program utama
1. Program Akustik Masjid
Program penataan sistem pengeras suara di masjid dengan pengoperasian mobil
akustik untuk mendukung kekhususan aktivitas peribel peribadat syiar dan
dakwah seperti khotbah kegiatan imam azan dan pengajian sehingga
menghasilkan kualitas suara yang sesuai merdu dan terukur guna menjaga
lingkungan yang harmoni
Tujuan :
Mewujudkan kesadaran bersama para pengelola masjid mengenai pentingnya
ketersediaan sistem pengeras suara yang berkualitas dan pemeliharaannya serta
menjangkau secara luas penataan akustik untuk menunjang kekhususan ibadah.
Dakwah, taklim, dan serta kegiatan masjid.
Target :
1. terpeliharanya kualitas pengeras suara di masjid sebagai penunjang kegiatan
ibadah.
2. Tertatanya pemasangan sistem pengeras suara dan kelengkapan alat yang
memadai,
3. Tersedianya tenaga terlatih untuk pemeliharaan penataan sistem pengeras
suara.
4. Tersedianya sarana mobil pemeliharaan dan penataan dengan fasilitas yang
menjangkau secara luas

2. Program Aplikasi Masjid Dan Media Digital.


Mengembangkan komunikasi dan interaksi antara Jamaah Masjid dengan
pengurus Masjid pegiat dakwah ditopang dengan sistem digital yang terkoneksi
satu dengan lainnya. Selain layanan kemudahan mendapatkan lokasi koordinat
masjid serta akses pilihan kegiatan dan dakwah dan kegiatan dakwah sosial
keagamaan dilengkapi dengan program TV digital dan pengembangan media
interaksi maupun akses internet dalam bingkai ukhuwah dan dakwah digital.
Tujuan
Mengembangkan dan mempererat komunikasi dan interaksi antara jamaah
masjid dengan pengurus masjid, pegiat dakwah ditopang dengan sistem digital
yang terkoneksi satu dengan lainnya. Selain layanan kemudahan mendapatkan
lokasi dan titik koordinat masjid serta akses pilihan kegiatan dan dakwah dan
kegiatan sosial keagamaan lengkapi dengan program TV digital dan
pengembangan media maupun akses internet dalam bingkai ukhuwah dan dakwah
digital.

Target
a. Sedianya media aplikasi digital yang dapat menjalin silaturahim interaksi dan
ukhuwah secara langsung.
b. Tersedianya pemanfaatan teknologi digital untuk mendapatkan kemudahan lokasi
masjid kegiatan ibadah dan khotbah serta koneksi langsung umat dengan pegiat
dakwah.
c. Memperkuat dan mempercepat jalinan silaturahmi dan ukhuwah secara langsung
dan memperluas dakwah maupun konten syiar yang dapat mendidik dan
mencerahkan
3. Program Masjid Bersih Dan Sehat,
Program penataan dan pemeliharaan kualitas kebersihan masjid berupa pelatihan,
penyiapan tenaga terlatih, dan sarana pendukung dengan menyertakan kemitraan
dari berbagai pihak, sehingga masjid dan lingkungannya mampu menjaga
kebersihan asri dan sehat.
Tujuan
Mewujudkan mesjid dan lingkungan yang bersih, sehat dan asri secara rutin, dan
berkesinambungan guna mendukung kesempurnaan dan kekhususan ibadah,
kekhusyukan ibadah seiring dengan lingkungan dan manajemen yang tertata
dengan baik.
Target
a. Mampu menata perencanaan dan pengelolaan program Masjid Bersih dan
Sehat.
b. Mampu menjaga dan memelihara kualitas kebersihan masjid secara menyeluruh
c. Terwujudnya kemitraan program masjid bersih dan sehat dengan pengelolaan dan
mitra eksternal.
4. Program Pemberdayaan Ekonomi Berbasis Masjid.
Kegiatan usaha bersama di bidang perekonomian yang berpusat di masjid dalam
mengembangkan lembaga ekonomi syariah, guna meningkatkan pendapatan dan
kemampuan daya beli jamaah guna memenuhi kebutuhannya dengan sistem syariah
dan usaha yang halal dengan mengembangkan kemitraan berbagai pihak. Tujuan
a. Terwujudnya kesadaran bersama para pengelola masjid dan jamaah pengelolaan
dan pengembangan ekonomi umat melalui masjid.
b. wujudnya kegiatan usaha dan kelembagaan ekonomi berbasis syariah yang
menempatkan masjid sebagai pusat pemberdayaan ekonomi umat
c. menyiapkan kemampuan keterampilan minat dan bakat usaha serta jaringan
kemitraan secara dengan potensi kegiatan usaha produktif berbasis masjid
1. Program Manajemen Masjid
Kegiatan yang mendukung peningkatan kemampuan dan keterampilan manajerial
secara profesional, transparan, dan dinamis dengan memanfaatkan sistem administrasi
model Senin, serta administrasi digital dari para pengelola masjid maupun peran serta
jemaahnya dalam mengelola aktivitas dakwah, keuangan, dan pelaksanaan muamalah
secara luas, sehingga memiliki manfaat dalam memakmurkan masjid maupun
jemaahnya.
Tujuan
Meningkatkan kemampuan para pengelola masjid dalam menata perencanaan
pelaksanaan dan pengawasan atas standar dan kemajuan serta kualitas yang dicapai di
bidang kegiatan, tata keuangan dan administrasi serta pemanfaatan teknologi digital
yang mendukung transparansi dan kepercayaan sesuai dengan tujuan yang hendak
dicapai.
Target
a. Tersedianya panduan dan standar tata kelola organisasi kemasjidan yang dapat
mendukung kemajuan layanan dan pemanfaatan masjid bagi umat
b. Mengembangkan dan memperluas peningkatan kualitas keterampilan dan
kepemimpinan dalam mengelola lembaga kemasjidan.
c. Mengembangkan tata kelola masjid berbasis teknologi guna mendukung penguatan
manajemen internal maupun eksternal dan interaksi ukhuwah dan kemitraan antar
masjid.
2. Program Sertifi Tanah Wakaf.
Kegiatan pendataan status dan legalitas tanah dan bangunan masjid, pelayanan dan
pendampingan bagi pengurus masjid yang bekerja sama dengan pemerintah dan
instansi terkait dalam rangka menjamin keamanan dan kelangsungan kepemilik tanah
wakaf dan bangunan masjid secara kolektif dan kelembagaan. Tujuan
Menyiapkan sistem dan mekanisme yang dapat menyediakan informasi, pelayanan,
dan dukungan untuk mempercepat status legalitas kepemilikan tanah, wakaf
masjid,sebagai rumah ibadah yang sah secara kepemilikan untuk menjamin keamanan
aset dan kelestarian rumah, ke peribadahan.

Target
a. Terbentuknya wadah dan sistem layanan yang dapat memberikan saran dan solusi
bagi percepatan legalisasi hak tanah wakaf masjid secara permanen
b. Tersusunnya panduan dan sistem kerja secara kolektif dan terstruktur dalam
prosedur dan mekanisme kerja serta sertifikasi tanah wakaf masjid
c. Terhimpunnya data dan informasi yang real terkait dengan Status legal
kepemilikan tanah, wakaf masjid secara nasional dan kebidayahan
3. Program Arsitektur Masjid,
Program pengkajian dan pelayanan dari para ahli di bidang arsi tur terkait rancang
bangun dan model arsitektur pembangunan maupun tata ruang masjid yang memadai
dan sesuai dengan syariah maupun kebutuhan lingkungan
Tujuan
Mengembangkan pemanfaatan penataan kemajuan kualitas dan seni arsitektur masjid
untuk menjadi panduan dan rujukan dalam penataan dan pembangunan masjid dengan
standar yang berkualitas memiliki multi manfaat dan nilai arsitektur yang tinggi
Target
1. Terhimpunnya tenaga arsitek profesional yang berdedikasi untuk membangun dan
mengembangkan kemajuan Arsitektur masjid.
2. Memberikan jasa dan layanan konsultasi memadai bagi pembangunan dan
pengembangan renovasi masjid.
3. Mengembangkan inovasi bagi reaksi dan pembangunan masjid yang memiliki nilai
seni budaya, arsitektur yang berkualitas, handal, dan berdaya saing
4. Program Pendidikan Dan Dakwah
kegiatan yang memanfaatkan masjid sebagai sejarah pergerakan dan pengelolaan
pendidikan dan dakwah dalam mengelola pendidikan formal maupun nonformal serta
kegiatan dakwah yang meningkatkan pengetahuan dan umat Islam secara luas dalam
bingkai ukhuwah, damai toleran dan harmoni.
Tujuan
Mengembangkan kegiatan pendidikan formal dan nonformal yang terpusat di masjid
dan di lingkungannya sebagai usaha meningkatkan fungsi dan manfaat masjid bidang
pendidikan agama berupa majelis taklim maupun pendidikan pelatihan yang
diperlukan jemaah disertai pengembangan dakwah dan syiar secara lebih luas
ditunjang dengan peningkatan kualitas maupun kuantitas khatib iman-iman dan
mubalig
Target
a. Mendukung pengembangan sarana dan prasarana pendidikan di masjid dan
lingkungannya sesuai dengan standar kualitas sistem pendidikan yang memadai.
b. Menjadikan masjid sebagai pusat pendidikan keagamaan yang dapat memperkokoh
keimanan dan amaliah jemaah.
c. Mengembangkan masjid sebagai penggerak dakwah dan syiar keislaman yang
bersifat humanis dan damai.
5. Program Wisata Religi Berbasis Masjid
Pengembangan potensi dan manfaat masjid sebagai objek wisata yang perlu
dilestarikan sekaligus objek wisata religi yang memiliki kualitas amal spiritual
layanan dan nilai seni budaya maupun arsitektur yang dapat memberikan manfaat
bagi kemakmuran lingkungan masjid.
Tujuan
Mengembangkan potensi masjid sebagai obyek Sata dan penggerak wisata religi
sehingga masjid mampu menunjang sarana pariwisata seiring dengan program wisata
halal Sata Syariah guna memberikan manfaat bagi jemaah dan lingkungan
masyarakatnya serta berkontribusi bagi kedatangan dan kenyamanan wisatawan
mencapai negara maupun domestik.
Target
1. Terumuskannya konsep dan objek wisata religi berbasis masjid sebagai proyeksi
pengembangan bagi program wisata terpadu.
2. Meningkatkan peran fungsi dan manfaat masjid dalam kualitas dan kuantitas
wisatawan domestik maupun mancanegara.
3. Tersedia sarana dan Masjid yang berkualitas sehingga memiliki daya tarik dan
minat bagi peningkatan kegiatan ibadah maupun amal sosial luas.

6. PROGRAM BANGUNAN GEDUNG DMI


merintis pembangunan TOR Pusat Dewan Masjid Indonesia milik organisasi sebagai
sentra kebijakan informasi dan komunikasi pengelolaan program secara nasional yang
memiliki multi manfaat bagi optimalisasi dan akselerasi peran lembaga ke Masjiddan
maupun keumatan secara terpadu
Tujuan
Menjadikan kantor pusat DMI sebagai sentra kebijakan administrasi kegiatan dan
informasi kemasidan yang bermanfaat dan efektif bagi kreasi pengembangan program
dan tujuan DMI untuk memakmurkan, dimakmurkan masjid.
Target
1. Tersedia sarana gedung yang memadai untuk kegiatan tata kelola kebijakan,
administrasi dan program secara terpadu.
2. Terbangunnya sistem dan manajemen perencanaan, pelaksanaan dan pemeliharaan
atas capaian kualitas program yang mencakup program nasional sampai ke daerah
secara terpadu.
3. Terwujudnya pengembangan peran masjid sebagai pusat ukhuwah, dakwah, dan
peradaban bagi kemaslahatan umat secara menyeluruh.

C. Program Pembidangan Departemen


1. Departemen Pemberdayaan Organisasi dan Pembinaan Kewilayahan.
a. Membentuk satuan tugas kewilayahan untuk konsolidasi Pembinaan wilayah
secara sesuai dengan kebutuhan dan teritorinya.
b. Menuntaskan pendataan ke anggota database secara manual maupun digital.
c. Pembuatan kartu anggota DMI
d. Pemberian DMI Award kepada Masjid yang inovatif, kreatif, dan capaian
terbaik sesuai dengan bidangnya.
e. Menyiapkan, menyiapkan sistem komunikasi dan interaksi dalam menunjang
konsolidasi organis secara simultan.

2. Departemen Peribadatan Dan Hukum.


a. Menyiapkan kebijakan dan panduan praktis tata kelola kemasjidan di bidang
peribadahan.
b. Menyusun panduan dan sistem pers terkait arah akibat dalam pelaksanaan
ibadah.
c. Menyiapkan sistem dan dukungan dalam pengurusan legi legalitas dan
sertifikasi tanah wakaf, pembangunan masjid, musala, menindaklanjuti MOU,
DMI dengan Kementerian Agraria, Tata Ruang, dan Kementerian Agama
berkaitan dengan sertifikat tanah waka.
d. Menyiapkan sistem dan tim advokasi dan tata kelola rumah ibdah dengan
membentuk lembaga bantuan hukum berbasis masjid (lebah)
e. Membangun kerja sama dan dialog lintas agama dalam pendirian dan tata
kelola rumah peribadatan yang saling menghormati toleran dan damai.
3. Departemen Dakwah, ukhuwah, dan sumber daya keumatan.
a. Menindaklanjuti penyusunan buku panduan khutbah sesuai dengan kalender
dakwah,
b. Meningkatkan kualitas iman dan khatib dengan pelatihan kaderisasi iman
maupun khatib.
c. Menyusun buku panduan khatib
d. Mendorong dan memfasilitasi pengembangan dakwah di area tertinggal dan
terbelakang.
e. Perkuat jalinan ukhuwah islamiah, ukhuwah watoniah dan ukhuwah is
insaniyah.
f. Menyusun peta dakwah sesuai dengan kewilayahan masing-masing.

4. Departemen Zakat, Infak, Sedekah, Hibah Wakaf.


a. Membangun sistem dan tata kelola siswa berbasis Masjid
b. Menyusun data dan target sasaran prioritas penyaluran dan pemanfaat siswa,
c. Menyiapkan kelembagaan dan jaringan pengelolaan siswa berbasis masjid
secara digital.
d. Diklat pengelolaan dan standar sistem pengelolaan administrasi keuangan
masjid.

e. Menyiapkan lembaga keuangan dan mobil pengelolaan dan penyaluran siswa


berbasis masjid.

5. Departemen Pendidikan IPTEK Dan Kebudayaan


a. Mengembangkan lembaga pendidikan formal maupun informal masjid.
b. Menindaklanjuti MOU DMI dengan Mendiknas berkaitan dengan pendidikan
anak usia dini keaksraan fungsional, pendidikan kesetaraan, kursu dan
pelatihan.
c. Menindaklanjuti MOU DMI dengan Kemenag terkait dengan penguatan
regulasi organisasi kemesjidan fungsi dan manajemen masjid
d. Penyusunan sejarah organisasi Dewan Masjid Indonesia,
e. Menindaklanjuti dukungan pembangunan kampus pendidikan dan pelatihan di
Daerah.

6. Departemen Kominfo, Pengembangan Arsitektur Dan Infrastruktur


a. Mengembangkan program penataan sound system dan akustik masjid
b. Menyusun pedoman dan panduan saran dan infrastruk sarana dan infrastruktur
c. Membentuk tim konsultan dan bimbingan arsitektur kemasjidan
d. Menyiapkan diklat dan sosialisasi penataan sarana dan infrastruktur
e. Meningkatkan pelatihan tenaga penatta so sistem dan akustik di seluruh
Indonesia.

7. Departemen Pemberdayaan Ekonomi Dan Kewirausahan


a. Mengembangkan kreasi dan inovasi pemberdayaan ekonomi syariah berbasis
masjid
b. Mengembangkan kemitraan program dengan pemerintah dan swasta
c. Mengembangkan diklat dan kelembagaan wirausaha masjid
d. Mengembangkan program tokoh Baitul Mal Pangan (Tobatan) secara
Nasional
e. Mengembangkan koperasi jemaah masjid (Kopjamas).

8. Departemen Pemberdayaan Potensi Muslimah Dan Pembinaan Keluarga


a. Meningkatkan koordinasi dalam pengembangan badan otomomi DMI dalam
kurung perempuan.
b. Meningkatkan pembinaan kelompok Lanjut Usia (lansia).
c. Meningkatkan pembinaan intelektual dan kesehatan ibu dan anak.
d. Meningkatkan pelatihan mubalighah dilaksanakan oleh mubalighah DMI.
e. Melanjutkan program selamatkan ibu anak Indonesia dilaksanakan oleh
BKMM DMI
f. Meningkatkan pemberdayaan ekonomi perempuan

9. Departemen Sosial Kemanusiaan Dan Penanggulangan Bencana.


a. Menindaklanjuti program pemetaan masalah lingkungan sosial berbasis
masjid
b. Menindaklanjuti pembentukan badan khusus penanganan bencana alam
berbasis masjid,
c. Menindaklanjuti program peningkatan kesadaran sosial umat berbasis masjid,
d. Meningkatkan kerja sama, kemitraan dengan kementerian dan lembaga terkait
10. Departemen Kesehatan Dan Sanitasi Lingkungan.
a. Meningkatkan dan memperluas program masjid bersih
b. Meningkatkan pelaksanaan pos kesehatan berbasis masjid.
c. Melanjutkan gerakan perilaku hidup sehat berbasis masjid
d. Melanjutkan gerakan masyarakat berbasis noskobaber basis masjid
e. Melanjutkan gerakan penghijauan berbasis masjid Eco-Masjid
f. Mengadakan program jaminan kesehatan berbasis masjid

11. Departemen Kominfo, Hubungan Antara Lembaga Hubungan Luar Negeri.


a. Mengembangkan sistem informasi dan komunikasi.
b. Memang media massa milik DMI.
c. Mengembangkan perpustaka masyarakat masjid
d. Mengaktifkan kembali hubungan DMI dengan Organisasi Kemasjidan Dunia
e. Meningkatkan kerjasama kemitraan dengan dan lembaga terkait.

12. Departemen Kaderisasi Pemuda Dan Remaja Masjid.


a. Penataan dan Pengembangan Kelembagaan dan Komunitas Pemuda dan
Remaja masjid.
b. Melakukan diklat kaderisasi kepemimpinan pemuda, Remaja Masjid,
c. Mengembangkan gerakan Remaja cinta masjid
d. Mengembangkan peran masjid dalam mengatasi masalah kepemudaan.
A. INTERNAL
1. Setiap Pengurus/Anggota Dewan Masjid Indonesia mulai dari tingkat pusat hingga
tingkat di bawahnya diharuskan memiliki kartu anggota, Dewan Masjid Indonesia
tata cara administrasi pembuatan kartu anggota yang telah ditetapkan DPP DMI
secara teknis di lapangan dapat dilimpahkan kepada DPW tiap provinsi.
2. Dalam rangka efektivitas dan peningkatan perjalanan organisasi DMI maka
diharapkan kepada PPDMI untuk dapat menerbitkan dan menyebarluaskan buku
panduan pengurus DMI dan pengurus masjid di Indonesia.
3. DMI secara sah telah memenuhi undang-undang ormas Nomor 17 Tahun 2013
sehingga telah memiliki hak pengelolaan organisasi secara mandiri dan transparan.
Oleh karena itu diminta kepada DPP untuk dapat memperjuangkan realisasi undang-
undang tersebut melalui Kementerian Agama agar pengurus masjid sebagai anggota
organisasi DMI sesuai dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga, DMI,
mulai dari tingkat provinsi, kabupaten, kota, dan kecamatan desa, dan kelurahan
dikukuhkan dan dilantik oleh DMI pada setiap tingkatan
4. Meminta kepada BPP DMI agar dapat menindaklanjuti MOU DMI dengan
Kementerian Agraria dan Kementerian agama berkaitan dengan sertifikat wakaf tanah
masjid Indonesia.
5. Meminta kepada BPP DMI agar dapat menetapkan perlengkapan dan seragam DMI
secara nasional.
6. Meminta kepada PPDMI agar dapat menindaklanjuti MoU DMI dengan Kementerian
Agama yang berkaitan dengan penguatan organisasi kemasjidan, fungsi dan
manajemen pemberdayaan masjid.
7. Meminta kepada BPP DMI agar dapat menindaklanjuti MOU, DMI dengan asosiasi
Bank syariah Indonesia berkaitan dengan pengembangan ekonomi masyarakat
berbasis masjid
8. Sangat dirasakan kelangkaan kader DMI yang tangguh dan profesional peningkatan
kemajuan organisasi DMI di masa depan untuk itu meminta kepada DPP DMI agar
dapat menyelenggarakan pelatihan pemberdayaan organisasi dan manajemen
pemberdayaan masjid tingkat nasional nantinya secara berjenjang dapat dilaksanakan
ke tingkat organisasi di bawahnya menyebarluaskan semangat dan syiar
pemberdayaan organisasi DMI di seluruh Indonesia meminta kepada PPDMI dapat
menyelenggarakan lomba mars DMI tingkat nasional.
9. DMI telah berusia 45 Tahun tapi belum pernah Demi melakukan kegiatan milad yang
semarak dan bersifat Konsolidatif, oleh karena itu meminta kepada DPP DMI agar
dapat menyelenggarakan milad DMI Nasional secara terprogram dan terpadu dengan
kegiatan pokok DMI sebagai layaknya sebuah salah satu hambatan dalam
melaksanakan program DMI baik tingkat pusat, wilayah dan daerah adalah
keterbatasan sumber dana. Dengan lahirnya undang-undang ormas Nomor 17 Tahun
2013 berkaitan dengan kebolehan ormas menerima bantuan dari pemerintah maka
mengusulkan agar BPP DMI dapat mempelopori usaha dana bantuan dari pemerintah
melalui APBN. Sehingga dapat dijadikan acuan bagi demi tingkat di bawahnya
sebagai dana bantuan dari pemerintah daerah melalui APBD.
B. EKSTERNAL
1. Meminta kepada pemerintah Cq. Mendagri dan Menteri Agama agar DMI dilibatkan
di FKUB, di setiap tingkatan mengingat FKUB memiliki legalisasi dalam perizinan
tempat-tempat ibadah yang terkait dengan Dewan Masjid Indonesia.
2. Meminta kepada Pemerintah Cq, Kemendagri, dan Kemenag agar dalam memberikan
perizinan tentang pendirian masjid, baik di tingkat nasional, wilayah dan daerah dapat
melibatkan DMI sebagai ke masjid dan Indonesia.
3. Meminta kepada Kementerian Agama agar dapat mengeluarkan surat edaran pra
Kakanwil Kemenag di Indonesia dalam melimpahkan pembinaan organisasi
kepengurusan masjid sebagai anggota dewan masjid Indonesia yang merupakan
ormas kemasidan sesuai dengan undang-undang Nomor 17 Tahun 2004
4. Mengusulkan kepada pemerintah Cq Kemanterian Agama, agar dapat melibatkan
DMI baik di Nasional, Wilayah, dan Daerah ke dalam pengelolaan BAZNAS di
Indonesia.
5. Mengusulkan kepada Pemerintah Pusat Provinsi dan Daerah dapat memfasilitasi
kantor untuk sekretariat DMI di Masjid Negara istilah Masjid Raya Provinsi Masjid
Agung Kabupaten/ Kota dan masjid-masjid lainnya tingkatan di bawahnya.

Meminta kepada Pemerintah Cq Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Agama agar
bantuan hibah untuk masjid, untuk masjid dan musalah dapat melibatkan DMI di semua
tingkatan rekomendasi.

Anda mungkin juga menyukai