Anda di halaman 1dari 6

MANAJEMEN LAYANAN PROGRAM DAN PERIBADATAN MASJID

Melisa (210305037), Darmawan setiawan (210305036)

A. PENDAHULUAN
a. Latar belakang
Manajemen hampir tidak pernah terlepas dari beberapa aspek dalam kehidupan ini
karna manajemen bisa menyentuh segala ranah yang ada dalam hidup, dari manajemen
waktu, pendidikan, keagamaan dan masih ban yak lagi, jadi biasa kita lihat sendiri
seberapa penting ilmu manajemen berperan dalam hidup ini demi keberlangsungan tujuan
hidup yang efectif dan efesience.
Masjid adalah tempat yang sangat berperan penting dalam keberlangsungan
peribadatan ummat islam dan menjadi satu-satunya tempat untuk menyebarkan ajaran-
ajaran agama islam dari zaman Rasullah sampai sekarang. Masjid dapat menjadi sentral
kekuatan masyarakat. Di masa lalu, pada masa Nabi, masjid dapat diperankan secara maksimal
sebagai sentral masyarakat Islam untuk berbagai kegiatan. 1 Masjid merupakan pranata
keagamaan yang tak terpisahkan kehidupan spiritual, sosial dan kultrul umat islam.
Keberadaan masjid dapat dipandang sebagai salah satu perwujudan dari eksistensi dan
aspirasi umat islam khususnya sebagai sarana peribadatan yang menduduki fungsi sentral
dalam kehidupan bermasyarakat. Mengingat fungsinya yang sangat strategis, maka
penampilan dan pengelolaan masjid perlu dibina sebaik-baiknya agara dapat member
manfaat bagi sumber daya di sekelilingnya, baikdari segi fisik bangunan maupun segi
kegiatan pemakmurannya.2Maka dari ungkapan diatas penguat bahwa masjid tidak hanya
berfungsi sebagai tempat ibadah akan tetapi menjadi pusat pelayanan umat.
Masjid merupakan instrumen pemberdayaan umat yang memiliki peran yang
sangat strategis dalam upaya peningkatan kualitas masyarakat. Untuk mewujudkannya
harus didukung oleh manajmen pengelolaan masjid yang baik danperkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi guna mewujudkan masyarakat yang berdaya dan mandiri.3

B. PEMBAHASAN
a. Kajian teori
1. Manajemen layanan program dan peribadatan masjid

1
Jannah, N. Revitalisasi Peran Masjid Di ERa Moderan(Studi Kasus Di Kota Medan). Thesis , Medan :
(Tidak Di Publikasikan), 2016.
2
Fahmi, F.A. "Pelaksanaa Fungsi Manajemen ( Planning, Organizing ,Actuating ,Controling )Pada Manajemen
Masjid Al-Akbar Surabaya ." Jurnal Ekonomi Syariah Teori Dan Terapan , 2017: 968.
3
Abshari, A F. Strategi Pemeberdayaan Ekonomi Umat (Studi Pada Masjid Raya Pondok Indah Dan
Masjid Jamik Bintaro Jaya. Skripsi, Jakarta: (skripsi tidak dipublikasikan ), 2011.
Manajemen layanan program dan peribadatan di sebuah masjid adalah bagian penting
dalam menjaga fungsi dan tujuan utama masjid sebagai tempat ibadah dan pusat
komunitas. Berikut adalah beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam manajemen
layanan program dan peribadatan di masjid:

1. Penjadwalan Kegiatan: Buat jadwal rutin untuk shalat lima waktu, shalat Jumat, dan
peribadatan lainnya seperti Tarawih selama bulan Ramadan. Pastikan jadwal ini tersedia
dan diinformasikan kepada jamaah agar mereka tahu kapan kegiatan akan dilaksanakan.

2. Pemimpin Ibadah: Pastikan ada imam yang kompeten untuk memimpin shalat dan
khatib untuk khutbah Jumat. Mereka harus memiliki pengetahuan yang memadai tentang
Islam dan pemahaman yang baik tentang tugas mereka.

3. Program Pendidikan dan Dakwah:Selain ibadah, masjid juga harus menjadi tempat
pendidikan dan dakwah. Organisasikan kelas pengajaran agama, ceramah, dan program-
program yang meningkatkan pemahaman agama dan moral dalam komunitas. Dari
program pendidikan menjadi salah satu cara dalam meningkatkan intelektualitas dari
umat islam terkhusus nya dalam nilai-nilai agama

4. Keamanan dan Kebersihan: Pastikan masjid tetap aman dan bersih. Ini termasuk
pemeliharaan fisik bangunan, serta keamanan jamaah saat berkumpul. Dengan menjaga
keamanan dan kebersihan didalam area masjid, menjadikan masjid sebagai tempat
ternyaman bagi siapapun yang datang dan singgah didalamnya

5. Pengelolaan Keuangan: Kelola keuangan masjid dengan baik untuk memastikan


keberlanjutan operasional dan pemeliharaan. Ini termasuk mengumpulkan donasi,
membuat anggaran, dan melaporkan pengeluaran secara transparan. 4 Pengelolaan
keuangan adalah hal yang perlu diperhatikan dan harus transparan, seperti contoh yang
seringkita lihat disetiap masjid sebelum dilaksanakannya ibadah sholat jumat takmir
masjid akan mengumumkan jumlah dana masjid yang terkumpul secara transparan
kepada masyarakat.
Pencatatan keuangan tidak hanya berkaitan dengan pemasukan masjid namun juga
pengeluaran masjid. Setiap pengeluaran yang dilakukan alangkah lebih baik jika direncanakan
terlebih dahulu, sehingga pengeluaran masjid tidak melebihi kapasitas keuangan yang dimiliki
oleh masjid.

4
Chandra kusuma, Ningrum Astriawati,Dkk. "Pendampingan Organisasi Takmir Masjid Pada Proses Ade
Pembuatan Konsep Draft Rapat." Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan , 2023: Hal 978.
6. Hubungan dengan Komunitas: Jalin hubungan yang baik dengan komunitas sekitar
masjid. Terlibat dalam kegiatan sosial, bakti sosial, dan proyek-proyek yang bermanfaat
untuk masyarakat.

7. Penggunaan Teknologi:Manfaatkan teknologi untuk memfasilitasi komunikasi dengan


jamaah, seperti penggunaan media sosial, situs web, atau aplikasi mobile untuk
menginformasikan jadwal dan kegiatan masjid.

8. Kepemimpinan yang Efektif:Pastikan ada tim manajemen yang efektif yang


bertanggung jawab atas berbagai aspek manajemen masjid, termasuk administrasi,
keuangan, dan program-program. Disetiap masjid pastikan ada yang menjadi pemimpin
yang menghandel segala bentuk aspek manajemen yang ada dalam masjid, karna disetiap
lembaga pasti akan memerlukan adanya sosok pemimpin.

9. Partisipasi Jamaah: Dorong partisipasi aktif jamaah dalam kegiatan masjid dan
masukkan mereka dalam proses pengambilan keputusan jika memungkinkan. Menarik
partisipasi jamaah hal yang perlu dilakukan karna dari sanalah terbentukny rasa
kepemilikan dan kepedulian dalam diri masyarakat terhadap masjid

10. Evaluasi dan Perbaikan: Secara teratur, lakukan evaluasi terhadap program-program
dan layanan yang ada. Berdasarkan hasil evaluasi, lakukan perbaikan yang diperlukan
untuk meningkatkan kualitas layanan masjid.

Manajemen layanan program dan peribadatan masjid memerlukan kerja sama dan
komitmen dari berbagai pihak, termasuk pengurus masjid, imam, dan jamaah. Tujuannya
adalah untuk menjaga masjid sebagai tempat ibadah yang berfungsi dengan baik dan
sebagai pusat komunitas yang memberikan manfaat kepada seluruh anggota komunitas.
2. Menyususn model manajemen pelayanan masjid
Menyusun model manajemen layanan program dan peribadatan masjid adalah
langkah penting untuk memastikan bahwa berbagai kegiatan dan ibadah di masjid
dijalankan dengan efisien dan efektif. Berikut adalah contoh model manajemen yang
dapat Anda gunakan sebagai panduan:5

1. Penetapan Visi dan Misi:

5
Atnawi, Mafruhah. "Implikasi Dinamika Konsep TErikat Masjid Dengan Memakmurkannya Dijamin
Surga Dan Manfaatnya Bagi Intelektual Menurut Konsep Sunnah." Jurnal Pemikiran,Pendidikan dan
Penilitian Ke-islaman, 2021: Hal 16.
Visi: Menjadi pusat kegiatan keagamaan dan sosial yang bermanfaat bagi komunitas
Muslim dan masyarakat umum.

Misi: Menyediakan tempat ibadah yang kondusif, program pendidikan agama yang
berkualitas, dan pelayanan sosial yang aktif dalam mendukung perkembangan spiritual
dan kesejahteraan masyarakat.

2. Struktur Organisasi:

a. Pengurus Masjid:Terdiri dari ketua, sekretaris, bendahara, dan anggota lainnya yang
bertanggung jawab atas manajemen umum masjid.

b. Departemen Program dan Peribadatan: Memiliki koordinator program, imam, dan staf
pendukung yang mengatur dan melaksanakan program dan peribadatan.

c. Komite Keuangan: Bertanggung jawab atas pengelolaan keuangan masjid.

Komite Pendidikan dan Dakwah:Bertanggung jawab atas program-program pendidikan


dan dakwah.

3. Jadwal Ibadah dan Program:

a. Tetapkan jadwal rutin untuk shalat lima waktu, shalat Jumat, dan peribadatan lainnya.

b. Rencanakan program pendidikan, ceramah, dan kegiatan sosial dalam kalender


tahunan.

4. Pengelolaan Keuangan:

a. Buat anggaran tahunan yang mencakup pendapatan dan pengeluaran masjid.

b. Atur sistem pengumpulan donasi dan laporan keuangan yang transparan.

5. Sumber Daya Manusia:

a. Pilih imam dan koordinator program yang kompeten dan memiliki integritas.

b. Rekrut dan latih sukarelawan untuk membantu dalam berbagai program dan kegiatan.

6. Kebersihan dan Pemeliharaan:

a. Jadwalkan perawatan rutin bangunan masjid dan area sekitarnya.

b. Pastikan fasilitas dan lingkungan tetap bersih dan aman.

7. Partisipasi Jamaah:

a. Dorong jamaah untuk berperan aktif dalam program dan kegiatan masjid.
b. Bentuk kelompok-kelompok kecil atau komite-komite untuk mengurus program
tertentu.

8. Evaluasi dan Perbaikan:

a. Lakukan evaluasi rutin terhadap program dan layanan masjid.

b. Berdasarkan hasil evaluasi, identifikasi area yang perlu diperbaiki dan tindak lanjuti
perbaikan tersebut.

9. Hubungan dengan Komunitas:

a. Bangun hubungan baik dengan komunitas sekitar masjid melalui kegiatan sosial dan
bakti sosial.

b. Jadikan masjid sebagai tempat terbuka bagi masyarakat umum untuk belajar tentang
Islam.

10. Teknologi dan Komunikasi:

a. Manfaatkan teknologi untuk mengkomunikasikan jadwal, program, dan informasi


masjid kepada jamaah, misalnya melalui situs web, media sosial, atau pesan teks.

Model manajemen seperti di atas harus disesuaikan dengan kebutuhan dan


karakteristik unik masjid Anda. Selain itu, penting untuk memiliki komitmen untuk
menjalankan model ini dengan disiplin dan transparansi guna mencapai visi dan misi
yang telah ditetapkan. Terlibatlah dalam dialog dan konsultasi dengan jamaah dan
pengurus masjid untuk memastikan model ini dapat diimplementasikan dengan baik dan
mendukung pertumbuhan dan perkembangan masjid Anda.
b. Analisis penulis
Berbicara analisis penulis yang dapat kita mengerti adalah manajemen layanan
program ini dirancang agar tercapainya layanan masjid yang memadai ,jadi masjid tu
tidak hanya dipandang sebagai sebuat bangunan yang di dihiasi dengan ornamen-
ornamen indah tetapi, yang ingin di tunjukkan bagaiman eksistensi dari masjid ini bagi
masyarakat maka dari itu di susun strategi manajemen layanan program yang mana
memanaj dari kebersihan dan keamanan lingkungan sekitar masjid lalu adanya program
pendidikan, rancangan jadwal kegiatan,pengelolaan keuangan dll.
Ada pula model dari pelayanan peribadatan masjid yang mana tidak jauh beda
manajemen layanan programnya
C. PENUTUP

Alhamdulillah atas segala rahmatnya kami bisa menunaikan kewajiban kami sebagai
mahasiswa yaitu menyusun makalah tugas kelompok, kami juga berterima kasih kepada
bapak dosen yang selalu setia menemani dan mengarahkan kami selama berjalannya
perkuliahan dan juga kami berterima kasih kepada para pembaca atas perhatiannya telah
mau membaca dan mengoreksi makalah kami atau menambahkan kekurangan dari
makalah tugas kelompok kami.

Untuk terakhir mungkin banyak kekurangan dan kekeliruan yang teman-teman dan
bapak dosen temukan dari makalah kami, kami selaku penyusun memohon maaf atas
segala ketidak sempurnaan yang terdapat dalam makalah kami, tapi segala bentuk koreksi
para pembaca sangat berharga untuk kami sebagai pembelajaran untuk kami agar lebih
baik lagi dalam penyusunan makalah .

D. DAFTAR PUSTAKA

Abshari, A F. Strategi Pemeberdayaan Ekonomi Umat (Studi Pada Masjid Raya Pondok Indah Dan
Masjid Jamik Bintaro Jaya. Skripsi, Jakarta: (skripsi tidak dipublikasikan ), 2011.

Chandra kusuma, Ningrum Astriawati,Dkk. "Pendampingan Organisasi Takmir Masjid Pada Proses Ade
Pembuatan Konsep Draft Rapat." Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan , 2023: Hal 978.

Atnawi, Mafruhah. "Implikasi Dinamika Konsep TErikat Masjid Dengan Memakmurkannya Dijamin
Surga Dan Manfaatnya Bagi Intelektual Menurut Konsep Sunnah." Jurnal Pemikiran,Pendidikan
dan Penilitian Ke-islaman, 2021: Hal 16.

Fahmi, F.A. "Pelaksanaa Fungsi Manajemen ( Planning, Organizing ,Actuating ,Controling )Pada
Manajemen Masjid Al-Akbar Surabaya ." Jurnal Ekonomi Syariah Teori Dan Terapan , 2017:
968.

Jannah, N. Revitalisasi Peran Masjid Di ERa Moderan(Studi Kasus Di Kota Medan). Thesis , Medan :
(Tidak Di Publikasikan), 2016.

Anda mungkin juga menyukai