Anda di halaman 1dari 12

 SBMPTN

o
o
o
 MAPEL
o










o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
 TIPS & TRICK
o
o
o
o
o
 UNTUK GURU
 QUIPPER LAND
o
o
o
 QUIPPER CAMPUS
o
o
o
o
o
o
o
 SIARAN PERS

Home » Mapel » Matematika »
Matematika

Pengertian Statistika Deskriptif Lengkap


dengan jenis dan Contohnya
November 16, 2022  Wilman Juniardi
Ditinjau oleh
 Pamela Natasa, S.Pd.
Hai Quipperian, saat melakukan penelitian pasti kamu membutuhkan data kan? Nah,

umumnya data yang diperoleh lebih dari satu. Semakin banyak data yang diperoleh,

semakin besar pula peluang untuk mendapatkan hasil yang sesuai. Sebelum

dilaporkan, data tersebut harus diolah dalam bentuk tabel atau grafik. Serangkaian

proses mulai pengumpulan data, pengolahan, hingga penyajian ini dipelajari dalam

statistika deskriptif. Apa yang dimaksud statistika deskriptif? Daripada penasaran, yuk

simak selengkapnya!

Daftar Isi  Sembunyikan 

Pengertian Statistika Deskriptif

Pengertian Statistika Deskriptif Menurut Para Ahli

Tujuan Statistika Deskriptif

Perbedaan Statistika Deskriptif dan Statistika Inferensial

Jenis Statistika Deskriptif

1. Penyajian data

2. Diagram

2. Pemusatan data

3. Penyebaran data

Bagaimana Penerapan Statistika Deskriptif dalam Penelitian?

Kesimpulan

Pengertian Statistika Deskriptif


Statistika deskriptif adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang cara

mendapatkan, mengolah, serta menyajikan suatu data penelitian. Pada statistika ini,

kamu akan diajak untuk meringkas serta menyajikan suatu data dalam bentuk tabel,
grafik, maupun histogram. Selanjutnya, dari tabel atau grafik itu, kamu bisa menentukan

simpangan rata-rata, rata-rata (mean), modus, median, dan sebagainya. 

Pengertian Statistika Deskriptif Menurut Para Ahli


Adapun pengertiannya menurut para ahli adalah sebagai berikut.

1. Sugiyono, yaitu analisis yang dilakukan untuk mengetahui keberadaan variabel mandiri,

baik hanya pada satu variabel atau lebih tanpa membuat perbandingan variabel itu

sendiri dan mencari hubungan dengan variabel lain.

2. Iqbal Hasan, yaitu bagian dari statistika yang mempelajari tentang cara pengumpulan

data dan penyajian data sehingga mudah dipahami.

3. Bambang Suryoatmono, yaitu statistika yang menggunakan data pada suatu kelompok

untuk menjelaskan atau menarik kesimpulan tentang kelompok itu saja.

Tujuan Statistika Deskriptif


Adapun tujuan statistika deskriptif adalah sebagai berikut.

1. Memudahkan proses analisis data guna penarikan kesimpulan.

2. Memberikan gambaran umum sebaran data.

3. Memberikan gambaran umum variabel di dalam penelitian.

Perbedaan Statistika Deskriptif dan Statistika Inferensial


Di artikel sebelumnya, Quipper Blog sudah pernah membahas tentang statistika

inferensial. Menurut Quipperian, apa perbedaan antara statistika deskriptif dan statistika

inferensial? Perbedaannya adalah statistika deskriptif hanya mencakup pada

bagaimana data itu diolah sehingga lebih mudah untuk dipahami. Itu artinya, statistika

deskriptif belum bisa digunakan untuk menarik kesimpulan, sedangkan statistika

inferensial mencakup penarikan kesimpulan dari keseluruhan data.


Jenis Statistika Deskriptif
Jenis statistika deskriptif dibagi menjadi tiga, yaitu penyajian data, pemusatan data, dan

penyebaran data. Apa perbedaan antara ketiga jenis tersebut?

1. Penyajian data
Penyajian data adalah kegiatan untuk menampilkan data mentah hasil penelitian agar

lebih mudah dipahami. Penyajian data bisa dilakukan dalam bentuk tabel distribusi

frekuensi dan grafik.

 Tabel distribusi frekuensi

Tabel distribusi frekuensi dibagi menjadi dua, yaitu tabel distribusi frekuensi data
tunggal dan tabel distribusi frekuensi data berkelompok. Berikut ini contoh perbedaan
kedua tabel tersebut.
 Tabel distribusi frekuensi data tunggal
Untuk membuat tabel distribusi frekuensi data tunggal cenderung lebih mudah daripada
data berkelompok. Kamu hanya perlu memasukkan data yang dimaksud beserta
frekuensinya. Perhatikan contoh statistika deskriptif berikut.

Data perolehan nilai Matematika siswa SMA Taruna Jaya adalah sebagai berikut.
9876998788
9777889866
8788966977

Jika data-data tersebut dimasukkan dalam tabel frekuensi data tunggal akan menjadi:
 Mula-mula, tentukan range atau jangkauan dari data tersebut.
Data terbesar = 55
Data terkecil = 44
R = 55 – 44 = 11
 Banyak kelompok kelas
K = 1 + 3,3 logn
=  1 + 3,3 log50
= 1 + 3,3 (1,699)
= 6,6 ≈ 6 (jika diambil 7, jumlah interval tidak memenuhi banyaknya kelas)
 Interval kelas
Dengan demikian, interval kelasnya 44 – 45, 46 – 47, 48 – 49, 50 – 51, 52 – 53, 54 –

55.

Jika dinyatakan dalam bentuk tabel frekuensi data berkelompok, menjadi seperti

berikut.

2. Diagram
Diagram adalah bentuk penyajian data dalam bentuk dua dimensi, misalnya diagram

batang dan diagram lingkaran. Perhatikan data pada tabel nilai Matematika siswa kelas

XA SMA Taruna Jaya seperti poin a berikut.

NIlai Frekuensi/Banyaknya

6 5

7 8

8 10

9 7
Jika data pada tabel berikut dijadikan diagram batang dan lingkaran akan menjadi

seperti berikut.

Diagram batang

Diagram lingkaran

Diagram garis
2. Pemusatan data
Pemusatan data adalah posisi kelompok data yang bisa mewakili keseluruhan data

yang diperoleh pada suatu penelitian. Pemusatan data dibagi menjadi tiga, yaitu mean,

modus dan median. Perbedaan antara ketiganya adalah sebagai berikut.

Mean (rata-rata)

Mungkin Quipperian umum mengenal istilah mean sebagai rata-rata. Secara

matematis, mean dirumuskan sebagai berikut.

 Data tunggal

 Data berkelompok

Modus

Modus adalah data yang memiliki frekuensi terbanyak. Misalnya, diketahui data 1, 1, 2,

2, 2, 2, 2, 3, 3. Modus dari data tersebut adalah 2 karena memiliki frekuensi terbanyak,

yaitu 5. Secara matematis, modus dirumuskan sebagai berikut.

 Data tunggal
Modus data tunggal bisa dihitung secara langsung tanpa adanya rumus tertentu.
 Data berkelompok

Dengan:

Tb = tepi bawah;

d1 = selisih antara frekuensi kelas modus dan kelas sebelumnya;


d2 = selisih antara frekuensi kelas modus dan kelas setelahnya; dan

I = interval kelas.

Median

Median disebut juga sebagai nilai tengah. Untuk mencari median suatu data, kamu

harus mengurutkan dahulu data tersebut mulai data terkecil hingga terbesarnya.

Median dibagi menjadi dua, yaitu median data tunggal dan data kelompok.

 Median data tunggal


Median data tunggal bisa kamu tentukan dengan membagi data menjadi dua bagian
yang sama. Nah, data yang tepat di tengah itulah yang disebut median.
 Median data berkelompok

Dengan:

Me = median;

Tb = tepi bawah;

n = banyaknya data;

fsbl = frekuensi sebelum frekuensi median; dan

fmedian = frekuensi median.

3. Penyebaran data
Penyebaran data adalah besarnya penyimpangan antara sebaran data dan data

pusatnya. Artinya, seberapa jauh sih perbedaan antara data pusat dan data lainnya.

Ukuran penyebaran data dibagi menjadi tiga, yaitu simpangan rata-rata, ragam

(varians), dan simpangan baku. Berikut ini perbedaan antara ketiganya.


Simpangan rata-rata

Simpangan rata-rata merupakan selisih mutlak antara jumlah semua nilai dan rata-

ratanya.  Secara matematis, simpangan rata-rata dirumuskan sebagai berikut.

Ragam (varians)

Ragam merupakan ukuran penyebaran suatu data. Secara matematis, ragam

dirumuskan sebagai berikut.

Simpangan baku

Simpangan baku adalah hasil pengakaran dari ragam. Namun, simpangan baku

haruslah bernilai positif. Secara matematis, dirumuskan sebagai berikut.

Bagaimana Penerapan Statistika Deskriptif dalam


Penelitian?
Penerapan statistika deskriptif di dalam penelitian dilakukan dengan mengurutkan data

terlebih dahulu. Jika data sudah diurutkan, barulah peneliti bisa menyajikannya dalam

bentuk tabel, diagram, atau grafik. Penyajian ini disesuaikan dengan jenis penelitian

dan perolehan datanya. Dari tabel atau diagram tersebut, barulah bisa ditentukan

ukuran pemusatan datanya. Setelah itu, peneliti bisa menentukan ukuran penyebaran

datanya. 
Kesimpulan
Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa statistika deskriptif merupakan

langkah pertama yang harus digunakan oleh peneliti untuk mengolah data penelitian

karena di dalamnya memuat penyajian data ukuran pemusatan data, dan ukuran

penyebaran data.

Itulah pembahasan Quipper Blog kali ini. Semoga bermanfaat, ya. Untuk melihat materi

lengkapnya, yuk buruan gabung Quipper Video. Salam Quipper!

Matematika Peminatan Kelas 12

SHARE
 
LAINYA UNTUK ANDA
Tabel Trigonometri Berdasarkan Kuadran dan Sudut Istimewa
Mei 22, 2023
Pahami Integral Tentu dari Pengertian, Sifat hingga Penerapannya
Februari 28, 2023
Integral Tak Tentu: Pengertian, Sifat-sifat dan Contoh Soal
Februari 28, 2023
Pengertian dan Rumus Bunga Majemuk dengan Contoh Soalnya
Februari 28, 2023
Rumus Bunga Tunggal: Pengertian, Rumus dan Contoh Soal
Februari 28, 2023
Pengertian Refleksi Matematika, Sifat, Jenis dan Contoh Soal
Februari 28, 2023

Quipper adalah perusahaan teknologi pendidikan yang memiliki misi untuk membawa pendidikan terbaik ke seluruh
pelosok dunia dan berkomitmen untuk menjadi bagian ekosistem pendidikan di Indonesia
QUIPPER UNTUK SISWA
 Quipper Video

 Quipper Campus

 Super Teacher

 Masterclass

 Paket Intensif
 SBMPTN

 Tanya

QUIPPER UNTUK GURU


 Quipper School for Teacher

 Quipper School Premium

@2021 - All Right Reserved.


[DISKON] 75% Berlanganan Quipper pakai kode promo: LBSIAP

Beli Sekarang

Anda mungkin juga menyukai