o
o
o
MAPEL
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
TIPS & TRICK
o
o
o
o
o
UNTUK GURU
QUIPPER LAND
o
o
o
QUIPPER CAMPUS
o
o
o
o
o
o
o
SIARAN PERS
Home » Mapel » Matematika »
Matematika
umumnya data yang diperoleh lebih dari satu. Semakin banyak data yang diperoleh,
semakin besar pula peluang untuk mendapatkan hasil yang sesuai. Sebelum
dilaporkan, data tersebut harus diolah dalam bentuk tabel atau grafik. Serangkaian
proses mulai pengumpulan data, pengolahan, hingga penyajian ini dipelajari dalam
statistika deskriptif. Apa yang dimaksud statistika deskriptif? Daripada penasaran, yuk
simak selengkapnya!
Daftar Isi Sembunyikan
1. Penyajian data
2. Diagram
2. Pemusatan data
3. Penyebaran data
Kesimpulan
mendapatkan, mengolah, serta menyajikan suatu data penelitian. Pada statistika ini,
kamu akan diajak untuk meringkas serta menyajikan suatu data dalam bentuk tabel,
grafik, maupun histogram. Selanjutnya, dari tabel atau grafik itu, kamu bisa menentukan
1. Sugiyono, yaitu analisis yang dilakukan untuk mengetahui keberadaan variabel mandiri,
baik hanya pada satu variabel atau lebih tanpa membuat perbandingan variabel itu
2. Iqbal Hasan, yaitu bagian dari statistika yang mempelajari tentang cara pengumpulan
3. Bambang Suryoatmono, yaitu statistika yang menggunakan data pada suatu kelompok
inferensial. Menurut Quipperian, apa perbedaan antara statistika deskriptif dan statistika
bagaimana data itu diolah sehingga lebih mudah untuk dipahami. Itu artinya, statistika
1. Penyajian data
Penyajian data adalah kegiatan untuk menampilkan data mentah hasil penelitian agar
lebih mudah dipahami. Penyajian data bisa dilakukan dalam bentuk tabel distribusi
Tabel distribusi frekuensi dibagi menjadi dua, yaitu tabel distribusi frekuensi data
tunggal dan tabel distribusi frekuensi data berkelompok. Berikut ini contoh perbedaan
kedua tabel tersebut.
Tabel distribusi frekuensi data tunggal
Untuk membuat tabel distribusi frekuensi data tunggal cenderung lebih mudah daripada
data berkelompok. Kamu hanya perlu memasukkan data yang dimaksud beserta
frekuensinya. Perhatikan contoh statistika deskriptif berikut.
Data perolehan nilai Matematika siswa SMA Taruna Jaya adalah sebagai berikut.
9876998788
9777889866
8788966977
Jika data-data tersebut dimasukkan dalam tabel frekuensi data tunggal akan menjadi:
Mula-mula, tentukan range atau jangkauan dari data tersebut.
Data terbesar = 55
Data terkecil = 44
R = 55 – 44 = 11
Banyak kelompok kelas
K = 1 + 3,3 logn
= 1 + 3,3 log50
= 1 + 3,3 (1,699)
= 6,6 ≈ 6 (jika diambil 7, jumlah interval tidak memenuhi banyaknya kelas)
Interval kelas
Dengan demikian, interval kelasnya 44 – 45, 46 – 47, 48 – 49, 50 – 51, 52 – 53, 54 –
55.
Jika dinyatakan dalam bentuk tabel frekuensi data berkelompok, menjadi seperti
berikut.
2. Diagram
Diagram adalah bentuk penyajian data dalam bentuk dua dimensi, misalnya diagram
batang dan diagram lingkaran. Perhatikan data pada tabel nilai Matematika siswa kelas
NIlai Frekuensi/Banyaknya
6 5
7 8
8 10
9 7
Jika data pada tabel berikut dijadikan diagram batang dan lingkaran akan menjadi
seperti berikut.
Diagram batang
Diagram lingkaran
Diagram garis
2. Pemusatan data
Pemusatan data adalah posisi kelompok data yang bisa mewakili keseluruhan data
yang diperoleh pada suatu penelitian. Pemusatan data dibagi menjadi tiga, yaitu mean,
Mean (rata-rata)
Data tunggal
Data berkelompok
Modus
Modus adalah data yang memiliki frekuensi terbanyak. Misalnya, diketahui data 1, 1, 2,
Data tunggal
Modus data tunggal bisa dihitung secara langsung tanpa adanya rumus tertentu.
Data berkelompok
Dengan:
Median
Median disebut juga sebagai nilai tengah. Untuk mencari median suatu data, kamu
harus mengurutkan dahulu data tersebut mulai data terkecil hingga terbesarnya.
Median dibagi menjadi dua, yaitu median data tunggal dan data kelompok.
Dengan:
Me = median;
3. Penyebaran data
Penyebaran data adalah besarnya penyimpangan antara sebaran data dan data
pusatnya. Artinya, seberapa jauh sih perbedaan antara data pusat dan data lainnya.
Ukuran penyebaran data dibagi menjadi tiga, yaitu simpangan rata-rata, ragam
Simpangan rata-rata merupakan selisih mutlak antara jumlah semua nilai dan rata-
Ragam (varians)
Simpangan baku
Simpangan baku adalah hasil pengakaran dari ragam. Namun, simpangan baku
terlebih dahulu. Jika data sudah diurutkan, barulah peneliti bisa menyajikannya dalam
bentuk tabel, diagram, atau grafik. Penyajian ini disesuaikan dengan jenis penelitian
dan perolehan datanya. Dari tabel atau diagram tersebut, barulah bisa ditentukan
ukuran pemusatan datanya. Setelah itu, peneliti bisa menentukan ukuran penyebaran
datanya.
Kesimpulan
Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa statistika deskriptif merupakan
langkah pertama yang harus digunakan oleh peneliti untuk mengolah data penelitian
karena di dalamnya memuat penyajian data ukuran pemusatan data, dan ukuran
penyebaran data.
Itulah pembahasan Quipper Blog kali ini. Semoga bermanfaat, ya. Untuk melihat materi
SHARE
LAINYA UNTUK ANDA
Tabel Trigonometri Berdasarkan Kuadran dan Sudut Istimewa
Mei 22, 2023
Pahami Integral Tentu dari Pengertian, Sifat hingga Penerapannya
Februari 28, 2023
Integral Tak Tentu: Pengertian, Sifat-sifat dan Contoh Soal
Februari 28, 2023
Pengertian dan Rumus Bunga Majemuk dengan Contoh Soalnya
Februari 28, 2023
Rumus Bunga Tunggal: Pengertian, Rumus dan Contoh Soal
Februari 28, 2023
Pengertian Refleksi Matematika, Sifat, Jenis dan Contoh Soal
Februari 28, 2023
Quipper adalah perusahaan teknologi pendidikan yang memiliki misi untuk membawa pendidikan terbaik ke seluruh
pelosok dunia dan berkomitmen untuk menjadi bagian ekosistem pendidikan di Indonesia
QUIPPER UNTUK SISWA
Quipper Video
Quipper Campus
Super Teacher
Masterclass
Paket Intensif
SBMPTN
Tanya
Beli Sekarang