Kamus Indikator
Kamus Indikator
No Sasaran Indikator
1 Ketepatan Identifikasi 1 Presentase pasien rawat inap baru yang memakai gelang
Pasien identitas sesuai standar
2 Peningkatan 2 Kepatuhan penerapan komunikasi dengan metode READ
Komunikasi yang Efektif BACK pada saat pelaporan pasien dan penerimaan pasien
secara verbal melalui telepon
3 Peningkatan Keamanan 3 Kepatuhan pemberian label high alert oleh farmasi
Obat yang perlu
diwaspadai
4 Kepastian Tepat Lokasi, 4 Kepatuhan pelaksanaan prosedur site marking sebelum
Tepat Prosedur, Tepat tindakan operasi
Pasien Operasi
5 Pengurangan Resiko 5 Persentase kepatuhan petugas kesehatan dalam melakukan
Infeksi Terkait kebersihan tangan dengan metode enam langkah dan lima
Pelayanan Kesehatan momen
6 Pengurangan Resiko 6 Insiden pasien jatuh selama perawatan rawat inap di rumah
No Kategori Indikator
1 Stroke Pasien stroke yang diberikan edukasi selama perawatannya di
rumah sakit
2 Children Asthma Care Penggunaan kotikosteroid sistemik pada pasien anak untuk
pengobatan rawat inap asma
3 Perinatal Care Persentase tindakan Sectio Caesarea (SC) yang dilakukan pada
primigravida usia kehamilan 37-42 minggu dengan bayi posisi
normal tunggal hidup
4 Stroke Pasien Stroke Iskemik Diresepkan Antitrombotik Terapi Saat
Dipulangkan
5 Nursing Sensitive Care Angka Kejadian Dekubitus Gr II /Lebih Akibat Perawatan Di Rumah
Sakit
Judul indikator Kelengkapan Asesmen awal medis dalam 24 Jam pada pasien
rawat inap
Definisi Operasional Rekam medik yang lengkap adalah rekam medik yang lengkap diisi
oleh staf medis yang meliputi : identitas pasien, pemeriksaan dokter.
(Dinyatakan lengkap / tidak lengkap oleh Kepala Instalasi Rawat
Inap).
Numerator Jumlah asesmen awal medis rawat inap yang selesai dalam 24 jam
Alasan pemilihan untuk menegakkan diagnosa pasien dan dalam rangka membantu
indikator proses penyembuhan penyakit dan peningkatan mutu pelayanan
kesehatan. Tanpa didukung suatu sistem pengkajian pasien yang
baik dan benar, maka penegakkan diagnosa tidak akan berhasil.
Sehingga kelengkapan pengkajian pasien harus dipastikan dan
dipatuhi untuk dilaksanakan
Metode Retrospectif
Pencatatan Harian
Kriteria Ekslusi -
Target & Ukuran sample Pengumpulan data dilakukan dengan purposive sampling (besar
sampel 400 / bulan)
Standar 80 %
Teknik pengumpulan Kelengkapan pengisian form asesmen awal medis rawat inap di cek
data dan analisa oleh kepala ruang dan dimasukan ke dalam sensus harian,
kemudian dilaporkan ke komite mutu setiap bulannya. Hasil
persentase perolehan dianalisa oleh komite mutu.
Format Pencatatan
Metode Concurrent
Pencatatan Harian
Kriteria Inklusi -
Kriteria Ekslusi -
Target & Ukuran sample Pengumpulan data dilakukan dengan total sampling
Standar 100 %
Definisi Operasional Kegagalan pelayanan rontgen adalah kerusakan foto yang tidak
dapat dibaca
Numerator Jumlah foto rusak yang tidak dapat dibaca dalam 1 bulan
Metode Concurrent
Kriteria Inklusi -
Kriteria Ekslusi -
Target & Ukuran sample Pengumpulan data dilakukan dengan total sampling
Standar 0%
Format Pencatatan
Definisi Operasional Waktu tunggu operasi elektif adalah tenggang waktu mulai dokter
memutuskan untuk operasi yang terencana sampai dengan operasi
mulai dilaksanakan.
Alasan pemilihan Waktu tunggu bedah elektif dipengaruhi oleh beberapa factor,
indikator seperti ketersediaan darah dan kesiapan mental dari pasien.
Petugas Rumah sakit mempunyai peran dalam mempercepat
proses persiapan pasien agar supaya jadwal operasi dapat sesuai
waktu yang telah ditentukan
Metode Concurrent
Pencatatan Harian
Kriteria Ekslusi a. Pasien dengan tindakan operasi yang bertujuan untuk diagnostik
b. Pasien batal atau tunda tindakan operasi
c. Pasien dengan tindakan operasi emergency
Target & Ukuran sample Data diukur dengan melihat data dokumentasi rekam medis
Definisi Operasional Penulisan Resep Obat yang Sesuai Formularium oleh Dokter
adalah : nama/jenis obat yang ditulis dalam KIO/resep obat yang
sesuai dengan formularium rumah sakit. Formularium obat adalah
daftar obat yang digunakan di rumah sakit yang telah ditetapkan
jumlah item nama / jenis obat
Numerator Jumlah item obat yang sesuai daftar formalarium yang diorder
dalam KIO setiap pasien dalam 1 bulan
Denumerator Jumlah seluruh item obat yang diorderdalam KIO setiap pasien
pada periode yang sama
Alasan pemilihan Formularium Rumah Sakit (FRS) adalah suatu daftar obat baku
indikator beserta peraturannya yang digunakan sebagai pedoman dalam
pemakaian obat di rumah sakit yang dipilih secara rasional,
berdasarkan informasi obat yang sah dan kebutuhan pasien di
rumah sakit
Metode Concurrent
Pencatatan Harian
Kriteria Inklusi -
Kriteria Ekslusi -
Target & Ukuran sample Seluruh item obat yang diorder dalam KIO setiap pasien
Standar >80 %
Format Pencatatan
Tujuan peningkatan a. Tergambarnya upaya rumah sakit dalam mencegah kesalahan penulisan
mutu resep, untuk mengantisipasi terjadinya kejadian nyaris cedera dalam
pengobatan.
b. Terwujudnya ketepatan penyiapan obat oleh Instalasi Farmasi
dan keselamatan penggunaan obat bagi pasien
Metode Concurrent
Pencatatan Harian
Kriteria Ekslusi -
Target & Ukuran sample Pengumpulan data dilakukan dengan purposive sampling (besar
sampel 200/ bulan)
Standar 0%
Format Pencatatan
Metode Retrospectif
Pencatatan Harian
Kriteria Ekslusi -
Target & Ukuran sample Pengumpulan data dilakukan dengan total sampling, dengan
mengidentifikasi seluruh kegiatan operasi yang dilaksanakan, data
didapatkan dengan sumber sekunder rekam medis untuk format
pengkajian pra-anesthesia.
Standar 100 %
Definisi Operasional Reaksi transfuse adalah kejadian yang tidak diharapkan yang terjadi
akibat transfuse darah dalam bentuk reaksi alergi, infeksi akibat
transfuse, hemolysis akibat golongan darah yang tidak sesuai atau
gangguan sistem imun sebagai akibat pemberian tansfusi darah
Alasan pemilihan Reaksi transfuse darah seharusnya tidak terjadi dan dapat
indikator diminimalisir dengan peningkatan identifikasi pasien
Metode Concurrent
Kriteria Ekslusi -
Target & Ukuran sample Pengumpulan data dilakukan dengan total sampling, yaitu dengan
mencatat seluruh pasien yang ditransfusi
Standar <10 %
Teknik pengumpulan Rekapitulasi dan analisa sederhana dilaksanakan oleh Kepala UTD-
data dan analisa RS, sebagai informasi awal untuk unit, kemudian data akan
dilaporkan kepada Kepala Bidang Pelayanan Medis, kemudian
setiap bulannya data akan dilaporkan kepada KMKP dan Kepala
RS. Secara umum data akan dievaluasi serta dideseminasikan
kepadaseluruh komponen rumah sakit setiap tiga bulan yang
dikoordinasikan oleh KMKP
Format Pencatatan
Definisi Operasional Rekam medik yang lengkap adalah rekam medik yang lengkap diisi
oleh staf medis yang meliputi : identitas pasien, riwayat keluar
masuk, resume dan instruksi dokter (dinyatakan lengkap/tidak
lengkap oleh petugas IRM) rekam medik harus disetor ke Rekam
Medik selambat-lambatnya 2 X 24 jam setelah selesai pelayanan
rawat inap.
Numerator Jumlah rekam medik yang tidak lengkap diisi oleh staf medis dalam
2 X 24 jam untuk pasien pulang rawat inap dalam satu bulan (orang)
Denumerator Jumlah pasien yang dinyatakan telah selesai pelayanan rawat inap
dalam bulan yang sama (orang)
Alasan pemilihan Sesuai dengan UU Hukum Kesehatan No. 44 tahun 2008, UU Praktek
indikator Kedokteran No. 28 tahun 2008, UU Rekam Medis hukum No. 269
tahun 2008. Tujuan Rekam Medis adalah untuk menunjang
tercapainya tertib administrasi dalam rangka upaya peningkatan
pelayanan kesehatan. Tanpa didukung suatu sistem pengelolaan
rekam medis yang baik dan benar, maka tertib administrasi tidak akan
berhasil. Sehingga kelengkapan rekam medis harus dipastikan dan
dipatuhi untuk dilaksanakan. Rekam medis adlaha bukti satu-satunya
pelayanan kesehatan yang diberikan di rumah sakit.
Rekam medis harus benar, lengkap, terkini dan tepat waktu. Rekam
medis juga merupakan skema asuransi kesehatan publik
(Jamkesmas). Rata-rata ada 2 kasus per minggu yang tertunda
pelayanan kesehatan saat rawat jalan dipoliklinik karena
ketidaklengkapan rekam medis saat pasien pulang setelah rawat
Metode Retrospektif
Pencatatan Harian
Kriteria Inklusi Seluruh pasien yang dinyatakan telah selesai pelayanan rawat inap
Kriteria Ekslusi -
Target & Ukuran sample Pengumpulan data dilakukan dengan total sampling, yaitu dengan
mencatat seluruh ketidaklengkapan rekam medis untuk pasien
pulang rawat inap dalam satu bulan
Standar 0%
Teknik pengumpulan Rekapitulasi dan analisa sederhana dilaksanakan oleh Kepala Sub
data dan analisa Bidang Rekam Medik, sebagai informasi awal untuk unit, kemudian
data akan dilaporkan kepada Kepala Bidang Pelayanan Medis,
kemudian setiap bulannya data akan dilaporkan kepada KMKP dan
Kepala RS. Secara umum data akan dievaluasi serta
dideseminasikan kepadaseluruh komponen rumah sakit setiap tiga
bulan yang dikoordinasikan oleh KMKP
Format Pencatatan
Definisi Operasional Phlebitis adalah infeksi di daerah lokal tusukan infus pada pasien
yang dipasang infus vena peripher
Denumerator Jumlah hari pemasangan infus vena peripher dalam satu bulan
Metode Concurrent
Pencatatan Harian
Kriteria Ekslusi - Terdapat tanda-tanda bengkak, rasa terbakar, dan sakit bila
ditekan pada daerah insersi, namun tidak disertai kemerahan
Target & Ukuran sample Pengumpulan data dilakukan dengan total sampling
Standar 15 Permil
Format Pencatatan
Aspek Spesifik Pengadaan suplai serta obat-obatan penting bagi pasien yang
dibutuhkan secara rutin
Definisi Operasional Obat esensial adalah obat terpilih yang paling dibutuhkan untuk
pelayanan kesehatan mencakup upaya diagnosis, profilaksis,
therapi dan rehabilitasi yang sesuai formularium, yang diupayakan
tersedia pada unit pelayanan kesehatan sesuai dengan fungsi dan
tingkatnya.
Tujuan peningkatan Tergambarnya mutu manajemen obat dengan ketersediaan stok obat
mutu esensial rumah sakit
Metode Retros
Pencatatan Harian
Kriteria Ekslusi -
Target & Ukuran sample Pengumpulan data dilakukan dengan total sampling
Standar 0
Format Pencatatan
Definisi Operasional Jumlah laporan bulanan yang dapat dikirim tepat waktu (setiap
tanggal 15 bulan berikutnya) ke Dinas Kesehatan Propinsi
Gorontalo dan Laporan Kegiatan Rumah Sakit ke Dinas Kesehatan
Propinsi Gorontalo yaitu : Laporan Pelayanan Pasien HIV / AIDS.
Denumerator Jumlah Laporan Bulanan yang harus terkirim pada tanggal 15 bulan
berikutnya
Type indikator -
Metode Concurrent
Pencatatan Pencatatan dilaksanakan setiap bulan, dilakukan oleh staf Tim HIV /
AIDS mengenai laporan yang dikirim steiap bulan ke Kementerian
Kesehatan RI.
Kriteria Ekslusi -
Target & Ukuran sample Pengumpulan data dilakukan dengan total sampling
Standar 100%
Teknik pengumpulan Rekapitulasi dan analisa sederhana dilaksanakan oleh Ketua VCT
data dan analisa RS sebagai informasi awal untuk unitnya, kemudian setiap bulannya
data akan dilaporkan kepada KMKP dan Kepala RS. Secara umum
data akan dievaluasi serta dideseminasikan kepada seluruh
komponen rumah sakit setiap tiga bulan yang dikoordinasikan oleh
KMKP
Definisi Operasional Insiden tertusuk jarum adalah kondisi cidera yang tidak diinginkan
yang berisiko terjadi pada seluruh staf yang berada di RSUD Dr. M.
M. Dunda Limboto baik staf medis, penunjang atau non medis.
Penanganan ini sesuai dengan prosedur tindakan penanganan
pajanan di tempat kerja oleh Risk Management.
Numerator -
Denumerator -
Metode concurrent
Kriteria Ekslusi -
Target & Ukuran sample Pengumpulan data dilakukan dengan total sampling
Standar 0%
Format Pencatatan
Definisi Operasional Ruang VIP adalah ruang perwatan yang lengkap fasilitasnya.
Alasan pemilihan Pemenuhan kebutuhan pelayanan yang ekselen untuk pasien yang
indikator dirawat diruang VIP
Metode Concurrent
Kriteria Ekslusi -
Target & Ukuran sample Pengumpulan data dilakukan dengan total sampling
Standar 100%
Format Pencatatan
Tujuan peningkatan Tergambarnya persepsi pasien terhadap mutu pelayanan Rumah sakit
mutu berdasarkan elemn-elemen tingkat kepuasan pelanggan yang
ditetapkan.
Denumerator Jumlah seluruh pasien yang disurvey dalam bulan yang sama
Metode retrospectif
Pencatatan Tahunan.
Standar ≥90%
Format Pencatatan
Definisi Operasional Kepuasan pegawai adalah pernyataan puas oleh pegawai terhadap
kepemimpinan,motivasi dan kesejahteraan yang ditetapkan rumah
sakit dengan indeks kepuasan ≥ 80%. Pegawai yang dimaksud
adalah pegawai yang tekah bekerja minimal 1 tahun, tidak sedang
cuti, dan secara aktif masih bekerja di RSUD Dr. M. M. Dunda
Limboto.
Denumerator Jumlah seluruh pegawai yang disurvey dalam periode yang sama
Alasan pemilihan Kepuasan kerja karyawan adalah terpenuhi atau tidaknya keinginan
indikator mereka terhadap pekerjaan. Apabila dalam lingkungan kerja
seorang karyawan tidak mendapatkan apa yang diharapkan
diantaranya peluang promosi yang adil, pendapatan yang baik,
rekan kerj dan atasan yang menyenangkan serta kepuasan
terhadap pekerjaan itu sendiri maka dapat dipastikan kinerja
karyawan akan buruk (Komite mreck, 2001).
Metode retrospectif
Standar ≥ 80%
Format Pencatatan
Judul indikator Trend 10 besar diagnosa dan data demografi yang bersangkutan
Dimensi Mutu -
Definisi Operasional 10 besar diagnosa dan data demografi yang dimaksud adalah 10
penyakit yang memiliki jumlah pasien paling banyak yang dirawat di
RSUD Dr. M. M. Dunda Limboto berdasarkan data demografi yang
meliputi Umur, Jenis Kelamin, Pendidikan, Pekerjaan, Agama.
Numerator -
Denumerator -
Sumber data
Metode -
Kriteria Inklusi -
Kriteria Ekslusi -
Standar _
Format Pencatatan
8. Cash ratio
PMKP-DUNDA | Kamus Indikator Mutu 31
Aspek Spesifik Manajemen Keuangan
Definisi Operasional Kas Bank dan Surat Berharga Jangka Pendek adalah posisi
masing-masing pada akhir tahun, dengan mengetahui cash ratio
dapat dilakukan pengembangan-pengembangan yang sejalan
dengan likuiditas RS.
Metode -
Kriteria Inklusi -
Kriteria Ekslusi -
Standar >35%
Format Pencatatan
9. Peralatan ukur medis yang terkalibrasi tepat waktu sesuai kalibrasi BPFK
Judul indikator Peralatan ukur medis yang terkalibrasi tepat waktu sesuai
dengan ketentuan kalibrasi BPFK
Numerator Jumlah peralatan ukur medis yang terkalibrasi tepat waktu sesuai
dengan ketentuan kalibrasi BPFK dalam 1 tahun
Alasan pemilihan Kalibrasi ini perlu dilaksanakan untuk memastikan alat ukur media
indikator memiliki fungsi yang baik, sebelum digunakan untuk melayani
pasien, guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Type indikator -
Pencatatan -
Kriteria Inklusi Seluruh alat ukur medis yang dipakai untuk pasien
Kriteria Ekslusi Alat ukur medis yang rusak dan/atau sedang afkir/perbaikan
Standar ≥80%
Format Pencatatan
1. persentase pasien rawat inap baru yang memakai gelang identitas sesuai
standar
Judul indikator Presentase pasien rawat inap baru yang memakai gelang
Identitas pad gelang minimal dua informasi yaitu nama, tanggal lahir
dan nomor RM.
Numerator Jumlah pasien rawat inap baru yang memakai gelang identitas
sesuai standar
Standar 100%
Format Pencatatan
Definisi Operasional Prosedur READ BACK adalah kegiatan untuk memastikan setiap
instruksi verbal agar dilakukan dengan benar dan sesuai instruksi,
melalui kegiatan membacakan kembali instruksi; dan mengkonfirmasi
bahwa apa yang sudeh dituliskan dengan dibaca ulang dan / atau
dengan ejaan huruf apabila dokter tentang obat yang bersifat sound a
like / ucapan mirip, dilanjutkan dengan memberikan stempel READ
BACK pada catatan instruksi dan pemberi instruksi harus segera
menandatangani instruksi tersebut paling lambat dalam 1 x 24 jam.
Numerator Jumlah instruksi verbal dilakukan prinsip READ BACK dengan tepat
dan benar dalam 1 bulan
Alasan pemilihan Instruksi herbal merupakan tindakan yang sering dilakukan dalam
indikator pelayanan di rumah sakit, kegiatan ini memiliki resiko tinggi untuk
terjadinya kesalahan instruksi yang diterima, sehingga tindakan
dapat membahayakan pasien. Prosedur READ BACK adalah
kegiatan untuk memastikan setiap instruksi verbal agar dilakukan
dengan benar dan sesuai instruksi.
Metode Retrospectif
Kriteria Ekslusi -
Standar 100%
Format Pencatatan
1. Konsentrasi pekat :
a. Heparin injeksi
b. Kontras radiologi
c. Insulin injeksi
d. KCL 7,64%
e. NaCI 3%
f. Natrium Bicarbonat
g. MGSO4 ≥40%
2. Golongan narkotik :
a. Fentanil
b. Kodein HCL
c. Morfin Sulfat
d. Pethidin HCL
3. Thrombolitik ( streptokinase )
4. Insulin
5. Kemotherapi
6. Obat kontras
Label harus diisi pada obat-obat diatas pada bagian obat yang
tidak menutupi identitas obat. Apabila obat diatas tidak
diberikan label high alert sesuai standar makan harus
dilaporkan sebagai KNC.
Tujuan peningkatan Tergambarnya upaya rumah sakit dalam menjaga keselamatan pasien
mutu dalam pemberian obat elektrolit pekat
Numerator Jumlah obat yang diberi label high alert sesuai standar oleh farmasi
dalam 1 bulan
Denumerator Jumlah seluruh obat high alert yang dipantau dalam 1 bulan
Alasan pemilihan Obat high alert memiliki risiko lebih tinggi menyebabkan insiden
indikator ketika tidak dilakukan menajemen yang benar. Elektrolit pekat yang
Metode Concurrent
Kriteria Inklusi Seluruh pengiriman obat high alert dari Instalasi Farmasi di Ruangan
Rawat Inap
Kriteria Ekslusi -
Standar 100%
Format Pencatatan
Definisi Operasional Salah-lokasi, salah-prosedur, salah pasien saat operasi, adalah suatu
yang mengkhawatirkan dan tidak jarang terjadi di rumah sakit.
Kesalahan ini adalah akibat dari komunikasi yang tidak efektif atau
tidak edukasi antara anggota Komite Bedah, kurang/tidak melibatkan
pasien di dalam penandaan lokasi (site marking), dan tidak ada
prosedur untuk verifikasi lokasi operasi.
Denumerator Jumlah seluruh tindakan operasi dalam satu bulan (hitung per-
jumlah tindakan)
Alasan pemilihan Untuk menSITE MARKING yang tepat dan benar akan
indikator
- Memverifikasi lokasi, prosedur, dan pasien yang benar;
Metode Concurrent
Kriteria Ekslusi -
Standar 100%
Definisi Operasional Kepatuhan cuci tangan adalah ketaatan petugas dalam melakukan
prosedur cuci tangan dengan menggunakan metode 6 langkah dan 5
momen. 5 momen yang dimaksud adalah :
Alasan pemilihan Cuci tangan adalah salah satu prosedur yang paling penting dalam
indikator mencegah infeksi nosokomial. Tangan adalah ’instrumen’ yang
digunakan untuk menyentuh pasien, memegang alat, perabot rumah
sakit dan juga keperluan pribadi seperti makan. Ignaz Semmelweis
orang pertama yang menunjukkan pentingnya penlaran infeksi
melalui tangan. Ketika ia menjadi staf dokter di rumah sakit di
Vienna pada tahun 1840-an ia memperlihatkan bahwa cuci tangan
ternyata dapat mencegah penularan infeksi. Sejak itu, ditunjang
dengan penelitian, cuci tangan jadi komponen yang paling penting
dalam pencegahan infeksi.
Metode -
Kriteria Inklusi -
Kriteria Ekslusi -
Standar ≥80%
Teknik pengumpulan Rekapitulasi dan analisa sederhana dilaksanakan oleh Komite PPI-
data dan analisa RS, kemudian data akan dikoordinasikan kepada Sub Komite KP-
RS. Data Rumah Sakit akan direkapitulasi dan dianalisis oleh sub
komite KP-RS setiap bulannya yang akan dilaporkan kepada KMKP
dan Kepala RS. Secara umum data akan dievaluasi serta
dideseminasikan kepada seluruh komponen rumah sakit setiap tiga
bulan yang dikoordinasikan oleh KMKP
Judul indikator Insiden pasien jatuh selama perawatan rawat inap di rumah sakit
Definisi Operasional Pasien jatuh adalah pasien yang mengalami insiden secara cepat
dan tiba-tiba berpindah posisi dari tempat tidur ke lantai sampai
setengah atau lebih bagian tubuh berada di lantai, sehingga
memungkinkan pasien mengalami cedera ringan sampai berat atau
tidak menimbulkan cedera.
Tujuan peningkatan Kejadien pasien jatuh yang terjadi selama dirawat di rumah sakit
mutu dapat menyebabkan konsekuensi yang serius dan bahkan
mengancam keselamatan banyak pasien.
Denumerator Jumlah hari pasien menurut bangsal perawatan dalam bulan yang
sama
Metode Concurrent
Kriteria Inklusi Pasien jatuh yang terjadi saat berada di unit rawat inap
Kriteria Ekslusi -
Standar 0%
Format Pencatatan
Aspek Spesifik JCI Library of Measure I-STK- 8 Stroke patients who were given stroke
education during their hospital stay
Judul indikator Pasien stroke yang diberikan edukasi selama perawatannya di rumah sakit
Definisi Operasional Pasien stroke iskemik atau hemoragik (atau asisten pasien baik keluarga
maupun non-keluarga), yang diberikan materi edukasi secara keseluruhan,
meliputi :
Denumerator Jumlah pasien stroke iskemik atau hemoragik yang dipulangkan, dengan
umur ≥ 18 tahun per bulan
Pencatatan Harian
Standar 100 %
Judul indikator Penggunaan kotikosteroid sistemik pada pasien anak untuk pengobatan
rawat inap asma
Definisi Operasional Penggunaan kotikosteroid sistemik pada pasien anak untuk pengobatan
Numerator Jumlah pasien stroke iskemik atau hemoragik yang diberikan materi
edukasi secara keseluruhan, per bulan
Denumerator Jumlah pasien stroke iskemik atau hemoragik yang dipulangkan, dengan
umur ≥ 18 tahun per bulan
Pencatatan Harian
Standar 100 %
Aspek Spesifik JCI Library of Measure I-PC-02 Nulliparous women with a term, singleton
baby in a vertex position delivered by cesarean section
Judul indikator Persentase tindakan Sectio Caesarea (SC) yang dilakukan pada
primigravida usia kehamilan 37-42 minggu dengan bayi posisi normal tunggal
hidup
Definisi Operasional kejadian section sesaria primigravida persentasi kepala selama sebulan di
RS sejumlah kurang dari 20 %
Pencatatan Harian
Standar <20 %
Aspek Spesifik JCI Library of Measure I-STK – 2 Patients with ischemic stroke prescribed
antithrombotic therapy at dischargePilih Aspek Spesifik
Judul indikator Pasien Stroke Iskemik Diresepkan Antitrombotik Terapi Saat Dipulangkan
Definisi Operasional Pasien dengan stroke iskemik diresepkan terapi antitrombotik pada saat
dipulangkan, yang dimaksud adalah hasil ukur review rekam medis bahwa
setiap pasien stroke iskemik pada saat pulang dalam keadaan hidup harus
tercatat diresepkan terapi antitrombotik
Pencatatan Harian
Standar 100 %
Aspek Spesifik JCI Library of Measure I-NSC-2 Patients that have hospital-acquired
Definisi Operasional Suatu daerah yang jaringan cutaneousnya mengalami kerusakan diakibatkan
oleh tekanan yang terus menerus pada pasien non ambulatory yang tidak
dilakukan alih posisi
Tujuan peningkatan mutu Tidak terjadi dekubitus pada pasien yang mendapat perawatan di rumah
sakit
Numerator Jumlah kasus dekubitus pasien non ambulatory dalam periode waktu tertentu
Denumerator Jumlah seluruh pasien non ambulatory dalam periode waktu yang sama
Pencatatan Harian
Standar 0%