Anda di halaman 1dari 1

Ditetapkan oleh

STANDAR
Direktur,
PROSEDUR KESALAHAN
Tanggal Terbit :PEMBERIAN OBAT (MEDICATION ERROR)

OPERASIONAL No. Dokumen No. Revisi Halaman


/SPO/02/RSIG/I/2018 1/2
(SPO)
dr. Junus Lihawa, Sp.B

PENGERTIAN Kesalahan pemberian obat atau medication error adalah setiap


kejadian yang dapat dihindari yang menyebabkan atau berakibat
pada pelayanan obat yang tidak tepat atau membahayakan pasien
sementara obat berada dalam pengawasan tenaga kesehatan atau
pasien.

TUJUAN Untuk meminimalkan atau meniadakan kesalahan pemberian obat


medication error kepada pasien.

KEBIJAKAN Keputusan Direktur Rumah Sakit Islam Gorontalo Nomor Tentang


Kesalahan pemberian obat atau medication error.

1. Benar pasien
PROSEDUR Benar pasien yaitu Dapat dipastikan dengan melihat nama pada
label obat dan mencocokkan dengan nama, usia, dan jenis
kelamin.
2. Benar obat
Pastikan obat yang yang diberikan harus sesuai resep dokter yang
merawat, dari nama obat, bentuk dan warna, serta membaca label
obat sampai 3 kali yaitu saat melihat kemasan obat, saat
menuangkan obat, sesudah menuangkan obat. Jika labelnya tidak
terbaca, isinya tidak boleh dipakai dan harus dikembalikan ke
bagian apotek.

3. Benar dosis
Memastikan dosis yang diberikan sesuai dengan instruksi dokter
dan catatan pemberian obat.
4. Benar cara pemberian
Pastikan obat diberikan sesuai dengan cara yang diintruksikan dan
periksa pada label cara pemberian obat. Misalnya oral (melalui
mulut) sublingual (dibawah lidah), inhalasi (semprot aerosol) dll.
5. Benar waktu pemberian
Waktu pemberian obat harus sesuai dengan waktu yang tertera
pada  catatan pemberian obat , misalnya obat diberikan 2 kali
sehari maka catatan pemberian obat akan tertera waktu pemberian
misalnya jam 6 pagi dan 6 sore. Perhatikan apakah obat diberikan

Anda mungkin juga menyukai