Anda di halaman 1dari 3

1.

Uji Hipotesis

a. Pengaruh X1 ke Y1
Besarnya nilai pengaruh X1 terhadap Y1 adalah 0,196 maka apabila semakin
meningkat X1 maka Y1 juga akan meningkat sebesar 19,6%. Berdasarkan
perhitungan SmartPLS nilai t hitung 1,488 lebih kecil dari pada nilai t tabel
sebesar 1,664. Maka X1 terhadap Y1 tidak berpengaruh.
b. Pengaruh X1 ke Y2
Besarnya nilai pengaruh X1 terhadap Y2 adalah sebesar 0,511 maka apabila
meningkat nilai X1 maka nilai Y2 juga akan meningkat sebesar 51,1%.
Berdasarkan perhitungan SmartPLS nilai t hitung sebesar 4,394 lebih besar
dari pada nilai t tabel sebesar 1,664. Maka X1 terhadap Y2 berpengaruh
signifikan.
c. Pengaruh X2 Ke Y1
Besarnya nilai pengaruh X2 terhadap Y1 adalah sebesar 0,414 maka apabila
meningkat nilai X2 maka nilai Y1 juga akan meningkat sebesar 41,4%.
Berdasarkan perhitungan SmartPLS nilai t hitung sebesar 3,156 lebih besar
dari pada nilai t tabel sebesar 1,664. Maka X2 terhadap Y1 berpengaruh
signifikan.
d. Pengaruh X2 ke Y2
Besarnya nilai pengaruh X2 terhadap Y2 adalah 0,114 maka apabila semakin
meningkat X2 maka Y2 juga akan meningkat sebesar 11,4%. Berdasarkan
perhitungan SmartPLS nilai t hitung 1,012 lebih kecil dari pada nilai t tabel
sebesar 1,664. Maka X1 terhadap Y1 tidak berpengaruh.
e. Pengaruh Y1 ke Y2
Besarnya nilai pengaruh Y1 terhadap Y2 adalah sebesar 0,334 maka apabila
meningkat nilai Y1 maka nilai Y2 juga akan meningkat sebesar 34,4%.
Berdasarkan perhitungan SmartPLS nilai t hitung sebesar 3,892lebih besar dari
pada nilai t tabel sebesar 1,664. Maka Y1 terhadap Y2 berpengaruh signifikan.
f. Pengaruh X1 ke Y2 melalui Y1
Besarnya nilai X1 terhadap Y2 melalui Y1 sebesar 0,066 maka apabila X1
melalui Y1 meningkat maka Y2 meningkat sebesar 6,6%. Berdasarkan
perhitungan smart PLS nilai t hitung X1 ke Y2 melalui Y1 sebesar 1,182 <
nilai t tabel sebesar 1,664, maka tidak berpengaruh
g. Pengaruh X2 ke Y2 melalui Y1
Besarnya nilai X2 terhadap Y2 melalui Y1 sebesar 0,138 maka apabila X2
melalui Y1 meningkat maka Y2 meningkat sebesar 13,8%. Berdasarkan
perhitungan smart PLS nilai t hitung X2 ke Y2 melalui Y1 sebesar 2,829 <
nilai t tabel sebesar 1,664, maka berpengaruh

2. Uji Parsial

Dengan pengujian menggunakan SmartPLS maka dapat disimpulkan bahwa nilai X1


terhadap Y1 adalah 0,137 > 0,050 maka dapat dikatakan X1 tidak berpengaruh
terhadap Y2. Pada variabel X1 terhadap Y2 dengan nilai P Values 0,000 < 0,050
maka dapat disimpulkan bahwa X1 terhadap Y2 berpengaruh. Pada variabel X2
terhadap Y1 memiliki nilai P Values 0,002 < 0,050 maka nilai X2 terhadap Y1
berpengaruh. Pada variabel X2 terhadap Y2 memiliki nilai P values 0,312 > 0,050
maka X2 terhadap Y2 tidak berpengaruh. Pada variabel Y1 terhadap Y2 memiliki
nilai P Values 0,000 < 0,050 maka nilai Y1 terhadap Y2 berpengaruh.
Pada variabel X1 ke Y2 melalui Y1 dengan nilai P Values 0,238 > 0,050 maka dapat
disimpulkan bahwa tidak berpengaruh. Pada variabel X2 ke Y2 melalui Y1 dengan
nilai P Values 0,005 < 0,050 maka berpengaruh
3. Uji Simultan
Berdasarkan hasil analisis uji simultan Nilai R Square berpengaruh secara bersama
sama atau simultan X1 dan X2 terhadap Y1 sebesar 0,321 dengan adjusted r square
0,305. Maka dapat dijelaskan bahwa semua variabel X1 dan X2 secara serentak
mempengaruhi Y1 sebesar 0,305 atau 30,5%. Karena adjusted R Square kurang dari
33% maka pengaruh X1 dan X2 terhadap Y1 termasuk lemah.
Nilai R Square pengaruh secara bersama sama atau simultan X1, X2 dan Y1 terhadap
Y2 adalah sebesar 0,671 atau 67,1%. Karena Adjusted R Square lebih dari 33%
namun kurang dari 67% maka pengaruh semua variabel X1,X2 dan Y1 terhadap Y2
termasuk sedang.

Anda mungkin juga menyukai