Anda di halaman 1dari 5

Pembuktian

pembuktian hipotesis 1 (satu) dilakukan dengan uji f. berdasarkan tabel ANNOVA dihasilkan f
hitung = … > f tabel = … atau signifikansi … < 0,05. Yang berarti terdapat pengaruh yang
signifikan antar x1 dan x2 secara simultan terhadap y. Dengan demikian Hipotesis 1 yang
menyatakan “Diduga x1 dan x2 secara simultan berpengaruh signifikan terhadap y” dinyatakan
diterima.
Berdasarkan tabel model summary dihasilkan adjusted r square sebesar 10%, yang berarti x1 dan x2
memiliki kontribusi pengaruh terhadap y sebesar … sedangkan … sisanya dipengaruhi oleh faktor-
faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

H2 ditolak
Pembuktian hipotesis 2 dilakukan dengan uji t. berdasarkan tabel coefficient dihasilkan f hitung =
… > f tbael = … atau signifikansi =… < 0,05. Yang berarti tidak terdapat pengaruh yang signifikan
antara x1 secara parsial terhadap y. dengan demikian hipotesis 2 yang menyatakan “diduga x1
secara parsial berpengaruh signifikan terhadap y” dinyatakan ditolak.

F signifikan, R2 rendah
Berdasarkan pembuktian hipotesis 1 (satu) dihasilkan x1, x2, dan x3 secara simultan berpengaruh
signifikan terhadap y. Hal ini menunjukkan bahwa penggabungan x1, x2, dan x3 layak dijadikan
alat prediksi untuk mengendalikan y.
Uji koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui seberapa besar kontribusi pengaruh x1, x2,
dan x3 terhadap y.
Berdasarkan hasil uji koefisien determinasi dihasilkan Adjusted R Square sebesar … Hal ini
menunjukkan bahwa x1, x2, dan x3 memiliki kontribusi pengaruh terhadap y sebesar … Sedangkan
… sisanya dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Berdasarkan pembuktian hipotesis 1 (satu) dan R2 terlihat adanya kontradiksi hasil. Seharusnya,
hasil R2 menguatkan uji F yang artinya jika uji F signifikan maka R2 cenderung tinggi. Seperti
yang dikemukakan oleh T1 (th) yang menyatakan … Namun dalam penelitian ini F signifikan
tetapi R2 rendah yang artinya x1, x2, dan x3 memiliki kontribusi pengaruh terhadap y tetapi tidak
besar. Kecilnya pengaruh yang ditemukan dalam penelitian ini disebabkan karena 1…, 2…, 3…
Insukindro (th) juga menyatakan …

R2 tinggi
Berdasarkan pembuktian hipotesis 1 (satu) dan R2 terlihat adanya keselarasan hasil. Sesuai dengan
teori bahwa apabila f signifikan maka r square cenderung tinggi. Penelitian ini menghasilkan f
signifikan dan r square tinggi, artinya x1 dan x2 memiliki kontribusi pengaruh yang besar terhadap
y.

t signifikan, arah sesuai


Berdasarkan pembuktian hipotesis 2 (dua) dihasilkan x1 secara parsial berpengaruh
signifikan terhadap y. Hal ini sejalan dengan pandangan T2 (th) menyatakan… Lebih lanjut
T3 (th) menyatakan…
Hasil penelitian ini mendukung penelitian terdahulu yang dilakukan oleh E1 (th), E2 (th), dan
E3 (th) yang menyatakan x1 berpengaruh signifikan terhadap y.
Dilihat dari aspek arah pengaruh menunjukkan x2 berpengaruh positif terhadap y yang berarti
semakin tinggi x1 akan cenderung meningkatkan y. Hal ini sejalan dengan pandangan T7 (th)
menyatakan… Lebih lanjut T8 (th) menyatakan…
Hasil penelitian ini mendukung penelitian terdahulu yang dilakukan oleh E16 (th), E17 (th), dan
E18 (th) yang menyatakan x2 berpengaruh positif terhadap y.

t tidak signifikan, arah tidak sesuai


Berdasarkan pembuktian hipotesis 4 (empat) dihasilkan x3 secara parsial tidak berpengaruh
signifikan terhadap
y. Semula diduga x3 secara parsial berpengaruh signifikan terhadap y.
Hal ini sejalan dengan pandangan T9 (th) menyatakan… Lebih lanjut T10 (th) menyatakan…
Namun dalam penelitian ini x3 tidak berpengaruh signifikan terhadap y. Hal ini disebabkan karena
1…, 2…, 3…
Temuan ini kontradiksi dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh E19 (th), E20 (th), dan E21
(th) yang menyatakan x3 berpengaruh signifikan terhadap y. Namun sejalan dengan penelitian
yang dilakukan oleh E22 (th), E23 (th), dan E24 (th) yang menyatakan x3 tidak berpengaruh
signifikan terhadap y.
Dilihat dari aspek arah pengaruh menunjukkan x3 berpengaruh negatif terhadap y yang berarti
semakin tinggi x3 akan cenderung menurunkan y. Secara teoritis, x3 berpengaruh positif terhadap
y. Hal ini sejalan dengan pandangan T11 (th) yang menyatakan… Lebih lanjut T12 menyatakan…
Namun dalam penelitian ini x3 berpengaruh negatif terhadap y. Hal ini disebabkan karena 1…,
2…, 3…
Temuan ini kontradiksi dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh E25 (th), E26 (th), dan E27
(th) yang menyatakan x3 berpengaruh positif terhadap y. Namun sejalan dengan penelitian yang
dilakukan oleh E28 (th), E29 (th), dan E30 (th) yang menyatakan x3 berpengaruh negatif terhadap
y.
HIPOTESIS
H1= Diduga x1 dan x2 secara simultan H2= diduga x1 secara parsial berpengaruh
berpengaruh signifikan terhadap y. signifikan terhadap y.

MODEL ANALISIS
Menggunakan model analisis regresi Linear berganda, dengan formulasi
Y = a + x1b1 + b2x2 + e
TEKNIK ANALISIS
ISI HUB ANTAR VARIABEL
PERSAMAAN MODEL 1. Terdapat teori hubungan anatara var
x dgn y
Y = 12,90 + 21,31 (x1) + 12,34 (x2)
2. Empis signif semua

KESIMPULAN
IMPLIKASI
1. X1 dan x2 secara simultan berpengaruh
signifikan terhadap y Teoritis, manajerial, dan kebijakan
2. X1 secara parsial berpengaruh signifikan Perusahaan = teoritis dan kebijakan
terhadap y
Industri = teoritis, kebijakan, dan manajerial

ISI LATAR BELAKANG


SARAN
1. Prolog (teori)
Saran ke pada Objek, otoritas, dan peneliti
2. Argumentasi pentingnya masalah (teori) selanjutnya
3. Keterkaitan teori antara var masalah dgn Industri : objek, otoritas dan peneliti
solusi (teori) elanjutnya
4. Keterkaitan empiri antara var masalah Perusahaan : objek dan peneliti selanjutnya
dgn solusi (empiris)
Saran terdiri dari = keterbatasan dan
5. Fenbis (majalah, koran) implikasi
6. Justifikasi (2-5)
KETERBATASAN
MASALAH YANG IDEAL 1. R square rendah
Masalah yang ideal adalah masalah yang 2. Hasil tdk sesuai teoir
aktual
3. Kontradiksi uji f dan r square
1. Didukung teori
Yang tidak boleh
2. Var dapat diukur
1. Sedikitnya sampel
3. Terdapat reserch gap
4. Terdapat fenbis
Analisis selain analisis regresi linear
berganda
CARA MEMBUAT HIPOTESIS 1. Analisis regresi logistik
Umum = Teori + empiris 2. Semi logistik
Implementasi + Umum + objek 3. Time series
4. Crossection
5. Regresi panel

MENGGUNAKAN ANALISIS REGRESI LINIER BERGANDA DENGAN FORMULASI :


Y = a + b1.x1 + b2.x2 + e
a = Konstanta
B1b2 = Koefisien regresi dari masing – masing variable bebas x1 dan x2
X1 = Utang Luar Negeri
X2 = Kondisi Politik
E = eror term

TEKNIK ANALIS
a. Uji F, pembuktian hipotesis simultan
Jika Fhitung > F table atau signifikansi < 0,05 , hipotesis simultan diterima
Jika F hitung < F table atau signifikansi > 0,05 hipotesis simultan ditolak
b. Uji R2 untuk mengetahui besarnya kontribusi pengaruh x1 x2 terhadap Y
i. Uji R2 semakin mendekati 100% maka kontribusi semakin besar
ii. Uji R2 semakin mendekati 0% maka kontribusi semakin kecil
c. Uji T sebagai pembuktian hipotesis persial
i. Jika t hitung > t table atau signifikansi <0,05 maka 2 & 3 (hipotesis persial) diterima
ii. Jika t hitung < t table atau signifikansi >0,05 maka 2 & 3 (hipotesis persial) ditolak

HASIL PERSAMAAN MODEL DAN PAPRANNYA


Y = 11,7374 + 0,3412 X1 + 0,1901 X2
d. Konstanta = 11,7374
Dengan asumsi X dianggap tidak ada dan terdapat y 11,7374
e. Koef regresi x1 = 0,3412
dengan asumsi x2 dianggap tidak ada, maka setiap peningkatan x1 satu – satuan maka y mening
kat sebesar 0,3412
f. Koef regeresi x2 = 0,1901
Dengan asumsi x1 dianggap tidak ada, maka setiap peningkatan x2 satu – satuan maka y menin
gkat sebesar 0,1901

PEMBUKTIAN HIPOTESIS
 Pembuktia H1 dengan uji F
F hitung 34,243 > F table 4,671 atau signifikasnsi 0,04 < 0,05 artinya terdapat pengaruh yang signif
ikan antaara x1 dan x2 secara simultan terhadap Y, maka dengan demikian hipotesis 1 yang menyata
kan “ Diduga Utang Luar Negeri dan Kondisi Politik secara simultan berpengaruh signifikansi terha
dap kinerja tingkat inflasi” dinyatakan diterima

 Pembuktian H2 dengan uji R2


R2 sebesar 86,5% artinya bahwa ULN dan KP dapat memberikan kontribusi pengaruh te
rhadap kinerja Tingkat Inflasi sebesar 86,5% dan sisanya 13,50% dipengaruhi oleh varia
ble lain. Diterima
 Pembuktian H3 dengan uji T
T hitung = 1,848 < t table 1,2145 atau signifikansi > 0,005, artinya tidak dapat berpengar
uh signifikan antara kondisi politik terhadap Tingkat inflasi, dengan demikian hipotesis
3 berarti ditolak

Anda mungkin juga menyukai