Bahasa Inggris adalah bahasa yang unik. Itulah sebabnya bakal patah arang jika anda belajar Bahasa
Inggris dimulai dari peraturan-peraturan Grammar. Karena ternyata peraturan dalam Bahasa Inggris pun
tidak ada yang konsisten. Ini adalah beberapa keunikan Bahasa Inggris itu sendiri
Berarti apa arti kata “that‟ itu sendiri? give me the sentence – begitulah yang diucapkan oleh seorang
native teacher. Itulah sebabnya sia-sia sekali jika anda membuang duit membeli kamus elektronik
segala, karena arti kata Bahasa Inggris bisa diliat dari konteks nya.
Beruntunglah kita dilahirkan di Indonesia. Anda masih ingat saat masih duduk di bangku sekolah dasar?
Bahasa Indonesia memiliki konsistensi antara huruf dengan bunyi, dan hal itu memudahkan kita saat
pertama kali belajar membaca. Lain halnya dengan Bahasa Inggris, coba lihat suasana dalam kelas
berikut ini
Siswa : ???
Wah mudah sekali guru SD di Indonesia dalam mengajarkan membaca kepada siswanya. Sayangnya
situasi diatas tidak akan pernah terjadi di Inggris atau Amerika. Amati huruf U pada kata-kata berikut
dan bunyikan
- Put
- Cut
- Burn
- Tune
- Building
Baik..sekarang kita masuk pada huruf A. Bunyikanlah huruf tersebut pada kata-kata berikut ini
- Car
- Man
- Fate
- Village
- Small
Jadi bagaimana RUMUS membaca nya? STOP !! .. mulai sekarang mohon anda tidak perlu lagi menyebut
kata rumus. Karena memang bahasa Inggris itu tidak ada rumus yang bisa dipercaya!! Tidak ada RUMUS
apapun yang bisa dipercaya dalam Bahasa Inggris !!
Mari kita langsung lihat contoh kalimat klasik dibawah ini, salah atau benar menurut anda
Kata yang benar seharusnya adalah “she doesn‟t care‟. Tapi tahukah anda bahwa kalimat tersebut
merupakan cuplikan dari salah satu lagu The Beatles ?? banyak sekali kalimat-kalimat dalam lagu mereka
yang kalau dilihat dengan kacamata Grammar dianggap salah.
Yes, she do me
Kalau begitu apakah sebaiknya The Beatles belajar grammar dulu? Bahasa hanyalah alat komunikasi.
Yang penting anda mengerti, saya mengerti. Selesai !! . Tidak ada istilah SALAH dalam bahasa, yang ada
hanya LAZIM dan TIDAK LAZIM.
Mau contoh lain? baik coba anda amati kalimat-kalimat dibawah ini
Saya yakin siswa kelas I SMP pun sudah bisa menjawab dengan mantap bahwa kalimat tersebut salah.
Tapi tahukah anda di sebagian wilayah di Essex, Britania Raya – penduduk disana tidak mengenal yang
kita sebut dengan objective pronouns seperti : me, her, him, them, dll. Itulah sebabnya mereka dengan
relax mengatakan sebagaimana 2 (dua) contoh kalimat diatas. Mereka salah? No .. kembali camkan baik-
baik dari sekarang bahwa tidak ada istilah salah dalam bahasa, yang ada hanya lazim dan tidak lazim.
Kalimat diatas mungkin dianggap tidak lazim jika diucapkan di London, tapi lazim jika diucapkan di
wilayah tersebut. Apakah masih ada contoh lainnya? tentu saja banyak. Saya jujur katakan pada anda
bahwa Grammar mempunyai aliran-aliran, dan setiap aliran mempunyai kaidah yang tidak serupa.
Sekarang kita lanjut pada perbedaan kaidah grammar antar aliran Grammar itu sendiri.
Yang benar yang mana? Tentu yang benar adalah mereka yang tidak fokus pada Grammar.