Anda di halaman 1dari 6

PEMERINTAH KABUPATEN LAMPUNG BARAT

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PENGGUNA ANGGARAN: SEKRETARIS DAERAH


KABUPATEN LAMPUNG BARAT

SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH SEKRETARIAT DAERAH


KABUPATEN LAMPUNGBARAT

SATKER/SKPD : SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN


LAMPUNG BARAT
NAMA PPK : CHANDRA PASCA,SH
NAMA PEKERJAAN : JASA PERJALANAN UMROH DAN WISATA
ROHANI

TAHUN ANGGARAN 2023


KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
PEKERJAAN : JASA PERJALANAN UMROH DAN WISATA ROHANI

1. LATAR BELAKANG

Pemerintah sebagai penanggungjawab pelaksanaan ibadah haji/umroh senantiasa


berupaya dengan sungguh-sungguh meningkatkan manajemen sistem
penyelelenggaraan,baik penyelenggaraan haji maupun umrah.

Lahirnya Undang - Undang Nomor 17 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Haji dan
Umroh sebagaimana telah disempurnakan dengan Keputusan Menteri Agama Nomor 396
Tahun 2003 adalah merupakan dasar hukum dalam system penyelenggaraan ibadah haji
maupun umroh,sehingga kedudukan hukumnya semakin kuat dan jelas.

Pemerintah Kabupaten Lampung Barat yang merupakan 1 (satu) dari 15 (lima belas)
Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung, berupaya untuk memberikan penghargaan kepada
masyarakat Lampung Barat atas peran sertanya terhadap kemajuan Kabupaten Lampung
Barat, baik dibidang pendidikan, kesehatan, pertanian, pengembangan masyarakat,
peningkatan kesejahteraan masyarakat, keamanan maupun dalam bidang lainnya. Hal ini
dibuktikan dengan rencana diberangkatkannya masyarakat Kabupaten Lampung Barat
pada tahun 2023 sebanyak 70 (tujuh puluh) orang untuk menunaikan ibadah umroh dan 8
(delapan) orang untuk melaksanakan wisata rohani yang dianggarkan pada APBD
Kabupaten Lampung Barat Tahun 2023.

Dengan digulirkannya program kegiatan ini, maka dengan semakin banyaknya peran serta
masyarakat Kabupaten Lampung Barat dalam peningkatan pembangunan di berbagai
sektor, maka semakin banyak pula pemerintah daerah harus menganggarkan biaya untuk
kegiatan umroh ini. Sementara dengan kemampuan yang ada, Pemerintah Daerah
Kabupaten Lampung Barat saat ini baru hanya mampu mengakomodir sebanyak 70 (tujuh
puluh) orang. Selain itu untuk memberangkatkan sebanyak orang tersebut bukan
merupakan hal yang mudah, dimana prosedur yang harus diikuti harus berpedoman
kepada peraturan yang berlaku khususnya dalam mekanisme proses pengadaan
barang/jasa, dimana kegiatan harus dilakukan melalui proses pelelangan dan diumumkan
melalui suatu lembaga yang disebut Bagian Pengadaan Barang dan Jasa.

Dalam rangka peningkatan transparansi dan akuntabilitas, maka pengadaan barang/jasa


pemerintah dapat dilakukan secara elektronik, meliputi proses pengumuman pengadaan
barang/jasa sampai dengan pengumuman pemenang.

Bertitik tolak dari yang telah diuraikan diatas, maka demi kelancaran dan kesuksesan
pelaksanaan pengadaanbarang/jasa yang tidak bertentangan dengan peraturan yang
berlaku, maka dipandang perlu membuat Kerangka Acuan Kerja sebagai salah satu
landasan untuk melaksanakan kegiatan dimaksud.

2. MAKSUD DAN TUJUAN

a. Maksud
Maksud dari Kegiatan Pengadaan Jasa Perjalanan Umroh dan Wisata Rohani adalah
sebagai salah satu cara untuk mengikuti aturan proses pengadaan penyedia jasa terkait
melalui mekanisme yang diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2021
tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah beserta peraturan turunannya.

b. Tujuan
Tujuan dari pengadaan Jasa Perjalanan Umroh dan Wisata Rohani adalah guna
mendapatkan Penyedia Jasa Perjalanan Umroh dan Wisata Rohani yang memiliki
kualifikasi yang diperlukan dan professional sehingga pelaksanaan Umroh dan Wisata
Rohani dapat berjalan sebagaimana yang diharapkan.

3. TARGET/SASARAN
Target/sasaran yang ingin dicapai terkait dengan pengadaan jasalainnya adalah :

1. Mendapatkan Penyedia Jasa Perjalanan Umroh dan Wisata Rohani yang memiliki
pengalaman dalam pelaksanaan umroh dan Wisata Rohani yang didukung dengan
kepemilikan Biro Jasa Perjalanan/Travel atau perusahaan jasa perjalanan yang
memenuhi kualifikasi bagus. Penyedia Jasa yang Berbadan usaha yang memiliki :
- TDUP Pariwisata (Tanda Daftar Usaha Pariwisata)
- TDP (Tanda Daftar Perusahaan) Klasifikasi KBLI 79120/79121
- Akta Pendirian Perusahaan.
- SK Menteri Kehakiman tentang Akta Pendirian Perusahaan.
- SK Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh sebagai Penyelenggara Perjalanan
Ibadah Umroh (PPIU).
- Sertifikat Anggota Asosiasi Penyelenggara Umroh
- Memiliki Pengalaman Pekerjaan Perjalanan Umroh dan Wisata Rohani dalam kurun
waktu 1 (satu) Tahun terakhir baik dilingkungan Pemerintah maupun Swasta
termasuk pengalaman sub kontrak.
- Mempunyai kantor dengan alamat yang jelas disertai dengan bukti kepemilikan
(berupa milik sendiri atau sewa).
- Memiliki NPWP dan Valid KSWP.
- Memiliki tenaga pendamping untuk perjalanan umroh dan wisata rohani masing-
masing 1 orang ( Islam, Kristen/Katolik, Hindu dan Budha)
- Surat dukungan Provider Visa Saudi Arabia
- Memiliki Nomor Induk Berusaha ( NIB ).

- Memiliki Sertifikat ASITA

- Surat Pernyataan tidak masuk daftar Hitam/Black List Kementerian Agama ( Materai
10000)
- Surat Pernyataan Penyedia untuk mengikutsertakan Peserta Umroh dan Wisata
Rohani dalam Asuransi Perjalanan Umroh dan Wisata Rohani
- Surat keterangan tidak pailit yang dikeluarkan oleh Pengadilan Negeri Tata Niaga

- Bukti keuangan dengan saldo yang mencukupi untuk pembiayaan forvinanciering


kegiatan ini
2. Pelaksanaan perjalan umroh dapat termonitor/terpantau dengan baik dibawah
tanggungjawab penyedia jasa dan Pemerintah Kabupaten Lampung Barat.

4. NAMA ORGANISASI PENGADAAN BARANG/JASA


Nama organisasi yang menyelenggarakan/melaksanakan pengadaan Jasa Perjalanan
Umroh dan Wisata Rohani Kabupaten Lampung Barat adalah :
Institusi : Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Barat
SKPD : Sekretariat Daerah Bagian Kesra Kabupaten Lampung Barat
PPK : CHANDRA PASCA,SH

5. SUMBER DANA DAN PERKIRAAN BIAYA


a. Sumber dana yang diperlukan untuk membiayai pengadaan Jasa Perjalanan Umroh dan
Wisata Rohani adalah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten
Lampung Barat Tahun Anggaran 2023.
b. Total perkiraan biaya yang diperlukan sebesar Rp. 2.770.000.000 (Dua Milyar Tujuh
Ratus Tujuh Puluh Juta Rupiah).

6. RUANG LINGKUP PENGADAAN/LOKASI DAN FASILITAS PENUNJANG


a. Ruang Lingkup Pekerjaan
Ruang lingkup pekerjaan pengadaan Jasa Perjalanan Umroh dan Wisata Rohani
meliputi pemberkasan, persiapan pemberangkatan, pelaksanaan perjalanan dan
pemulangan.
b. Lokasi
Lokasi pekerjaan/pengadaan Jasa Perjalanan Umroh dan Wisata Rohani di Liwa
Lampung Barat.
c. FasilitasPenunjang
Fasilitas yang dapat disediakan PA/KPA/PPK adalah tempat/lokasi yang dapat
digunakan untuk menghimpun persyaratan-persyaratan administrasi calon peserta
umroh.

7. PRODUK YANG DIHASILKAN


Produk yang dihasilkan dari pengadaan jasa lainnya antara lain :
1. Target yang harus dipenuhi sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan;
2. Kualitas pelayanan yang baik bagi peserta umroh sebanyak 70 (tujuh puluh) didampingi
satu orang dan Wisata Rohani sebanyak 8 (delapan) orang.
8. WAKTU PELAKSANAAN YANG DIPERLUKAN
Waktu yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan pengadaan Jasa Perjalanan Umroh
adalah 90 (sembilan puluh) hari kalender dengan jadwal sebagai berikut:
N JADWAL JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI
O
1 Perencanaan dan
Persiapan
2 Pemilihan Penyedia √ √
3 Kontrak Pelaksana √ √ √
Kegiatan
4 Pelaporan Kegiatan √
5 Evaluasi √

9. TENAGA YANG DIBUTUHKAN


Tenaga/personil yang dibutuhkan meliputi :
1. Pengalaman dalam menangani pekerjaan Jasa Perjalanan Umroh dan Wisata Rohani.
2. Jumlah tenaga yang dibutuhkan paling sedikit 4 (Empat) orang, minimal berpendidikan
SLTA.
3. Waktu penugasan sesuai ketentuan

10. METODE KERJA


Metode kerja yang harus dilaksanakan oleh penyedia Jasa Perjalanan Umroh dan Wisata
Rohani dalam melaksanakan pekerjaan sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan
dengan menyampaikan kemajuan/hasil pekerjaan yang dapat diselesaikan dengan
menggunakan tenaga yang tersedia.

11. SPESIFIKASITEKNIS
Spesifikasi teknis yang diperlukan meliputi:

1. Pelaksanaan Wisata Religi (Umroh) Saudi Arabia selama 9 (Sembilan) hari PP terdiri
dari 70 peserta (termasuk pendamping).
2. Pelaksanaan Wisata Religi Hindu selama 7 (Tujuh) hari PP, terdiri dari 2 peserta
(termasuk pendamping).
3. Pelaksanaan Wisata Religi Budha selama 5 (Lima) hari PP, terdiri dari 2 orang
(termasuk pendamping).
4. Pelaksanaan Wisata Religi Kristen Katolik dan Protestan selama 7 (Tujuh) hari PP,
terdiri dari 4 orang (termasuk pendamping).
5. Tiket Pesawat Lampung-Jakarta-Jeddah PP dengan Standar Pesawat setara kelas
eksekutif/bisnis pesawat terbang
6. Tiket Pesawat Lampung-Jakarta-India PP dengan Standar Pesawat setara kelas
eksekutif/bisnis pesawat terbang
7. Tiket Pesawat Lampung-Jakarta-Thailand PP dengan Standar Pesawat setara kelas
eksekutif/bisnis pesawat terbang
8. Tiket Pesawat Lampung-Jakarta-Amman PP dengan Standar Pesawat setara kelas
eksekutif/bisnis pesawat terbang

Anda mungkin juga menyukai