Anda di halaman 1dari 6

Visi Akper Bina Insani Sakti :

Menghasilkan perawat berkompeten yang mampu bersaing dibidang keperawatan gawat darurat.

AKPER BIS SUNGAI PENUH


TAHUN AJARAN 2023/2034
SOP FISIOTERAPI DADA

Bahasa Indonesia

STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
(SOP)
Pengertian Suatu rangkaian tindakan keperawatan yang terdiri atas perkusi, vibrasi,
dan postural drainase.
Perkusi (clapping) adalah pukulan kuat pada kulit tangan yang dibentuk
seperti mangkuk.
Vibrasi adalah getaran kuat secara serial oleh tangan yang diletakkan
datar pada dinding dada klien.
Postural drainase adalah pengaliran sekresi dari berbagai segmen paru
dengan gravitasi.
Tujuan 1. Perkusi : Dapat melepaskan sekret yang melekat pada dinding
bronkus
2. Vibrasi : dilakukan setelah perkusi untuk meningkatkan turbulensi
udara ekspirasi dan melepaskan mukus kental, dilakukan secara
bergantian dg perkusi.
3. Postural drainase : melepaskan sekret yang melekat pada dinding
bronkus atau terkumpulnya sekresi pada klien sehingga dapat terjadi
resiko komplikasi paru

Petugas Perawat
Peralatan 1. Handuk (jika perlu)
2. Sputum pot
3. Bantal (2 tatu 3 buah)
4. Kursi untuk mendrainase lobus atas
5. Papan pengatur posisi
6. Tisu wajah
7. Segelas air
8. handskun
9. Bengkok (jika perlu)

Prosedur A. Tahap Prainteraksi


Pelaksanaan 1. Menyiapkan alat-alat
2. Verifikasi data sebelumnya bila ada yang diragukan
3. Mendekatkan alat ke dekat klien
4. Mencuci tangan

Helma Noveria, S.Pd, M.Pd


Visi Akper Bina Insani Sakti :
Menghasilkan perawat berkompeten yang mampu bersaing dibidang keperawatan gawat darurat.

AKPER BIS SUNGAI PENUH


TAHUN AJARAN 2023/2034
B. Tahap Interaksi
1. Memberi salam dan senyum kepada klien, bina hubungan saling
percaya
2. Menjelaskan prosedur dan tujuan tindakan yang akan dilakukan
3. Memberikan kesempatan keluarga/klien untuk bertanya
4. Menanyakan persetujuan dan kesiapan klien

C. Tahap Kerja
1. Menjaga privacy
2. Pasang hendscond
3. Mengatur posisi sesuai dengan indikasi
4. Perkusi
a. Memilih area yang akan dilakukan perkusi
b. Menutup area yang akan dilakukan perkusi dengan handuk
atau pakaian untuk mengurangi ketidaknyamanan
c. Menganjurkan klien untuk menarik nafas dalam dan lambat
untuk meningkatkan relaksasi
d. Memulai untuk melakukan perkusi dengan menghimpitkan
serta memfleksikan jari dan ibu jari membentuk mangkuk
e. Secara bergantian melakukan fleksi dan ekstensi
pergelangan tangan secara tepat untuk menepuk dada,
dilakukan pada setiap segmen paru selama 1-2 menit,
dimulai dari kosta paling bawah sampai kosta atas bagian
depan, dan kosta paling bawah sampai bahu pada bagian
belakang.
5. Vibrasi
a. Menentukan area yang akan dilakukan vibrasi
b. Menutup area yang akan dilakukan vibrasi dengan handuk
atau pakaian
c. Meletakan tangan dengan posisi telapak tangan menghadap
kebawah diarea dada yang akan di drainase, satu tangan
diatas tangan yang lain dengan jari-jari menempel bersama
dan ekstensi atau bisa juga dengan meletakan tangan secara
bersebelahan
d. Menganjurkan klien menarik nafas dalam dan mengeluarkan
secara lambat lewat mulut
e. Selama ekspirasi, pemeriksa menegangkan seluruh otot
tangan dan lengan, serta menggunakan hampir semua
telapak tangan , menggetarkan tangan dan menggerakkan
kearah bawah, jangan melakukan vibrasi saat klien inspirasi
f. Melakukan vibrasi selama 5 kali ekspirasi pada segmen paru

Helma Noveria, S.Pd, M.Pd


Visi Akper Bina Insani Sakti :
Menghasilkan perawat berkompeten yang mampu bersaing dibidang keperawatan gawat darurat.

AKPER BIS SUNGAI PENUH


TAHUN AJARAN 2023/2034
yang terserang
g. Menganjurkan klien untuk batuk dan mengeluarkan sekret ke
dalam sputum pot setiap kali setelah vibrasi
h. Bersihkan mulut dengan tisu
i. Mengulangi tindakan (fisioterapi dada) perkusi dan vibrasi
sampai sekret bisa keluar
6. Postural drainage
a. Memilih area tersumbat yang akan didrainase berdasarkan
pengkajian pada semua segmen paru, data klinis dan
gambaran foto thoraks
b. Membaringkan klien dalam posisi untuk mendrainase area
yang tersumbat, membantu klien untuk memilih posisi sesuai
kebutuhan.
c. Meminta klien untuk mempertahankan posisi selama 10 -15
menit. Pada anak-anak cukup selama 3-5 menit (sambil
dilakukan perkusi dan vibrasi diatas area yang didrainase)
d. Meminta klien untuk duduk dan batuk efektif setelah
drainase pada posisi pertama dilakukan
e. Menampung sekret kedalam sputum pot, jika klien tidak bisa
batuk dilakukan penghisapan
f. Meminta klien untuk istirahat sebentar
g. Menganjurkan klien untuk minum sedikt air hangat
h. Mengulangi prosedur sampai semua area yang tersumbat
yang dipilih telah terdrainase (setiap tindakan tidak lebih
dari 30-60 menit).

D. Tahap Terminasi
1. Melakukan evaluasi tindakan dan observasi keadaan umum klien
2. Berpamitan dengan klien
3. Membereskan alat-alat
4. Mencuci tangan
5. Mendokumentasikan tindakan

Helma Noveria, S.Pd, M.Pd


Visi Akper Bina Insani Sakti :
Menghasilkan perawat berkompeten yang mampu bersaing dibidang keperawatan gawat darurat.

AKPER BIS SUNGAI PENUH


TAHUN AJARAN 2023/2034

STANDARD OPERATING PROCEDURE FOR FEVER SEIZURES

English

STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
(SOP)
Definition A series of nursing actions consisting of percussion, vibration, and
postural drainage.
Destination Percussion (clapping) is a firm blow on the skin of the hand which is
shaped like a bowl.
Officer Vibration is a series of strong vibrations by hands placed flat against the
client's chest wall.
Equipment Postural drainage is the drainage of secretions from various segments of
the lung by gravity.
Implementation A. Pre-Interaction Stage
Procedure 1. Prepare the tools
2. Verify previous data if there is any doubt
3. Bring the tool closer to the client
4. Washing hands
B. Interaction Stage
1. Greet and smile at clients, build a trusting relationship
2. Explain the procedure and purpose of the action to be performed
3. allow the family/client to ask questions
4. Asking for the client's approval and readiness
C. Work Stage
1. Maintain privacy
2. Install the hendscond
3. Set the position according to the indication
4. Percussion
a. Selects the area to be percussed
b. Cover the area to be percussed with a towel or clothing to
reduce discomfort
c. Instruct the client to take deep and slow breaths to increase
relaxation
d. Begin to perform percussion by pinching and flexing fingers
and thumb to form a cup
e. Alternately flexing and extending the wrists appropriately to
clap the chest, performed on each lung segment for 1-2
minutes, starting from the lowest rib to the upper rib in front,
Helma Noveria, S.Pd, M.Pd
Visi Akper Bina Insani Sakti :
Menghasilkan perawat berkompeten yang mampu bersaing dibidang keperawatan gawat darurat.

AKPER BIS SUNGAI PENUH


TAHUN AJARAN 2023/2034
and the lowest rib to the shoulder on the back.
5. Vibration
a. Determine the area to be vibrated
b. Cover the area to be vibrated with a towel or clothing
c. Place the hands with the palms facing down in the chest area
that will be drained, one hand on top of the other hand with
the fingers pressed together and extended or you can put your
hands next to each other
d. Instruct the client to take a deep breath and exhale slowly
through the mouth
e. During expiration, the examiner tenses all the hand and
forearm muscles and uses almost all of the palms, shakes the
hands, and moves them downwards, do not vibrate when the
client inhales
f. Perform vibration for 5 times the expiration on the affected
lung segment
g. Instruct the client to cough and remove secretions into the
sputum pot every time after vibration
h. Clean mouth with a tissue
i. Repeating the action (chest physiotherapy) percussion and
vibration until the secretions can come out
6. Postural drainage
a. Selecting the occluded area to be drained is based on
assessment of all lung segments, clinical data, and chest
radiographs
b. Laying the client in a position to drain the blocked area,
helping the client to choose a position as needed.
c. Ask the client to maintain the position for 10 -15 minutes. In
children it is enough for 3-5 minutes (while percussion and
vibration are carried out over the drained area)
d. Asking the client to sit up and cough is effective after
drainage in the first position is performed
e. Accommodate secretions into the sputum pot, if the client
cannot cough, suction is carried out
f. Ask the client to rest for a while
g. Advise the client to drink a little warm water
h. Repeat procedure until all selected blocked areas have been
drained (each action takes no more than 30-60 minutes).

D. Termination Stage
1. Evaluate actions and observe the general condition of the client

Helma Noveria, S.Pd, M.Pd


Visi Akper Bina Insani Sakti :
Menghasilkan perawat berkompeten yang mampu bersaing dibidang keperawatan gawat darurat.

AKPER BIS SUNGAI PENUH


TAHUN AJARAN 2023/2034
2. Saying goodbye to clients
3. Cleaning tools
4. Hand washing
5. Documenting actions

Helma Noveria, S.Pd, M.Pd

Anda mungkin juga menyukai