Nama : Imam Susanto (042432192)

Mk : Hukum Perdata 41
Tugas : Tugas 2
Jawaban

1. Meskipun UU tentang Perkawinan telah mengatur syarat perkawinan, seperti batasan

usia minimal untuk menikah, masih ada beberapa faktor yang menjelaskan mengapa
perkawinan di bawah umur masih marak terjadi dalam masyarakat:
a. Faktor budaya dan tradisi: Beberapa masyarakat masih memegang teguh tradisi
dan nilai-nilai budaya yang mengizinkan atau mendorong perkawinan di usia
yang lebih muda.
b. Ketidakadilan sosial dan ekonomi: Perkawinan di bawah umur sering kali
terkait dengan ketidakadilan sosial dan ekonomi.
c. Keterbatasan pendidikan: Kurangnya akses terhadap pendidikan formal,
terutama bagi perempuan, dapat menyebabkan pengetahuan yang terbatas
tentang hak-hak mereka dan konsekuensi perkawinan dini.
d. Ketidaktahuan tentang undang-undang: Meskipun UU tentang Perkawinan
mengatur syarat-syarat yang harus dipenuhi, masih banyak orang yang tidak
menyadari atau tidak memahami sepenuhnya aturan tersebut.
2. Hukum pengangkatan anak memiliki beberapa akibat yang dapat memengaruhi
kehidupan anak yang diadopsi dan keluarga yang mengadopsi:
a. Perlindungan hukum: Hukum pengangkatan anak memberikan perlindungan
hukum kepada anak yang diadopsi dan mengakui hubungan hukum antara anak
dan orang tua angkat.
b. Stabilitas dan identitas: Dalam kasus di mana anak tidak dapat tinggal bersama
orang tua biologisnya, pengangkatan dapat memberikan stabilitas dan
keberlanjutan dalam kehidupan anak.
c. Dampak psikologis: Proses pengangkatan anak dapat memiliki dampak
psikologis yang kompleks tergantung pada keadaan individu. Anak yang
diadopsi mungkin mengalami perasaan identitas yang bercabang atau rasa
kehilangan terkait dengan asal-usul biologis mereka.

Pengangkatan anak juga dapat memiliki pengaruh sosial yang lebih luas. Misalnya,
masyarakat dapat mengubah persepsi terhadap adopsi dan mengurangi stigma
 terhadap anak yang diadopsi. Hal ini dapat mempromosikan inklusi sosial dan
menghapus stereotip negatif terkait dengan pengangkatan anak. Meskipun hukum
pengangkatan anak bertujuan untuk memberikan perlindungan dan kebaikan bagi
anak yang diadopsi, penting bagi sistem hukum dan lembaga terkait untuk
memastikan implementasi yang efektif dan pemantauan yang ketat untuk
melindungi hak-hak dan kesejahteraan anak yang terlibat dalam proses
pengangkatan.

3. Benda bergerak adalah benda yg bisa berpindah tempat berdasarkan bantuan manusia
ataupun dari tenaga benda tersebut. Contoh lain : Mesin pembuat kue bisa bergerak
karena kekuatan dr dalam mesin tersebut. Benda tidak bergerak adalah benda yg tidak
memiliki rongga utk bergerak. atau arti pentingnya perbedaan benda bergerak dan tidak
bergerak terletak pada : penguasaannya (bezit), dimana terhadap benda bergerak maka
orang yang menguasai benda tersebut dianggap sebagai pemiliknya (Ps.1977 BWI);
azas ini tidak berlaku bagi benda tidak bergerak.