Tugas 1 - Resume Literasi Lingkungan
Tugas 1 - Resume Literasi Lingkungan
OLEH :
Filda Mawaddah (22175005)
DOSEN PEMBIMBING :
Dr. Desnita, M.Si
Pakhrur Razi, S.Pd., M.Si.,Ph.D
2. Suhu
Suhu adalah besaran yang menyatakan derajat panas dingin suatu benda dan alat
yang digunakan untuk mengukur suhu adalah termometer. Termometer adalah alat yang
digunakan untuk mengukur suhu (temperatur), ataupun perubahan suhu. Istilah
termometer berasal dari bahasa Latin thermo yang berarti panas dan meter yang berarti
untuk mengukur (Indarwati,dkk 2019).
Untuk dapat mengkuantitatifkan hasil pengukuran suhu dengan menggunakan
termometer maka diperlukan angka-angka dan skala-skala tertentu. Penetapan skala
yang terpenting adalah penetapan titik tetap bawah dan titik tetap atas sebagai titik
acuan pembuatan skala-skala dalam termometer. Untuk penetapan titik tetap bawah
sebuah termometer pada umumnya dipilih titik beku air murni pada tekanan normal,
yaitu suhu campuran antara es dan air murni pada tekanan normal. Sedangkan
penetapan titik tetap atas sebuah termometer umumnya dipilih titik didih air murni,
yaitu suhu ketika air murni mendidih pada tekanan normal.
Setidaknya terdapat empat macam skala termometer yang biasa digunakan,
yaitu Celcius, Reamur, Fahrenheit, dan Kelvin. Titik tetap bawahuntuk skala Celcius
dan Reamur ditetapkan pada skala 0°C dan 0°R, sedangkan untuk Fahrenheit ditetapkan
pada skala 32°F. Ketiga skala titik tetap bawah untuk masing-masing skala termometer
ini diambil dari titik beku air murni (titik lebures murni) pada tekanan normal. Adapun
titik tetap atas ketiga skala ini berbeda- beda, dimana untuk Celcius ditetapkan pada
100°C, untuk Reamur ditetapkan pada 80°R, dan untuk Fahrenheit ditetapkan pada
212°F.
Hardian, Y., Nuha, A. A., & Prayustiko, B. (2019). Pemanfaatan Cangkang Kerang
Darah Sebagai Campuran Agregat Beton Tahan Air Laut. Prosiding SNST
Fakultas Teknik, 1(1).
Indarwati, S., Respati, S. M. B., & Darmanto, D. (2019). Kebutuhan Daya Pada Air
Conditioner Saat Terjadi Perbedaan Suhu Dan Kelembaban. Majalah Ilmiah
Momentum, 15(1).
Kodoatie, R. J., & Sjarief, R. (2010). Tata Ruang Air. Penerbit Andi.
Odum, E. P. (1997). Ecology: A bridge between science and society. Sinauer Associates
Incorporated.
Ritnawati, R., Sidabukke, S. H., Muslimah, M., Soputra, D., Kadir, M., Erdawaty, E.,
Simarmata, M. M., Zulharnah, Z., Arbit, N. I. S., Rachim, F., Iswahyudi, I., &
Kunusa, W. R. (2023). Ekologi dan Lingkungan. YayasanKita Menulis.
Samekto, C., & Winata, E. S. (2010, June). Potensi Sumber Daya Air Di Indonesia. In
Seminar Nasional: Aplikasi Teknologi Penyediaan Air Bersih Untuk
Kabupaten/Kota Di Indonesia (Pp. 1-20).
Suniati, S., & Hendrajaya, L. (2015). Fisika Air Sebagai Peradaban Manusia.
EKSPERIMENTAL, 221.