LAPORAN SURVEILANS TB

TW III TAHUN 2021

RUMAH SAKIT HERMINA CIPUTAT

 LAPORAN SURVEILANS TB

TRIWULAN III TAHUN 2021

RS HERMINA CIPUTAT

I. PENDAHULUAN
Telah dilaksanakan Surveilans TB Rumah Sakit Hermina Ciputat tahun 2021. Beberapa diantaranya perlu peningkatan
untuk pelaporan mengingat kegiatan TB DOTS berjalan terus menerus.

II. LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN

Telah dilaksanakan rincian kegiatan sesuai Program Kerja Rumah Sakit Hermina Ciputat tahun 2021 dengan laporan
kegiatan sebagai berikut :
No PROGRAM SASARAN PENCAPAIAN ANALISA DAN
TINDAK LANJUT
Juli Agustus September
1 a. Proporsi pasien baru TB Paru 100% Analisa :
terkonfirmasi bakteriologis Pasien Baru TB Paru Pada TW III terdapat 69
kasus baru TB SO, namun
Terkonfirmasi Bakteriologis tidak terdapat pasien
150% terkonfirmasi bakteriologi,
Axis Title

100% hal ini disebabkan karena

50% pandemi.
0% 0% 0% 0%
jul aug sep Tindak lanjut :
standar 100% 100% 100% Membuat alur
penapaian 0% 0% 0% pemeriksaan sputum
pada masa pandemi.
0 x 100% 0 x 100% 0 x 100%
19 19 31
= 0% = 0% =0%
b. Proporsi pasien TB Paru
terkonfirmasi bakteriologis
diantara semua pasien TB Paru
tercatat atau terobati. (Tidak
termasuk pasien TB anak dan
100% Proporsi pasien TB Paru Analisa :
Pada TW III rata-rata
Terkonfirmasi Bakteriologis proporsi pasien TB Paru
diantara Pasien TB Paru Dewasa terkonfirmasi
150% bakteriologis sebesar 0%.

Axis Title
pasien TB ekstra paru) 100% Sedikitnya angka
50% pemeriksaan sputum
0% 0% 0% 0% dikarenakan pandemi.
jul aug sep
standar 100% 100% 100% Tindak lanjut :
penapaian 0% 0% 0% Membuat alur
pemeriksaan sputum pada
0 x 100% 0 x 100% 0 x 100% masa pandemi.
13 17 29
=0% =0% =0%

c. Proporsi pasien TB anak (0-14 100% Proporsi pasien TB Paru Anak Analisa :
th) diantara seluruh pasien TB Proporsi TB anak rerata
diantara Seluruh Pasien TB
TW III yaitu 1%
150% diantara semua pasien
Axis Title

100% TB
50%
0% 0.0% 0% 3% Tindak lanjut :
jul aug sep
standar 100% 100% 100%
Berkoordinasi dengan
penapaian
DPJP untuk penegakan
0.0% 0% 3%
diagnosis pasien TB
anak.
0 x 100% 0 x 100% 1 x 100%
19 19 31
=0% =0% =3%
d. Angka konversi (pasien TB
pada akhir pengobatan tahap
awal di cek sputum). (Tidak
termasuk pasien TB anak dan
pasien TB ekstra paru)
100% Analisa :
Pencapain pasien angka
konversi sebesar 0 %,
Angka Konversi karena tidak dilakukan
1
pemeriksaan sputum BTA
1 saat pandemi.

Axis Title
1
0 Tindak lanjut :
0
0
Membuat alur
jul aug sep pemeriksaan sputum pada
pencapaian 0 0 0 masa pandemi.

0 x 100% 0 x 100% 0 x 100%

13 17 29

= 0% = 0% = 0%

e. Angka kesembuhan (BTA 100% Analisa :

positif yang sembuh setelah Pada TW III masih
selesai pengobatan, diantara Angka Kesembuhan belum dilakukan
BTA positif yang diobati) 1 pemeriksaan sputum
terkait pandemi,
Axis Title

1 sehingga tidak dapat

ditentukan angka
0 kesembuhan.
jul aug sep
pencapaian 0 0 0 Tindak lanjut :
Membuat alur
pemeriksaan sputum
pada masa pandemi.
0 x 100% 0 x 100% 0 x 100%
0 0 0
=0% =0% =0%
f. Angka keberhasilan 100% Analisa :
pengobatan TB (BTA Angka Keberhasilan Pengobatan Pada TW III angka
positif yang sembuh dan TB keberhasilan pengobatan TB
pengobatan lengkap, sebanyak 14 (selesai
diantara BTA positif yang 15 pengobatan).
tercatat)

Axis Title
10
Tindak lanjut : Membuat
5 alur pemeriksaan sputum
0
pada masa pandemi.
jul aug sep
pencapaian 14 0 0

14 x 100% 0 x 100% 0 x 100%

0 0 0
=0% =0% =0%

g. Angka keberhasilan 100% Analisa :

pengobatan TB anak Pada TW III angka
Angka Keberhasilan Pengobatan keberhasilan pengobatan
TB Anak TB anak sebesar 0 kasus
1 dari 1 kasus baru yang ada.

Axis Title
1
0 Tindak lanjut :
jul aug sep melakukan pendididkan
pencapaian 0 0 0 kesehatan kepada orang tua
pasien tentang kepatuhan
pengobatan TB pada anak,
dan melakukan
0 x 100% 0 x 100% 0 x 100% pemantauan pengobatan
pada pasien TB Anak.
0 0 1
=0% =0% =0%
 III. PENUTUP

Demikian laporan surveilans TW III tahun 2021 pelayanan penanggulangan Tuberkulosis. Laporan ini akan dilanjutkan di
TW IV tahun 2021.

Tangerang Selatan, 5 Oktober 2021 Mengetahui,

Ketua TIM TB DOTS Direktur

dr. Nora Amalia, SpA drg. Iing Ichsan Hanafi, MARS