Anda di halaman 1dari 1

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan penelitian ini didapatkan bahwa insidensi usia gestasi dibawah 37 minggu
atau preterm pada bayi dengan BBLR di Puskesmas Pelaihari periode Januari 2018 – Mei 2019
masih tinggi yaitu sebesar 37,5%. Berdasarkan uji korelatif Spearman rho dapat disimpulkan
hubungan antara usia gestasi dan berat badan lahir pada bayi dengan BBLR adalah berbanding
lurus, dengan koefisien korelasi yaitu 0,059. Namun, hubungan korelasi tersebut tidak signifikan
secara statistik, ditandai dengan P value 0,667(P >0,05)

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian ini, terdapat beberapa saran yang diberikan sebagai berikut:

1. Dikarenakan masih tingginya angka kehamilan berisiko pada bayi dengan BBLR, maka
perlu dilakukan tindakan promotif dan preventif lebih lanjut untuk mencegah terjadinya
BBLR, yang selanjutnya menurunkan angka mortalitas neonatus, khususnya di wilayak kerja
Puskesmas Pelaihari
2. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dengan desain yang berbeda untuk sebab-akibat antar
variable
3. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut di sarana pelayanan lebih tinggi untuk mendapatkan
jumlah sampel yang lebih banyak, sehingga analisis data dapat lebih komperhensif.
4. Perlu dimasukkan data bayi BBLN atau BBLB, sehingga dapat membandingkan pengaruh
resiko pada setiap kategori berat badan lahir.

Anda mungkin juga menyukai