Anda di halaman 1dari 16

Tema : Tokoh dan Penemuan ( Tema 3)

Sub Tema : Penemu yang Mengubah Dunia


(Sub Tema 1)
Pembelajaran :1
Muatan Pelajaran : Bahasa Indonesia, IPS, dan IPA
Satuan Pendidikan : UPTD SD Inpres Oepura 2

DISUSUN OLEH :

ELISABETH S. BESSI,
S.Pd
BAHAN AJAR TEMA 3 SUB TEMA 1 PEMBELAJARAN 1 HAL. 1
KATA PENGANTAR

Puji Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas limpahan rahmat-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan bahan ajar untuk siswa kelas VI Sekolah
Dasar.
Modul ini disusun berdasarkan Buku Guru dan Buku Siswa Kelas VI Tema 3
Tokoh dan Penemuan, Sub Tema 1: Penemu yang Mengubah Dunia,
Pembelajaran 1. Modul ini juga dilengkapi dengan latihan soal untuk menguji
pemahaman peserta didik terkait dengan materi yang terdapat pada modul.
Modul ini disusun sebagai salah satu tugas PPG Dalam Jabatan Angkatan 2
PGSD Universitas Nusa Cendana Kupang. Penulis menyadari masih banyak
kekurangan dalam penyusunan modul ini.
Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran demi perbaikan
dan kesempurnaan modul ini.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah
membantu proses penyelesain modul ini. Semoga modul ini dapat bermanfaat
bagi kita semua, khususnya para peserta didik di SD Inpres Oepura 2 Kota
Kupang.

Penulis

BAHAN AJAR TEMA 3 SUB TEMA 1 PEMBELAJARAN 1 HAL. 2


DAFTAR ISI

Kata Pengantar …………………………………………………… 2


Daftar Isi …………………………………………………… 3
Petunjuk Penggunaan Buku …………………………………………………… 4
Kompetensi Inti …………………………………………………… 5
Kompetensi Dasar …………………………………………………… 6
Bahan Ajar Materi Bahasa Indonesia …………………………………………………… 7
Bahan Ajar Materi IPS …………………………………………………… 10
Bahan Ajar Materi IPA …………………………………………………… 11
Daftar Pustaka …………………………………………………… 14

BAHAN AJAR TEMA 3 SUB TEMA 1 PEMBELAJARAN 1 HAL. 3


PETUNJUK PENGGUNAAN

BAHAN AJAR
HAALLOOO GUYSS….

BAGAIMANA KABAR
KALIAN HARI INI ?

SEMOGA SEMUANYA LUAR


1. Berdoalah sebelum dan BIASA YAHH..
sesudah membaca modul
ini

2 . Bacalah petunjuk
terlebih dahulu

3 . Kerjakan soal yang


ada,dengan
sungguh - sungguh

4 . Tanyakan hal yang


sulit kepada guru

BAHAN AJAR TEMA 3 SUB TEMA 1 PEMBELAJARAN 1 HAL. 4


KOMPETENSI INTI

1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran

agama yang dianutnya.

2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung

jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam

berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru.


3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara

mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan

menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang

dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya,

dan benda-benda yang dijumpainya di rumah,


sekolah.

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa

yang jelas dan logis dan sistematis, dalam karya

yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan

anak sehat, dan dalam tindakan yang


mencerminkan perilaku anak beriman dan

berakhlak mulia.

BAHAN AJAR TEMA 3 SUB TEMA 1 PEMBELAJARAN 1 HAL. 5


KOMPETENSI DASAR

Bahasa Indonesia
IPS
3.2 Menggali isi teks
3.2 Menganalisis perubahan penjelasan
sosial budaya dalam (eksplanasi) ilmiah
rangka modernisasi yang didengar dan
bangsa Indonesia dibaca.
4.2 Menyajikan hasil 4.2 Menyajikan hasil
analisis mengenai penggalian
perubahan sosial informasi dari teks
budaya dalam rangka penjelasan
modernisasi bangsa (eksplanasi) ilmiah
Indonesia secara lisan, tulis,
dan visual dengan
menggunakan
kosakata baku dan
kalimat efektif.
IPA

3.4 Mengidentifikasi
komponen-komponen listrik
dan fungsinya dalam
rangkaian listrik sederhana

4.4 Melakukan percobaan


rangkaian listrik sederhana
secara seri dan paralel

BAHAN AJAR TEMA 3 SUB TEMA 1 PEMBELAJARAN 1 HAL. 6


BAHAN AJAR
Tema : Tokoh dan Penemuan ( Tema 3)
Sub Tema : Penemu yang Mengubah Dunia (Sub Tema 1)
Pembelajaran :1
Muatan Pelajaran : Bahasa Indonesia, IPS, dan IPA
Materi :
1. Bahasa Indonesia : Teks Eksplanasi Penemu yang Mengubah Dunia
2. IPS : Perubahan sosial budaya dalam kehidupan masyarakat
3. IPA : Komponen – komponen listrik dan fungsinya dalam
rangkaian listrik

Anak-anak, sebelum kita membahas pembelajaran lebih dalam, coba baca teks eksplanasi di
bawah ini dengan seksama !

Listrik, Pengubah Wajah Dunia

Listrik telah membawa banyak perubahan dalam kehidupan masyarakat di dunia. Michael
Faraday adalah tokoh penemu arus listrik. Faraday lahir pada tahun 1791 di Newington, Inggris. Ia
berasal dari keluarga miskin dan hanya sebentar merasakan pendidikan di sekolah. Dengan
perjuangan keras dan semangat pantang menyerah, ia akhirnya hasil membuat alat sederhana
pertama yang dapat menghasilkan gelombang elektromagnetik. Tahukah kamu? Bagaimana
perjalanan arus listrik hingga sampai ke rumahmu?
Arus listrik adalah gelombang elektromagnetik, yaitu gelombang yang dapat merambat
meski tidak ada media perantara. Gelombang elektromagnetik terbentuk dari hasil perubahan medan
magnet dan medan listrik yang terjadi terus menerus.
Proses tersebut kemudian memicu terjadinya arus yang kemudian kita kenal sebagai arus
listrik. Arus listrik dihasilkan oleh generator raksasa pada pusat pembangkit listrik. Arus listrik
tersebut disalurkan melalui jaringan listrik tegangan tinggi berupa jaringan kabel pada menara-
menara tinggi yang menuju ke gardu-gardu penerima diberbagai daerah.
Dari gardu-gardu penerima, arus listrik kemudian disalurkan ke rumah penduduk dan berbagai
tempat yang memerlukan.
Arus listrik yang diterima di rumah kemudian disalurkan melalui rangkaian kabel listrik di
dalam rumah. Rangkaian kabel tersebut umumnya berada di atap untuk tempat dudukan lampu atau
di dinding rumah untuk sakelar dan colokan listrik tempat menghubungkan beragam peralatan
elektronik, seperti televisi, kipas angin, dan kulkas. Rangkaian listrik di dalam rumah dapat berupa
rangkaian seri atau rangkaian paralel. Rangkaian seri dan paralel merupakan jenis-jenis rangkaian
yang dipakai untuk menyambungkan dua ataupun lebih komponen listrik sehingga menjadi satu

BAHAN AJAR TEMA 3 SUB TEMA 1 PEMBELAJARAN 1 HAL. 7


kesatuan utuh. Bila dilihat dari cara penyusunannya, rangkaian seri disusun dengan cara
bersambung atau sejajar dan rangkaian parallel disusun berderet.

Contoh rangkaian seri dalam kehidupan sehari-hari adalah lampu senter. Rangkaian yang
disusun seri pada lampu senter adalah baterai, karena hanya terdapat satu lampu pada senter. Hal
tersebut yang menyebabkan lampu senter menyala sangat terang namun baterainya cepat habis.
Rangkaian seri dan paralel juga bisa ditemui pada lampu-lampu di rumah.
Betapa penting peranan listrik bagi kehidupan manusia. Tanpa listrik, tentunya kita akan
mendapatkan banyak kesulitan dalam mengerjakan aktivitas sehari-hari. Namun demikian, kita
juga harus tetap bijaksana menggunakan listrik dalam kehidupan sehari-hari.

Pengertian Teks Eksplanasi


Teks eksplanasi adalah teks atau paragraf yang berisi tentang “alasan” dan
“metode” proses terjadinya suatu peristiwa. Peristiwa tersebut dapat berupa
alam, sosial, ilmu pengetahuan, budaya, dan fenomena lain yang dapat
terjadi. Selalu ada hubungan sebab akibat dan proses dalam peristiwa-
peristiwa yang terjadi di sekitar kita, baik alam maupun sosial.

Tujuan Teks Eksplanasi


Tujuan dari teks ini adalah untuk menggambarkan satu atau lebih peristiwa
yang melibatkan kausalitas dan proses. Di sini, penulis harus menjelaskan
kejadian sejelas mungkin sehingga pembaca dapat mengumpulkan informasi
penting dari apa yang sedang dijelaskan.

Ciri-ciri Teks Eksplanasi


 Struktur teks eksplanasi :
 Pernyataan umum adalah gambaran peristiwa yang akan dibahas
dalam teks ekplanasi.
 Deretan penjelasan merupakan penjelasan sebab dan akibat dari
peritiwa yang dibahas.

BAHAN AJAR TEMA 3 SUB TEMA 1 PEMBELAJARAN 1 HAL. 8


Dalam penjelasan teks ekplanasi, gambaran suatu peristiwa
harus dibahas secara lengkap.
 Interpretasi menjadi akhir dari ciri-ciri teks eksplanasi yang
merupakan kesimpulan.

 Bersifat faktual
Penjelasan dalam teks eksplanasi adalah informasi yang faktual atau
sesuai dengan fakta yang terjadi sesungguhnya. Baik menjelaskan
fenomena alam maupun fenomena sosial, teks eksplanasi selalu
berangkat dari fakta yang aktual (terbaru).

 Bersifat Keilmuan
Hal ini karena teks eksplanasi terbangun dari fakta yang aktual.
Fenomena alam dan juga sosial dijelaskan menurut ilmu pengetahuan
yang berkaitan dalam teks eksplanasi.

 Bersifat informatif
Teks eksplanasi memberikan informasi kepada pembacanya
berdasarkan fakta dan tidak bersifat memengaruhi pembacanya.
Sehingga teks eksplanasi diharapkan bisa menjawab pertanyaan apa,
mengapa, kenapa, dan bagaimana atas suatu peristiwa.

 Ditulis Secara Sistematis


Berdasarkan fakta dan stukturnya. Penjelasan teks ekplanasi ditulis
dengan sistematika yang logis atau berurutan sesuai sebab dan
akibatnya.

.
BAHAN AJAR TEMA 3 SUB TEMA 1 PEMBELAJARAN 1 HAL. 9
Perubahan Sosial Budaya Setelah
Ditemukannya Listrik

Listrik adalah salah satu penemuan yang sangat penting, yang bisa berdampak terjadinya
perubahan sosial di masyarakat bahkan di setiap kegiatan manusia.

Beberapa manfaat listrik dalam kegiatan manusia :

Sebagai alat peneranga,


Menyalakan alat elektronik,
Mempermudah transportasi,
Sumber energi bagi pabrik dan industry,

Perubahan kegiatan yang dilakukan masyarakat sebelum dan sesudah adanya listrik:

Sebelum ada listrik


 Orang bekerja hanya pada pagi siang dan sore hari
 Pertunjukan seni hanya bisa pada siang dan sore hari
 Mencari air menggunakan sumur dan timba
 Anak-anak belajar pada malam hari menggunakan lampu minyak
 Menggunakan kipas tangan
 Menggunakan lampu temple

Sesudah ada listrik


 Orang bisa bekerja dari pagi, siang, sore hingga malam hari
 Pertunjukan seni bisa dilakukan mulai pagi hari, siang sampai malam hari
 Mencari atau mendapatkan air dengan menggunakan pompa listrik
 Anak-anak belajar pada malam hari menggunakan listrik atau lampu bohlam
 Menggunakan kipas angin listrik
 Menggunakan lampu listrik

BAHAN AJAR TEMA 3 SUB TEMA 1 PEMBELAJARAN 1 HAL. 10


RANGKAIAN SERI DAN RANGKAIAN
PARALEL
Komponen Rangkaian Listrik Sederhana

1. Baterai

Baterai adalah komponen yang paling sederhana dari sebuah rangkaian listrik. Baterai dapat
membantu kita untuk menyalakan sebuah perangkat tanpa perlu tersambung dengan listrik.Baterai
adalah sebuah komponen yang dapat menyimpan energi listrik dengan cara di-charge, dan bisa kita
gunakan di mana saja selama kapasitas baterai masih terisi oleh listrik. Komponen ini biasa disebut
dengan sumber tegangan dari perangkat yang kita miliki, sebagai contoh senter tidak akan menyala
jika tidak ada baterai.

2. Lampu

Lampu adalah komponen kedua yang wajib ada. Lampu biasanya menjadi indikator bahwa
rangkaian yang kita rancang berhasil tersambung. Jika kita nyalakan sakelar atau on/off dan lampu
menyala, artinya rangkaian sederhana kita bisa bekerja dengan baik. Selain itu, lampu adalah
komponen yang menjadi sumber cahaya bagi teknologi kita. Jika membahas perangkat senter,
lampu akan menyala saat listrik dialirkan ke lampu.

3. Kabel

Kabel adalah komponen penting ketiga yang wajib ada di rangkaian listrik sederhana. Fungsi utama
dari kabel adalah menyambungkan satu rangkaian dengan rangkaian lain agar tersambung dan bisa
dialiri listrik. Jadi inti dari kabel adalah membantu kita untuk mengantarkan listrik dari satu
komponen rangkaian listrik ke komponen lainnya. Jika tidak ada kabel di rangkaian listrik, maka
komponen tidak akan mendapatkan aliran listrik karena tidak ada pengantar yang menyambungkan
dari satu komponen ke komponen lain.

4. Resistor

Komponen terakhir adalah resistor. Resistor adalah sebuah komponen yang memiliki fungsi untuk
mengecilkan aliran listrik yang diterima. Resistor biasa digunakan untuk menghambat listrik yang
masuk agar komponen yang kita miliki tidak overvolt atau kemasukan daya listrik berlebihan.

5. Switch/ Saklar On Off

Fungsi saklar adalah menghubungkan kawat pada terminal baterai dengan kawat pada dasar lampu
bolham.

BAHAN AJAR TEMA 3 SUB TEMA 1 PEMBELAJARAN 1 HAL. 11


1. RANGKAIAN SERI
Rangkaian seri terdiri dari dua atau lebih beban listrik yang dihubungkan ke satu daya lewat satu
rangkaian. Rangkaian listrik seri adalah suatu rangkaian listrik, di mana input suatu komponen
berasal dari output komponen lainnya. Hal inilah yang menyebabkan rangkaian listrik seri dapat
menghemat biaya (digunakan sedikit kabel penghubung).

Selain memeliki kelebihan, rangkaian listrik seri juga memiliki suatu kelemahan, yaitu jika salah
satu komponen dicabut atau rusak, maka komponen yang lain tidak akan berfungsi sebagaimana
mestinya. Misal tiga buah bola lampu dirangkai seri, maka input dari lampu satu akan datang dari
output lampu yang lain. Jika salah satu lampu dicabut atau rusak, maka lampu yan lain akan ikut
padam.

Rangkaian seri dapat berisi banyak beban listrik dalam satu rangkaian. Contoh yang baik dari
beberapa beban rangkaian dihubung seri adalah lampu pohon Natal. ( kurang lebih 20 lampu dalam
rangkaian seri ). Dua buah elemen berada dalam susunan seri jika mereka hanya memiliki sebuah
titik utama yang tidak terhubung menuju elemen pembawa arus pada suatu jaringan. Karena semua
elemen disusun seri, maka jaringan tersebut disebut rangkaian seri. Dalam rangkaian seri, arus yang
lewat sama besar pada masing-masing elemen yang tersusun seri.

Sifat-sifat Rangkaian Seri:


Arus yang mengalir pada masing beban adalah sama.
Tegangan sumber akan dibagi dengan jumlah tahanan seri jika besar tahanan sama.
Jumlah penurunan tegangan dalam rangkaian seri dari masing-masing tahanan seri adalah sama
dengan tegangan total sumber tegangan.
Banyak beban listrik yang dihubungkan dalam rangkaian seri, tahanan total rangkaian
menyebabkan naiknya penurunan arus yang mengalir dalam rangkaian. Arus yang mengalir
tergantung pada jumlah besar tahanan beban dalam rangkaian.
Jika salah satu beban atau bagian dari rangkaian tidak terhubung atau putus, aliran arus
terhenti.

Contoh paling sederhana penerapan rangkaian listrik seri dalam kehidupan sehari-hari
(di rumah) :

BAHAN AJAR TEMA 3 SUB TEMA 1 PEMBELAJARAN 1 HAL. 12


Lampu hias pohon Natal model lama (yang baru pakai rangkaian elektronik & lampu LED)
merupakan rangkaian seri beberapa lampu (12V di-seri 20 pcs) sehingga dapat menerima
tegangan sesuai dengan jala-jala (220V).
Lampu TL (tube Lamp) atau orang bilang lampu neon, model lama yang masih memakai
ballast, di dalam box nya memakai rangkaian seri antara jala-jala dengan ballastnya.
Di dalam setrika listrik ada rangkaian seri dengan bimetal (temperatur kontrol), demikian juga
kulkas.
Sakelar/switch merupakan penerapan rangkaian seri dengan beban.

2. RANGKAIAN PARALEL

Rangkaian Paralel merupakan salah satu yang memiliki lebih dari satu bagian garis edar untuk
mengalirkan arus. Dalam kendaraan bermotor, sebagian besar beban listrik dihubungkan secara
parallel. Masing-masing rangkaian dapat dihubung-putuskan tanpa mempengaruhi rangkaian yang
lain. Rangkaian Paralel adalah salah satu rangkaian listrik yang disusun secara berderet (paralel).
Lampu yang dipasang di rumah umumnya merupakan rangkaian paralel. Rangakain listrik paralel
adalah suatu rangkaian listrik, di mana semua input komponen berasal dari sumber yang sama.
Semua komponen satu sama lain tersusun paralel. Hal inilah yang menyebabkan susunan parallel
dalam rangkaian listrik menghabiskan biaya yang lebih banyak (kabel penghubung yang diperlukan
lebih banyak). Selain kelemahan tersebut, susunan paralel memiliki kelebihan tertentu dibandingkan
susunan seri. Adapun kelebihannya adalah jika salah satu komponen dicabut atau rusak, maka
komponen yang lain tetap berfungsi sebagaimana mestinya.

Sifat-sifat Rangkaian Paralel:


Tegangan pada masing-masing beban listrik sama dengan tegangan sumber.
Masing-masing cabang dalam rangkaian parallel adalah rangkaian individu.Arus masing-
masing cabang adalah tergantung besar tahanan cabang.
Sebagaian besar tahanan dirangkai dalam rangkaian paralel, tahanan total rangkaian mengecil,
oleh karena itu arus total lebih besar. (Tahanan total dari rangkaian parallel adalah lebih kecil
dari tahanan yang terkecil dalamrangkaian.)
Jika terjadi salah satu cabang tahanan parallel terputus, arus akan terputus hanya pada
rangkaian tahanan tersebut. Rangkaian cabang yang lain tetap bekerja tanpa terganggu oleh
rangkaian cabang yang terputus tersebut.

Contoh paling sederhana penerapan rangkaian listrik paralel dalam kehidupan seharihari
(di rumah) :
BAHAN AJAR TEMA 3 SUB TEMA 1 PEMBELAJARAN 1 HAL. 13
Distribusi Listrik PLN kerumah-rumah adalah paralel.
Stop contact merupakan rangkaian paralel dengan jala-jala.
Lampu lalu lintas di jalan.

DAFTAR PUSTAKA

Buku Siswa K13, Tema 3 2018

https://www.osnipa.com/perubahan-sosial-budaya-setelah-ditemukannya-listrik/

https://www.gramedia.com/literasi/teks-eksplanasi/

https://www.kompas.com/skola/read/2021/09/09/133000669/ciri-ciri-teks-eksplanasi

http://pintar.jatengprov.go.id/uploads/users/dakhori/materi/SD_Rangkaian_Seri_dan_Rangk

aian_Paralel_2014-10-29/Rangkaian_Seri_dan_Rangkaian_Paralel.pdf

https://www.osnipa.com/komponen-komponen-listrik-dalam-rangkaian-listrik-sederhana/

https://adjar.grid.id/read/542869297/rangkaian-listrik-sederhana-dan-komponen-

komponennya?page=all

BAHAN AJAR TEMA 3 SUB TEMA 1 PEMBELAJARAN 1 HAL. 14


TES FORMATIF

Tema / Sub Tema : 3/1


Pembelajaran :1
Muatan Pelajaran : Bahasa Indonesia, IPS, dan IPA
Kelas / Semester : VI / I1
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Nama : ....................................................
Hari/Tanggal : ....................................................

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan jawaban yang benar !

Bacalah bacaan di bawah ini (Untuk nomor 1-3) !

Fenomena Alam Banjir

Banjir merupakan bencana alam yang paling sering terjadi di Indonesia. Definisi banjir
adalah keadaan dimana suatu daerah tergenang oleh air dalam jumlah yang besar. Kedatangan
banjir dapat diprediksi dengan memperhatikan curah hujan dan aliran air. Namun kadangkala banjir
dapat datang tiba-tiba akibat dari angin badai atau kebocoran tanggul yang biasa disebut banjir
bandang.
Penyebab banjir mencakup curah hujan yang tinggi; permukaan tanah lebih rendah
dibandingkan muka air laut; wilayah terletak pada suatu cekungan yang dikelilingi perbukitan
dengan sedikit resapan air; pendirian bangunan di sepanjang bantaran sungai; aliran sungai tidak
lancar akibat terhambat oleh sampah; serta kurangnya tutupan lahan di daerah hulu sungai.
Meskipun berada di wilayah "bukan langganan banjir'. Setiap orang harus tetap waspada
dengan kemungkinan bencana alam ini.(Sumber: Pusdataru Jatengprov)

1. Analisislah penyataan umum dari teks di atas !


2. Analisislah isi dari paragraf kedua berdasarkan teks di atas !
3. Simpulkanlah isi teks di atas !
4. Uraikanlah kehidupan masyarakat sebelum adanya listrik !
5. Uraikanlah kehidupan masyarakat setelah adanya listrik !
6. Uraikanlah pengertian dari arus listrik !

Amatilah gambar di bawah ini (Untuk nomor 7-8)!

BAHAN AJAR TEMA 3 SUB TEMA 1 PEMBELAJARAN 1 HAL. 15


7. Analisislah komponen-komponen rangkaian listrik di atas !
8. Rincikan fungsi dari tiap komponen rangkaian listrik di atas !
9. Analisislah sifat dari rangkaian seri !
10. Analisislah sifat dari rangkaian paralel !

BAHAN AJAR TEMA 3 SUB TEMA 1 PEMBELAJARAN 1 HAL. 16

Anda mungkin juga menyukai