DISUSUN OLEH :
ELISABETH S. BESSI,
S.Pd
BAHAN AJAR TEMA 3 SUB TEMA 1 PEMBELAJARAN 1 HAL. 1
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas limpahan rahmat-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan bahan ajar untuk siswa kelas VI Sekolah
Dasar.
Modul ini disusun berdasarkan Buku Guru dan Buku Siswa Kelas VI Tema 3
Tokoh dan Penemuan, Sub Tema 1: Penemu yang Mengubah Dunia,
Pembelajaran 1. Modul ini juga dilengkapi dengan latihan soal untuk menguji
pemahaman peserta didik terkait dengan materi yang terdapat pada modul.
Modul ini disusun sebagai salah satu tugas PPG Dalam Jabatan Angkatan 2
PGSD Universitas Nusa Cendana Kupang. Penulis menyadari masih banyak
kekurangan dalam penyusunan modul ini.
Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran demi perbaikan
dan kesempurnaan modul ini.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah
membantu proses penyelesain modul ini. Semoga modul ini dapat bermanfaat
bagi kita semua, khususnya para peserta didik di SD Inpres Oepura 2 Kota
Kupang.
Penulis
BAHAN AJAR
HAALLOOO GUYSS….
BAGAIMANA KABAR
KALIAN HARI INI ?
2 . Bacalah petunjuk
terlebih dahulu
berakhlak mulia.
Bahasa Indonesia
IPS
3.2 Menggali isi teks
3.2 Menganalisis perubahan penjelasan
sosial budaya dalam (eksplanasi) ilmiah
rangka modernisasi yang didengar dan
bangsa Indonesia dibaca.
4.2 Menyajikan hasil 4.2 Menyajikan hasil
analisis mengenai penggalian
perubahan sosial informasi dari teks
budaya dalam rangka penjelasan
modernisasi bangsa (eksplanasi) ilmiah
Indonesia secara lisan, tulis,
dan visual dengan
menggunakan
kosakata baku dan
kalimat efektif.
IPA
3.4 Mengidentifikasi
komponen-komponen listrik
dan fungsinya dalam
rangkaian listrik sederhana
Anak-anak, sebelum kita membahas pembelajaran lebih dalam, coba baca teks eksplanasi di
bawah ini dengan seksama !
Listrik telah membawa banyak perubahan dalam kehidupan masyarakat di dunia. Michael
Faraday adalah tokoh penemu arus listrik. Faraday lahir pada tahun 1791 di Newington, Inggris. Ia
berasal dari keluarga miskin dan hanya sebentar merasakan pendidikan di sekolah. Dengan
perjuangan keras dan semangat pantang menyerah, ia akhirnya hasil membuat alat sederhana
pertama yang dapat menghasilkan gelombang elektromagnetik. Tahukah kamu? Bagaimana
perjalanan arus listrik hingga sampai ke rumahmu?
Arus listrik adalah gelombang elektromagnetik, yaitu gelombang yang dapat merambat
meski tidak ada media perantara. Gelombang elektromagnetik terbentuk dari hasil perubahan medan
magnet dan medan listrik yang terjadi terus menerus.
Proses tersebut kemudian memicu terjadinya arus yang kemudian kita kenal sebagai arus
listrik. Arus listrik dihasilkan oleh generator raksasa pada pusat pembangkit listrik. Arus listrik
tersebut disalurkan melalui jaringan listrik tegangan tinggi berupa jaringan kabel pada menara-
menara tinggi yang menuju ke gardu-gardu penerima diberbagai daerah.
Dari gardu-gardu penerima, arus listrik kemudian disalurkan ke rumah penduduk dan berbagai
tempat yang memerlukan.
Arus listrik yang diterima di rumah kemudian disalurkan melalui rangkaian kabel listrik di
dalam rumah. Rangkaian kabel tersebut umumnya berada di atap untuk tempat dudukan lampu atau
di dinding rumah untuk sakelar dan colokan listrik tempat menghubungkan beragam peralatan
elektronik, seperti televisi, kipas angin, dan kulkas. Rangkaian listrik di dalam rumah dapat berupa
rangkaian seri atau rangkaian paralel. Rangkaian seri dan paralel merupakan jenis-jenis rangkaian
yang dipakai untuk menyambungkan dua ataupun lebih komponen listrik sehingga menjadi satu
Contoh rangkaian seri dalam kehidupan sehari-hari adalah lampu senter. Rangkaian yang
disusun seri pada lampu senter adalah baterai, karena hanya terdapat satu lampu pada senter. Hal
tersebut yang menyebabkan lampu senter menyala sangat terang namun baterainya cepat habis.
Rangkaian seri dan paralel juga bisa ditemui pada lampu-lampu di rumah.
Betapa penting peranan listrik bagi kehidupan manusia. Tanpa listrik, tentunya kita akan
mendapatkan banyak kesulitan dalam mengerjakan aktivitas sehari-hari. Namun demikian, kita
juga harus tetap bijaksana menggunakan listrik dalam kehidupan sehari-hari.
Bersifat faktual
Penjelasan dalam teks eksplanasi adalah informasi yang faktual atau
sesuai dengan fakta yang terjadi sesungguhnya. Baik menjelaskan
fenomena alam maupun fenomena sosial, teks eksplanasi selalu
berangkat dari fakta yang aktual (terbaru).
Bersifat Keilmuan
Hal ini karena teks eksplanasi terbangun dari fakta yang aktual.
Fenomena alam dan juga sosial dijelaskan menurut ilmu pengetahuan
yang berkaitan dalam teks eksplanasi.
Bersifat informatif
Teks eksplanasi memberikan informasi kepada pembacanya
berdasarkan fakta dan tidak bersifat memengaruhi pembacanya.
Sehingga teks eksplanasi diharapkan bisa menjawab pertanyaan apa,
mengapa, kenapa, dan bagaimana atas suatu peristiwa.
.
BAHAN AJAR TEMA 3 SUB TEMA 1 PEMBELAJARAN 1 HAL. 9
Perubahan Sosial Budaya Setelah
Ditemukannya Listrik
Listrik adalah salah satu penemuan yang sangat penting, yang bisa berdampak terjadinya
perubahan sosial di masyarakat bahkan di setiap kegiatan manusia.
Perubahan kegiatan yang dilakukan masyarakat sebelum dan sesudah adanya listrik:
1. Baterai
Baterai adalah komponen yang paling sederhana dari sebuah rangkaian listrik. Baterai dapat
membantu kita untuk menyalakan sebuah perangkat tanpa perlu tersambung dengan listrik.Baterai
adalah sebuah komponen yang dapat menyimpan energi listrik dengan cara di-charge, dan bisa kita
gunakan di mana saja selama kapasitas baterai masih terisi oleh listrik. Komponen ini biasa disebut
dengan sumber tegangan dari perangkat yang kita miliki, sebagai contoh senter tidak akan menyala
jika tidak ada baterai.
2. Lampu
Lampu adalah komponen kedua yang wajib ada. Lampu biasanya menjadi indikator bahwa
rangkaian yang kita rancang berhasil tersambung. Jika kita nyalakan sakelar atau on/off dan lampu
menyala, artinya rangkaian sederhana kita bisa bekerja dengan baik. Selain itu, lampu adalah
komponen yang menjadi sumber cahaya bagi teknologi kita. Jika membahas perangkat senter,
lampu akan menyala saat listrik dialirkan ke lampu.
3. Kabel
Kabel adalah komponen penting ketiga yang wajib ada di rangkaian listrik sederhana. Fungsi utama
dari kabel adalah menyambungkan satu rangkaian dengan rangkaian lain agar tersambung dan bisa
dialiri listrik. Jadi inti dari kabel adalah membantu kita untuk mengantarkan listrik dari satu
komponen rangkaian listrik ke komponen lainnya. Jika tidak ada kabel di rangkaian listrik, maka
komponen tidak akan mendapatkan aliran listrik karena tidak ada pengantar yang menyambungkan
dari satu komponen ke komponen lain.
4. Resistor
Komponen terakhir adalah resistor. Resistor adalah sebuah komponen yang memiliki fungsi untuk
mengecilkan aliran listrik yang diterima. Resistor biasa digunakan untuk menghambat listrik yang
masuk agar komponen yang kita miliki tidak overvolt atau kemasukan daya listrik berlebihan.
Fungsi saklar adalah menghubungkan kawat pada terminal baterai dengan kawat pada dasar lampu
bolham.
Selain memeliki kelebihan, rangkaian listrik seri juga memiliki suatu kelemahan, yaitu jika salah
satu komponen dicabut atau rusak, maka komponen yang lain tidak akan berfungsi sebagaimana
mestinya. Misal tiga buah bola lampu dirangkai seri, maka input dari lampu satu akan datang dari
output lampu yang lain. Jika salah satu lampu dicabut atau rusak, maka lampu yan lain akan ikut
padam.
Rangkaian seri dapat berisi banyak beban listrik dalam satu rangkaian. Contoh yang baik dari
beberapa beban rangkaian dihubung seri adalah lampu pohon Natal. ( kurang lebih 20 lampu dalam
rangkaian seri ). Dua buah elemen berada dalam susunan seri jika mereka hanya memiliki sebuah
titik utama yang tidak terhubung menuju elemen pembawa arus pada suatu jaringan. Karena semua
elemen disusun seri, maka jaringan tersebut disebut rangkaian seri. Dalam rangkaian seri, arus yang
lewat sama besar pada masing-masing elemen yang tersusun seri.
Contoh paling sederhana penerapan rangkaian listrik seri dalam kehidupan sehari-hari
(di rumah) :
2. RANGKAIAN PARALEL
Rangkaian Paralel merupakan salah satu yang memiliki lebih dari satu bagian garis edar untuk
mengalirkan arus. Dalam kendaraan bermotor, sebagian besar beban listrik dihubungkan secara
parallel. Masing-masing rangkaian dapat dihubung-putuskan tanpa mempengaruhi rangkaian yang
lain. Rangkaian Paralel adalah salah satu rangkaian listrik yang disusun secara berderet (paralel).
Lampu yang dipasang di rumah umumnya merupakan rangkaian paralel. Rangakain listrik paralel
adalah suatu rangkaian listrik, di mana semua input komponen berasal dari sumber yang sama.
Semua komponen satu sama lain tersusun paralel. Hal inilah yang menyebabkan susunan parallel
dalam rangkaian listrik menghabiskan biaya yang lebih banyak (kabel penghubung yang diperlukan
lebih banyak). Selain kelemahan tersebut, susunan paralel memiliki kelebihan tertentu dibandingkan
susunan seri. Adapun kelebihannya adalah jika salah satu komponen dicabut atau rusak, maka
komponen yang lain tetap berfungsi sebagaimana mestinya.
Contoh paling sederhana penerapan rangkaian listrik paralel dalam kehidupan seharihari
(di rumah) :
BAHAN AJAR TEMA 3 SUB TEMA 1 PEMBELAJARAN 1 HAL. 13
Distribusi Listrik PLN kerumah-rumah adalah paralel.
Stop contact merupakan rangkaian paralel dengan jala-jala.
Lampu lalu lintas di jalan.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.osnipa.com/perubahan-sosial-budaya-setelah-ditemukannya-listrik/
https://www.gramedia.com/literasi/teks-eksplanasi/
https://www.kompas.com/skola/read/2021/09/09/133000669/ciri-ciri-teks-eksplanasi
http://pintar.jatengprov.go.id/uploads/users/dakhori/materi/SD_Rangkaian_Seri_dan_Rangk
aian_Paralel_2014-10-29/Rangkaian_Seri_dan_Rangkaian_Paralel.pdf
https://www.osnipa.com/komponen-komponen-listrik-dalam-rangkaian-listrik-sederhana/
https://adjar.grid.id/read/542869297/rangkaian-listrik-sederhana-dan-komponen-
komponennya?page=all
Banjir merupakan bencana alam yang paling sering terjadi di Indonesia. Definisi banjir
adalah keadaan dimana suatu daerah tergenang oleh air dalam jumlah yang besar. Kedatangan
banjir dapat diprediksi dengan memperhatikan curah hujan dan aliran air. Namun kadangkala banjir
dapat datang tiba-tiba akibat dari angin badai atau kebocoran tanggul yang biasa disebut banjir
bandang.
Penyebab banjir mencakup curah hujan yang tinggi; permukaan tanah lebih rendah
dibandingkan muka air laut; wilayah terletak pada suatu cekungan yang dikelilingi perbukitan
dengan sedikit resapan air; pendirian bangunan di sepanjang bantaran sungai; aliran sungai tidak
lancar akibat terhambat oleh sampah; serta kurangnya tutupan lahan di daerah hulu sungai.
Meskipun berada di wilayah "bukan langganan banjir'. Setiap orang harus tetap waspada
dengan kemungkinan bencana alam ini.(Sumber: Pusdataru Jatengprov)