TUGAS BESAR

MATA KULIAH FISIKA LANJUT

EFEK DOPPLER DAN PENERAPANNYA DALAM BIDANG
PENDIDIKAN

Kelompok 5:
1. Arya Mahendra Sakti (22032010096)
2. Nuzulia Salmafitri (22032010113)
3. Trianisa Muniroh (22032010115)
4. M. Husin As ari (22032010134)
5. Alifah Almas Alwani (22032010139)
6. Muhammad Zhaki G. (19032010092)
7. Renaldi Sukma F. (19032010186)

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
JAWA TIMUR
2022
 KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan
rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya lah kami dapat Menyelesaikan Tugas
Tata Letak dan Fasilitas Pabrik ini sebatas pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki.
Kami sangat berharap tugas ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan kita mengenai Mata Kuliah Fisika. Kami juga menyadari
sepenuhnya bahwa di dalam tugas ini terdapat kekurangan-kekurangan dan jauh dari
apa yang kami harapkan. Untuk itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi
perbaikan di masa yang akan datang, mengingat tidakada sesuatu yang sempurna tanpa
sarana yang membangun.
Sekiranya tugas yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun
orang yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan
kata-kata yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun
demi perbaikan di masa depan.

Surabaya, 22 Mei 2023

Penulis

i
 DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................................... i

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................ii
BAB 1 TINJAUAN PUSTAKA ................................................................................... 1
1.1 Pengertian Efek Doppler ................................................................................. 1
1.2 Rumus Efek Doppler ....................................................................................... 2
1.3 Aplikasi ........................................................................................................... 5
1.4 Pemanfaatan Efek Doppler.............................................................................. 5
BAB 2 REVIEW ARTIKEL .......................................................................................... 7
BAB 3 CONTOH SOAL DAN PENYELESAINNYA ............................................... 12
DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………………..16

ii
 BAB 1
TINJAUAN PUSTAKA

1.1 Pengertian Efek Doppler

Christian Johann Doppler merupakan orang pertama yang menemukan konsep
dari efek Doppler ini. Penemuan efek ini terjadi pada tahun 1942.Fisikawan asal Austria
tersebut menjelaskan efek Doppler merupakan sebuah fenomena saat terjadiperubahan
pada frekuensi sebuah gelombang karena adanya perpindahan sumber, detektor,
ataupendengar.Frekuensi akan semakin tinggi apabila pendengar mendekat ke arah
sumber suara, begitu pula sebaliknya.Dalam hal ini, maka efek Doppler akan
menunjukkan perubahan panjang dari suatu gelombang yang ditangkap akibat adanya
gerak relatif yang berasal dari pengamat maupun sumber gelombang.Salah satu
contohnya adalah suara sirine mobil di atas. Efek Doppler akan terjadi ketika sumber
suara bergerak ke arah pendengar maupun sebaliknya.Hal itu akan berbeda jika
pendengar diam, kemudian mendengar suara dari sumber yang diam juga, maka
frekuensi suara yang kamu dengar akan sama dengan yang berasal dari sumber.Efek
Doppler pada fisika sendiri memiliki definisi sebagai peningkatan atau juga penurunan
frekuensi pada cahaya maupun gelombang lain, yang sumber dan pengamatnya
bergerak mendekat atau menjauh satu sama lain.
Efek Doppler adalah fenomena di mana frekuensi gelombang yang diterima
pengamat berbeda dengan frekuensi gelombang yang dipancarkan oleh sumber bunyi.
Frekuensi sumber suara akan lebih tinggi saat bergerak menuju pendengar daripada saat
diam.Selain itu, nada frekuensi akan lebih rendah jika sumbernya jauh dari
pendengar.Misalnya gelombang bunyi yang dikeluarkan oleh sumber bunyi dan
pendengar bergerak saling mendekati.Maka frekuensi bunyi yang didengar oleh
pendengar akan lebih tinggi daripada frekuensi sebenarnya dari bunyi yang dihasilkan
sumber bunyi.Namun,jika sumber bunyi yang didengar oleh pendengar bergerak saling
menjauhi,maka frekuensi bunyi yang didengar oleh pendengar akan lebih rendah
daripada frekuensi sebenarnya.

1
1.2 Rumus Efek Doppler
Secara umum efek dopler dapat ditulis sebagai berikut:
fp = (v ± vp) fs / (v ± vs)…………………………………(1)

Dimana :
fp = frekuensi yang didengar pendengar (Hz)
fs = frekuensi sumber bunyi (Hz)
v = cepat rambat udara (m/s)
vp = cepat rambat pendengar (m/s)
vs = cepat rambat sumber bunyi (m/s)

1. Sumber Bunyi Bergerak dan Pengamat Diam

Jika sumber bunyi diam terhadap pengamat yang juga diam,frekuensi yang
terdengar oleh pengamat sama dengan frekuensi yang di pancarkan oleh sumber bunyi.
Frekuensi yang terdengar oleh pengamatakan berbeda jika ada gerak relatif antara
sumber bunyi dan pengamat.Untuk kasus sumber bunyi bergerak dan pengamat
diam,frekuensi yang terdengar oleh pengamat dapat dirumuskan sebagai berikut
a. Sumber Bunyi bergerak mendekat dan Pengamat Diam

Vs Vp=0

Fs fp

fp = V fs /V-Vs……………………………………………(2)
Dengan
f s = frekuensi sumber bunyi (Hz)
fp= frekuensi yang didengar oleh pengamat (Hz)
v = kecepatan bunyi di udara (340 m/s)
vs = kecepatan sumber bunyi (m/s)
v p= kecepatan pendengar (m/s)

2
b. Sumber Bunyi Bergerak Menjauh Dan Pengamat Diam
Vs Vp = 0

fs fp
fp = V fs /V+Vs……………………………………………(3)

Dimana :
fp = frekuensi yang didengar pendengar (Hz)
fs = frekuensi sumber bunyi (Hz)
v = cepat rambat udara (m/s)
vp = cepat rambat pendengar (m/s)
vs = cepat rambat sumber bunyi (m/s)

2. Sumber Bunyi Diam dan Pengamat Bergerak

Jika pengamat bergerak dan sumber bunyi diam, frekuensi yangterdengar oleh
pengamat berbeda dengan frekuensi yang dipancarkansumber bunyi. Frekuensi yang
terdengar tersebut dapat dirumuskansebagai berikut :
a. Sumber Bunyi Diam Dan Pengamat Bergerak Mendekat
Vs = 0 Vp

Fs fp
fp = (V + Vp) fs/ V………………………………………..(4)
b. Sumber Bunyi Diam Dan Pengamat Bergerak Menjauh
Vs = 0 Vp

fs fp
fp = (V-Vp) fs /V……………………………………………(5)

3
3. Sumber Bunyi dan Pengamat Bergerak
Jika salah satu dari pengamat atau sumber bunyi mendekati , fp > fs;Jika salah
satu dari pengamat atau sumber bunyi menjauhi, fp < fs ;Secara umum, persamaan Efek
Doppler untuk sumber bunyi s dan pengamat p (keduanya bergerak) adalah :
a. Sumber bunyi bergerak mendekat dan pengamat mendekat
Vs Vp
c
fs fp
fp = (V + Vp) fs /( V-Vs)……………………………………(6)

b. Sumber bunyi bergerak menjauh dan pengamat menjauh

Vs Vp

Fs fp
fp = (V-Vp) fs/(V + Vs)…………………………………..(7)
c. Sumber bunyi bergerak mendekat dan pengamat bergerak
Vs Vp

fs fp
fp =( V-Vp)/(V+Vs)………………………………………(8)
d. Sumber bunyi bergerak menjauh dan pengamat bergerak mendekat
Vs Vp

fp = (V+Vp) fs/(V+Vs)…………………….……………(9)

4. Sumber Bunyi Dan Pengamat Diam

Jika pengamat diam dan sumber bunyi diam , fp = fs;Jika s dan p sama-sama
diam, vs = 0 dan vp= 0 →fp = fs

4
1.3 Aplikasi
Sirine – suara yang dikeluarkan oleh sirine pada mobil ambulans, polisi maupun
pemadam kebakaran dirancang untuk dapat memanfaatkan Efek Doppler semaksimal
mungkin sehingga akan membuat pendengar semakin waspada terhadap mobil – mobil
itu pada saat bergerak mendekati pendengar.
1. Radar – Efek Doppler yang digunakan pada aplikasi beberapa jenis radar yang
dimanfaatkan untuk mengkur objek yang diamati, dengan cara mengukur perubahan
frekuensi yang diterima maka akan dapat mengukur kecepatan objek tersebut.
2. Kesehatan – Echocardiogram adalah perangkat kesehatan yang memanfaatkan
fenomena Efek Doppler untuk digunakan sebagai alat pengukur kecepatan aliran darah
dan karakteristik jaringan tissue secara akurat, alat ini pun bisa menghasilkan gambar
jantung dan juga aliran – aliran darah dengan menggunakan suara ultrasonik Doppler 2
dimensi serta 3 dimensi.
3. Industri – Ada beberapa instrument yang dipergunakan oleh insinyur untuk
dapat mengetahui kecepatan aliran fluida di dalam pipa mau pun aliran eksternal seperti
Laser Doppler velocimeter (LDV), accoustic Doppler velocimeter (ADV) dan
Ultrasonic Doppler velocimetry (UDV) yang mempergunakan prinsip efek Doppler.
4. Komunikasi – Satelit komunikasi yang mengorbit bumi setiap saat bisa
mengalami fenomena Efek Doppler dikarenakan perubahan ketinggian permukaan
bumi yang dilewati. Sehingga diperlukan suatu kompensasi Doppler Dinamik agar
satelit bisa menerima sinyal dengan frekuensi yang konstan.
5. Astronomi – Fenomena Efek Doppler bisa terjadi di luar angkasa, frekuensi
gelombang elektromagnetik yang dihadilkan dari bintang – bintang yang bergerak di
galaksi serta di luar galaksi, Efek Doppler sendiri dimanfaatkan untuk mencari
informasi mengenai karakteristik bintang – bintang tersebut dan juga galaksi – galaksi.

1.4 Pemanfaatan Efek Doppler

a. Pemanfaatan Pada Radar
Efek Doppler dimanfaatkan di berbagai jenis radar untuk mengukur kecepatan
objek yang diamati. Dengan mengukur perubahan frekuensi yang diterima, maka kita
dapat mengukur kecepatan objek tersebut
b. Pemanfaatan Dalam Kesehatan
Salah satu bentuk pemanfaatan efek ini dalam kesehatan adalah
pada echocardiogram, sebuah perangkat kesehatan yang menggunakan fenomena efek

5
doppler dalam mengukur kecepatan dari aliran darah dan karakteristik jaringan tissue
secara akurat. Alat ini juga memiliki kemampuan untuk menghasilkan gambar jantung
dan aliran-aliran darah dengan menggunakan suara ultrasonik Doppler 2 dimensi dan 3
dimensi.

6
 BAB 2
REVIEW ARTIKEL

Judul Pengembangan Alat Peraga Praktikum Efek Doppler

Menggunakan Sensor FC-04 Dan Arduino Uno Di SMA
Jurnal Jurnal Penelitian Pembelajaran Fisika

Volume & Halaman Vol. 14 No. 1 – April 2023, p75-85

Tahun 2023

Penulis A R Jannah1,2, D Hamdani1, dan R Medriati1

Reviewer Renaldi Sukma Febianto

Tanggal 17 Mei 2023

Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini, untuk menghasilkan produk

berupa alat peraga yang digunakan untuk praktikum, yang
menggunakan menggunakan sensor FC-04 dan Arduino
uno.
Subjek Penelitian 91 siswa yang berasal dari 3 SMA di Kota Bengkulu.

Metode Penelitian Penelitian pengembangan (Research and Development) dengan

model pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development,
Implementation, dan Evaluation).

Hasil Penelitian 1. Analysis

Hasil yang diperoleh pada tahap analysis adalah
81,03% dari 91 siswa sangat setuju bahwa alat peraga
praktikum efek Doppler perlu dibuat dan dikembangkan,
sehingga dapat disimpulkan bahwa siswa membutuhkan
alat peraga praktikum dalam memahami pembelajaran
efek Doppler.

7
2. Design
Hasil yang diperoleh pada tahap design adalah
dikembangakan rancang alat peraga praktikum efek
Doppler dengan alat dan bahan yaitu Arduino uno yang
berfungsi untuk mengontrol program pada semua
komponen yang digunakan. Motor driver L293D
berfungsi untuk mengontrol gerakan motor DC pada kit
car, baterai 18650 berfungsi untuk mensuplai energi,
switch on/off berfungsi untuk memutus atau menyalurkan
aliran listrik. Sensor FC-04 bekerja dengan mengubah
besaran gelombang suara menjadi besaran listrik dan
mampu mendeteksi intensitas suara di sekitarnya. Hasil
kalibrasi pada sensor FC-04 didapatkan bahwa sensor FC-
04 mampu mendeteksi bunyi sampai dengan 3000 Hz.
Pada alat peraga RTC DS3231 berfungsi sebagai timer
digital atau penghitung waktu dimana RTC DS3231
secara bersamaan akan menghitung waktu yang
dihasilkan bersamaan dengan besar frekuensi yang
terbaca oleh sensor FC-04. Buzzer berfungsi sebagai
penghasil suara yang mempunyai prinsip mengubah
getaran listrik menjadi getaran suara. Frekuensi yang
dihasilkan oleh buzzer pada alat peraga diatur output nya
sebesar 1kHz, sehingga buzzer menghasilkan frekuensi
bunyi yang banyak.
3. Development
Pada tahap development dihasilkan serangkaian alat
peraga yang disebut “Kit Car” dengan ide
menggabungkan semuanya dalam satu rangkaian,
sehingga alat peraga dapat dengan mudah dirawat dan
dibawa ke mana saja. Komponen demonstrasi efek
Doppler yang dibuat dengan sensor FC-04 dan Arduino
uno terdiri dari 2 buah kit car yang dimana setiap kit car

8
mempunyai peran masing-masing yaitu sebagai pengamat
dan sebagai sumber suara.
Uji coba pengukuran dilakukan pada alat peraga efek
Doppler setelah menjadi produk, guna mengumpulkan
data yang dapat digunakan sebagai sumber informasi
selama proses pembelajaran. Uji coba dilakukan di
ruangan tertutup dan tidak ada sumber bunyi lainnya.
Informasi yang diambil adalah sebagai korelasi dari
informasi data pengukuran efek Doppler dan data
perhitungan efek Doppler.
Berdasarkan hasil pengukuran dan perhitungan pada
sumber bunyi bergerak mendekat dan pengamat diam
dapat disimpulkan bahwa data efek Doppler pengukuran
dan perhitungan mencapai eror terendah 0,67% dan eror
tertinggi 1,18%. Pada sumber bunyi bergerak menjauh
dan pengamat diam dapat disimpulkan bahwa data efek
Doppler pengukuran dan perhitungan mencapai eror
terendah sebesar -0,04% dan eror tertinggi sebesar 0,43%.
Hasil pengukuran dan perhitungan pada sumber
bunyi diam dan pengamat bergerak mendekat dapat
disimpulkan bahwa data efek Doppler pengukuran dan
perhitungan mencapai eror terendah 0,36% dan eror
tertinggi 1,20%. Pada sumber bunyi diam dan pengamat
bergerak menjauh dapat disimpulkan bahwa data efek
Doppler pengukuran dan perhitungan mencapai eror
terendah sebesar -0,44% dan eror tertinggi sebesar -
0,55%.
Setelah melakukan uji coba perhitungan alat peraga,
selanjutnya melakukan analisis kelayakan alat peraga oleh
validator ahli. Uji kelayakan media pada alat peraga
praktikum efek Doppler meliputi aspek efisiensi alat,
ketahanan, estetika, keakuratan, dan keamanan bagi siswa.
Berdasarkah hasil rata-rata uji validasi oleh ahli yaitu ahli

9
media 92,36% yang berada pada kategori sangat layak dan
ahli materi 79,17% yang berada pada kategori layak.
Sehingga penilaian akhir dari setiap validator adalah alat
peraga praktikum efek menggunakan sensor FC-04 dan
Arduino uno yang sudah dikembangkan sudah layak
diujicobakan.
4. Implementation
Pada tahap implementasi dilakukan uji coba di tiga
SMA di Kota Bengkulu yang bertujuan untuk mengetahui
kinerja alat peraga, selain itu untuk mengetahui kualitas
alat peraga dan motivasi belajar peserta didik dengan
adanya alat peraga praktikum efek Doppler. Berdasarkan
hasil dari persepsi siswa diperoleh persentase rata-rata
sebesar 78,43% dengan kategori Baik.
5. Evaluation
Pada tahap evaluasi alat peraga praktikum efek
Doppler akan dievaluasi kelebihan maupun kekurangan
baik secara konteks maupun konstruksi dengan tujuan
untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan alat peraga
praktikum efek Doppler.
Berdasarkan kritik dan saran, serta perbaikan yang
diperoleh dari angket validasi dan persepsi siswa terhadap
alat peraga praktikum yang dikembangkan dimana waktu
ketelitian yang dihasilkan oleh alat peraga praktikum
masih per detik atau belum bisa memunculkan sampai
ketelitian minimal satu desimal. Alat peraga praktikum
belum dapat menjelaskan semua kejadian pada konsep
efek Doppler, dimana alat peraga hanya dapat
menjelaskan konsep efek Doppler pada sumber suara
bergerak menjauhi dan mendekati pengamat, serta
pengamat bergerak menjauhi dan mendekati sumber
suara. Sehingga sebaiknya semua kondisi pada efek
Doppler dapat terpenuhi.

10
Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dengan melalui
metode pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development,
Implementation, dan Evaluation), dapat diketahui bahwa 81,03% dari
91 siswa sangat setuju bahwa alat peraga praktikum efek Doppler
perlu dibuat dan dikembangkan untuk memahami pembelajaran efek
Doppler. Sehingga didapatkan desain rancang alat peraga yang
disebut “Kit Car” dengan alat dan bahan yaitu Arduino uno, Motor
driver L293D, baterai 18650, switch on/off, Sensor FC-04, RTC
DS3231, dan Buzzer. Pada hasil uji validasi yang dilakukan 3 ahli dan
3 ahli materi didapatkan hasil persentase rata-rata validasi oleh para
ahli sebesar 92,36% dengan kategori sangat layak dan 79,17% dengan
kategori layak. Pada hasil uji coba yang dilakukan di tiga SMA di
Kota Bengkulu didapatkan hasil dari persepsi peserta didik
mendapatkan hasil rata-rata 78,45% dengan kategori baik.
Keunggulan Penelitian 1. Tahapan metode yang digunakan oleh penulis
dijelaskan dengan sistematis dan menggunakan
bahasa yang mudah dipahami.
2. Penulis menjelaskan secara detail tujuan dari setiap
tahap metode penelitian yang digunakan.
3. Penggunaan tabel dapat membantu pembaca
memahami data yang terdapat dalam jurnal.
Kelemahan Penelitian 1. Penulis kurang menjelaskan materi mengenai alat
peraga efek Dopple yang digunakan sebagai objek
penelitian.
2. Penulis kurang lengkap dalam menyimpulkan
keseluruhan hasil penelitian yang telah dilakukan
pada jurnal tersebut.

11
 BAB III
CONTOH SOAL DAN PENYELESAINNYA

1. Ani sedang duduk di teras rumah. Tiba-tiba, ia mendengar bunyi geberan

klakson bus yang frekuensinya 650 Hz. Bus tersebut bergerak mendekati rumah
Ani dengan kecepatan 20 m/s. Jika laju bunyi di udara 340 m/s, berapakah
frekuensi klakson yang diterima Ani?
Jawab :
Diketahui :
fs = 650 Hz
vs = 20 m/s
v = 340 m/s
vp = 0 (Ani diam di teras)
Ditanya:
fp =…?
Penyelesaian :
Ingat bahwa sumber bunyi bergerak mendekati Ani. Artinya vs bertanda negatif.
Dengan demikian
𝑣
𝑓𝑝 = ( ) 𝑓𝑠
𝑣 − 𝑣𝑠
340
=( ) (650)
340 − 20
= 690,62 𝐻𝑧
Jadi, frekuensi sumber bunyi yang didengar Ani adalah 690,62 Hz.
2. Seseorang berdiri diam sambil meniup peluit dengan frekuensi 680 Hz ke arah
mobil yang sedang bergerak mendekati orang tersebut sambil membunyikan
klakson seperti gambar berikut.

12
 Pelayangan yang terdengar antara gelombang langsung dan gelombang yang
dibawa mobil adalah 20 Hz. Jika kecepatan bunyi di udara 340 m/s, kecepatan
mobil adalah ….
Jawab
Diketahui :
fpelayangan = 20 Hz
v = 340 m/s
fs = 680 Hz
Ditanyakan :
vp = ?
Penyelesaian :
𝑓𝑝𝑒𝑙𝑎𝑦𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 = 20
𝑓𝑝 − 𝑓𝑠 = 20
𝑓𝑝 − 680 = 20
𝑓𝑝 = 20 + 680
𝑓𝑝 = 700 𝐻𝑧
𝑣 + 𝑣𝑝
𝑓𝑝 = ( ) 𝑓𝑠
𝑣 + 𝑣𝑠
340 + 𝑣𝑝
700 = ( ) 680
340 + 0
340 + 𝑣𝑝
700 = ( ) 680
340
700 = 340 + 𝑣𝑝. 2
350 = 340 + 𝑣𝑝
𝑣𝑝 = 10 𝑚/𝑠
Jadi, Kecepatan mobil sebesar 10 m/s.
3. Sebuah truk militer menyalakan klakson yang frekuensinya 640 Hz dan
bergerak dengan kecepatan 25 m/s menuju ke arah Anggita yang sedang makan
di warung pinggir jalan. Berlawanan arah dengan truk tersebut, ada sebuah
mobil pemadam kebakaran yang menyalakan sirine berfrekuensi 641 Hz. Mobil
pemadam tersebut juga bergerak ke arah Anggita dengan kecepatan 20 m/s. Jika
kecepatan bunyi di udara 340 m/s, tentukan pelayangan frekuensi bunyi yang
didengar Anggita dari warung pinggi jalan tempatnya makan!

13
 Jawab :
Diketahui
Vsm = 25 m/s
Vsp = 20 m/s
Vy = 0 (diam)
ƒsm = 640 Hz
ƒsp = 641 Hz
v = 340 m/s
Ditanya :
∆ƒ = ….?
Penyelesaian :
Frekuensi klakson truk, di mana truk tersebut bergerak mendakati Anggita
𝑣 + 𝑣𝑦
𝑓𝑦𝑚 = ( ) 𝑓𝑠𝑚 → 𝑣𝑦 = 0
𝑣 − 𝑣𝑠𝑚
340
=( ) 640
340 − 25
= 690, 79 𝐻𝑧
Frekuensi sirine oleh mobil pemadam kebakaran yang didengar Anggita.
𝑣 + 𝑣𝑦
𝑓𝑦𝑝 = ( ) 𝑓𝑠𝑝 → 𝑣𝑦 = 0
𝑣 − 𝑣𝑠𝑝
340
=( ) 641
340 − 20
= 681,067
Dengan demikian, pelayangan bunyi yang didengar Anggita dari warung
tempatnya makan adalah sebagai berikut.
Δ𝑓 = |𝑓𝑦𝑝 − 𝑓𝑦𝑚|
= |681,067 − 690,79|
= 9,73 𝐻𝑧
Jadi, frekuensi pelayangan bunyi yang didengar Anggita adalah 9,73 Hz.
4. Suatu sumber bunyi bergerak relatif terhadap pendengar yang diam. Bila cepat
rambat bunyi di udara 325 m/s, dan kecepatan sumber bunyi 25 m/s, maka
perbandingan frekuensi yang diterima pendengar itu pada saat sumber bunyi
mendekati dan menjauhi adalah ….
Jawab :

14
 𝑣 + 𝑣𝑝
𝑓𝑝1 ( 𝑣 − 𝑣𝑠 ) 𝑓𝑠
=
𝑓𝑝2 (𝑣 + 𝑣𝑝) 𝑓𝑠
𝑣 + 𝑣𝑠
325 + 0
𝑓𝑝1 (325 − 25)
=
𝑓𝑝2 ( 325 + 0 )
325 + 25
325
𝑓𝑝1 (300)
=
𝑓𝑝2 (325)
350
𝑓𝑝1 325 350
=( ).( )
𝑓𝑝2 300 325
𝑓𝑝1 350 7
= =
𝑓𝑝2 300 6
Jadi, perbandingan frekuensi yang diterima pendengar itu pada saat sumber
bunyi mendekati dan menjauhi adalah 7:6.
5. Seorang pilot pesawat menerbangkan pesawatnya menuju ke menara bandara
mendengar bunyi sirinemenara dengan frekuensi 3600 Hz. Jika sirine
memancarkan bunyi dengan 2040 Hz, dan cepat rambat bunyi di udara 340
m/s.Berapa kecepatan pesawat tersebut?
Diketahui:
fp = 3600 Hz
v = 340 m/s
fs = 2040 Hz
vs = 0 m/s (diam dimenara)
Ditanya :
Vp = ?
Penyelesaian :
𝑣 + 𝑣𝑝
𝑓𝑝 = ( ) 𝑓𝑠
𝑣 − 𝑣𝑠
340 + 𝑣𝑝
3600 = ( ) 2040
340 − 0
340 + 𝑣𝑝
3600 = ( ) 2040
340
3600 = (340 + 𝑣𝑝)6
600 = 340 + 𝑣𝑝
𝑣𝑝 = 600 − 340 = 200 𝑚/𝑠

15
 DAFTAR PUSTAKA

Admin. (2023, Mei 18). Efek Doppler-Materi, Contoh Soal dan Pembahasan. Diambil
dari fokusfisika.com: https://fokusfisika.com/efek-doppler-materi-contoh-soal-
dan-pembahasan/
Aini, N. (2023, Juni 14). Efek Doppler : Pengertian, Rumus dan Contoh Soal. Diambil
dari HaloEdukasi.com: https://haloedukasi.com/efek-doppler
Estiningtyas, A. (2023, Maret 5). 10 Contoh Soal Efek Doppler Lengkap dengan
Jawaban dan Rumusnya. Diambil dari Sonora.id:
https://www.sonora.id/read/4237166779/10-contoh-soal-efek-doppler-
lengkap-dengan-jawaban-dan-rumusnya
Jammah, A. H. (2023). Pengembangan Alat PeragaPraktikum Efek Doppler
Menggunakan Sensor FC-04 Dan Arduino Uno Di SMA. Jurnal Penelitian
Pembelajaran Fisika, 75-85.
Lestari, U. (2023). Makalah Efek Doppler. Diambil dari academia.edu:
https://www.academia.edu/6850357/Makalah_efek_doppler
Nilasari, I. (2020, Juni 30). Pengertian Efek Doppler : Sejarah, Rumus, Beserta
Kegunannya. Diambil dari Harapan Rakyat.com:
https://www.harapanrakyat.com/2022/06/pengertian-efek-doppler/
Nurhakim, A. (2023, Mei 10). Materi Rumus Efek Doppler, Contoh Soal dan
Pembahasannya. Diambil dari Quipper.com:
https://www.quipper.com/id/blog/mapel/fisika/rumus-efekdoppler/
Pintar, K. (2020, Mei 14). Efek Doppler : Pengertian, Rumus, dan Hal Lainnya yang
Wajib Diketahui. Diambil dari Kelas Pintar:
https://www.kelaspintar.id/blog/tips-pintar/efek-doppler-pengertian-rumus-
dan-hal-lainnya-4633/

16